Claim Missing Document
Check
Articles

Edukasi Berbasis Sekolah untuk Meningkatkan Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Stunting dan Anemia Etrawati, Fenny; Yuliarti, Yuliarti; Ermi, Nurmalia; Anggraini, Rini
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.17194

Abstract

Pendahuluan: 32% remaja putri usia 15-24 tahun mengalami anemia defisiensi besi. Kerentanan ini disebabkan adanya siklus menstruasi, sehingga dibutuhkan asupan zat besi yang lebih untuk menggantikan zat besi yang hilang. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan stunting dan anemia. Metode: Pemberian pretest, pemaparan materi mengenai pencegahan stunting dan anemia, dan postest. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan pada siswi SMAN 2 Sekayu mengalami peningkatan sebelum dan setelah intervensi dari 18.11 ± 3.220 menjadi 23.89± 3.769. Hasil analisis bivariat memperlihatkan bahwa perubahan skor pengetahuan siswa bermakna secara statistik (p-value 0,0000). Kesimpulan: Terjadi peningkatan pemahaman siswa tentang pencegahan stunting dan anemia sehingga intervensi berbasis sekolah perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Hubungan asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik terhadap status gizi mahasiswa Universitas Sriwijaya: Studi cross-sectional Rahmiwati, Anita; Wulandari, Molas Maryunisa Salsabila; Sari, Indah Purnama; Etrawati, Fenny
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v6i2.2272

