Sugeng Heri Suseno
2Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jalan Agatis Lingkar Kampus Akademik IPB Telepon 0251-8622915 Faks. 0251-8622916, Bogor 16680

Published : 67 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Karakteristik mutu dan keamanan ikan kembung (Rastrelliger sp) pada pasar domestik di DKI Jakarta Resmi Rumenta Siregar; Sugeng Hari Wisodo; Tri Wiji Nuraini; Sugeng Heri Suseno
Depik Vol 9, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.9.3.17542

Abstract

Mackerel (Rastrelliger sp) is one of small pelagic fish that contribute animal protein intake for local community, so its quality and safety prior to be considered and maintained as follows. In this study analyzes the quality attribute and food safety of mackerel throughout the distribution chain for domestic consumption in Jakarta Province were investigated, from the fish landing, fish auction, wholesale markets, restaurants, supermarkets, until traditional markets. Field observations were used during the investigation, by taking mackerel samples at each distribution chain and testing at the laboratories. Quality characteristics were done by organoleptic test and formaldehyde content were showed the safety level of each samples. The organoleptic parameters revealed that from 100% of samples were taken from fish landing, wholesale market and restaurant comply with Indonesian National Standart, while at the supermarkets and at traditional markets was 77,42%, and 64,78% respectively. This consequently led to an increase of formaldehyde hazardous materials that exhibit during the distribution chain (4 samples from wholesale markets, 6 samples from supermarkets, and 57 samples from traditional markets). The concentrations of formaldehyde in the positive samples at three location mentioned above from 1.0-5.4 ppm, 2.5-6.6 ppm, and 0.2 - 13.4 ppm respectively. Mackerel collected from local markets had lower level of quality and safety compared to those from other locations. Monitoring of using formaldehyde for fresh fish during distribution and marketing need to be conserned.Keywords:domestic, formaldehyde, organoleptic, Quality, Rastrelliger sp.ABSTRAKIkan kembung merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang banyak diminati oleh masyarakat DKI Jakarta sehingga mutu dan keamanannya menjadi salah satu prioritas penting yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu dan keamanan ikan kembung di sepanjang rantai distribusi untuk konsumsi domestik di wilayah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Tempat Pelelangan Ikan (TPI), pasar grosir, restoran, pasar swalayan dan pasar tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapang dengan melakukan pengambilan sampel ikan kembung pada setiap rantai distribusi dan pengujian di laboratorium. Karakteristik mutu diuji secara organoleptik dan keamanannya diuji dengan parameter kandungan formalin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sampel yang memenuhi standar organoleptik (minimal 7) pada tahap pembongkaran, pasar grosir dan restoran adalah sebesar 100%, pada pasar swalayan dan pada pasar tradisional berturut-turut sebesar 77,42% dan 64,78%. Ikan kembung yang positif mengandung bahan berbahaya formalin masih ditemukan pada pasar grosir (4 sampel), dengan konsentrasi 2,5 – 6,6 ppm, pada pasar swalayan (6 sampel), dengan konsentrasi 1,0 – 5,4 ppm, dan pada pasar tradisional (57 sampel), dengan konsentrasi 0,2 – 13,4 ppm. Ikan kembung yang diambil dari pasar tradisional memiliki mutu dan keamanan yang lebih rendah dibandingkan dengan lokasi lainnya. Pengendalian terkait penggunaan bahan berbahaya formalin pada ikan segar selama distribusi dan pemasaran terutama pada pasar tradisional perlu ditingkatkan.Kata kunci:domestik,formalin,organoleptik, mutu, Rastrelliger sp.
Kandungan Proksimat Mayones dengan Variasi Minyak Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) dan Minyak Jagung Putri Julia Mizulni; Ema Hastarini; Sri Purwaningsih; Sugeng Heri Suseno
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 18, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Politeknik - Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v18i1.844

