Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH SUBSTITUSI JAMUR KUPING PUTIH DAN JENIS PATI TERHADAP KUALITAS BAKSO SAPI DENGAN ISIAN SAUS Sidik, Widia Damdini; Fathonah, Siti; Paramita, Octavianti
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v2i1.6418

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh substitusi jamur kuping putih dan jenis pati (pati aren dan pati singkong) terhadap kualitas bakso jamur kuping dengan isi saus ditinjau dari warna, rasa, aroma, tekstur dan tingkat kesukaan masyarakat. Obyek penelitiannya adalah bakso sapi dengan substitusi jamur kuping putih (20 % dan 30 %) dan jenis pati yang berbeda (pati aren dan pati singkong). Desain penelitiannya adalah faktorial 2x2. Teknik analisis datanya analisis faktorial dilanjutkan uji duncan dan analisis uji kesukaan. Hasil penelitian tidak ada pengaruh substitusi jamur kuping putih dan jenis pati  terhadap mutu inderawi  bakso jamur kuping putih dengan isi saus  pada semua indikator.  Sampel yang paling disukai masyarakat yaitu bakso dengan substitusi jamur kuping putih 30 % dan penggunaan pati singkong (I2P2), bakso tersebut memiliki kandungan karbohidrat 15,42 %, lemak 1,08 % dan serat 0,34 %. Saran 1) Penggunaan jenis pati untuk subtitusi jamur kuping putih yang digunakan maksimal 30 % dan pati yang digunakan untuk bahan pengisi yaitu pati singkong (I1P2). 2) Sebaiknya saus yang digunakan untuk isi saus dikentalkan terlebih dahulu untuk mempermudah pembentukan bulatan bakso
PENINGKATAN PENGETAHUAN POLA MAKAN SEHAT BAGI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG JEPARA Fathonah, Siti; Setyaningsih, Dyah Nurani; Astuti, Pudji
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v2i2.6430

Abstract

Tujuan dari kegiatan penyuluhan diet sehat adalah 1)  santri putri memiliki pengetahuan diet sehat, dan 2) santri putri  memiliki keahlian untuk membangun menu seimbang. Pelaksanaan pelayanan masyarakat adalah penjelasan diet sehat untuk anak perempuan santri di pondok pesantren Balekambang Jepara. Kegiatan ini dilakukan  dengan  tiga  tahap,  yaitu:  1)  persiapan  dengan  aktivitas  izin  dan penyusunan  item  dan  praktek,  2)  pelaksanaan  dua  kali  pertemuan,  dengan penjelasan diet sehat, dan seimbang menu untuk remaja dan praktek, dan 3) monitoring. Orang-orang Target gadis-gadis santri di pondok pesantren Roudlotul Mubtadiin sebanyak 25 orang. Kehadiran peserta dalam mengikuti kegiatan dalam kategori tinggi, dengan jumlah peserta yang menghadiri 100%, peserta yang menarik dan keseriusan dalam kegiatan berikut yang ditunjukkan dengan jumlah pertanyaan dan antusias dalam mengikuti penyuluhan dan praktek untuk menu seimbang. Santri perempuan memiliki pengetahuan tentang diet sehat. Berarti nilai pre-test dan post- test meningkat tajam dari 56,7 menjadi 77,2, dan efektivitas 0,46 dalam kategori sedang. Keterampilan dalam membangun menu untuk dirinya sendiri cukup baik, dengan menu struktur 3 kali dan 2 makanan tambahan. Kegiatan ini perlu untuk menindaklanjuti dengan kegiatan kelanjutan terdiri dari 1) pengembangan topik lainnya untuk anak perempuan santri, seperti perhitungan menu gizi yang diperlukan dan 2) memberikan keterampilan untuk mengolah makanan (sayur, lauk, makanan ringan) untuk remaja.
EARNING PER SHARE (EPS), DAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 Fathonah, Siti; Khanifah, Khanifah
Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi Vol 11 No 1 (2013): Volume 11, Nomor 1, April 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.423 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Right Issue terhadap return saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Varibel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earning Per Share (EPS) dan Right Issue tahun observasi 2011. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling dengan sampel adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Adapun jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 19 perusahaan. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan model regresi linier berganda. Data dianalisis dengan menggunakan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji multikolinearitas, uji autokorelasi,uji heterokedastisitas, dan uji normalitas. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji asumsi klasik menunjukkan model regresi penelitian ini terdistribusi secara normal, bebas multikolinearitas autokorelasi dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian ini secara parsial (uji t) menjelaskan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap return saham sedangkan right issue memiliki pengaruh negatif terhadap return saham.
Pengaruh Aktivitas Fisik dan Status Gizi terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Teknik Unnes Tahun 2019 Astuti, Puji; Fathonah, Siti
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v7i2.20549

