Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Slide Presentasi 3 Dimensi Sebagai Multimedia Interaktif Pada Pokok Bahasan Kalor Untuk Siswa SMP Oki Widodo; Syubhan An'nur; Andi Ichsan Mahardika
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i1.2226

Abstract

Penggunaan media pendidikan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Kebanyakan kegiatan belajar disekolah termasuk di SMP Negeri 13 Banjarmasin, berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti terlihat bahwa dalam memotivasi siswa dengan membawa benda atau objek yang nyata sulit  dilakukan dalam setiap pembelajaran. Hal ini menyebabkan peneliti mengembangkan media ajar slide presentasi 3 dimensi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini: (1) mendeskripsikan validitas media ajar menggunakan slide presentasi 3 dimensi, (2) mendeskripsikan kepraktisan media ajar menggunakan slide presentasi 3 dimensi, (3) mendeskripsikan efektivitas media ajar menggunakan slide presentasi 3 dimensi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Subjek ujicoba adalah siswa kelas VII H di SMP Negeri 13 Banjarmasin. Data diperoleh melalui lembar validasi media, lembar keterlaksanaan , dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan validitas, reliabilitas, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan, (1) media ajar yang dinyatakan valid dengan kategori baik, (2) kepraktisan media ajar adalah terlaksana sangat baik, dan (3) efektifitas media ajar dinyatakan efektif. Simpulan penelitian adalah bahwa media ajar menggunakan slide presentasi 3 dimensi layak untuk digunakan.  Utilization of media education can help teachers to deliver lessons. Most of school learning activities included in SMP Negeri 13 Banjarmasin, based on observations conducted research revealing that in motivating students to bring a tangible object or objects hard to do in each lesson. It cause researchers to develop instructional media 3 dimensional presentation slides to overcome these problems. The purpose of this study: (1) describe the validity of instructional media using 3-dimensional presentation slides, (2) describe the practicality of teaching media using 3-dimensional presentation slides, (3) describe the effectiveness of instructional media using 3-dimensional presentation slides. This research is a development which refers to the ADDIE development model. Test subject is class of VII H SMP Negeri 13 Banjarmasin. Data obtained through the validation sheet media, sheet of feasibility, and achievement test. Data were analyzed using the validity, reliability, and gain test. The results showed, (1) instructional media to state valid by either category, (2) practicality media feasibility teaching is very good, and (3) the effectiveness of instructional media of state effective. The inference is that media teaching research using 3 dimensional presentation slides unfit for use. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 26 Banjarmasin Dengan Menggunakan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Dalam Setting Pengajaran Langsung Sally Ahliha; Mastuang Mastuang; Andi Ichsan Mahardika
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i1.2894

Abstract

Kegiatan belajar mengajar cenderung menerapkan metode ceramah membuat siswa menjadi pasif, inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah serta kemampuan analisis matematis yang kurang juga menjadi salah satu sebab rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) keterlaksanaan RPP, (2) hasil belajar siswa, dan (3) keterampilan pemecahan masalah siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart, dimana setiap siklus penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitiannya siswa kelas VIII E yang berjumlah 32 siswa. Data diperoleh dari tes hasil belajar dan lembar pengamatan. Teknik analisis data menggunakan skor rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving) dalam setting pengajaran langsung (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I dan II berkategori baik, dan pada siklus III berkategori sangat baik,(2) ketuntasan hasil belajar siswa meningkat, secara berturut-turut persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 62,5%, pada siklus II sebesar 75%, dan pada siklus III sebesar 93,75%, (3) keterampilan pemecahan masalah siswa meningkat, secara berturut-turut rata-rata nilainya yaitu siklus I sebesar 62 berkategori terampil, pada siklus II sebesar 72 berkategori terampil, dan pada siklus III sebesar 93 berkategori sangat terampil. Diperoleh simpulan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan cara yaitu menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving).The learning process of teaching and learning tend to implemented lecture method makes students become passive learner, the process of passive learner and lack of mathematical analysis cause lower result of learning. The aims of this study are (1) implementation of RPP, (2) result of study by students, and (3) students ability in problem solving. The method of this study is using classroom action research method Kemmis and Mc Taggart class, which every cycle consist of planning, action, observing, and reflection. The subject of this study is 32 students VII E grade. Data obtained from test of result study and observation sheets. The technique of collecting data is result of study test, observation sheet, and documentation. The result of the study show that using problem solving method in direct teaching setting (1) implementation of RPP on cycle I and II as good category, and on cycle III as a very-good category, (2) mastery learning result of students improve, respectively percentage of mastery classical on cycle I 62,5%, on cycle II 75%, and on cycle III 93,75%, (3) students ability in problem solving improve, respectively percentage mastery classical on cycle I 62 as ability category , on cycle II 72 as ability category, and on cycle III 93 as a very-ability category. We can conclude that improving the result of students study can be done using problem solving method. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika Berorientasi Keterampilan Berkomunikasi Menggunakan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Di SMP Negeri 13 Banjarmasin Pipit Puspita Mayangsari; Zainuddin Zainuddin; Andi Ichsan Mahardika
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 3 (2016): OKTOBER 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i3.1018

