Claim Missing Document
Check
Articles

SENI BATIK BETAWI TEROGONG: KAJIAN MOTIF DAN PROSES PEMBUATANNYA Nawingkapti, Kenya Astari; Purwanto, Purwanto; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 8 No 2 (2019): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v8i2.35128

Abstract

Pelestarian dan pengembangan sangat diperlukan dalam menjaga karakteristik pada Batik Betawi Terogong dalam masyarakat yang mulai meninggalkan tradisi membatik. Sebagai bagian dari upaya pelestarian penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik bentuk motif dan proses pembuatan Batik Betawi Terogong, serta kontribusi pendidikan bagi masyarakat Jakarta.Penulisan ini menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Kampung Terogong, kelurahan Cilandak Barat kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan. Model analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan menarik simpulan atau verifikasi data.Hasil penulisan menujukan bahwa, (1) sejarah batik Betawi Terogong berdiri karena adanya kekhawatiran terhadap redupnya batik Betawi dan salah satu upaya untuk mengenalkan dan melestarikan batik Betawi. (2) Karakteristik pada Batik Betawi Terogong terletak pada bentuk motif, warna serta pemberian nama motif. (3) Proses pembuatan Batik Betawi Terogong tidak sepenuhnya seperti pembuatan batik tradisional. (4) kontribusi pendidikan pada batik secara tidak langsung memberi dampak bagi dunia pendidikan yang menyangkut pada prinsip pendidikan karakter. Saran yang penulis sampaikan adalah, bagi pendiri Batik Betawi Terogong diharapkan menjaga kualitas batik dan lebih berkreasi dalam mengembangkan motif batik khas Betawi, bagi peneliti diharapkan mampu memberikan sumbangsih berupa wawasan mengenai proses pembuatan batik, meningkatkan minat kepada masyarakat luas dan melestarikan Batik Betawi Terogong, bagi pemerintha diharapkan memberikan kontribusi terhadap pengenalan dan pelestarian Batik Betawi Terogong kepada masyarakat luas, bagi mahasiswa jurusan seni rupa diharapkan menjadi sumber inspirasi dalam berkarya sehingga tercipta karya seni yang ciri khas.
KAJIAN ESTETIKA VISUAL TATA BUSANA DAN PROPERTI KESENIAN JARAN KEPANG TURONGGO JATI DESA JEBENGPLAMPITAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN WONOSOBO Kristiantoro, Edy Lea; Purwanto, Purwanto; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 9 No 1 (2020): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v9i1.38233

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan mendeskripsikan estetika visual tata busana dan properti Jaran Kepang Turonggo Jati di Desa Jebengplampitan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo. Secara metodologis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sasaran penelitian adalah bentuk estetikavisual seperti tata busana, tata rias, dan properti yang digunakan dalam kesenian Jaran Kepang Turonggo Jati di Desa Jebengplampitan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mencakupi reduksidata, penyajian, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tata busana Jaran Kepang paguyuban Turonggo Jati hampir sama dengan kostum paguyuban Jaran Kepang pada umumnya yaitu satu paket pakaian prajurit Jawa, yang membedakan yaitu pada kostum penari wanitanya. Kostum penari wanita pada paguyuban Turonggo Jati menggunakan perpaduan kostum tari Lengger dan kostum prajurit sehingga penari wanita terlihat lebih cantik dan pemberani. Sedangkan properti Jaran Kepang paguyuban Turonggo Jati juga hampir sama dengan paguyuban Jaran kepang pada umumnya yaitu meliputi kuda-kudaan, barongan, cambuk, sesajen, dan instrumen berupa alat musik gamelan. Akan tetapi properti kuda-kudaan dan barongan dipesan dan didesain sendiri oleh ketua paguyuban sehingga menjadi ciri khas paguyuban Jaran Kepang Turonggo Jati.
PENCIPTAAN BATIK TERAPAN DENGAN INSPIRASI MOTIF KEKAYAAN KULINER GROBOGAN Intan, Noor Tiara Habib Aisyah; Purwanto, Purwanto; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 9 No 2 (2020): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v9i2.38512