Abstract

Industri pengolahan ikan patin selama ini menghasilkan hasil samping yang tidak termanfaatkan dengan baik sehingga perlu dilakukan inovasi dalam memanfaatkan hasil samping, salah satunya yaitu mengolahnya menjadi minyak ikan. Pembuatan mayones dilakukan dengan mencampurkan minyak ikan dan minyak jagung dengan perlakuan yang diberikan yaitu konsentrasi minyak ikan dan minyak jagung yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan gizi mayones secara proksimat serta menentukan formulasi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor, yaitu perbedaan konsentrasi penambahan minyak ikan dan jenis minyak ikan yang digunakan (belly dan trimming). Rasio penggunaan minyak ikan : minyak jagung yang digunakan terdiri atas empat formula, yaitu 45:55; 40:50; 35:65; dan 30:70 dari total minyak 65%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi proksimat mayones yang dibuat menggunakan minyak jagung yang dicampur dengan minyak ikan (belly dan trimming) dalam berbagai konsentrasimemberikan pengaruh terhadap air, abu, lemak, dan protein berturut-turut yaitu 8,60-16,26%, 1,23- 1,53%, 69-90-77,63%, dan 3,94-5,11% dan hampir seluruh parameter memenuhi SNI 4473-2018. Abstract The catfish processing industry has so far produced by-products that have not been utilized properly, so it is necessary to innovate in utilizing by-products, one of which is processing them into fish oil. Making mayonnaise is done by mixing fish oil and corn oil with the treatment given, namely different concentrations of fish oil and corn oil. This study aims to analyze the nutritional content of mayonnaise proximately and determine the best formulation. This research used a completely randomized design (CRD) factorial with 2 factors, namely differences in the concentration of the addition of fish oil and the type of fish oil used (belly and trimming). The ratio of the use of fish oil: corn oil used consists of 4 formulas, namely 45:55; 40:50; 35:65; and 30:70 of the total 65% oil. The results showed that the proximate composition of mayonnaise made using corn oil mixed with fish oil (belly and trimming) in various concentrations had an effect on water, ash, fat and protein, respectively 8.60 –16.26%, 1.23–1.53%, 69-90–77.63%, and 3.94–5.11% and almost all parameters meet SNI standards.
Detection of Lard in Animal Fat Mixtures Using ATR-FTIR Fingerprint and SPME-GC/MS-Based Volatilomics Putri, Silmiyah; Budi, Faleh Setia; Suseno, Sugeng Heri; Heryani, Heryani; Ramadhan, Muhamad Fauzi; Regiyana, Yane; Yuliana, Nancy Dewi
Indonesian Journal of Chemistry Vol 24, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.90240

Abstract

This study aims to detect the presence of lard in several halal animal fats (beef, chicken, and goat fat) based on their infrared fingerprint and volatile compound profile (volatilomics). A mixture of fat samples obtained from halal animals and lard at different concentrations (0, 20, 40, 60, and 80%, v/v) were subjected to attenuated total reflection-Fourier transformed infrared spectroscopy (ATR-FTIR) and solid phase microextraction coupled to gas chromatography-mass spectrometry (SPME-GC/MS) analysis, respectively. The data was processed using orthogonal projection to the least square–discriminant analysis (OPLS-DA). The results showed that ATR-FTIR could only identify the presence of lard in chicken fat up to the lowest concentration used in this study (10%) but failed in other fat samples. SPME-GC/MS detected the presence of lard in all animal fats up to the lowest concentration added (10%). The results of this study revealed that the volatilomics technique had more potential to be developed as a basis for the rapid detection of halal and non-halal animal fat than the infrared fingerprint. This study also emphasized that markers of non-halal animal fats can be different when the same fats are added to different food products.
Penapisan senyawa bioaktif antibakteri fungi laut endofit asal Pulau Buton Sulawesi Tenggara: Screening bioactive compounds of marine endophytic fungi as antibacteria from Buton Island, Southeast Sulawesi Isti'anah, Ismi; Tarman, Kustiariyah; Suseno, Sugeng Heri; Nugraha, Roni; Effendi, Irzal
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 7 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i7.50489

Abstract

Fungi laut endofit mengandung senyawa bioaktif alami sehingga memiliki kemampuan sebagai antimikroba, antitumor, antivirus, antikanker, dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan potensi senyawa bioaktif yang dimiliki oleh fungi laut endofit dan aktivitas antibakterinya dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio harveyi. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu isolasi, seleksi, uji antagonis, ekstraksi senyawa aktif, dan uji antibakteri. Isolasi dan seleksi fungi laut endofit dilakukan pada sampel rumput laut dan mangrove yang berasal dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara menggunakan media potato dextrose agar (PDA). Isolat sebanyak 35 diuji antagonis dengan bakteri patogen Vibrio harveyi dan menghasilkan zona bening yang berkisar antara 2-21 mm. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat dan dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak isolat fungi laut Aspergillus terreus (WB 1-2) membentuk zona hambat (inhibisi) tertinggi pada bobot 2 mg/mL sebesar 21,8±0,3 mm. Diameter zona hambat ekstrak Aspergillus terreus tersebut lebih besar dibandingkan dengan kloramfenikol (19 mm) yang digunakan sebagai kontrol positif. Hal ini menunjukkan bahwa fungi laut endofit A. terreus dapat digunakan sebagai antibakteri alami dalam pencegahan patogen di dalam bidang akuakultur.
Caudal Keel Tuna Sebagai Sumber Bahan Baku Baru Minyak Ikan: Pengaruh Suhu Dan Waktu Ekstraksi berutu, fanny indah sari; Suseno, Sugeng Heri; Ramadhan, Wahyu
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 19, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Politeknik - Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v19i2.1064

