Pengenalan pola memegang peranan penting dalam pengembangan jaringan saraf tiruan terutama untuk aksara non-latin seperti huruf Hijaiyyah yang memiliki bentuk visual kompleks. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas algoritma pembelajaran Hebbian dalam mengenali huruf waw (و) dan ba (ب) melalui representasi numerik. Metode yang dilakukan melibatkan Konversi bentuk huruf ke matriks 5x5 bernilai bipolar, pembaruan bobot menggunakan aturan Hebb, serta penerapan fungsi aktivasi threshold. Simulasi dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Python dan diverifikasi secara manual. Hasil menunjukkan bahwa algoritma Hebbian mampu mengenali kedua huruf dengan akurasi tinggi, dimana representasi bipolar memberikan keluaran yang stabil. Dengan demikian, pendekatan Hebbian efektif untuk pengenalan pola huruf Hijaiyyah dan berpotensi dikembangkan untuk aksara non-latin lainnya.