Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS TIPE KEPEMIMPINAN DIREKTUR OPERASIONAL TERHADAP KUALITAS KINERJA PEGAWAI PT. ADHYA TIRTA BATAM (ATB) Khoirul Anwar; Linayati Lestari
JURNAL DIMENSI Vol 7, No 1 (2018): JURNAL DIMENSI (MARET 2018)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.027 KB) | DOI: 10.33373/dms.v7i1.1675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe kepemimpinan Direktur Operasional PT. Adhya Tirta Batam (ATB) terhadap kualitas kinerja pegawai di kantor cabang WTP Dam Muka Kuning Batam. Tujuan lain dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kinerja pegawai kantor cabang WTP Dam Muka Kuning Batam. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengajadengan mempertimbangkan hasil studi. Lokasi yang dipilih berdasarkan kantor divisioperasional, dimana kegiatan mengenai operasional berada di lokasi tersebut.Selain itu lokasi yan dipilih untuk mendapatkan informasi yang akurat,detail mengenai kepemimpinan direktur operasional PT. Adhya Tirta Batam (ATB). Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 30 responden dengan menggunakan Teknik purposive random sampling dengan berdasarkan 5 kriteria yang ditentukan peneliti.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa direktur operasional dalam memimpin memiliki tipe kepemimpinan demokrasi dimana pegawai sangat berperan penting dalam kemajuan perusahaan. Seorang pemimpin memberikan kepercayaan dalam tugas dan wewenangnya didalam organisasi dan juga  pengambilan keputusan didalam pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Pegawai diberikan kebebasan untuk berinisiatif dan berinovasi terhadap perusahaan. Pemimpin juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan, saran, pendapat dan kritik kepada pemimpin jika keputusan yang diambil pemimpin itu kurang tepat untuk perusahaan tetapi tetap pengambilan keputusan oleh direktur operasional. Pemimpin juga menyelaraskan kepentingan organisasi dan kepentingan antara pegawainya. Selain daripada itu pemimpin selalu berusaha untuk mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam mencapai tujuan perusahaan, hal ini sangat berpengaruh yang signifikan untuk kemajuan dan kenyaman kerjaan pegawai.
Perilaku Politik Pemilih Perempuan Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 (Studi Di Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam) linayati lestari
Kemudi Vol 2 No 1 (2017): KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.634 KB)

Abstract

Female voters is one of the electoral contestants were positively correlated with the quality of the policy according to the needs of women where women voters were significant in Muka Kuning village in the ratio of female voters and men are 32.254: 29.131 with the majority of women work as industrial workers. The purpose of this study was to determine the political behavior of women voters, and factors influencing the legislative elections in 2014 in the village of Sei Muka Kuning Batam drum method mixed method, with quota sampling technique to women voters at polling stations at Muka Kuning village. Factors affecting the behavior of individuals and organizations are factors which the individual factors significantly more than the organizational factors. Ex political behavior of female voters. Mostly women at Muka Kuning as moderate voters, namely the ability to reflect on themselves well, internal control center, Personality High mach, investment organizations, alternative occupations are believed to exist, and the hope of success. While the factors that are included in the organization is a reallocation of resources, promotion opportunities, low confidence, role ambiguity, performance evaluation system is not clear, practices a zero-sum remuneration, democratic decision-making, high-performance pressure, and senior managers selfish. This study hasreinforced the theory that Robin jugde individual factors and organiassi shaping the political behavior of women voters at Muka Kuning village conservative. This is affecting for 8889 women voters at Legisltaif elections in 2014.
Implementasi Kebijakan Pemerintah Mengenai Kenaikan Tarif Dasar Listrik (Studi Kasus Pada PT.PLN Bright Batam) Sanca Sariana Langoday; Linayati Lestari; Askarmin Harun
Kemudi Vol 3 No 1 (2018): KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.087 KB)

Abstract

Pada tahun 2016 pemerintah menetapkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016 tentang Mekanisme Pemberian Subsidi Tarif Tenaga Listrik Untuk Rumah Tangga yang mengatur mengenai tarif tenaga listrik bagi pelanggan PLN. Di dalam kebijakan ini, golongan pelanggan R-1/TR 900 KVA yang tergolong keluarga mampu tidak lagi mendapat subsidi harga dari pemerintah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan pemerintah mengenai tarif dasar listrik (TDL) di Kota Batam tahun 2016. Sedangkan manfaat penelitian dalam skripsi ini meliputi manfaat teoritis yaitu Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam kajian ilmu Pemerintahan yang berkaitan dengan implementasi kebijakan pemerintah mengenai tarif dasar listrik (TDL) di Kota Batam tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni metode penelitian yang berusaha menggambarkan kenyataan serta keadaan objek yang diteliti secara sistematis, faktual dan akurat untuk dianalisis secara mendalam. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kebijakan PT. PLN (Bright) Batam terhadap kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tahun 2016 belum diimplementasikan secara maksimal. Hal tersebut disebabkan keterbatasan informasi pelaksana dalam mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat. Dengan demikian penulis menyarankan agar PT. PLN (Bright) Batam perlu melakukan sosialisasi yang lebih efektif agar masyarakat tidak merasa kaget dengan kebijakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tersebut.
EFEKTIVITAS PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) KELOMPOK MEKAR LESTARI KECAMATAN SEKUPANG KOTA BATAM A. Syaifullah; Linayati Lestari
JURNAL DIMENSI Vol 7, No 3 (2018): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2018)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.698 KB) | DOI: 10.33373/dms.v7i3.1717