Abstract

Proyek studi ini berjudul Penciptaan Batik Terapan dengan Inspirasi Motif Kekayaan Kuliner Grobogan, penulis memutuskan untuk memilih batik sebagai sarana melestarikan kebudayaan dan mengembangkan desain batik untuk memperkuat identitas dan keunggulan industri kreatif Indonesia khususnya daerah Grobogan dengan menghadirkan kekayaan kuliner Grobogan sebagai inspirasi motif batik. Sesuai dangan pokok permasalahan tersebut, maka tujuan pembuatan proyek studi ini adalah untuk menghasilkan karya batik terapan dengan inspirasi motif kekayaan kuliner Grobogan. Pada proses pembuatan karya ini penulis menggunakan teknik batik tulis. Untuk membatik tulis digunakan alat untuk menuliskan lilin batik cair di kain yaitu canting. Media yang digunakan penulis adalah media Batik, berupa bahan seperti (lilin malam, pewarna jenis naptol, remasol, soda abu, dan kain primisima. Sedangkan alat yang digunakan berupa pensil, penggaris, kuas berbagai ukuran, jegul, wajan kecil, kompor kecil. Proses pembuatan karya meliputi visualisasi ide dalam bentuk sket dan desain, setelah itu diaplikasikan pada kain. Pewarnaan dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik colet dengan menggunakan pewarna jenis remasol dan teknik celup dengan pewarna jenis naphtol. Penulis dalam proyek studi ini menghasilkan sepuluh karya, yang terinspirasi dari kuliner khas Grobogan sebagai upaya pelestarian dan upaya memperkenalkan kuliner khas Grobogan pada masyarakat luas. Karya-karya tersebut berjudul batik motif jagung, garang asem, brambang asem, sego pager godhong, pecel gambringan, ayam pencok, becek, bothok yuyu, mie tek-tek dan sayur lompong. Dengan menghadirkanmotif berupa makanan/kuliner khas Grobogan menjadikan motif batik semakin bervariasi. Dalam karya ini motif yang dibuat merupakan bentuk stilisasi dari bentuk kuliner khas Grobogan dengan berbagai pendekatan penemuan ide dalam membuat motif. Pewarnaan dalam karya ini bukan semata-mataeuphoria bangga memakai batik tetapi juga melibatkan pertimbangan estetika.
PEMBELAJARAN RAGAM HIAS FLORA PADA BAHAN TEKSTIL TOTEBAG SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 14 SEMARANG Purnomo, Wisnu Cahyo; Triyanto, Triyanto; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 9 No 3 (2020): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v9i3.40510

