The development of 21st century education demands an increase in students' critical thinking skills, which can be developed through digital technology-based Biology learning. However, the use of LKPD in printed form is still less effective, so e-LKPD is needed. This research aims to develop a PBL-based ethnobiology e-LKPD using the 4D development model (Define, Design, Develop, Disseminate) with the help of Heyzine Flipbook. The subjects in this research were class X students at SMA Negeri 6 Ogan Komering Ulu. The results of the initial analysis show that many students do not understand biodiversity material due to limited teaching materials and conventional learning methods. With excellent qualifications, the overall average validity score is 83.77%. The results of the practicality of teacher e-LKPD were 87%. Effectiveness results through N-gain analysis showed that the control class was 0.66 with medium criteria, while the results of the N-gain analysis value for the experimental class were 0.76 with high criteria. It can be concluded that the development of PBL-based ethnobiology e-LKPD on Biodiversity material for Phase E students is suitable for use and can increase the effectiveness of Biology learning in high school and link learning with local wisdom, so that learning is more effective and meaningful. It is hoped that the use of e-LKPD can improve critical thinking and integrate local wisdom in learning. Abstrak. Perkembangan pendidikan abad ke-21 menuntut peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik, yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran Biologi berbasis teknologi digital. Siswa juga harus diajari cara melatih keterampilan dan mendapatkan umpan balik melalui penggunaan alat pembelajaran digital. Dengan bantuan perangkat lunak pendukung, sumber belajar interaktif dalam bentuk digital dapat dikembangkan. Heyzine flip book merupakan salah satu program yang dapat dimanfaatkan. Salah satu media yang cukup inovatif dan menarik bagi peserta didik untuk pembelajaran Biologi adalah aplikasi Heyzine flipbook. LKPD merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan pembelajaran sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan guru, dan dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar. Namun, penggunaan LKPD dalam bentuk cetak masih kurang efektif, sehingga diperlukan e-LKPD. Saat ini belum banyak LKPD digital berbasis etnobiologi di sekolah yang berada di Kabupaten OKU yang dihasilkan, padahal pembelajaran berbasis kearifan lokal saat ini sangat dianjurkan oleh pemerintah dengan tujuan agar peserta didik berada dalam situasi konkret di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD etnobiologi berbasis PBL menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) dengan bantuan Heyzine Flipbook. Subjek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas X di SMA Negeri 6 Ogan Komering Ulu. Hasil analisis awal menunjukkan bahwa banyak siswa belum memahami materi keanekaragaman hayati akibat keterbatasan bahan ajar dan metode pembelajaran konvensional. Keseluruhan nilai validitas rata-rata adalah 83,77% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil kepraktisan e-LKPD guru sebesar 87%. Hasil Keefektifan melalui analisis N-gain diperoleh bahwa kelas kontrol sejumlah 0,66 dengan kriteria sedang, sedangkan hasil analisis nilai N-gain kelas eksperimen sebesar 0,76 dengan kriteria tinggi. Hasil angket kolaborasi menunjukkan siswa yang berketerampilan kolaborasi dengan persentase 23% siswa yang sangat kolaboratif, 63% siswa kolaboratif, dan 14% peserta didik yang cukup kolaboratif. Dapat disimpulkan pengembangan e-LKPD etnobiologi berbasis PBL pada materi Keanekaragaman Hayati peserta didik Fase E telah sesuai untuk digunakan serta dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran Biologi di SMA dan mengaitkan pembelajaran dengan kearifan lokal, sehingga pembelajaran lebih efektif dan bermakna. Penggunaan e-LKPD ini diharapkan dapat meningkatkan berpikir kritis serta mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran.