Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII MTs NEGERI TARAKAN KALIMANTAN UTARA Fathonah, Siti
Jurnal Borneo Humaniora Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII Mts Negeri Tarakan Kalimantan Utara. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII, adakah kelebihan ataupun kekurangan pada saat terjadinya pembelajaran daring berlangsung, serta memperbaiki segala sesuatu yang salah dalam proses pembelajaran daring di Mts Negeri Tarakan.Penelitian  ini  menggunakan  metode penelitian  kualitatif  dengan  teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah guru kelas VII serta kepala Sekolah MTs Negeri Tarakan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Huberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
BENTUK TUTURAN DIREKTIF DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Fathonah, Siti
Jurnal Borneo Humaniora Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borneo_humaniora.v5i1.2708

Abstract

Direktif merupakan tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk menyuruh atau membuat orang lain melakukan sesuatu yang ia inginkan baik itu dalam melakukan sesuatu atau menyatakan sesuatu. Layanan masyarakat merupakan iklan layanan yang memberikan gambaran terhadap kejadian yang berlaku untuk saat ini dengan iklan layanan masyarakat diharapkan masyarakat mengetahui berita terkini. Bahasa yang digunakan dalam iklan layanan masyakarat banyak menggunakan tuturan jenis direktif yaitu ingin supaya yang membacanya melalukan hal yang disampaikan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melihat tuturan direktif. Data berupa bentuk tuturan yang ada di dalam iklan layanan masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk tuturan yang dinyatakan dalam tuturan direktif dalam iklan layanan masyarakat.
BUKU POP UP DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI SARANA MEDIA PENGEMBANGAN LITERASI ANAK USIA DINI BAGI GURU PAUD DI KABUPATEN BANYUMAS Israhayu, Eko Sri; Fauzan, Akhmad; Fathonah, Siti
RUANG KATA: Journal of Language and Literature Studies Vol 2 No 02 (2022): RUANG KATA: Journal of Language and Literature Studies
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/jrk.v2i02.690

Abstract

A pop up book is a book with an embossed, two-dimensional or three-dimensional image display. Pop-up books can be used as a learning medium to develop literacy in early childhood. Based on a survey of 103 ECCE teachers in Banyumas District, data related to teachers' responses to the use of pop-up books was obtained. The data showed that respondents had an understanding that literacy recognition could be conveyed to learners through pop-up books. The basis for consideration of using pop up books can be used as a learning medium, because pop up books:(1) can be used to show the ability to recognize several symbols and signs including language (35%), (2) able to communicate learning messages with more concrete thoughts/ideas (65%). Respondents stated that pop up books can be used in learning activities, because pop up books can serve to support literacy: 1) reading literacy with the introduction of letters, words, and sentences (68.9%), 2) knowing stories (2%) and numeracy literacy, knowing numbers (29.1%). Although respondents mostly understand that pop-up books can be a learning medium to improve children's literacy, not many respondents have used them in learning activities. Based on respondents' answers, only 35% claimed to have used pop up books in learning activities, the remaining 65% of respondents admitted that they had never used pop up books in learning activities. Respondents who have not used pop up books, stated that it is not easy to find pop up books in bookstores. Another respondent stated that the price of pop up books is quite expensive, and hoped that the government would provide assistance in providing pop up book packages to schools. Keywords: pop up books, learning media, literacy
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar Fathonah, Siti; Ginting, Dibrina Raseuki
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3624