Abstract

Pembelajaran ragam hias flora pada bahan tekstil Totebag pada saat ini masih sangat jarang dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran ragam hias flora pada bahan tekstil Totebag siswa kelas VIIA SMP Negeri 14 Semarang, (2) Menganalisis hasil kreasi karya ragam hias flora pada bahan tekstil Totebag yang dihasilkan siswa kelas VIIA SMP Negeri 14 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data melalui teknik triangulasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan hal sebagai berikut. Pertama, proses pelaksanaan pembelajaran pembuatan ragam hias flora dengan bahan tekstil Totebag yang dilaksanakan di kelas VII A SMP Negeri 14 Semarang berlangsung melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran berlangsung dalam empat kali pertemuan. Secara normatif guru melaksanakan proses pembelajaran seperti biasa antara lain melalui tahap pendahuluan, inti, dan penutup. Keseluruhan karya siswa dapat dilihat berdasarkan beberapa kategori antara lain: sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Berdasarkan kategori itu dapat diketahui peningkatan persentase dari tahap ke 1 menuju tahap ke 2 ada peningkatan pada pengamatan ke 2 yaitu kategori sangat baik dari 13% menjadi 16%, kategori baik dari 25% menjadi 37%, kategori cukup masih tetap 34%, dan kategori kurang mengalami penurunan dari 28% menjadi 13%. Berdasarkan kategori itu gambar yang dikatakan sangat bagus jika memenuhi kaidah menggambar ragam hias, kekayaan perbendaharaan gambar, warna yang variatif, dan kelancaran dalam kegarisan.
PERANCANGAN POSTER DENGAN ELEMEN GAMBAR ILUSTRASI TENTANG GADGET DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Wahyuningrum, Ani Friska Nur; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 10 No 1 (2021): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penciptaan karya ini dibuat atas dasar fenomena penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengaruh yang muncul dari gadget yang beragam, sehingga menjadi inspirasi dalam perancangan poster dengan elemen gambar ilustrasi. Tujuan tugas akhir ini yaitu mengasah dan menghasilkan karya dengan memvisualisasikan objek gadget yang dipersonifikasikan dalam sebuah poster. Metode berkarya yang digunakan dalam pembuatan perancangan poster melalui tahapan praproduksi mencari refrensi, produksi proses pembuatan karya dengan teknik digital, pasca produksi mempersiapkan pameran proyek studi. Hasil dari proyek studi ini adalah gambar ilustrasi dalam bentuk poster. Penciptaan ilustrasi tersebut menyajikan tokoh gadget yang diolah menjadi suatu ide visual. Selain itu gambar ilustrasi ini menceritakan kegiatan atau hal yang dilakukan masyarakat dalam menggunakan gadget. Sehingga masyarakat dapat memahami manfaat penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk dari gambar yang digunakan penulis yaitu bentuk pengayaan kartunal, agar gambar ilustrasi yang ditampilkan mampu merangsang dan menarik perhatian para pembaca dan menimbulkan keinginan untuk segera mengetahui isi atau pesan dalam poster tersebut. Kesimpulan dari proyek studi ini yaitu membantu memberikan informasi kepada masyarakat agar mengetahui dampak negatif dan manfaat penggunaan gadget untuk kehidupan sehari-hari. Dengan adanya proyek studi gambar ilustrasi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dalam memanfaatkan gadget.
OBSESI ANAK SEBAGAI INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN GAMBAR Norhadi, Sigit; Syakir, Syakir; Gunadi, Gunadi
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 10 No 2 (2021): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengalaman penulis dalam pelatihan menggambar di sekolah dasar dan les di rumah, ada kecenderungan anak-anak menyukai hal-hal seperti tokoh film/ kartun (superhero, tokoh animasi personifikatif) dan benda-benda/ binatang yang disukai di rumahnya. Proyek studi dibuat dengan tujuan untuk mengekspresikan ide dan gagasan penulis tentang obsesi anak kedalam sebuah karya seni gambar dengan gaya imajinatif. Alat yang digunakan penulis adalah pensil (2B, 5B, 6B, 8B), penghapus, laptop, spet (spray gun), dan kompresor. Dalam proses pembuatan gambar penulis menggunakan teknik arsir searah, silang, dan lengkung untuk membuat efek gradasi atau tingkat gelap terang berdasarkan objek gambar, Proses penciptaan gambar diawali dengan menentukan jenis gambar, konseptualisasi, visualisasi karya yang meliputi: 1. Tahap pengamatan, 2. Menentukan objek gambar, 3. Tahap sket, dan 4. Tahap arsir. Berdasarkan tema yang diambil, penulis telah menghasilkan karya seni gambar sejumlah 12 karya dengan media gambar berupa kayu bekas palet/jati belanda yang berukuran 40cm x 40cm.Masing-masing karya merupakan penggambaran dari beberapa obsesi anak yang dibuat dengan gaya gambar imajinatif, sehingga visualisasi gambar terlihat tidak lazim dan terkesan nyeleneh. Semua karya tersebut didisplay dalam sebuah pameran sebagai sarana penyampaian pesan moral. Penulis berharap dengan adanya proyek studi ini bisa menjadi sebuah pengingat untuk lebih memahamianak-anak dengan segala macam obsesinya dan sebisa mungkin sebagai orang dewasa khususnya orang tua harus bisa memahami kemampuan serta potensi yang dimiliki oleh anaknya.
The Analysis of 21st Century Learning Implementation and Competency Achievement of Junior High School Students in 3T Regions Gunadi, Gunadi; Haryono, Haryono; Purwanti, Eko
Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology Vol 11 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcet.v11i1.44847

Abstract

Providing students with competency is one of the challenge of 21st Century learning. The competencies include critical thinking and problem solving skills, communication and collaboration, creativity and innovation, as well as information literacy and technology media. This study aims to analyze the implementation of 21st century learning and the achievement of competencies of junior high school students who are in the frontier, outermost, and least developed areas of Melawi Regency, West Kalimantan Province. The method of this study was descriptive-analytic qualitative with the type of the research was case study. The results shows that the implementation of 21st century learning at Junior High School in the 3T area shows a moderate or medium category. The scores for each indicator are: planning (70.4%), learning implementation (73.4%), and assessment and evaluation (70.8%). The achievement of the 21st century competence of students gets medium category. The scores for each indicator are: critical thinking and problem solving skills (54%), communication skills (73%), collaboration skills (70%), creativity and innovation (48%), and information and media literacy (60%). The implication of this research is for the prospective teachers or new teachers who work in the 3T area. So that, they would know the conditions and prepare various strategies and learning approaches to apply based on the local conditions in improving students’ competency.
Peningkatan Mutu Pembelajaran Teknologi Pengecatan melalui Metode Jigsaw Bagi Mahasiswa Otomotif FT UNY Tawardjono Us; Herminarto Sofyan; Gunadi Gunadi
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 22, No 1 (2014): (Mei)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.649 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v22i1.8841