Abstract

Efektivitas metode kristalisasi suhu rendah dan urea dalam pembuatan konsentrat omega-3 ikan tuna (Thunnus sp.): Effectiveness of low temperature crystallization and urea methods in manufacturing omega-3 concentrate from tuna (Thunnus sp.) Suseno, Sugeng Heri; Ramadhan, Wahyu; Rakhmawati, Ida Ayu Iska; Marhamah, Aulia Shofia Rahmatu; Salimah, Hafshah Aqidatun
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i10.56007

Abstract

Permintaan minyak ikan di Indonesia mengalami peningkatan, namun produksinya masih belum dapat terpenuhi. Minyak ikan yang beredar di pasaran masih dalam bentuk minyak ikan murni yang kurang baik bagi kesehatan karena mengandung asam lemak jenuh yang tinggi. Maka dari itu minyak ikan berpotensi dikembangkan menjadi konsentrat omega-3 dengan menghilangkan komponen selain omega-3 yang kurang baik bagi kesehatan. Metode pengembangan produk minyak ikan berupa konsentrat omega-3 dengan metode kristalisasi suhu rendah dan kristalisasi urea yang ada saat ini masih belum optimal. Oleh karena itu, penelitian bertujuan mengevaluasi metode kristalisasi suhu rendah dan kristalisasi urea melalui parameter bilangan iod dan peningkatan total asam lemak omega-3 dalam pembuatan konsentrat omega-3 ikan tuna. Metode kristalisasi urea menghasilkan kualitas konsentrat omega-3 yang lebih baik dibandingkan metode kristalisasi suhu rendah. Metode kristalisasi urea rasio 2:1 mampu meningkatkan proporsi unsaturated fatty acid terhadap saturated fatty acid konsentrat omega-3 sebesar 25,17:1. Pengujian dengan metode kristalisasi urea rasio 2:1 memiliki nilai bilangan iod 495,89±70,45% serta mengalami peningkatan total asam lemak omega-3 sebesar 316,34% atau setara dengan 4,16 kali lebih tinggi dari minyak kasar.
PENYIMPANAN MINYAK IKAN TUNA (Thunnus sp.) DENGAN PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN DALAM KEMASAN BOTOL KACA Hanifah, Nur Inda Annisa'ul; Suseno, Sugeng Heri; Jacoeb, Agoes Mardiono
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 20, No 2 (2024): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.20.2.91-100