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pengalaman pendidikan di sekolah masih dalam taraf yang rendah, terdapat beberapa siswa yang hasil belajarnya di bawah nilai KKN sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan strategi untuk dapat menunjang hasil belajar siswa. Berangkat dari permasalahan tersebut, kajian ini diharapkan dapat memutuskan dampak sehingga mengetahui pengaruh penerapan strategi giving question and getting answer terhadap hasil belajar siswa pada subtema pekerjaan di sekitarku kelas IV SD. Penelitan menggunakan rancangan Quasi Experiment dengan desain nonequivalent control group design dengan pemberian pretest kemudian treatment dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD dan pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes berbentuk pretest dan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa, kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisis statistik uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi giving question and getting answer berdampak hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai posttest kelas ekperimen yaitu   = 77,23% lebih tinggi dibandingan dengan kelas kontrol   = 66,5%. Hasil uji independent sample t-test diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,25 > 1,69. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi giving question and getting answer berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD.
Persepsi Guru Terhadap Konsep Merdeka Belajar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA N 1 Sebatik Kalimantan Utara Fathonah, Siti
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 10, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.10.1.335-346.2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi atau tanggapan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia terhadap penggunaan kurikulum merdeka belajar di SMA N 1 Sebatik Kalimantan Utara. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa merdeka belajar adalah perubahan paradigma baru akan perkembangan dunia Pendidikan. Sebuah kebijakan muncul di dua tahun terkahir ini terkait dengan merdeka belajar, Menteri Pendidikan mencetuskan konsep mengenai merdeka belajar yang dalam hal ini adalah menciptakan sebuha konsep yang baru serta banyak manfaat bagi keseluruhan baik itu guru, murid ataupun sekolah. Konsep merdeka belajar yang ditawarkan bukan hanya memberikan peluang bagi murid khususnya namun diberikan peluang yang besar bagi guru dan sekolah yang ingin melakukan pengembangan dalam berbagai aspek di sekolah. Oleh karena ini riset ini ingin melihat bagaimana tanggapan awal guru pembelajaran Bahasa Indonesia dengan konsep Merdeka Belajar. Tujuan merdeka belajar agar para guru, peserta didik, serta orang tua bisa mendapat suasana yang bahagia. “merdeka belajar itu bahwa proses pendidikan harus menciptakan suasana-suasana yang membahagiakan”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi.
Tanfīdz Al-Nadzariyyah Al-Insāniyyah Fī Ta’līm Ta’līm Al-Lughah Al-‘Arabiyyah ‘Alā Al-Thullāb Bi Ma’had Tahfīdz Bait Al-Quran Indonesia Fathonah, Siti
Tadris Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 3, No 1 (2024): Tadris Al-'Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ta.v3i1.34139

Abstract

Abraham Maslow memiliki keterlibatan secara signifikan terkait pelajaran bahasa Arab. Karena hal tersebut, teori belajar humanistik Maslow bisa dilakukan pengembangan memberikan variasi pada metode pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Penelitian yang dilakukan merupakan bentuk dari penelitian lapangan (field research). Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan psikologi. Teori psikologi pendidikan yang memilki kaitan pada penelitian ini, yaitu situasi atau tempat yang berkaitan terkait belajar serta mengajar, proses belajar mengajar, serta capaian hasil dari proses belajar mengajar. Hasil penelitian ini adalah: 1) Metode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab di Rumah Qur’an Indonesia adalah dengan cara mengedepankan kemampuan santri dalam memahami sesuatu dan peran guru adalah sebagai pembimbing santri. 2) Implementasi teori humanistik dalam pembelajaran bahasa Arab di Rumah Qur’an Indonesia adalah dengan memberikan dukungan terhadap upaya santri dalam mengeksplorasi kemampuannya, menciptakan lingkungan yang kondusif, guru menjadi fasilitator dalam membimbing dan pendamping dalam proses belajar santri. 3) Faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan teori humanistik dalam pembelajaran bahasa Arab di Rumah Qur’an Indonesia yakni keterbatasan waktu, kepercayaan diri, motivasi, bendahara kata serta gramatikal bahasa Arab. 4) Cara mengatasi faktor penghambat dalam penerapan teori humanistik dalam pembelajaran bahasa Arab di Rumah Qur’an Indonesia yaitu dengan menyadarkan santri untuk belajar lebih mandiri, memotivasi santri supaya lebih percaya diri, untuk melaksanakan kegiatan hafalan dan menerapkan metode penyampaian gramatikal yang mudah. Implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa Arab adalah pentingnya mengintegrasikan teori belajar humanistik Maslow untuk variasi metode pembelajaran yang lebih efektif. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya termasuk fokus pada pengembangan strategi pembelajaran yang lebih adaptif dan mendalam terhadap karakteristik siswa, serta eksplorasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi teori humanistik dalam konteks pembelajaran bahasa Arab di Rumah Qur’an Indonesia.
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar Fathonah, Siti; Ginting, Dibrina Raseuki
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3624

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pengalaman pendidikan di sekolah masih dalam taraf yang rendah, terdapat beberapa siswa yang hasil belajarnya di bawah nilai KKN sehingga untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan strategi untuk dapat menunjang hasil belajar siswa. Berangkat dari permasalahan tersebut, kajian ini diharapkan dapat memutuskan dampak sehingga mengetahui pengaruh penerapan strategi giving question and getting answer terhadap hasil belajar siswa pada subtema pekerjaan di sekitarku kelas IV SD. Penelitan menggunakan rancangan Quasi Experiment dengan desain nonequivalent control group design dengan pemberian pretest kemudian treatment dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD dan pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes berbentuk pretest dan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa, kemudian data tersebut dianalisis menggunakan analisis statistik uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi giving question and getting answer berdampak hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai posttest kelas ekperimen yaitu   = 77,23% lebih tinggi dibandingan dengan kelas kontrol   = 66,5%. Hasil uji independent sample t-test diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,25 > 1,69. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi giving question and getting answer berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Android Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia Dini di Kabupaten Pati Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Sahrul, Sahrul; Marfu’ah, Sri; Fathonah, Siti; Jannah, Mifthakhul; Rinjani, Erna; Kusbiantari, Dyah; Djunaedi, Ari
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v1i2.859

Abstract

Media Pembelajaran merupakan salah satunya yaitu pembelajaran berbasis andoid. Penelitian dilaksanaka pada lembaga PAUD sekabupaten Pati yang terdiri dari 4 lembaga PAUD yaitu RA AW, PP AR, KB TB, KB MS dengan jumlah subjek 70 anak. Sebelum anak melaksanakan penanaman kecambah, peneliti melakukan tutorial dulu didepan semua subjek yang akan menjadi sampelnya karena media yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan smartphone (HP). Hasil penelitian yang dilaksanakan pada 4 lembaga pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Pati bahwa instrumen instrumen yang disusun terdiri dari 4 indikator dan 8 item butir pernyataan dapat dikatakan valid. menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran android terhadap perkembangan motorik anak usia dini. Pembelajaran menggunakan media berbasis android sangat mempengaruhi perkembangan motorik anak usia dini. Berdasarkan pada 2 Coefficientsa nilai signifikansi 0,000 < 0,005 dan nilai t hitung sebesar 5,180 sedangkan pada t tabel 0,1958 (t hitung 5,180>0,1958). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikansi menggunakan media pembelajaran berbasis android terhadap motorik Anak Usia Dini.       
Analysis of X-COMP in Periphrastic Causative Constructions: The Case of the Duri Dialect in the Massenrempulu Language Fathonah, Siti; Kumalasari, Rita
Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature Vol. 4 No. 001 (2024): Special Issues
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jcell.v4i001.385

Abstract

Periphrastic causative constructions elucidate the causal relationship between two actions inside a single event. The periphrastic causative construction includes X-COMP in the subordinate sentence. This research on X-COMP in the Massenrempulu language employs a descriptive methodology. Data sources derive from written and spoken speech, particularly those featuring the X-COMP form. Data gathering was executed using reading, note-taking, and interviewing methodologies. The employed data analysis method is qualitative descriptive analysis. The causal periphrasis structure in the Duri dialect of the Massenrempulu language is constituted by the verbs kuanni and mangkabua. X-COMP in the causal periphrastic construction of the Massenrempulu language has traits similar to X-COMP in other global languages. The attributes of X-COMP in the Massenrempulu language are contingent upon the subject or object of the principal clause and the existence of the verb that constitutes the causal construction within the principal clause.
Comparative learning holding on satisfaction, interest in learning, and academic performance of student Fathonah, Siti; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Rosidah, Rosidah; Triatma, Bambang; Astuti, Romiyatun Mijiling; Fadilah, Ahmad; Fatima, Cikha Yulia; Ciskawati, Dyah Ayu
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 2: May 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i2.21356

Abstract

The COVID-19 virus pandemic limits the movement of activities and learning is carried out online, followed by blended. After returning to normal offline. The research objectives are i) to analyze satisfaction, interest in learning and academic performance with online, blended and offline learning and ii) to differentiate between study programs in the Family Welfare Education. The research subjects were 5th semester students, cross-sectional study. Satisfaction, interest in learning and academic performance of students were measured using a questionnaire with a Likert scale of 1-5. Data analysis was descriptive percentages, difference tests with Kruskal-Wallis followed by Mann-Whitney, and correlation with the Gamma test. The level of student satisfaction with online, blended and offline learning is in the satisfied category. Interest in learning and academic performance in the good category. There are significant differences in the level of satisfaction, interest in learning and academic performance with online, blended and offline learning, as well as between study programs. There is a high relationship between the level of satisfaction and interest in learning with academic performance. The comparison of learning holding differs significantly in levels of satisfaction, interest, academic performance and between study programs, but in the same category (good). The best learning holding is offline.