Abstract

Perangkat pembelajaran IPA fisika yang digunakan di sekolah selama ini dianggap belum memfasilitasi siswa untuk terampil dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi keterampilan berkomunikasi dengan model pembelajaran diskusi kelas yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa, dan (4) mendeskripsikan pencapaian keterampilan berkomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE. Perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP, tes hasil belajar, dan pengamatan keterampilan berkomunikasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan katagori sangat baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran terlaksana sangat baik (3) Efektivitas perangkat pembelajaran termasuk pada kategori sedang, dan (4) pencapaian keterampilan berkomunikasi dalam kategori baik. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA fisika berorientasi keterampilan berkomunikasi dengan model pembelajaran diskusi kelas yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
Hubungan Keaktifan Penggunaan Media Sosial Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X dan XI IPA Di SMA Negeri 5 Banjarmasin Masfufah Masfufah; Syubhan An'nur; Andi Ichsan Mahardika
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 3 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i3.825

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang didapatkan dari hasil observasi di SMA Negeri 5 Banjarmasin, diantaranya adalah berkembang pesatnya penggunaan media sosial dan terdapat hasil belajar yang rendah dalam bidang fisika. Pesatnya penggunaan media sosial ditandai dengan mayoritas siswa yang memiliki akun media sosial dan aktif menggunakannya.Sedangkan rendahnya nilai fisika terlihat melalui nilai hasil belajar pada ujian tengah semester yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan penggunaan media sosial dan hasil belajar siswa dalam pelajaran fisika pada siswa – siswi kelas X dan XI IPA di SMA Negeri 5 Banjarmasin tahun ajaran 2015/ 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI IPA di SMA Negeri 5 Banjarmasin tahun ajaran 2015/ 2016 yang berjumlah 200 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin, yaitu berjumlah 133 orang yang diambil menggunakan systematic random sampling.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket dan nilai hasil belajar sebagai data penelitian.Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis data diperolah bahwa data diambil dari populasi yang berdistribusi normal, homogen dan linier. Untuk teknik analisis data digunakan uji korelasi product moment one tailed dengan uji pihak kiri. Hasil dari data analisis adalah nilai koefisien korelasi sebesar 0,196, dimana r hitung (0,196) > r tabel (0,169).Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara keaktifan penggunaan media sosial dengan hasil belajar fisika pada siswa kelas X dan XI IPA di SMA Negeri 5 Banjarmasin.  
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web pada Materi Fungsi Kuadrat dengan Metode Drill and Practice Harja Santana Purba; Muhammad Drajad; Andi Ichsan Mahardika
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v9i2.11785

