Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH TEMPERATUR SINTERING TERHADAP KARAKTERISASI POROUS HIDROAKSIAPATIT CANGKANG KERANG HIJAU YANG DIBUAT MENGGUNAKAN METODE POLYURETHANE SPONGE REPLICATION Hasnil, Nabiilah; Ismail, Rifky; Bayuseno, Athanasius Priharyoto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan jaringan oleh patah jaringan, trauma atau penyakit memerlukan restorasi untuk memperbaiki fungsinya seperti sediakala. Untuk mengatasi masalah ini, scaffolds biomaterial memiliki peran penting dalam regenerasi jaringan tulang. Salah satu material biokompatibel yang banyak digunakan dalam sintesis bone scaffolds adalah hidroksiapatit (HA). HA Ca10(PO4)6(OH)2memiliki struktur kristal yang mirip dengan tulang alami, yang memberikan kemampuan untuk berintegrasi dengan jaringan tulang manusia dan telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi medis seperti implan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintering terhadap karakterisasi porous hidroaksiapatit dan hasil dari sintesis akan dibandingkan dengan produk komersil dari PT X. Penelitian ini melakukan pembuatan porous hidroaksiapatit dengan menggunakan metode polyurethane sponge replication dengan menggunakan komposisi HA/PVA 80/20 dan variasi temperatur sintering 1100°C dan diakhiri dengan penambahan coating dengan menggunakan larutan gelatin untuk meningkatkan mechanical properties. Hasil sintesis porous hidroaksiapatit dilakukan karakterisasi dengan pengukuran porositas, pengujian XRD, SEM dan kuat tekan (compressive strength). Hasil karakterisasi HA/PVA 80/20 temperatur sintering 1100°C didapatkan ukuran pori mikro 1,628 μm, persentase porositas sebesar 46,31%, nilai kuat tekan 1,834 MPa, nilai crystallinity index 91,2%, persentase kristanilitas HA 21,1% dan unsur CHA 78,9%. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tekan telah memenuhi standar bone scaffolds yaitu nilai kuat tekan ≥ 1,5 MPa, nilai crystallinity index ≥ 50% kristalin HA dan ditemukannya unsur CHA ≥ 50% atau lebih besar dari fraksi massa HA. Dapat mempertimbangkan penggunaan temperatur sintering 1100°C jika ingin melakukan penelitian menggunakan unsur karbonat hidroaksiapatit (CHA).
PENGARUH PENGUNAAN NANO PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (NPCC) HASIL EKSTRAKSI ASPAL BUTON MELALUI METODE SINTESIS HYDROTHERMAL SEBAGAI FILLER KOMPOSIT POLIVINIL KLORIDA (PVC) Rohmatullah, Muhammad; Bayuseno, Athanasius Priharyoto; Ismail, Rifky
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12, NOMOR 2, APRIL 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspal Buton merupakan aspal alami yang ditemukan dalam deposit batuan di pulau Buton dan sekitarnya. Limbah padat dari aspal Buton memiliki kandungan mineral karbonat yang bermanfaat, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan optimal. Namun, limbah tersebut dapat dijadikan bahan baku alternatif untuk menciptakan nano precipitated calcium carbonate (NPCC) melalui proses sintesis hidrotermal. NPCC tersebut juga biasa digunakan sebagai bahan pencampur atau filler dalam berbagai industri. Pemanfaatan sebagai filler tersebut dapat diaplikasikan pada polimer polivinil klorida. Polivinil klorida (PVC) merupakan salah satu polimer yang popular digunakan sebagai bahan konstruksi, elektronik dan lain-lain. Oleh sebab itu, penelitian ini memanfaatkan limbah asbuton yang digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan NPCC. NPCC yang dihasilkan kemudian dijadikan filler dalam proses pembuatan komposit PVC. Komposit PVC dikarakterisasi dengan pengujian XRD, SEM, FTIR, pengujian densitas dan pengujian bending sehingga diketahuinya nilai indeks kristalinitas, ukuran kristal, morfologi serta mechanical properties dari komposit PVC yang dihasilkan. Proses pembuatan komposit PVC diawali dengan proses sintesis NPCC yang dilakukan dengan pencampuran larutan CH3COOH menggunakan magnetic stirrer pada suhu 60°C dengan kecepatan 1200 rpm dalam waktu 30 menit. Hasil larutan NPCC 30 ml ditambahkan ammonium bicarbonate 4,74 gr disintesiskan secara hidrotermal menggunakan autoclave di furnace chamber dengan suhu 160 0C selama 24 jam. Hasil analisis NPCC menunjukkan bahwa kristalinitas didominasi oleh morfologi vaterit, kalsit and aragonit. Ukuran kristal terbesar yang terdeteksi adalah sebesar 30.6 nm. Sementara itu, hasil karakterisasi komposit PVC menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan NPCC dalam komposisi, densitasnya juga semakin meningkat. Nilai kekuatan lentur dan modulus lentur terbesar terjadi pada komposit PVC dengan formulasi NPCC sebanyak 20 phr mencapai 4.75 Mpa dan 153.86 Mpa.