Abstract

Ikan Tuna merupakan jenis pelagis besar, industry pengolahan ikan tuna menghasilkan produk samping, salah satunya minyak ikan. Minyak ikan kaya akan PUFA (EPA dan DHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil asam lemak, kandungan logam berat, kejernihan, dan nilai oksidasi minyak ikan tuna mentah, menentukan campuran minyak ikan tuna murni dengan penambahan nilai antioksidan dan mengetahui pengaruh pengemasan botol kaca selama penyimpanan. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah karakterisasi minyak ikan tuna mentah dan pemurnian menggunakan metode degumming dan bleaching. Tahap kedua adalah penambahan antioksidan alfa-tokoferol (0,4%; 0,6%; 0,8%), minyak zaitun (5%, 15%, 25%, 35%, 45%), minyak dedak padi (5%, 15 %, 25%, 35%, 45%), kemudian diuji menggunakan metode real-time pada suhu kamar. Perlakuan terbaik pada minyak ikan tuna tahap kedua disimpan dalam berbagai botol kaca dengan metode schaal oven test selama 12 hari. Hasil kandungan asam lemak tertinggi pada minyak ikan tuna mentah, minyak zaitun, dan minyak dedak padi berturut-turut adalah DHA, asam oleat, dan asam oleat. Residu logam berat merkuri memenuhi standar SNI, tingkat kejernihan lebih dari 70%, dan nilai parameter oksidasi memenuhi standar IFOS. Perlakuan terbaik minyak ikan tuna murni selama penyimpanan menggunakan metode real-time pada suhu kamar yang memenuhi standar IFOS adalah campuran 0,6% α -tokoferol. Perlakuan terbaik minyak ikan dalam kemasan botol kaca dengan metode schaal oven test yang memenuhi standar IFOS adalah botol kaca warna coklat.  
Membangun Sinergi Desa-Kota: Strategi Kebijakan untuk Pengembangan Agribisnis Berkelanjutan Kriswantriyono, Agit; Suhardjito, Didik; Sumardjo, Sumardjo; Suseno, Sugeng Heri; Tanjung, Dahri; Tjondro, Tjondro; Wulandari, Yulia Puspadewi; Mubarokah, Ulfah
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 7 No 1 (2025): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan agribisnis komoditi utama di wilayah pedesaan perlu difasilitasi dengan kebijakan yang kondusif yaitu, misalnya infrastruktur pendukung pemasaran seperti jaringan mobile. Secara on farm, para pelaku telah memiliki kapabilitas dalam menghasilkan produk komoditi, namun sering menghadapi kendala terkait dengan pemasaran. Oleh karena itu intervensi yang mengangkat bargaining position nya akan sangat membantu. Upaya meningkatkan keterkaitan desa-kota harus juga memiliki keterkaitan dengan peningkatan kesejahteraan para pelaku di desa. Berdasarkan penelitian ini action yang diarahkan pada peningkatan keterkaitan desa-kota selain meningkatkan keterkaitan desa-kota tersebut, juga meningkatkan pendapatan para pelaku di desa.
Diseminasi Teknologi Pembuatan Konsentrat Protein Ikan dan Aplikasinya Pada Produk Kukis di Kabupaten Wonogiri Santoso, Joko; Trilaksani, Wini; Riyanto, Bambang; Ramadhan, Wahyu; Tarman, Kustiariyah; Arivai Santosae, Zacky; Widiarsyah, Farel; Heri Suseno, Sugeng; Arafah, Purnama
Bambu Laut: Jurnal Pengabdian Masyarakat VOLUME 1, NOMOR 2, OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35911/bambulaut.v1i2.37322

Abstract

Keberadaan Bendungan Serbaguna Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya sebagai area budidaya ikan.  Pemanfaatan ikan di sekitar bendungan masih terbatas dalam bentuk olahan digoreng dan dibakar. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat sekitar waduk terkait produk olahan ikan masih terbatas, karena belum adanya produk bernilai tambah dari pengolahan ikan yang dijual.  Melalui program pengabdian masyarakat dosen pulang kampung, maka dilakukan diseminasi teknologi pengolahan ikan dalam bentuk konsentrat protein ikan dan aplikasinya pada produk kukis.  Kegiatan diseminasi dilakukan di Aula Alami Sayang Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri pada Kamis 25 Juli 2024. Sebanyak 30 peserta ikut dalam kegiatan ini yang berasal dari 2 polakshar yaitu Rejo Makmur sebanyak 20 orang dan Alfatah sebanyak 10 orang.  Peserta dipandu instruktur berhasil membuat Cashew London Cookies dan Garlic Cheese Cookies yang diperkaya dengan  konsentrat protein ikan. Hasi uji sensori hedonik yang dilakukan peserta, penambahan konsentrat protein ikan pada Cashew London Cookies meningkatkan nilai penerimaan panelis pada semua parameter (kenampakan, warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan).  Sebaliknya penambahan konsentrat protein ikan pada Garlic Cheese Cookies menurunkan nilai penerimaan panelis pada semua parameter. Materi pelatihan yang disampaikan dipahami dengan baik oleh peserta dengan meningkatnya nilai post-test dibandingkan dengan pre-test dengan rata-rata nilai pre-test 86,67 dan nilai post-test 95,67.
Analisis kesegaran dan kandungan formalin pada ikan laut di Lampung Selatan Arafah, Purnama; Nurhayati, Tati; Suseno, Sugeng Heri; Ardina, Carissa Mutiara; Suhaima, Nurafi Razna
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 8 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(8)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/73p0r037

Abstract

Formaldehyde contamination from the illegal use of formalin and natural accumulation is an indicator of fish quality decline throughout the post-harvest supply chain, from capture to distribution to consumers. This study aimed to determine the level of freshness and formaldehyde content in seawater fish in the fisheries supply chain (TPI Dermaga Bom and traditional markets) in Kalianda, South Lampung. The methods used included organoleptic analysis, pH measurement, total volatile base (TVB) measurement, trimethylamine (TMA) measurement, active formaldehyde (FA) measurement, and dimethylamine (DMA) measurement. Samples of snapper, mackerel, sardines, and semar were analyzed to compare their quality. The results showed that fish samples from the collectors were fresher than those from traditional markets. The pH values at both locations ranged from 6.39 to 7.12. The TVB values of both locations ranged from 12.55 to 30.98 mgN/100 g, while the TMA values ranged from 8.82 to 12.35 mgN/100 g. The FA values at both locations ranged from 0.25 to 0.45 ppm, whereas the DMA values ranged from 0.54 to 0.67 ppm. Statistical results showed that the p-value was greater than 0.05 in the TVB and TMA tests between fish from collectors and markets, indicating that there was no significant difference between the two locations. However, no significant differences were observed in the pH values, natural formaldehyde content, or dimethylamine levels. The implications of these research results are expected to help improve fish quality management and support strict monitoring policies in the fishery product supply chain in the future.
Co-Authors . Dahri . Uju Ade Wachjar Adenia Cahyatie Aprillia Adha, As Syaffa Amalia Adi Supriyatno Agoes Mardiono Jacoeb Agus Wijatmoko Agus Yulianto Ahmad Khoirudin Rizkon Aji Hermawan Albarokah, Nurdiansyah Ali Suman Anhar Rozi Arafah, Purnama Ardina, Carissa Mutiara Arivai Santosae, Zacky As Syaffa Amalia Adha Bambang Riyanto Bayu Prasetyo Subekti berutu, fanny indah sari Budy Wiryawan Bustami Ibrahim cholil - anwar Clara M Kusharto Clara Maria Kusharto Clara Meliyanti Kusharto Danang Aria Nugroho Darma Sri Wahyuni Desi Listiana Dian Prima Christiani Hulu Didik Suhardjito Dini Wulan Dari Djoko Poernomo Dudu Abdulatip Eko Sri Wiyono Ema Hastarini Emy Mupid Faleh Setia Budi Fanni Al Fanany Farina Ekarini Fariz Pari, Rizfi Hanani Putri Yocinta Hanifah, Nur Inda Annisa'ul Haryati, Kristina Heryani, Heryani I Wayan Kukuh Feryana Ikeu Tanziha Irfan Gunawan Matondang Iriani Setyaningsih Irzal Effendi isna kurniati afifudin Isti'anah, Ismi Ita Srihastuti Joko Ahadi Priyanto Joko Santoso Joko Santoso Julian Franklin Soselisa Kamini Kamini Kamini Kamini Kamini Kamini, Kamini Kriswantriyono, Agit Kurniawati Kurniawati Kusnendi, Faizal Shofwan Kustiariyah Tarman Kustiariyah, Kustiariyah La Ode Huli Lia Sutiani Listiana, Desi Luh Putu Ratna Sundari MADE ASTAWAN Marhamah, Aulia Shofia Rahmatu MARIA BINTANG Maulana Ishak Mia Srimiati Miftahudin . Mubarokah, Ulfah Muhamad Musbah Muhammad Agung Sedayu N. Nurjanah Nancy Dewi Yuliana Nurjanah - - Nurjanah . Nurjanah Nurjanah Nurjannah, Farah Pipih Suptijah Pipin Supinah Pitria Andriyani Putri Julia Mizulni Putri, Silmiyah RA Hangesti Emi Widyasari Rachman, Sitti Hardiyanti Rakhmawati, Ida Ayu Iska Ramadhan, Muhamad Fauzi Ramadhan, Muhammad Anugerah Ramadhan, Rizki Tri Kurnia Resmi Rumenta Siregar Retno Asih Roni Nugraha Safira Rahma Fauzia Saiful Akhyar Lubis Salimah, Hafshah Aqidatun Sapta Raharja Setiawan, Jeffry Shafira Nurfadhila Sinta Triyanti Siti Rodliyatun Sitti Hardiyanti Rachman Sri Ayu Insani Sri Purwaningsih Stephanie Bija sudianto Sugeng Hari Wisodo Suhaima, Nurafi Razna Sumardjo Supijatno Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri Syifa Aulia TATI NURHAYATI Tenny - Faradiba Titot Bagus Arifianto Tjondro, Tjondro Tri Wiji Nuraini Vivi Permata Sari Wahyu Ramadhan Widiarsyah, Farel Widodo Widodo Wini - Trilaksani Wulandari, Yulia Puspadewi Yane Regiyana, Yane Yonvitner -