Abstract

The objective of the study was to investigate (1) the implementation of the jigsaw technique, (2) the students’ participation in the jigsaw technique, and (3) the learning achievement of the students in the course of painting technology through the jigsaw technique. This study used a classroom action research design developed by Kemmis and Mc Taggart in 2 cycles. The study was conducted in the Department of Automotive Engineering Education, Faculty of Engineering, Yogyakarta State University involving 28 students. The data collection method used documentation, observation and tests. The instruments used in this study include: an observation sheet and a written test. The data analysis techniques used comparative descriptive and qualitative. The results of this study were: (1) the implementation of the jigsaw technique was conducted in 2 cycles in the subject of painting defects, with the formation of the groups as heterogeneous, delivering the common materials, a pretest, and group discussions between the source and the expert groups (in 2 cycles), and a post test , (2) learning with jigsaw technique can improve the quality of the students’ learning, and (3) the jigsaw technique increases 74% of the value of the pretest and the post test.
EVALUASI PROSES PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN CLINICAL PATHWAY KASUS STROKE ISKEMIK AKUT DI RUMAH SAKIT ANUTAPURA KOTA PALU Diah Mutiarasari; Rizaldy Taslim Pinzon; Gunadi Gunadi
Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana Vol 2, No 2 (2017): BERKALA ILMIAH KEDOKTERAN DUTA WACANA
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.958 KB) | DOI: 10.21460/bikdw.v2i2.59

Abstract

Latar belakang: Stroke memiliki angka kematian dan kecacatan yang tinggi. Stroke menjadi penyebab nomor 1 admisi pasien ke rumah sakit. Penggunaan clinical pathway dapat mengurangi variasi dalam tindakan medis untuk kondisi klinis yang sama sehingga meningkatkan kualitas pelayanan stroke. Penelitian mengenai pengembangan clinical pathway sesuai Integrated Clinical Pathway Appraisal Tools (ICPAT) di Indonesia masih sangat terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi proses pengembangan dan penerapan clinical pathway kasus stroke iskemik akut di RS Anutapura Kota Palu. Metode: Rancangan Penelitian ini adalah action research. Pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi metode melalui wawancara terstruktur, diskusi kelompok terarah, survei, observasi, dan telaah dokumen. Integrated Clinical Pathway Appraisal Tools (ICPAT) digunakan sebagai alat ukur. Subyek penelitian sebanyak 25 responden terdiri dari petugas kesehatan RS Anutapura dan tim clinical pathway, 1 responden keluarga pasien dan 30 responden pasien yang dirawat inap di bagian saraf RS Anutapura yang memenuhi kriteria eligibilitas. Hasil: Pada proses pengembangan hasil evaluasi dengan ICPAT menunjukkan dimensi 1 terpenuhi persyaratan secara keseluruhan. Dimensi 1 memberikan kepastian bahwa dokumen yang dikembangkan merupakan clinical pathway. Pada proses penerapan clinical pathway dilakukan evaluasi uji coba clinical pathway stroke iskemik akut sejak pasien masuk RS sampai pasien diijinkan keluar RS. Indikator proses pelayanan yang dinilai adalah pemeriksaan EKG sebesar 100%, penilaian kemampuan menelan sebesar 100%, pemberian antiplatelet (aspirin 80mg atau clopidogrel 75mg) diberikan 24-48 jam sejak masuk RS sebesar 100%, pemberian anti platelet (aspirin 325mg atau clopidogrel 300mg) diberikan 24-48 jam sejak masuk RS sebesar 46,7 % dan penilaian status gizi dan diet seawal mungkin sebesar 100%. Kepatuhan pengisian clinical pathway dokter dan case manager mencapai 80%. Kesimpulan: Berdasarkan evaluasi CP baru stroke iskemik akut menunjukkan kesesuaian dengan ICPAT. Sinergi seluruh manajemen RS, clinical champion, dokter spesialis saraf dan tim multidisiplin menjadi kunci keberhasilan pengembangan dan penerapan clinical pathway.
Strategi Pembentukan Citra Produk UKM melalui Perancangan Desain Kemasan Stick Snack “Sabilla Djaya” Nadia Sigi Prameswari; Muhammad Dziaa’ul Haq; Gunadi Gunadi; Pratama Bayu Widagdo
Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Vol 3 No 01 (2021): Volume 03, Nomor 01, Maret 2021
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/cd.v3i01.357

