Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Kesehatan Pekerja Di Bagian Power Plant Ptpn XIV Pabrik Gula Camming Irmalasari, Fani; Muhammad Ikhtiar; Ikhram Hardi S
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 6 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i6.484

Abstract

Kesehatan dan keselamatan masyarakat pekerja sangat terkait hubungannya dengan kesejahteraan dari pekerja itu sendiri. Perusahaan jelas ingin pekerja sehat, dikarenakan pekerja yang sehat akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan dengan pekerja yang kesehatannya terganggu. Masalah kesehatan juga kerap kali dikeluhkan pekerja PTPN XIV Pabrik Gula Camming. Berdasarkan hasil observasi, mesin-mesin produksi di PTPN XIV Pabrik Gula Camming aktif selama 24 jam pada saat penggulingan. Semua mesin aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status kesehatan  pekerja di bagian Power plant  PTPN XIV Pabrik Gula Camming. Sampel yang digunakan yaitu seluruh pekerja dibagian power plant PTPN XIV Pabrik Gula Camming sebanayak 21 pekerja. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate. Sedangkan pendekatan yang digunakan cross sectional dengan analisis chi-squere. Hasil penelitian menunjukkanTidak ada hubungan antara perilaku kerja dengan status kesehatan pekerja bagian Power Plant di PTPN XIV Pabrik Gula Camming dimana nila p= 0.09 > 0.05, kedua, Ada hubungan lingkungan kerja dengan status kesehatan pekerja bagian Power  Plant di PTPN XIV Pabrik Gula Camming dimana nila p= 0.000 < 0.05. Dan terakhir Tidak ada hubungan antara layanan kesehatan dengan status kesehatan pekerja bagian Power Plant di PTPN XIV Pabrik Gula Camming dimana nila p= 0.223 > 0.05. Dari hasil penelitian ini, diharapkan pekerja yang status kesehatannya sehat untuk memperhatikan kembali gaya hidup atau sikapnya di lingkungan ataupun di luar lingkungan kerja.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Kota Makassar Yunus, Alma Awaliyah; Muhammad Ikhtiar; Wardiah Hamzah; Ikhram Hardi; Yuliati
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.564

Abstract

Menurut data yang dikeluarkan oleh International Labour Organization (ILO) sebesar 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3 persen) kematian disebabkan oleh penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7 persen) disebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 130 pekerja, sampel penelitian sebanyak 98 pekerja yang diambil secara random sampling dari pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Cara pengambila data melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan kuesioner, alat tulis dan kamera. Teknik pengambilan data uji kolerasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara pendidikan dengan tindakan tidak aman (p=0,000), Ada hubungan masa kerja dengan tindakan tidak aman (p=0,005), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan tidak aman (p=1,000), tidak ada hubungan antara pengawasan k3 dengan tindakan tidak aman (p=0,581), tidak ada hubungan antara kelelahan kerja dengan tindakan tidak aman (p=1,000), dan tidak ada hubungan penggunaan APD dengan tindakan tidak aman (p=1,000) pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Perlu adanya pendisiplinan pekerja atau hukuman bagi pekerja yang tidak mematuhi aturan keselamatan dan Kesehatan ker.ja
Identifikasi Bakteri Salmonella pada Telur Ayam Ras Ikhtiar, Muhammad; Nawir, Irma
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i3.2105

Abstract

Bakteri Salmonella merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, Bakteri ini biasa mengkontaminasi telur apabila cangkang dan membran telur mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui bakteri Salmonella pada telur ayam  ras yang di jual di Pasar Terong Kota Makassar jenis penelitian ini menggunakan analisis laboratorium. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan hasil pemeriksaan  laboratorium. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa telur ayam ras yang memilki kerabang atau cangkang kotor yang diperiksa tidak memenuhi syarat karena positif mengandung Salmonella berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.00.06.1.52.4011/2009 Tentang Jenis Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Makanan. Telur ayam ras yang memilki kerabang atau cangkang bersih  yang diperiksa masih memenuhi syarat karena negatif Salmonella berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.00.06.1.52.4011/2009 tentang Jenis Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Makanan, namun pada sampel telur ayam yang memiliki kerabang bersih ditemukan jenis bakteri lain yaitu bakteri Proteus sp, Escherichia coli dan Citrobacter sp. Konsumen perlu berhati-hati dalam memilih telur sebelum dikonsumsi atau dibeli. Telur dengan tekstur kulitnya halus dan keadaan kulit bersih tidak ada kotoran yang menempel, utuh atau tidak retak dan mengkonsumsi telur yang sudah matang.
Pengaruh Lama Kerja dan Masa Kerja terhadap Kadar Cholinesterase pada Petani Ikhtiar, Muhammad; Harun, Rismayanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i4.2170