RANCANG BANGUN INFANTOMETER DIGITAL BERBASIS SENSOR MIKROKONTROLER Ikhsan, Muhammad; Ismail, Rifky; Setiyana, Budi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan proses fisiologis yang kompleks, yang dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan lingkungan. Faktor-faktor ini memengaruhi tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala bayi selama periode pertumbuhan awal mereka, jika perkembangannya tidak normal makan anak tersebut dapat diklasifikasikan terkena stunting. Stunting merupakan merupakan kondisi gagal tumbuh secara normal yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia anak. Stunting dapat diukur salah satunya berdasarkan tingginya yang dapat diukur dengan infantometer. Infantometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang atau tinggi badan bayi. Metode pertama dari penelitian ini yaitu tahap identifikasi kebutuhan, pada tahap ini didapat data kebutuhan untuk digitalisasi alat supaya memudahkan pengukuran, fitur untuk menklasifikasikan stunting dan  fitur untuk mengukur tinggi, berat dan lingkar kepala dalam satu alat. Dari kebutuhan tersebut didapat sembilan respon teknis yang akan digunakan untuk menentukan spesifikasi. Spesifikasi yang dibuat yaitu fitur untuk pengukuran tinggi,berat dan lingkar kepala, kemudian menggunakan sensor load cell untuk berat dan potentiometer multiturn untuk pengukuran panjang setelah itu memiliki klasifikasi stunting, memiliki panjang alat yang dapat disesuaikan. Dilakukan juga perbandingan dengan produk yang sudah ada untuk mengetahui dimensi rata-rata dan fitur yang sudah ada. Produksi prototype alat dilakukan setelah memilih desain dari beberapa konsep desain yang dibuat. Prototype ini sudah dapat mengklasifikasikan stunting dengan nilai -3/-2/-1/0/1/2/3, memiliki panjang yang dapat disesuaikan 45 cm sampai 100 cm dan dapat mengukur tinggi, berat dan lingkar kepala. Kelemahan alat ini ada pada pengukuran lingkar kepala yang berada setelah stopper kepala, ketika mengukur harus melepas stopper kepala dahulu.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC) DARI LIMBAH EKSTRAKSI ASPAL BUTON MENGGUNAKAN PELARUT HYDROCHLORIC ACID (HCl) DENGAN METODE KARBONASI MENGGUNAKAN AMONIUM BIKARBONAT (NH4HCO3) Putra, Mileno Marandria; Bayuseno, Athanasius Priharyoto; Ismail, Rifky
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 3 (2024): VOLUME 12, NOMOR 3, JULI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu sumber kalsium yang banyak diaplikasikan dalam dunia industri adalah Precipitated Calcium Carbonate (PCC). PCC dapat disintesis dari material yang mengandung kalsium, seperti limbah ekstraksi aspal buton. Limbah ekstraksi aspal buton mengandung sekitar 25,5 % Ca, sehingga mempunyai potensi besar sebagai bahan dasar pembuatan PCC. Sintesis PCC menggunakan metode karbonasi, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah dan polusi CO2. Penelitian sintesis PCC ini menggunakan metode pH-swing dengan asam klorida (HCl) sebagai pelarut dan amonium bikarbonat (NH4HCO3) sebagai sumber CO2 dengan variasi temperatur karbonasi 30℃, 40℃, dan 50℃. Produk sintesis PCC kemudian dilakukan uji XRD, FTIR, dan SEM dengan tujuan memperoleh persentase kristalinitas, struktur, ukuran, wavenumber, dan morfologi kristal PCC. Metodologi peneliti secara kuantitatif dengan metode eksperimen. Proses pembuatan PCC dengan mencampurkan limbah asbuton terkalsinasi durasi 5 jam pada temperatur 900℃ dengan asam klorida dan natrium hidroksida untuk menghasilkan kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Selanjutnya, Ca(OH)2 dicampurkan dengan NH4HCO3 dengan parameter variasi temperatur 30℃, 40℃, dan 50℃. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan semakin meningkat temperatur karbonasi maka ukuran rata-rata, serta persentase kristalinitas kalsit mengalami peningkatan. Pada pengujian FTIR menunjukkan adanya gugus CaO dan CO serta puncak wavenumber menunjukkan dominasi kristal kalsit dan vaterite. Hasil pengujian SEM menunjukkan morfologi kalsit (kubus) meningkat seiring dengan bertambahnya temperatur karbonasi. Variasi temperatur karbonasi 50℃ paling optimal untuk memenuhi standar ISO 3262-2:1998.