Abstract

Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) merupakan program pemerintah non departemen oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) di kelompok Mekar Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam Tahun 2016. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.Subyek penelitian ini adalah Kasubid pemberdayaan ekonomi keluarga BKKBN Kepulauan Riau, Pengurus dan anggota kelompok UPPKS Mekar Lestari, serta Masyarakat sekitar.Sedangkan Obyek penelitian ini adalah melihat efektif tidaknya program UPPKS yang dijalankan oleh kelompok Mekar Lestari Kecamatan Sekupang, Kota Batam.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.Adapun teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas program Usaha peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera di Kelompok Mekar Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam sudah berjalan dengan efektif, ditandai dengan para anggotanya yang mendapatkan keuntungan dari hasil usaha masing – masing anggota UPPKS. Program UPPKS ini juga terbukti memberikan banyak manfaat dikelompok Mekar lestari seperti meningkatan ekonomi keluarga bagi para anggotanya dengan mengembangkan usaha ekonomi produktif dalam meningkatkan taraf pendapatan keluarga. Akan tetapi, program yang belum efektif yaitu pada pemahaman mengenai akan maksud dan tujuan dibentuknya program UPPKS bagi para anggota UPPKS karena kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara program.
Online Media Trends on Political Party Sentiment Ahead of the 2024 Election in Indonesia Wiyono Wiyono; Zuly Qodir; Linayati Lestari
Journal of Governance Volume 8 Issue 1: (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jog.v8i1.17880

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to find out the tendencies of Indonesian online media on political party sentiment before the 2024 election in Indonesia. Online media is a communication tool for political parties in providing narratives and brief descriptions of the maneuvers of the political parties themselves and the candidates they carry. This study uses a qualitative type, the method used is qualitative data analysis software (QDAS). 72 news documents from detik.com, tribunnews.com, pikiranrakyat.com, and kompas.com as the data sources for this research, news documents published from May to October 2022. Data analysis used the NVivo 12 plus device including sentiment analysis. The results of data analysis show that online media tends towards several political parties in Indonesia, including the tendency of political parties towards their presidential candidates, and five types of sentiment have their nominations. The results of this study state that a very positive type of sentiment is shown in Ganjar Pranowo. In addition, in the four online media, PDI P appears more frequently than the other 8 political parties. However, detik.com tends toward the KIB party, and thoughts of people.com tend toward the democratic party.        
LANGUAGE STYLE ANALYSIS OF ROBERT FROST POEM CALLED “THE SOUND OF TREES” IN MOUNTAIN INTERVAL COLLECTION Ratri Dwiningtyas Malik; Aulia Putri; Sri Langgeng Ratnasari; Linayati Lestari; Gandhi Sutjahjo
JURNAL DIMENSI Vol 12, No 1 (2023): JURNAL DIMENSI (MARET 2023)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v12i1.5161

Abstract

The purpose of this study is to analyze the language style in Robert Frost’s poem called "The Sound of Trees" in terms of frozen style, formal style, consultative style, casual style and intimate style. This poem is viewed from sociolinguistics study analysis by using Martin Joos theory as a guide to analyse the language style in Robert Frost’s poem. This study used descriptive method to analyze the data. Frozen language style used in an important document, in court also reciting a pledge. Formal style follows the speech most recognized by people in society. It is used when one in a particular place or situation. Consultative language style aims by the person between strangers, person to person without using slangs. This type of style stills has boundaries and limit in which who is someone talking to. Casual style can be used with acquaintance or the person you just meet. Intimate style frequently used in term when a person already know the target person. It can be between family members, couples and close friend.
Preparation for Indonesian Election 2024: Women's Participation in Political Contest Linayati Lestari; Aqil Teguh Fathani; Zahrul Akmal Damin
Journal of Governance Volume 8 Issue 2: (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jog.v8i2.19045