Abstract

Salah satu indikator keracunan pestisida adalah melihat aktivitas kadar cholinesterase pada tubuh petani. Pestisida berpotensi mengandung racun yang berbahaya bagi penggunanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama kerja dan masa kerja berpengaruh terhadap kadar cholinesterase pada petani sawah. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dengan kadar cholinesterase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lama kerja terhadap kadar cholinesterase (p=0,002) dan tidak ada pengaruh masa kerja terhadap kadar cholinesterase (p=0,483). Kesimpulan ada pengaruh lama kerja terhadap kadar cholinesterase dan tidak ada pengaruh masa kerja terhadap kadar cholinesterase. Disarankan kepada petani untuk melakukan pemeriksaan kadar cholinesterasenya dalam kurun waktu setahun sekali sehingga para petani dapat mengetahui indikasi keracunan dalam tubuh akibat terpapar oleh pestisida.
The Determinants of Rural Community Participation in Waste Bank: An Approach Using the Theory of Planned Behavior Saleh, Muhammad; Alfiyah, Nilda; Susilawaty, Andi; Ikhtiar, Muhammad; Gafur, Abdul
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 16, Nomor 1, January-June 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-sihah.v16i1.47909

Abstract

Waste management is a significant public health issue in rural areas, with most residents still disposing of waste on empty land in front of or behind their homes. Although proper management practices have been widely discussed in developing countries, limited studies are using comprehensive variables based on the Theory of Planned Behavior (TPB) to analyze the factors influencing community participation in Waste Bank programs. Therefore, this study aims to analyze the determinants of community participation in Waste Bank program in Paleteang District, Pinrang Regency, using TPB approach. The procedures were carried out using a quantitative survey with a cross-sectional design. Data were then collected from 396 participants using validated questionnaires, followed by analysis with Chi-Square tests and multiple linear regression. The results showed that subjective norms and perceived behavioral control significantly influenced community participation, with p-values of 0.025 and 0.005, and OR values of 4.183 and 8.250, respectively. Meanwhile, attitudes and satisfaction with local facilities had no significant influence. This showed the importance of social support and a sense of personal control in encouraging engagement. The results were expected to serve as a reference for policymakers in designing more effective and sustainable waste management programs in rural areas.
Hubungan Pengetahuan, Alat Pelindung Diri (APD), Personal Hygiene dengan Penyakit Gangguan Kulit Akibat Kerja pada Pemulung Ikhtiar, Muhammad; Rahmasari, Ria
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 4 (2024): Jurnal Keperawatan: Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i4.2157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, penggunaan alat pelindung diri dan personal hygiene dengan penyakit akibat kerja pada pemulung di TPA Antang kota Makassar. Subyek penelitian ini menggunakan pendekatan (non random sampling) purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 pemulung. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden atau pemulung. Hasil penelitian yang didapat dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terhadap penyakit akibat kerja pada pemulung di TPA Antang Kota Makassar, terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan alat pelindung diri terhadap penyakit akibat kerja pada pemulung di TPA Antang Kota Makassar, terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene terhadap penyakit akibat kerja pada pemulung di TPA Antang Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa semua variabel baik pengetahuan, personal hygiene dan penggunaan alat pelindung diri semuanya terdapat hubungan yang signifikan dengan penyakit gangguan kulit akibat kerja pada pemulung di TPA Antang Kota Makassar.
Spatial Analysis of Microplastics Using the FT-IR (Fourier Transform Infrared) Method in Green Mussel Farmers' Feces Baharuddin, Alfina; Asran, Asran; Ikhtiar, Muhammad; Suhermi
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (Juli 2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.vi.1108