MECHANICAL ANALYSIS ON HEAVY DUTY ROLLER Prasetyo, Adzan Jati; Nugroho, Sri; Ismail, Rifky
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12, NOMOR 2, APRIL 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mechanical analysis is a critical aspect of engineering that aims to understand the root causes of component failures and develop strategies to prevent future occurrences. This thesis presents a comprehensive failure analysis of heavy-duty rollers used in industrial applications, focusing on identifying the mechanisms that lead to their premature failure. Heavy-duty rollers are subjected to extreme operational conditions, including high loads, varying speeds, and harsh environmental factors, making them prone to wear and failure. The study involved a detailed examination of failed roller samples using various analytical techniques, including visual inspection, metallurgical analysis, scanning electron microscopy (SEM). The results revealed that the primary failure mechanisms were fatigue, abrasive wear, and improper lubrication. Fatigue failures were characterized by the presence of micro-cracks that propagated over time due to cyclic loading. Abrasive wear was identified through the examination of surface topography, indicating that particles entrapped between rolling surfaces led to significant material removal. Additionally, improper lubrication was found to exacerbate both fatigue and wear by increasing friction and thermal stresses. The analysis also highlighted several contributing factors to these failure mechanisms, such as material defects, manufacturing inconsistencies, and inadequate maintenance practices. Metallurgical analysis indicated the presence of non-metallic inclusions and improper heat treatment as significant factors compromising the material integrity. These include material selection enhancements, optimized heat treatment processes, improved lubrication strategies, and rigorous maintenance protocols. Implementing these recommendations is expected to significantly reduce the failure rate and extend the operational lifespan of heavy-duty rollers in industrial settings. This study underscores the importance of a systematic approach to failure analysis and provides a framework for addressing similar issues in other critical components. The insights gained from this research contribute to the broader field of reliability engineering and have practical implications for industries relying on heavy-duty roller systems.
ANALISIS TEMPERATURE CHAMBER PADA PROSES PRODUKSI INTERFERENCE SCREW BERBAHAN PLA/PCL/HA DENGAN METODE CASTING Wijayanto, Juli Eri; Ismail, Rifky; Bayuseno, Athanasius Priharyoto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 4 (2023): VOLUME 11, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses produksi casting merupakan proses manukfaktur yang ada sejak lama, dengan menggunakan molding permanen berbahan polimer dapat digunakan untuk pembuatan interference screw dengan geometri yang terbentuk penuh. Parameter pencetakan menjadi hal yang harus diperhatikan untuk menghasilkan interference screw dengan sifat fisik dan mekanik yang baik. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah biokomposit (85% PLA, 15% PCL, dan 5% HA) Variabel tetap pada penelitian ini adalah suhu cetakan 30℃ dan tekanan pada alat vertical heating chamber sebesar 3bar. Variasi parameter pada penelitian ini adalah temperature chamber sebesar 165℃, 170℃, 175℃, dan 180℃. Pada penelitian ini pembuatan dengan nilai temperature chamber 165℃ tidak dapat terbentuk sempurna sehingga tidak dapat dilakukan pengujian karakterisasi lebih lanjut. Untuk variable temperature chamber 175℃ memiliki sifat fisik dan mekanik terbaik, dari hasil karakterisasi yang dilakukan yaitu pengujian densitas, pengujian torsi, pengujian kekerasan, dan pengujian biodegradable. Berdasarkan pada penelitian ini disimpulkan bahwa nilai temperature chamber berpegaruh pada sifat fisik dan mekanik pada screw yang dihasilkan. Titik leleh material yang digunakan juga harus diperhatikan karena sangat berpengaruh pada karakterisasi screw yang dihasilkan. Variasi temperature chamber menghasilkan nilai densitas terbesar yaitu 1,26 gr/cm3 dan terkecil adalah sebesar 1,11 gr/cm3 dimana nilai tersebut masuk dalam nilai densitas tulang manusia.