Abstract

Perkembangan sektor ekonomi menjadikan persaingan yang ketat pada pelaku UKM. Kondisi persaingan pasar menunjukkan semakin banyaknya UKM yang menawarkan produk yang sama namun dengan desain kemasan yang menarik dan beragam. Dengan persaingan yang semakin ketat, desain kemasan yang seadanya kurang dapat menarik minat para konsumen. Saat ini desain kemasan memiliki pengaruh yang besar bagi sebuah merek, kemasan menjadi salah satu faktor yang membuat konsumen menginginkan suatu produk. Hal ini mengakibatkan terjadinya ketimpangan omset penjualan antar produk. Perancangan desain kemasan selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas desain dalam hal nilai perlindungan, juga ingin meningkatkan brand awareness sehingga dapat memiliki nilai untuk lebih bersaing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah kemasan produk makanan “Sabilla Djaya”. Pada kemasan makanan “Sabilla Djaya” yang telah ada, ditemui beberapa kelemahan, salah satunya mengenai kemampuan kemasan dalam melindungi isi produk dan kualitas tampilan desain kemasan yang kurang sesuai dengan harga jual serta target marketnya. Perancangan desain kemasan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan pada kemasan sebelumnya dan diharapkan melalui perancangan desain kemasan ini mampu meningkatkan citra dan kualitas dari produk di mata konsumen yang berakibat pada peningkatan penjualan. Hasil penelitian ini adalah penciptaan desain kemasan makanan UKM “Sabilla Djaya” untuk menyesuaikan karakteristik yang dibutuhkan dengan mengacu pada prinsip-prinsip desain agar menghasilkan desain yang baik. Karya desain final yang dihasikan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat agar produk UKM Sabilla Djaya diminati oleh orang dan pasar serta untuk meningkatkan nilai penjualan dari produk stick snack Sabilla Djaya di pasaran.
Co-Authors Adwiyani, Pustika Affero Ismail, Affero Alifiya Herwitarahman Aminatuzzuhro Andreasta Meliala Anggraini, Stela Annisa, Baaqy Amri Anwar, Dian Fitryah Arif Fiyanto Arlangga, Lazi Asih, Rika Wahyu Nur Basri, Ahmad Betti Nuraini Dedi Setiawan Dheo Rimbano Diah Mutiarasari Eka Askafi Eko Haryanto Eko Haryanto Eko Setiawan Eko Wahyu Junaidi Fifiafianti, Elsy Fitria Fitria Fiyanto, Arif Hadi Asnal, Hadi Haryono Haryono Hendri Hermawan Adinugraha Herminarto Sofyan Hidayat Hidayat Indra Mutiara, Indra Intan, Noor Tiara Habib Aisyah Irba’ Muhlas Sambodo Jaya, Arik Sandra Judijanto, Loso Kadang, Tandi Karlina Karlina Kelana, Tomas Aldi Khadafi, Muhammad Riqqo Khasanah, Siti Fatimatul Kristiantoro, Edy Lea Kusuma, Eka Widiawati Wijaya Kusumawardhani, Indah Luh Putu Ratna Sundari Ma'arif Isa Sabda Akbar Maemonah, Maemonah Mahmudi Mardiansyah, Hendra Martias Martias Merry Tiyas Anggraini Milla Sepliana Setyowati Moch.Naelul, Arzak Muh. Ibnan Syarif, Muh. Ibnan Muhammad Dziaa’ul Haq Mujiyono Mujiyono Muliandari, Nadya Mulyadi Mulyadi Mustofa Abi Hamid Nadia Sigi Prameswari Nawingkapti, Kenya Astari Nisya, Hima Choirun Norhadi, Sigit Nugra Irianta Denashurya NURCHAMID, TAFSIR Nurjayadi Nurjayadi Onang, Murtiyoso Oyong Lisa Pramono, Sat Pratama Bayu Widagdo Purnomo, Wisnu Cahyo Purwanto Purwanto Rahina Nugrahani Rahmiati Rahmiati Ramadhani, Amelia Arum Ratnasari, Yasinta Ayu Rizaldy Taslim Pinzon Ronny Hendra Hertanto Safriadi Safriadi, Safriadi Samosir, Agnes Evelina Saputro, Ridho Sardiyo Sardiyo, Sardiyo sari, Desi Nurmala Singgih Tiwut Atmojo Siswantoyo Sitorus, Dermawati Soadah, Soadah Sulistia Ningsih, Sulistia Supriyanto Supriyanto Sutanta Sutanta, Sutanta syakir syakir Syarifah Fahma Nida Aulia T Sy Eiva Fatdha, T Sy Eiva Tawardjono Us. Torkis Nasution Tri Puji Astuti Trismayanti, Ni Made Rika Tupulu, Nari Ustadi, Noorchamid Viddy, Arkas Wahyu Setiyadi Wahyuningrum, Ani Friska Nur Waleska, Rangga Febrio Wisamodro Jati Yani, Lismeri Yoyon Efendi Yulianti, Firda Zuhriah Zuhriah, Zuhriah