Abstract

Mismanagement and waste recycling are still being carried out by many countries, especially Asian countries. Indonesia's plastic waste management is the second highest globally, amounting to 3.22 million metric plastic waste/year. The same data source also estimates that every year Indonesia dumps as much as 0.48 - 1.29 million metric plastic waste into the sea, which is also the second highest in the world. This type of research is an observational research design with a descriptive approach. The sample in this study was ten people. The location of this research is the coast of Barombong, Makassar City. Data were obtained by identifying MPs in feces in the laboratory and identifying the type of polymer using FTIR (Fourier Transform Infrared). The results of the study showed that all positive samples contained microplastics. The types of MPs found were line and fragment forms, with different size and color variations. The types of polymers found in this study are Polypropylene(PP), Ethylene/Propylene Copolymer, Polyethylene(PE), Ethylene/Propylene Copolymer, High-Density Polyethylene(HDPE), Polyester Film, Polypropylene, Isotactic DuraSamplIR-II, High-Density Polyethylene(HDPE) ), Polyester Film(TOYOBO), and Tencel(LENZING Corporation). The conclusion is that the abundance of microplastics found in feces is 0.61 items/gram in the form of Fragments and Line/Fiber. The identified colors are red, transparent, blue, and black. The sizes of the microplastics found were >1 mm and 1.00-4.75 m. From the results of this study, it is recommended to reduce the use of microplastics for various activities and replace them with non-plastic or organic materials
Incidence of Stunting: Early and Exclusive Breastfeeding in Two-Year-Old Children Hartono, Rudy; Yuridesi Nurani Putri; Sunarto; Sirajuddin; Amir, Aswita; Muhammad Ikhtiar; Horax, Ronny
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 7 No 3 (July 2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v7i2.1322

Abstract

The condition of toddlers having less length or height based on age as a result of factors such as socio-economic conditions, maternal nutrition during pregnancy, and lack of nutritional intake in the first 1000 days of life is called stunting. Nutritional intake factors include failure to initiate breastfeeding, failure to provide exclusive breast milk, and the early weaning process. The research aims to determine the relationship between a history of early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding with the incidence of stunting in children under two years aged 6-24 months. The research was conducted in the work area of ​​the Lere Community Health Center, Palu City. This type of research is observation with a case-control approach with chi-square analysis. The sample in this study was 19 stunted and 38 under two years old who were not stunted. Data is presented in table form accompanied by a narrative. The results of the research showed that from 57 samples, the percentage of stunting was 33.3%, those under two years old who received early initiation of breastfeeding was 47.4%, and those who received exclusive breast milk were 56.1%. The statistical test results show a significant relationship between a history of early and exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 6-24 months (p < 0.05) with an OR of 9.143 and 6.873, respectively. It is recommended that pregnant women initiate early breastfeeding immediately after giving birth and commit to providing exclusive breastfeeding to maintain the child's growth and development.
Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau dari Kondisi Fisik Rumah di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Antang Kota Makassar Tahun 2024: Spatial Analysis of the Distribution of Pulmonary Tuberculosis Cases in View of the Physical Condition of the House in the Working Area of UPT Puskesmas Antang Makassar City in 2024 Fatwa, M. Sullam; Ikhtiar, Muhammad; Baharuddin, Alfina
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1839