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aktivitas dan status gizi terhadap prestasi mahasiswa dari Fakultas Teknik Unnes. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Unnes tahun 2019. Menggunakan proporsional random sampling sebesar 5% dengan jumlah 97 mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner prestasi mahasiswa, aktivitas siswa, dan pengukuran IMT untuk status gizi. Analisis data menggunakan uji asumsi kalsik, analisis regresi, sumbangan efektif dan sumbangan relatif. Data yang diperoleh dari nilai rata-rata IPK mahasiswa Fakultas Teknik masuk dalam kategori  sangat memuaskan sebesar 3.34. Untuk rata-rata hasil aktivitas fisik mahasiswa aktif sebesar 2.339 kkal masuk dalam kategori sedang. Rata-rata waktu tidur para mahasiswa adalah 6,1 jam, sedangkan total belajar dan aktivitas pribadi mereka adalah 14,1 jam. Status gizi mahasiswa amasuk dalam kategori normal dengan rincian mahasiswa yang kurus sebesar 28,9%, normal sebesar 56,7%, untuk yang gemuk sebesar 8,2% dan obesitas sebesar 6,2%. Hasil regresi sederhana menemukan bahwa tidak ada pengaruh AKEI terhadap IPK, sedangkan untuk pengaruh IMT terhadap IPK tidak ada pengaruh yang signifikan. Untuk hasil analisis regresi berganda dari pengaruh AKEI dan IMT terhadap IPK tidak ada pengaruh yang signifikan. Saran yang diajukan oleh peneliti adalah 1) Mahasiswa perlu membiasakan diri dalam berolahraga setidaknya 3 kali seminggu dalam 30-45 menit, dan 2) Penelitian lebih lanjut tentang status gizi dan prestasi mahasiswa dapat fokus pada pengaruh konsumsi makanan mahasiswa, kebersihan diri dan lingkungan.
Pengaruh Penggunaan Tepung Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) Terhadap Kualitas Organoleptik dan Kandungan Gizi Biskuit Tunjungsari, Priesta; Fathonah, Siti
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v7i2.20682

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) perbedaan kualitas mutu inderawi biskuit subtitusi tepung kacang tunggak ditinjau dari segi keseluruhan, warna, aroma, tekstur dan rasa, (2) kandungan protein dan lemak, (3)tingkat kesukaan masyarakat.Metode pengumpulan data menggunakan uji inderawi yang dilakukan oleh panelis terlatih, untuk mengetahui perbedaan kualitas dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian dilanjutkan anava dilanjutkan dengan uji tuckey. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat menggunakan panelis tidak terlatih dan dianalisis dengan metode deskriptif persentase. Kandungan protein dilakukan uji laboratorium dengan metode Kjeldahl dan uji kandungan lemak dengan metode Soxlete. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain eksperimen menggunakan one-shot case study.Simpulan penelitian (1) ada perbedaan yang signifikan kualitas biskuit subtitusi tepung kacang tunggak pada indikator keseluruhan, warna, aroma kacang tunggak, dan rasa. Sedangkan pada aroma harum biskuit dan tekstur kerenyahan tidak ada perbedaan yang signifikan. (2) Hasil kandungan gizi pada sampel subtitusi 0% memiliki kandungan protein 5,66%; lemak 21,82%, subtitusi 10% memiliki kandungan protein 5,54%; lemak 20,86%, subtitusi 20% memiliki kandungan protein 5,95%; lemak 21,67%, subtitusi 30% memiliki kandungan protein 6,44%; lemak 22,07%. (3) Hasil uji kesukaan menunjukkan sampel subtitusi 0% menghasilkan kriteria suka, dan sampel lainnya menghasilkan kriteria cukup suka. Saran (1) perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk meningkatkan kualitas warna dengan proses pengupasan kulit ari kacang tunggak, (2) perlu dilakukan uji laboratorium lanjutan untuk mengetahui kadar gizi selain protein dan lemak.
PENGARUH KOMPENSASI, PENGEMBANGAN KARIR, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN KEYAKINAN DIRI (SELF EFFICACY) SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI Fathonah, Siti; Utami, Ida
-
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.545 KB)