KARAKTERISASI POLIVYNIL CHLORIDE (PVC) DENGAN FILLER PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC) DARI LIMBAH ASPAL BUTON MENGGUNAKAN PELARUT ASAM ASETAT (CH3COOH) DENGAN METODE pH-SWING Dinulloh, Muhammad Rafli Wiratama; Bayuseno, Athanasius Priharyoto; Ismail, Rifky
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12, NOMOR 2, APRIL 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspal buton sebagai salah satu sumber daya yang kaya akan kalsium sampai sekarang belum termanfaatkan dengan baik dan optimal. Salah satu bentuk pemanfaatan dari limbah aspal buton adalah dengan mengekstraksinya menjadi produk alternatif bernilai jual tinggi seperti Precipitated Calcium Carbonate (PCC). Pengolahan PCC menggunakan metode karbonasi yang bertujuan untuk mengurangi gas emisi CO2 di udara. Penelitian ini menggunakan metode pH-Swing dengan asam asetat (CH3COOH) sebagai pelarut dan amonium bikarbonat (NH4HCO3) sebagai sumber CO2 untuk mensintesis Produk PCC.  Variasi suhu karbonasi juga di teliti untuk melihat pengaruhnya terhadap kemurnian PCC. Produk PCC yang berhasil dibuat akan dilakukan karakterisasi dengan pengujian FTIR, SEM, dan XRD. Pada hasil pengujian FTIR menunjukan dominasi kristal kalsit dan vaterit yang muncul pada suhu 30℃. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal dan densitas meningkat seiring dengan suhu karbonasi, serta persentase kristal kalsit dan argonit. Hasil SEM menunjukkan peningkatan morfologi kristal kalsit (kubus) seiring dengan temperatur karbonasi. Produk PCC pada suhu 30℃ memiliki kemurnian yang tinggi sesuai standar ISO 3262-2:1998, dengan fasa vaterit. PCC ini digunakan sebagai filler dalam komposit PVC dengan variasi kandungan 0 phr, 5 phr, 10 phr, 15 phr, 20 phr, dan 25 phr. Karakterisasi Three Point Bending, densitas, dan SEM dilakukan untuk mengamati pengaruh filler PCC terhadap kekuatan lentur, kerapatan, dan ikatan antar partikel komposit PVC. Hasil karakterisasi pengujian Three Point Bending dan densitas komposit PVC tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan PCC sebagai filler dalam compound PVC akan meningkatkan nilai flexural strength, compressive strength, dan densitas. Sedangkan pada pengujian SEM yang dilakukan terhadap komposit PVC diketahui bahwa partikel dari PCC akan berusaha mengikat partikel komponen penyusun PVC yang lain sehingga dapat meningkatkan kekakuan serta kekuatan dari komposit PVC tersebut.
PENGARUH VARIASI SUHU KARBONASI PADA SINTESIS DAN KARAKTERISASI PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC) DARI LIMBAH ASBUTON DENGAN PELARUT H2SO4 DENGAN METODE KARBONASI MENGGUNAKAN AMONIUM BIKARBONAT (NH4HCO3) Reswara, Ghani Widyatna; Bayuseno, Athanasius Priharyoto; Ismail, Rifky
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 3 (2024): VOLUME 12, NOMOR 3, JULI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspal buton (Asbuton) merupakan salah satu sumber daya alam di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, asbuton mengandung mineral kalsium yang dapat dimanfaatkan salah satunya menjadi Precipitated Calcium Carbonate (PCC). PCC adalah bahan yang berguna di bidang industri. Limbah asbuton mengandung sekitar 25,5% Ca yang berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan PCC. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses pembuatan PCC dan karakteristik PCC berbahan dasar limbah asbuton. Penelitian ini menggunakan metode pH-swing dengan asam sulfat (H2SO4) sebagai pelarut dan basa amonium hidroksida (NH4OH) sebagai peningkat pH larutan. Amonium bikarbonat (NH4HCO3) digunakan sebagai sumber CO3 dalam proses karbonasi. Produk sintesis PCC kemudian diuji XRD, FTIR, dan SEM dengan tujuan memperoleh persentase kristalinitas, struktur, ukuran, wavenumber, dan morfologi kristal PCC. Metodologi penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dan analisis data yang bersifat kuantitatif/statistik. Sintesis PCC dilakukan dengan mencampurkan limbah asbuton terkalsinasi selama 5 jam pada suhu 900°C dengan asam sulfat dan amonium hidroksida untuk menghasilkan kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Selanjutnya, Ca(OH)2 dicampurkan dengan NH4HCO3 dengan variasi suhu karbonasi 30℃, 50℃, dan 70℃. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa dengan meningkatnya suhu karbonasi, terjadi peningkatan pada volume kristal dan persentase kristalinitas kalsit. Pada pengujian FTIR, terdeteksi adanya gugus Ca-O dan C-O, dengan puncak wavenumber yang mengindikasikan dominasi kristal kalsit dan sedikit vaterit, tanpa adanya kristal aragonit pada semua variasi suhu karbonasi. Analisis SEM menunjukkan bahwa morfologi kalsit (kubus), meningkat seiring dengan kenaikan suhu karbonasi. PCC dengan suhu karbonasi 70℃ merupakan PCC yang paling optimal untuk memenuhi standar ISO 3262-2:1998.