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam bidang kesehatan bertujuan untuk menganalisis dan memetakan data kesehatan, seperti distribusi geografis populasi beresiko, penyebaran penyakit, lokasi fasilitas pelayanan kesehatan, serta analisis faktor risiko kejadian penyakit. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pemetaan kasus penyakit TBC, dapat diperoleh gambaran mengenai sebaran atau kelompok kasus penyakit TBC secara geografis. Pendekatan ini membantu dalam mengidentifikasi daerah-daerah yang perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyakit TBC. Tujuan: Untuk menganalisis gambaran sebaran kasus tuberculosis paru ditinjau dari kondisi fisik rumah secara spasial di wilayah kerja UPT Puskesmas Antang Kota Makassar Tahun 2024. Metode: Penelitian ini dilakukan pada masyarakat yang menderita tuberkulosis di wilayah kerja UPT Puskesmas Antang Kota Makassar sebanyak 49 responden. Analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan karakteristik responden, deskripsi variabel penelitian dan secara spasial. Hasil: Kondisi fisik rumah ditinjau dari luas ventilasi terdapat (32,6%) yang tidak memenihi syarat dan (67,4%) yang memenuhi syarat. Kepadatan hunian terdapat (36,7%) yang tidak memenihi syarat dan (63,3%) yang memenuhi syarat. Pencahayaan Alami terdapat (40,8%) yang tidak memenihi syarat dan (59,2%) yang memenuhi syarat. Suhu ruangan terdapat (49%) yang tidak memenihi syarat dan (51%) yang memenuhi syarat. Kelembaban terdapat (44,9%) yang tidak memenihi syarat dan (55,1%) yang memenuhi syarat. Kesimpulan: Dalam mengurangi risiko terjadinya penyebaran kasus tuberkulosis paru maka masyarakat perlu memperhatikan kondisi fisik rumah yang sesuai dengan standar kesehatan lingkungan. ABSTRACT Background: The use of Geographic Information Systems (GIS) in the health sector aims to analyze and map health data, such as the geographic distribution of at-risk populations, the spread of disease, the location of health service facilities, and the analysis of risk factors for disease incidence. By utilizing Geographic Information Systems (GIS) in mapping TB cases, an overview of the geographical distribution or groups of TB cases can be obtained. This approach helps to identify areas that need special attention in TB control and prevention efforts. Objective: To analyze the distribution of pulmonary tuberculosis cases reviewed from the physical condition of houses spatially in the work area of UPT Puskesmas Antang, Makassar City in 2024 Method: This study was conducted on people suffering from tuberculosis in the work area of UPT Puskesmas Antang, Makassar City, as many as 49 respondents. The data analysis used was descriptive quantsitative to explain the characteristics of respondents, descriptions of research variables and spatially. Results: The physical condition of the house reviewed from the ventilation area was (32.6%) that did not meet the requirements and (67.4%) that met the requirements. Residential density is (36.7%) that does not meet the requirements and (63.3%) that meets the requirements. Natural lighting is (40.8%) that does not meet the requirements and (59.2%) that meets the requirements. Room temperature is (49%) that does not meet the requirements and (51%) that meets the requirements. Humidity is (44.9%) that does not meet the requirements and (55.1%) that meets the requirements. Conclusion: In reducing the risk of spreading pulmonary tuberculosis cases, the community needs to pay attention to the physical condition of the house that is in accordance with environmental health standards.
Pelaksanaan Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar Tahun 2023: Implementation of Occupational Health and Safety Standards at Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City in 2023 Muthmainnah, Muthmainnah; Fachrin, Suharni A.; Ikhtiar, Muhammad
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1840