Abstract

Inovasi media pembelajaran adaIah saIah satu cara untuk mengikuti kemajuan teknoIogi daIam bidang pendidikan, sehingga hadirnya media pembelajaran diharapkan akan mampu membantu pendidik daIam penyampaian materi kepada peserta didik. Media pembelajaran yang dikembangkan adaIah media pebeIajaran interaktif yang dapat merespon aktivitas peserta didik. Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat keIas IX dengan metode drill and practice dan menganaIisis keIayakan media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat keIas IX SMP dengan metode drill and practice yang meIiputi vaIiditas, kepraktisan, dan keefektifan. PeneIitian pengembangan ini menggunakan metode Research and DeveIopment (R&D) dan modeI ADDIE yang memiIiki Iima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek uji coba adaIah peserta didik keIas IX C SMPN 2 Banjarmasin. PeneIitian ini menggunakan teknik pengumpuIan data angket dan tes formatif, dan Teknik anaIisis data yang digunakan adaIah statistik deskriptif. Media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat dikembangkan meIaIui 5 tahapan yang terdapat pada modeI ADDIE dan menggunakan teknoIogi HTML, CSS, Javascript, JSON, Scratch, Firebase, MathJax dan Geogebra. Dari hasil peneIitian didapatkan vaIiditas materi dan media yang vaIid, respon yang diberikan oIeh peserta didik dan guru menunjukkan respon yang positif, hasil beIajar peserta didik seteIah menggunakan media pembelajaran interaktif memperoIeh persentase ketuntasan 81%. OIeh karena itu, media pembelajaran interaktif berbasis web pada materi fungsi kuadrat keIas IX SMP dengan metode drill and practice Iayak digunakan karena teIah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan. Kata kunci: media pembelajaran interaktif berbasis web, fungsi kuadrat, metode pembelajaran drill and practice. Abstract: Learning media innovation is one way to keep up with technological advances in education, this learning media is hope will be able to help education in delivering material to students. The learning media developed with interactivity which is can respond students activities. The purpose of this research is to developed a web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice method and feasibility analysis of developed a web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice including validity, effectiveness, and practicality. in this research development using method Research and DeveIopment (R&D) and ADDIE model that have five stage including Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. The test subject is student of class IX C SMPN 2 Banjarmasin. in this research using technique questionnaire data collection and formative tests. The data analysis technique using descriptive statistics. web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice method developed by 5 steps in ADDIE model and using technology like HTML, CSS, Javascript, JSON, Scratch, Firebase, MathJax dan Geogebra.From the results of this study, obtained validity of material and media is valid, learning outcomes of students after using interactive learning media get a mastery percentage of 81%, the responses given by students and teachers show a positive response. Conclusion of this research is web-based interactive learning media on quadratic function material with drill and practice method Appropriate to use because it has met the criteria of validity, effectiveness, and practicality. Keywords: web-based interactive learning media, quadratic functions, drill and practice learning methods
Optimalisasi Penggunaan Facebook untuk Pengelolaan Kelas Dalam Jaringan (Daring) pada Masa Pandemi Covid 19 Mitra Pramita; Andi Ichsan Mahardika; R Ati Sukmawati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2475

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting pada kehidupan masa ini dan masa yang akan datang, salah satunya yaitu pada bidang pendidikan. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan media sosial untuk membantu proses pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Kelas daring melalui Facebook merupakan solusi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru maupun pemerhati pendidikan lewat kegiatan pengenalan dan pembekalan dalam penggunaan Facebook untuk pengelolaan kelas daring. Tujuan kegiatan pelatihan pada pengabdian ini yaitu untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat dan menerapkan pengelolaan kelas daring menggunakan Facebook dalam pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Pelatihan dilaksanakan secara daring menggunakan zoom meeting dan live youtube Pilkom pada tanggal 5 September 2020 dihadiri oleh guru dan pemerhati pendidikan berjumlah sebanyak 252 orang. Kegiatan pelatihan ini mendapat respon sebesar 61,11% atau 154 peserta memberikan respon sangat positif dan sebesar 38,89% atau 48 peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan pengabdian ini. Analisis lebih mendalam terhadap butir–butir instrumen diperoleh gambaran sebagai berikut. Sebesar 56% Peserta pelatihan penyatakan bahwa materi yang dibawakan sesuai dengan pekerjaan sehari-hari/permasalahan yang dihadapi saat ini sehingga sangat membantu dalam proses pembelajaran sedangkan sebesar 44% menyatakan penyampaian materi sangat baik dan mudah dipahami sehingga sangat terbantu dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.Information and communication technology has an important role in life today and in the future, one of which is education—lack of public knowledge in using social media to help the learning process during the Covid-19 pandemic today. Online classes through Facebook are a learning solution that teachers and education observers can utilize through introduction and debriefing activities on Facebook for online classroom management. This service training activity aims to provide knowledge about how to create and implement online classroom management using Facebook in learning during the COVID-19 pandemic. The training was held online using a zoom meeting and Pilkom's live youtube on September 5, 2020, attended by 252 teachers and education observers. This training activity received 61.11% or 154 participants, who gave a very positive response, and 38.89% or 48 participants responded positively. More in-depth analysis of the items of the instrument obtained the following picture. 56% of the training participants stated that the material presented was following their daily work/problems faced at this time so that it was very helpful in the learning process, while 44% stated that the delivery of the material was very good and easy to understand so it was very helpful and the learning process could run effectively. 
Perbedaan Hasil Belajar menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry dan Guided Discovery di Kelas XI MIPA SMAN 6 Banjarmasin Annge Rani Liono; M Arifuddin; Andi Ichsan Mahardika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i2.3291

Abstract

Model pembelajaran yang digunakan di sekolah adalah model pembelajaran guided discovery namun hasil belajar yang diperoleh peserta didik masih rendah. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar yang signifikan menggunakan model pembelajaran guided inquiry dan guided discovery di kelas XI MIPA SMAN 6 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian randomized pretest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sebelum sampel diambil terlebih dahulu melakukan pengujian normalitas dan homogenitas pada hasil ulangan harian. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh sampel, yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen. Data penelitian diperoleh dari tes hasil belajar dalam bentuk soal uraian, yaitu pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Nilai rata-rata posttest yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang lebih kecil dari pada taraf signifikansi a = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan menggunakan model pembelajaran guided inquiry dan guided discovery di kelas XI MIPA SMAN 6 Banjarmasin. Dengan demikian model guided inquiry dapat direkomendasikan untuk digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. This research based on the low student learning outcomes seen from the results of daily tests. The study aims to determine whether or not there are significant differences in learning outcomes using the guided inquiry learning model and guided discovery in the XI MIPA class of SMAN 6 Banjarmasin. This research is experimental research with a randomized pretest-posttest design research design. The sample was taken by using the random cluster sampling technique. Before the samples were taken, they first tested the normality and homogeneity of the daily test results. Based on this technique, samples were obtained, namely class XI MIPA 1 as the control class and XI MIPA 2 as the experimental class. The research data were obtained from learning outcomes tests in description questions, namely pretest and posttest. Data were analyzed using an independent sample t-test. The average value of the posttest obtained by the experimental class is higher than the average value of the control class. Statistical test results show that the significance value is smaller than the significance level = 0.05. This shows significant differences in learning outcomes using guided inquiry and guided discovery learning models in class XI MIPA SMAN 6 Banjarmasin. Thus the guided inquiry model can be recommended to be used as an alternative to improve student learning outcomes. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA POKOK BAHASAN FLUIDA DINAMIS DI SMA Khairun Nisa; Mustika Wati; Andi Ichsan Mahardika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v1i1.925

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis aplikasi Autoplay Media Studio . Tujuan penelitian ini: (1) mendeskripsikan validitas media pembelajaran menggunakan Autoplay Media Studio, (2) mendeskripsikan kepraktisan media pembelajaran menggunakan Autoplay Media Studio, (3) mendeskripsikan efektivitas media pembelajaran menggunakan Autoplay Media Studio. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Subjek ujicoba adalah siswa kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 9 Banjarmasin. Data diperoleh melalui lembar validasi media, lembar keterlaksanaan aktivitas guru, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan, (1) media ajar yang dinyatakan valid, (2) kepraktisan media ajar adalah terlaksana dengan sangat baik, dan (3) efektivitas media ajar dinyatakan efektif. Simpulan penelitian adalah bahwa media pembelajaran menggunakan Autoplay Media Studio yang dikembangkan layak untuk digunakan.
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Rafiah Rafiah; Muhammad Arifuddin; Andi Ichsan Mahardika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.613 KB) | DOI: 10.20527/jipf.v2i3.1023

Abstract

Proses belajar mengajar hanya berpusat pada guru, akibatya siswa tidak terlatih untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untk mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada mata pelajaran IPA di kelas VIII A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Tujuan khususnya adalah mendeskripsikan: 1) keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 2) keterampilan proses sains siswa, dan 3) hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keterlaksanaan RPP meningkat setiap siklusnya, yaitu dengan reliabilitas 99,64% dan 99,77%; 2) Peningkatan keterampilan proses sains siswa (merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan, menganalisis data, menyimpulkan, dan memprediksi) pada siklus I selama proses pembelajaran  sebesar 79,5%  dan pada akhir siklus senilai 85,6% dengan kategori sangat baik; dan 3) Peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing  adalah 40% yang tuntas pada siklus I dan 80% pada siklus II.
Pengembangan Bahan Ajar Fisika Topik Elastistas Menggunakan Model Pengajaran Langsung untuk Melatihkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Ramadhanti Ramadhanti; Mastuang Mastuang; Andi Ichsan Mahardika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v4i2.2066