Abstract

This research aims to know: 1) the influence of a compensation toward the employees a job satisfaction, 2) the influence of a carrier development toward the employees a job satisfaction, 3) the influence of a job environment toward the employees a job satisfaction, 4) the influence of an organization commitment toward the employees a job satisfaction, 5) self efficacy in the moderating influence of a compensation toward employees a job satisfaction, 6) self efficacy in the moderating influence of a carrier development toward employees a job satisfaction, 7) self efficacy in the moderating influence of a job environment toward employees a job satisfaction, 8) self efficacy in the moderating influence of an organization commitment toward employees a job satisfaction. The data are collected from 60 employees by using a random sampling method. They are analyzed through the research instruments such as a product moment test and the reliability test by using a Cronbach Alpha technique; assumption classical such as a normality, autocorrelation, heteroscedastisity test and multicolinierity test; hypothesis test such as multiple linier regression with interactive test, t test, F test and determination coefficient (R2). The research result shows that: 1) the influence positive and significant of a compensation toward the employees a job satisfaction, 2) the uninfluenced of a carrier development toward the employees a job satisfaction, 3) the influence positive and significant of a job environment toward the employees a job satisfaction, 4) the influence positive and significant of an organization commitment toward the employees a job satisfaction, 5) the self efficacy uninfluenced in the moderating of a compensation toward employees a job satisfaction, 6) the self efficacy uninfluenced in the moderating of a carrier development toward employees a job satisfaction, 7) the self efficacy uninfluenced in the moderating of a job environment toward employees a job satisfaction, 8) the self efficacy uninfluenced in the moderating of an organization commitment toward employees a job satisfaction Key word: compensation, carrier development, job environment, organization commitment, self efficacy, job satisfaction
Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Sragen Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Fathonah, Siti; Astuti, Sri
-
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to examine the influence of leadership, communication and discipline of employees working on the performance of the executing agency with motivational counseling Sragen district as an intervening variable.Keywords: leadership,communication,labr discipline,performance,motivation
Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Fathonah, Siti; Wibowo, Tri Hendro
-
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of: 1). motivation on job satisfication, 2). Work environment on job satisfication, 3). motivation on performance, 4). Work environment on performance, 5). Job satisfication on employee's performance the Environment Agency of Karanganyar District.The data used in this study is the primary data collected through questionnaires given to employees at the Environment Agency of Karanganyar District as many as 49 people. Analysis tools used is the instrument test, regression analysis with an intervening variable (Path Analysis), linearity test,t-test,F-test,R square test, correlation analysis.Instrument test result show all of valid and reliable. The analysis showed that: 1). Motivation has positive effect and significant on job satisfication, 2). Work Environment has positive effect and significant on job satisfication, 3). Motivation has positive effect and significant on performance, 4). Work environment has positive effect and significant on performance, 5). Job satisfication has positive effect and significant on employees performance the Environment Agency of Karanganyar District.As a result, test the coefficient of determination show that value of total R Square by 0.72 means the variable performance of employees at the Environment Agancy of Karanganyar District is described by the variable of motivation and work environment leadership with the job satisfication as an intervening variable by 72% and the remaining 28% is describe other variables outside the model study.The result of path analysis showed that: a). direct infuence of motivation on employee performance is greater than indirect influence of motivation on employess performance with the mediation of job satisfication, b). direct influence of work environment on employee performance is greater tha indirect influence of work environment on employee performance with mediation of job satisfication so as to improve the employee performance is selected direct route.Keywords : motivation on job satisfication, work environment, job satisfication,performance
TRADITIONAL KNOWLEDGE OF BANYUMAS COMMUNITY ABOUT MESUA FERREA AS THE IDENTITY PLANT Rahayu, Enni Suwarsi; Suharini, Erni; Fathonah, Siti; Maisah, Aisirotul
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 12, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.907 KB) | DOI: 10.15294/biosaintifika.v12i1.23834

Abstract

The population of Mesua ferrea L. in Banyumas Regency, Central of Java Province is very low. There are some factors affecting the quantity of plant population, particularly traditional knowledge of local community about the plant. The aim of this study was to describe the knowledge of Banyumas community about the existence, economic value, usefulness, and propagation technique of M. ferrea. The study was done by field survey on a total of 146 residents from 10 districts which were determined by proportionally stratified random sampling. Data obtained from questionnaires and interviews were analyzed by percentage descriptive. The results revealed that only 9% of respondents were familiar with the M. ferrea and knew its status as plant identity of Banyumas Regency. Most of the respondents did not understand the economic value, only 8% of respondents understood the usefulness, 2% of respondents had utilized the timber as craft material, and 3% understood the propagation technique. The utilization was very low, equal to 14.45% compared to the potential usefulness. Most of the respondents (98%) thought that conservation efforts should be undertaken. This study found that the traditional knowledge of M. ferrea in Banyumas was low. This result should be used as a basic information for developing conservation program of M. ferrea.  
Teknologi penepungan kacang hijau dan terapannya pada biskuit Fathonah, Siti; Rosidah, Rosidah; Karsinah, Karsinah
Jurnal Kompetensi Teknik Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jkomtek.v10i1.17361

Abstract

Kacang hijau memiliki energi 323 kkal, protein 22,9 g, dan serat 7,5 g berpotensi untuk dijadikan tepung. Biskuit kacang hijau (60 %) mengandung 453 kkal, protein 11,3 g dan serat 13,1 g. Kendala pada tepung kacang hijau adalah aroma langu dan belum tersedia di pasar. Tujuan kegiatan adalah 1) menghilangkan aroma langu kacang hijau dan menghasilkan tepung yang halus sebagai bahan baku biskuit. Kemitraan dilaksanakan pada pengusaha Griya Ketelaku, dan 2) Mengetahui lama pemanggangan yang optimum pada biskuit dan daya terima masyarakat  Perbaikan yang dilakukan adalah  menghilangkan aroma langu kacang hijau dengan perlakuan pencucian, perendaman dan pengukusan dan meningkatkan kehalusan tepung dengan mengganti saringan, gir dan mesin. Pemanggangan dilakukan selama 13 menit, 15 menit, 17 menit, 19 menit dan 21 menit. Daya terima diuji oleh 80 panelis konsumen dengan skor 1 – 9. Lama pemanggangan optimum ditentukan dari tekstur dan warna terbaik dengan daya terima tertinggi. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilakukan telah berhasil dengan baik dan meningkatkan pemberdayaan Griya Ketelaku. Penghilangan aroma langu dilakukan dengan  mencuci kacang hijau sampai warna kuning kehijauan hilang, merendam selama 30 menit dilanjutkan dengan mengukus selama 30 menit dengan api kecil. Penghalusan tepung dilakukan dengan perbaikan saringan bagian luar 100 mesh dan saringan bagian dalam 40 mesh, penggantian grinder dengan mengganti gir dari besi menjadi baja dan mesin dari 1 PK menjadi 4 PK. Peningkatan kapasitas produksi 3 kali lipat dari  40 kg/jam menjadi 120 kg/jam tepung kacang hijau dengan kehalusan 100 mesh. Biskuit kacang hijau yang memenuhi kriteria dibuat dengan waktu pemanggangan 17 menit dan disukai dengan skor keseluruhan 6,4, dengan rincian warna 6,1, aroma 5,8, kerenyahan 6,1, rasa manis 6,1 dan rasa kacang hijau 5,8.