SIFAT MEKANIK SILICONE RUBBER SEBAGAI KANDIDAT BAHAN PENGGANTI ALAT LATIHAN SUTURING Dzulfikar, Muhammad; Pangestu, Wahyu Adi; Purwanto, Helmy; Wahid, Muhammad Abdul; Ismail, Rifky; Prawibowo, Hartanto
Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika Vol 4, No 1 (2024): JREM
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/JREM.v4i1.15

Abstract

Kulit manusia memiliki sifat viskoelastik, artinya kulit dapat memanjang ketika ditarik, dan kembali ke posisi semula ketika tarikan dilepas, sifat ini sama dengan sifat elastisitas karet. Karet terus berkembang dan meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan kebutuhan alat medis. Karet silikon sebagai kandidat bahan alat latihan suturing/menjahit luka, dengan bahan karet silikon dipilih dari jenis silicone rubber RTV (Room Temperatur Vulcanizing) RTV-48 dan RTV-52. Sifat mekanik dari silicone rubber dari kekuatan tarik, perpanjangan putus menggunakan standar ISO 37 dan kuat sobek menggunkan standar ISO 34-1, sifat mekanik silicone rubber akan diuji menggunakan Mesin UTM / (Universal Testing Machine). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kelayakan karet silikon jenis RTV-48, dan RTV-52 dengan campuran katalis untuk digunakan sebagai kandidat bahan alat latihan menjahit luka. Dari hasil pengujian yang didapatkan pada RTV 48 campuran silicone rubber 150 ml dan 15 ml katalis mempuyai kekuatan tarik yang tertingi di angka 1,89 N/mm2, dan pengujian perpanjangan putus RTV 48 campuran silicone rubber 150 ml dan 10 ml katalis mempuyai yang tertingi di angka 194%,  untuk kuat sobek nilai tertingi didapatkan pada RTV 48 campuran silicone rubber 150 ml dan 10 ml katalis di angka 1,44 N/mm2, sedangkan RTV 48 campuran silicone rubber  150 ml dan 10 katalis menghasilkan modulus elastisitas 1,8 MPa dan 0,6 % regangan.
Deskripsi Kualitatif Masalah Perawat dalam Melakukan Auskultasi di Ruang Perawatan Intensive Care Unit Ricky Prawira; Suhartini Ismail; Andrew Johan; Rifky Ismail
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.697 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i2.4742

Abstract

This study aims to analyze the problems of nurses in conducting auscultation in the intensive care unit. The research method used is descriptive qualitative research. The results of the study found three main themes found in this study, including 1) the time used for auscultation was minimal due to the large number of nurses' tasks to be completed, 2) the stethoscope used should have a clear sound when used, 3) the stethoscope should be more flexible in shape so that it is accessible to in use. In conclusion, the problem nurses face in conducting auscultation examinations on critical patients is the need for a stethoscope that has a more precise sound output and is flexible in its use. Keywords: Auscultation, Intensive Care Unit, Stethoscope