Abstract

Bahan ajar di MAN 3 Banjarmasin belum dirancang untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik sehingga kemampuan pemecahan masalah peserta didik masih rendah. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan bahan ajar fisika topik elastisitas menggunakan model pengajaran langsung yang layak digunakan untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Kelayakan dilihat dari validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, dengan desain penelitian menggunakan model ADDIE, diujicobakan pada 32 peserta didik kelas XI MIA 2 MAN 3 Banjarmasin. Data diperoleh melalui instrumen penilaian validitas perangkat pembelajaran, lembar keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan tes pemecahan masalah. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Bahan ajar (RPP, lembar kerja peserta didik, materi ajar, tes hasil belajar) model pengajaran langsung yang dikembangkan berkategori valid (2) Bahan ajar model pengajaran langsung terlaksana dengan kategori sangat praktis, (3) Bahan ajar langsung berkategori efektif karena nilai N-Gain pemecahan masalah sebesar 0,66 dalam kategori sedang. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pengajaran langsung yang dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.Learning materials in MAN 3 Banjarmasin have not been designed to train students problem-solving skills so that students' problem-solving skills are still low. Therefore, this study aims to produce a valid, practical, and effective direct instruction model so that it is suitable to be used to train students' problem-solving skills. This type of research is development research, where the research design used the ADDIE model and is tested for 32 students of class XI MIA 2 MAN 3 Banjarmasin. Data were obtained through learning materials validation instruments, lesson plan implementation sheets, and problem-solving tests. Data were analyzed qualitatively and quantitatively. The results of the study showed: (1) learning materials of direct instruction were in valid category; (2) learning materials with direct instruction model were in very, (3) learning materials of direct instruction model is effective because the N-Gain value is 0.66; means an increase in the medium category. It was concluded that learning devices with the direct instruction model developed were feasible to train students problem-solving skills.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Salam M Abdul Salam M, Abdul Salam Adini, Muhammad Hifdzi Ahliha, Sally Ahmad Riduan Aida Rizkina Aini, Noor Alizhafya, Nova Nor Amelya Larasati Aminuddin Prahatama Putra Amirul Azis Ansari Muda Amirul Azis Ansari Muda Andi Amrullah Andy Ashari Anisah Anisah Annge Rani Liono Ardhabilly, Muchammad arief permana Arif Sholahuddin Arifuddin, Muhammad Atiek Winarti Atqiya, Nurul Azhari, Andy Aziza Nasrina Bekti Utami Delsika Pramata Sari Devi Munawaroh Dewi Alfianti Dewi Dewantara, Dewi Emma Rosana Febriyanti Fahmi Fahmi Faridah Munawarah Fitriah Fitriah Fuad, Zainal Hana Pertiwi Hany, Ameiy Ray Husnul Hatimah Husnul Hatimah, Husnul Khair, Muhammad Sa'duddien Khairun Nisa Kurnia, Latifah Latifah Kurnia M Arifuddin M. Kamal M. Kamal Marlina Marlina Masfufah Masfufah Masfufah Masfufah, Masfufah Mastuang Mastuang Mastuang Mastuang Mastuang Mayangsari, Pipit Puspita Mega Selvia Merry Sasanti Mila Erlina Mila Erlina Mitra Pramita Muhammad Arifuddin Muhammad Arifuddin Muhammad Arifuddin Muhammad Arifuddin MUHAMMAD ARIFUDDIN JAMAL, MUHAMMAD ARIFUDDIN Muhammad Drajad Muhammad Lutfi Munawaroh, Devi Mustika Wati Mustika Wati Mustika Wati, Mustika Nana Fitriani Nana Sophia Lazuardi Nana Sophia Luzuardi Nasution, Annio Indah Lestari Nisrina Rana Syifa Noor Aini Noor Fajriah, Noor Norma Sari Norma Sari Nurmalinda Nurmalinda Nurmalinda Nuruddin Wiranda Nurul Atqiya Nurul Hidayah Nurul Hidayah Oki Widodo Pamuji, Rizky Pipit Puspita Mayangsari Pramatasari, Delsika Putri Yani putri yani R Ati Sukmawati R. Ati Sukmawati Rafiah Rafiah Rahmat Yunus Ramadhanti Ramadhanti Rizky Pamuji Rusmansyah Rusmansyah, Rusmansyah Sally Ahliha Salsabila, Unik Hanifah Santana Purba, Harja Santeri, Nelly Rima Saputra, Novan Alkaf Bahraini Sarah Miriam Sarah Miriam, Sarah Sasanti, Merry Selvia, Mega Siti Juhroh Sri Hartini Sugeng, Santoso Sukmawati, R Ati Suryandari, Tri Wahyuni Suyidno Suyidno Syahmani Syahmani Syamsul Alam Suriazdin Syamsul Alam Suriazdin, Syamsul Alam Syifa, Linda Nur Syubhan An'nur Syubhan An'nur Syubhan Annur Syubhan Annur, Syubhan Widodo, Oki Wiranda, Nurruddin Wiranda, Nuruddin Wulandari, Trisena Yasmine Khairunnisa Yogo Dwi Prasetyo Yurmina Ulfah Yurmina Ulfah, Yurmina Zainuddin Zainuddin Zainuddin Zainuddin Zainuddin Zainuddin Zainuddin Zainuddin Zainuddin, Zainuddin