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pelaksanaan Standar K3 Rumah Sakit belum diterapkan secara merata di Indonesia. Meskipun ada peraturan, tidak semua rumah sakit mengikuti pelaksanaan standar K3RS yang sama. Data BPJS Ketenagakerjaan Januari hingga September 2021 terdapat 82 ribu kasus kecelakaan kerja dan 179 kasus penyakit akibat kerja. Tujuan: Untuk menganalisis pelaksanaan standar K3 di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif. Pemilihan 3 informan menggunakan teknik purposive. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitan ini menggunakan pendekatan content analysis. Pengujian keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil: Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI di Kota Makassar sudah menerapkan standar K3RS yang diatur dalam Permenkes nomor 66 tahun 2016 namun masih belum maksimal dalam pelaksanannya yang mencakup manajemen risiko, keselamatan dan keamanan, pelayanan kesehatan kerja, pengelolaan limbah B3, pencegahan dan pengendalian kebakaran, pengelolaan prasarana Rumah Sakit, peralatan medis, dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Kesimpulan: Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar sudah menerapkan pelaksanaan standar K3RS namun belum maksimal dalam pelaksanaannya. Saran kepada Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar untuk memfungsikan hydrant dan menyediakannya di beberapa titik yang terjangkau saat terjadi kebakaran. ABSTRACT Background: The implementation of Hospital K3 Standards has not been evenly implemented in Indonesia. Although there are regulations, not all hospitals follow the same implementation of K3RS standards. BPJS Ketenagakerjaan data from January to September 2021 showed 82 thousand cases of work accidents and 179 cases of work-related diseases. Objective: To analyze the implementation of K3 standards at Ibnu Sina YW-UMI Hospital, Makassar City. Method: This study is qualitative. The selection of 3 informants used a purposive technique. Data were collected through observation and in-depth interviews. Data analysis in this study used a content analysis approach. Data validity testing through source triangulation and technique triangulation. Results: Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City has implemented the K3RS standards regulated in the Minister of Health Regulation number 66 of 2016 but has not been maximized in its implementation which includes risk management, safety and security, occupational health services, B3 waste management, fire prevention and control, hospital infrastructure management, medical equipment, and emergency response preparedness. Conclusion: Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City has implemented the K3RS standards but has not been maximized in its implementation. Suggestions for Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City to operate hydrants and provide them at several points that can be accessed during a fire.
Co-Authors A. Rizki Amelia Abd. Gafur Abd. Gafur Adhe Sofyan Anas Agus Bintara Ahri, Reza Aril Aisyah Aisyah Alfina Baharuddin Alfina Baharuddin Alfiyah, Nilda Alfriana, A. Titien Amelia, Andi Rizki Ananda Putri, Nurul Andi Asrina Andi Emelda Andi Multazam Andi Nurlinda Andi Rizki Amelia Andi Susilawaty, Andi AP, A. Rizki Amelia Aprilia, Suci Arman Arman Arman Arman Arni Rizqiani Rusydi Asmawati Ahmad Asran, Asran Aswita Amir Ayu Puspitasari Bintara, Agus Darliana Darwis Desy Trismayanti Dirman Sudarman Dwi Fitri Ningsih Fachrin, Suharni a. Fadhilatul Jannah Tambipi Fatma Afrianty Gobel Fatma Afrianty Gobel Fatmah Afrianty Gobel Fatwa, M. Sullam Ferawati Ferawati Feri Feri Fitriani Mursyid Habo, Hasriwiani Haerana, Bs Titi Haeril Amir Haeruddin Haeruddin Hamzah, Wardiah Hardi Hardi, Hardi Harnia Harnia Harnia, Harnia Hartono, Rudy Harun, Rismayanti Hasanuddin Ishak Hasanuddin Ishak Haslinda Haslinda, Haslinda Hidayat Hidayat Hidayat Horax, Ronny Husaidah, Siti Husniar I Gusti Wayan Murjana Yasa Idris, Fairus Prihatin Ifka Daristi Ikhram Hardi S Irmalasari, Fani Jais, Nurjhanna Jais Jumriani Arianti Kaimuddin Kaimuddin, Kaimuddin Maisarah Basarang Mansur Sididi Mappau, Zrimurti Masriadi Masriadi, Masriadi Maudani, Andi Shaleha Maulidina, Putri Dwi Megantari, Sitti Hutami Muh. Khidri Alwi Muh. Pasca Rivaldi Muh. Rifo Rianto Muh. Saleh Jastam Muhammad Fachrul Saleh Muhammad Khidri Alwi Muhammad Saleh Muhammad Suharsono Muhammad Syadat Muthmainnah Muthmainnah Mutiara Abduh Muzhaffar, Andi Alif Nadya, Nur Namira Ilham Nasruddin Syam Nawir, Irma Nur Azizah Nur Fadhilah Rasyidi Nurfadilah, Dewi Nurhaedar Jafar Nurjhanna Jais Nurmiati Muchlis Nurmisbahullah Nursyamsi Nursyamsi Nurul Alrahmi Nurul Ananda Putri Nurul Islamiyah Nurul Islamyah Nurul Ulfah Muttalib Nurul Ulfah Mutthalib Putra, Isharyadi Putri Tasmila Resky Rachman, Hamzah Hi Rahman Rahmasari, Ria Resky, Fauzan Resky, Fauzan Retno Ambrawati Reza Aril Ahri Reza Aril Ahri Riska Wahyuni Rismayanti Hasrum Ruslan La Ane, Ruslan S, Ikhram Hardi Sartika Septiani, Asny Sirajuddin Sitti Fatima Sitti Fatimah Sitti Hutami Megantari Sitti Patimah Sri Widyastuti Suci Aprilia Sudirman, Farah Zhafirah Suharni A. Fachrin Suhermi SUNARTO Syahrul Basri Tenri Abeng, Andi Trismayanti, Desy Ulfa Sulaeman Ummu Saadah Amri Veithzal Rivai Zainal Yahya Thamrin Yayat, Hidayat YULIATI Yunus, Alma Awaliyah Yuridesi Nurani Putri Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia Zulfarhanah Andi Hamid Zulkifli Rahman, Zulkifli Zurriya, Junita Zurriyah, Junita