Co-Authors . Jamari . Jamari . Jamari . Sugiyanto Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Syakur Abid Muflih Ernandara Abram Ali Sasono Achmaditiya, Galuh Agung Warsito Agustinus Purna Irawan Ahmad, Zakki Kurniawan Akhlis Rahman Nurhidayat Akmal Putra Fardinansyah Alfiana Fitri Istiqomah Amin Husni Amrih Prayogo Ananto, Gilar P. Andrew Johan Andromeda, Trias Arifin, Zainal Ariyanto, Mochammad Arvy Yudha Sadewa Atanasius Priharyoto Bayuseno Athanasius Priharyoto Bayuseno Athanasius Priharyoto Bayuseno Aulia Salwa Alfaina Bagastomo, Riondityo Soni Bagiyo Condro Purnomo Bakhtiar, Yuriz Bayuseno Bayuseno Budi Setiyana Budi Setiyana Budi Setiyana Budi Waluyo Budiman, Rifky Ardiansyah Budy Wiryawan Candratama, Aditya Cionita, Tezara D.J. Schipper Deni Mulyana Deni Mulyana Devit Ardiyansyah Dinulloh, Muhammad Rafli Wiratama Dosma Ruben R Nababan Dwi Pudjonarko Dwi Setyawan Egastya Fazal Santoso Eko Saputra Eko Saputra Eko Wahyu Saputro Elga P. Yuandi Eva Hertnacahyani Herraprastansi Fachri Adam Fardinansyah, Akmal Putra Ferdian Gamalea Delasta Fiki Firdaus Fiki Firdaus Fitriyana, Deni Fajar Friady Gumilar Fungky Dyan Pertiwi Gilar P. Ananto Gunawan Dwi Haryadi Gusti Andika Ramadanu Hadi, Jason Reynald Haira, Mahmuda Hanif Nur Kholid Hari Peni Julianti Hasnil, Nabiilah Helmy Purwanto Hidayati, Uslah Ilham Fajar Bagaskara Ilham Habibi, Ilham Imam Syafaat Irfan, Afi Muhammad Ismail, Nur Hidayah Ismoyo Haryanto Istiqomah, Alfiana Fitri Iwan Budiwan Anwar J. Jamari Jamari Jamari Januar Parlaungan Siregar Januar Parlaungan Siregar Joga D. Setiawan Joga Dharma Setiawan Joga Dharma Setiawan Joshua W. Syafei Joyanto Sitohang Kharisma A. Pambudi Kistriyani, Lilis Kolakoti, Aditya Kristianto, Henry Luky Hidayat M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Machrizal Noor Mahendra, Arya Makhfudz Ali Michael Ambarita Mochammad Ariyanto Mochammad Ariyanto Mochammad Ariyanto Moh Fawaid Moh. Erlangga Aditya Rifandi Mohammad Tauviqirrahman Muchammad Muchammad Muhammad Dzaky Arizsa Athallah Muhammad Dzulfikar Muhammad Fahrizal Almeir Muhammad Hafizh Mubarak Muhammad Ihya Mahendra Adi Muhammad Ikhsan Muhammad Khafidh Muhammad Rezha Assalam Muhammad Ritzky Novhar Muhammad Ulfan Arif Muji Setiyo Munadi Munadi Murti Ayu Nur Safitri Mustofa, Rizal Nizar Rahman Aprilitama, Nizar Rahman Norman Iskandar Novianto, Arief Novriansyah, Robin Nursafitri, Murti Ayu P., Alhakim B. P., Biyan B. Pambudi, Kharisma A. Pangesti, Adelia Pangestu, Wahyu Adi Poedji Haryanto Prasetyo, Adzan Jati Prawibowo, Hartanto Priwintoko, Baharudin Putera, Finny Pratama Putra, Mileno Marandria Rahmawati, Maria Belladonna Rahmi Isma Asmara Putri Rama Sinatria Wisesa Reswara, Ghani Widyatna Ricky Prawira Rilo Berdin Taqriban Riski Maulana Rizal Mustofa Rochman, Muhamad Latifur Rohmatullah, Muhammad Rusdjijati, Retno Samsul Alamsyah Perwiranegara Saputra, Bagus Ari Siregar, Januar Parlaungan Sitanggang, Frandy A Sri Nugroho Sugiyanto - Sugiyanto Sugiyanto Sugiyanto Suhartini Suhartini Ismail Sukarno Sukarno Sulardjaka Sulardjaka Sulistyo Sulistyo Sulistyo Sulistyo Suryawan, Donny Susilo Adi Widyanto Syafa’at, Imam Syafei, Joshua W. Tavan Faiz Dhiahaqi Tezara Cionita Thesar Aditya Nurcholis Toni Prahasto Trianggoro Budisulistyo Turasno, Buang Wahid, Muhammad Abdul Wahyu Hidayat Wijayanto, Juli Eri Yasya Khalif Perdana Saleh Yogi Reza Ramadan, Yogi Reza Yopi Harwinanda A Yosafat Keljeski Sinaga Yosua Wijaya Yotenka, Rahmadi Yuris Setyoadi Zainal Arifin