Abstract

Background: One of the fundamental aspects of nutritional problems arises due to the imbalance of food intake and body needs, which can lead to over or undernutrition. Research shows that 20,45% of university students are underweight and 4,54% are obese. College students are prone to disordered eating patterns, fast food consumption, and lack of physical activity, which can affect health and academic performance.Objective: To analyze the relationship between lunch macronutrient intake, physical activity, and nutritional status in Sriwijaya University students.Methods: This cross-sectional study involved 102 active students (2019–2023) who ate lunch at the faculty canteen, selected using purposive sampling considering class proportion. 24-hour food recall (two non-consecutive days) assessed nutrient intake, Body Mass Index (BMI) determined nutritional status, and the IPAQ questionnaire measured physical activity.Results: Significant relationships were found between energy intake (p = 0,000), carbohydrate intake (p = 0,000), protein intake (p = 0,001), fat intake (p = 0,006), and physical activity (p = 0,008) with nutritional status. Students with imbalanced nutrient intake and low physical activity were at higher risk of abnormal nutritional status.Conclusion: The study concludes that there is a significant relationship between lunchtime energy intake, carbohydrate intake, protein intake, fat intake, and physical activity with the nutritional status of Universitas Sriwijaya students. Students should maintain a balanced diet and increase physical activity to achieve optimal nutrition.
Food Hygiene and Sanitation of the University Canteens in South Sumatra Province, Indonesia Rahmiwati, Anita; Febry, Fatmalina; Etrawati, Fenny; Purnama Sari, Indah; Yeni, Yeni; Putri Sabila, Virgina; Prautami, Erike Septa; Maretalinia, Maretalinia
Kesmas Vol. 20, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food safety is a critical public health issue, especially in institutional settings such as university canteens, where large populations are served daily. Inadequate hygiene and sanitation practices by food handlers can lead to foodborne illnesses, placing students and staff at risk. This study evaluated hygiene and sanitation conditions in the canteens of a leading public university in South Sumatra Province, Indonesia, known for its active food service facilities. This study examined food handlers’ knowledge, attitudes, and practices and assessed the microbiological safety of chicken curry by testing for Escherichia coli (E. coli) contamination and total plate count. Using a cross-sectional design, data were collected from 35 food handlers and 7 chicken curry samples across multiple canteens. Structured questionnaires and microbiological analysis were employed. Results revealed that although most food handlers demonstrated good knowledge and positive attitudes, 57.1% exhibited poor hygiene practices. Several chicken curry samples exceeded acceptable E. coli levels, indicating potential health risks. These findings underscore the urgent need for ongoing hygiene training, strict supervision, and standardized certification for food handlers to mitigate microbial hazards and ensure food safety in university settings.
Psychosocial Determinants of Risky Sexual Behavior among Senior High School Students in Merauke District Etrawati, Fenny; Martha, Evi; Damayanti, Rita
Kesmas Vol. 11, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja usia 10-24 tahun merupakan kelompok yang rentan terhadap perilaku seksual pranikah, penyalahgunaan narkoba dan infeksi HIV/AIDS. Papua merupakan penyumbang angka HIV/AIDS terbesar di Indonesia. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut Rutgers WPF membentuk suatu program intervensi kesehatan reproduksi remaja di tingkat sekolah menengah atas (SMA) yakni program Dunia Remajaku Seru! (DAKU!). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan psikososial perilaku seksual berisiko pada siswa SMA di Kabupaten Merauke dengan menggunakan pendekatan potong lintang. Sampel berjumlah 1.364 siswa SMA kelas dua yang mendapatkan program DAKU!dan dilakukan proses pencocokan pada sekolah yang tidak mendapat program DAKU!. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat (uji kai kuadrat) dan multivariat (uji regresi logistik). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang signifikan berhubungan dengan perilaku seksual berisiko remaja adalah kelompok teman sebaya dengan perilaku negatif, efikasi diri, kontrol orangtua, keterpaparan dengan program DAKU!dan jenis kelamin. Sedangkan berdasarkan hasil analisis multivariat, kelompok teman sebaya dengan perilaku negatif merupakan faktor yang paling dominan memengaruhi perilaku seksual berisiko. Adolescents aged 10-24 years old are susceptible group to premarital sex, drugs abuse, and HIV/AIDS infection. Papua is the largest contributor to AIDS/HIV number in Indonesia. To overcome such problem, Rutgers WPF formed Dunia Remajaku Seru!(DAKU!), an intervention program towards adolescent reproductive health at senior high school level. This study aimed to determine psychosocial determinants of risky sexual behavior among senior high school students in Merauke District through cross-sectional approach. Samples were 1,364 second grade students that got DAKU!Program and matching process was conducted on schools that did not get DAKU!Program. Data analysis included univariate analysis, bivariate (chi square test) and multivariate (logistic regression test). Results showed that variables significantly related to adolescent risky sexual behavior were peer group with negative behavior, self-efficacy, parents’control, exposure to DAKU!Program and sex. Meanwhile, based on multivariate analysis, peer group with negative behavior (RP = 4.7 CI = 2.8 - 7.7) was the most dominant factor influencing risky sexual behavior.
Studi Intervensi Klaster Kawasan Tanpa Rokok pada Tingkat Rumah Tangga Najmah, Najmah; Etrawati, Fenny; Yeni, Yeni; Utama, Feranita
Kesmas Vol. 9, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merokok memberikan dampak negatif, baik bagi perokok aktif maupun pasif, ditinjau dari sudut pandang kesehatan maupun ekonomi. Regulasi mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang telah diterbitkan belum ada yang mengatur mengenai penerapan KTR di tingkat rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan perilaku melalui intervensi terpadu KTR pada tingkat rumah tangga. Penelitian dilakukan pada bulan Juli - September 2014 menggunakan desain cluster trial pada empat desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Selanjutnya, 200 sampel kepala keluarga dipilih melalui metode cluster random sampling. Intervensi yang dilakukan meliputi konseling terpadu, pemberian permen pengganti rokok, dan tabungan sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi responden yang merokok setiap hari dalam sebulan terakhir dan komitmen untuk tidak akan merokok di masa yang akan datang mencapai 71,6% dan 62% pada kelompok intervensi serta 91% dan 38% pada kelompok non-intervensi. Intervensi ini berpeluang 46% mengurangi perilaku merokok responden (RP = 0,46) setelah dikontrol oleh variabel pendidikan (RP = 0,152) dan sikap (RP = 0,216) dengan nilai p < 0,0001. Intervensi terpadu ini terbukti berhasil mengubah perilaku merokok pada kawasan rumah tangga sehingga diperlukan partisipasi masyarakat dan dinas kesehatan setempat untuk menindaklanjuti penerapan intervensi ini dalam jangka panjang. Smoking behavior has negative impacts, both for active and passive smokers, as reviewed from health and economic perspectives. Regulation concerning non-smoking area issued has not yet arranged implementation of non-smoking area at household level. This study aimed to identify any behavior change through integrated intervention of non-smoking area at household level. This study was conducted on July - September 2014 using cluster trial design in four villages at Ogan Ilir District, South Sumatra. Then 200 household head samples were selected through cluster random sampling method. The intervention included integrated counseling, distribution of candy as substitute for cigarette, and healthy saving. Results of study showed that proportion of respondents who smoked every day in a recent month and had a commitment not to smoke in the future reached 71.6% and 62% in the intervention group, then 91% and 38% in the non-intervention group respectively. This intervension had opportunity worth 46% reducing the smoking behavior of the respondents (RP= 0.46) after controlled by the variable of education (RP = 0.152) and attitude (RP = 0.216) with p value < 0.0001. This integrated intervention was profoundly successful changing smoking behavior at household level. So that, public participation and health agency need to follow up the implementation of this intervention in a long term.
Co-Authors Adisyah Fitria Rahmadini Afifah, Nadya Amalia Addini Anggun Budiastuti Angraini, Rima Anita Rahmiwati Annisa Rahmawaty Annisa Rahmawaty Annisa Rahmawaty Annisa Rahmawaty Annisa Ramadhani Arigo Saci, Muhammad Amin Asmaripa Ainy Aurasyiddin, Jerry Khulafa Cahyani, Nova Apriza desi aryani Desri Maulina Sari Desy Nuri Fajarningtiyas Ella Amalia Evi Martha Fatmalina Febry Fatmalina Febry Febriansyah . Feranita Utama Fitriani, Novilia Dwi Fuji Rahmawati Hadirama, Sakinah Hamzah Hasyim Ikhwanul Nurimansyah Indah Purnama Sari Indah Purnamasari Indah Yuliana Inoy Trisnaini Ira Dewi Ramadhani Iwan Stia Budi Kasih, Shinta Dwi Laili Yosi AS Lionita, Widya Lisa Agustina, Lisa Lisa Mona Angelia Maretalinia, Maretalinia Masayu Gemala Rabiah Maulita, Meilin Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Mona, Lisa Muhammad Amin Arigo Saci Nada NurSyifa Nadia, Putri Najmah, Najmah Nasution, Nurhidayah Nely Murniati Nova Apriza Cahyani Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurly Meilinda Nurmalia Ermi NurSyifa, Nada Oktarini, Putri Dwi Pitaloka, Ananda Khoirunnisa Dewanti Prautami, Erike Septa Purnama Sari, Indah Putri Dwi Oktarini Putri Sabila, Virgina Putri, Cindi Amelia Putri, Dwi Ananda Putri, Nabila Eka Rabiah, Masayu Gemala Rahmatillah Razak Rahmawati, Imanah Ramadhini, Salsabila Putri Rengga Dwija Prasetya Reza Ardiansyah Reza Ardiansyah Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rini Anggraini, Rini Rini Mutahar Rita Damayanti Rita Damayanti Sabila, Virgina Putri Safira, Nadia Rahma Santri, Dwi Sari, Devy Kartika Shinta Dwi Kasih Titi Nurhaliza Widya Lionita Widya Lionita Widya Lionita Widya Lionita Wulandari, Molas Maryunisa Salsabila Yeni yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yeni Yentri Anggeraini Yuanita Windusari Yuliantari, Devy Yuliarti Yuliarti Yustini Ardillah