Abstract

This article focuses on the preparation and participation of Indonesian female candidates in the Riau Archipelago Province's 2024 political contest. Why women participate in political parties and legislative seats at such a low rate is a big question. The Mix Method research to find the best results elaboration. In-depth interviews were conducted with six political party leaders, and 120 questionnaires were distributed to each party. Each party was given 20 questionnaires containing the same questions. The traditional political environment is still the main reason for women's participation, and this will also be the case in the 2024 elections. The primary reason is their need for more involvement in election recruitment, nomination, and candidacy. The emphasis is very much on the patriarchal system, and women's families and personal environments are inadequate. Aside from that, there is a limit: the stigma of women in politics is only significant as a background player. Existing regulations are formalities; each party has its own method of conditioning existing regulations. There must be firmness in the system of 30% quotas for women, or even better, a strategic way for them to want to participate in the elections of 2024 and beyond.
ANALISIS YURIDIS ILLEGAL LOGGING Medi Heryanto; Ciptono Ciptono; Seftia Azrianti; Linayati Lestari; Erwin Ashari
JURNAL DIMENSI Vol 10, No 1 (2021): JURNAL DIMENSI (MARET 2021)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v10i1.2987

Abstract

Hutan merupakan paru-paru bumi harus dilestarikan sehingga dapat menghasilkan energi yang bermanfaat bagi mahluk hidup yang membutuhkannya. Pembalakan liar atau dengan istilah illegal logging dapat merusak system kerja paru-paru bumi tersebut sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal itu dapat mengancam keberlangsungan mahluk hidup yang ada di dalamnya, selain itu illegal logging juga merugikan Negara, dimana kekayaan alam yang terkandung didalam hutan dirusak dan dicuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan golongannya saja. Oleh karena itu, Negara mengatur bahwa perbuatan illegal logging merupakan salah satu tindak pidana dan harus dicegah. Hal itu terbukti dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Penebangan Kayu illegal. Pihak Kepolisian yang merupakan lembaga Negara yang bertugas dalam menjaga keamanan masyarakat dan mempunyai wewenang penuh dalam menangani tindak pidana, mempunyai peranan penting dalam pencegahan dan penindakan illegal logging. Salah satunya adalah Kepolisian Resort Kota Barelang yang melakukan pencegahan dan penindakan illegal logging di wilayah Polresta Barelang. Sesuai dengan kewenangan Kepolisian, pihak-pihak yang terlibat dalam melakukan illegal loggingakan ditindak sesuai hukum yang berlaku, mulai dari penghentian kegiatan illegal logging, penyegelan dan penyitaan peralatan dan hasil pembalakan, penangkapan dan penahanan, penyelidikan dan penyidikan, dan diserahkan ke Kejaksaan untuk dilakukan penuntutan hingga diadili.
THE USE OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE IN GOVERNANCE THROUGH ONLINE MEDIA EVALUATION Suswanta Suswanta; Linayati Lestari; Wiyono Wiyono; Utami Nur
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i2.5511

Abstract

As a result of the high value of destructive perceptions of Indonesian government services and the high value of perceptions of corruption in Indonesia, the purpose of this study was to analyse artificial intelligence in Indonesian government governance with the last four-year edition, namely 2018-2022. The research data source reviewed 57 news stories from Indonesian online media. This research data analysis uses the Qualitative Data Software Analysis approach with the NVivo 12 Plus tool and the NCapture feature. The results of the data analysis show that artificial intelligence in Indonesia is seen from four aspects: accountability, transparency, the rule of law, and participation. The results showed that reform and bureaucratic reform from the accountability aspect had the highest percentage, namely 54.55%. Human development and culture from the aspect of participation has a percentage of 33.33%. Ministry of communication and informatics, from law supremacy, has a percentage of 53.85%, and the ministry of health, from the aspect of transparency, has a 21.74%. This study’s findings represent that artificial intelligence systems have efficient and environmentally friendly selling points. However, this research sees that the artificial intelligence system is fundamental and has not been optimised by Indonesian government agencies’ entire scope of work. Even so, it can be seen that the Indonesian government continues to strive for artificial intelligence in the scope of government work so that it is used continuously until people’s satisfaction with the performance of the government system is achieved.
SOSIALISASI PENGAWASAN PARTISIPATIF BAGI PELAJAR DI SMAN 1 BATAM Fendi Hidayat Hidayat; Linayati Lestari
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah pilar utama dalam sistem demokrasi, dan untuk memastikan kelancaran dan keadilan proses ini, partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, sangat penting. Artikel ini membahas pentingnya penguatan peran pengawasan partisipatif dan edukasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Terdapat permasalahan umum dalam pemilu, seperti kecurangan dan pelanggaran hak pemilih, yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap demokrasi. Oleh karena itu, pelembagaan kinerja penyelenggara pemilu diperlukan untuk membangun sistem pengawasan yang efektif. Sosialisasi yang masif dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi krusial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama pemilih pemula. Sosialisasi ini tidak hanya membangun kesadaran tentang kewajiban dalam mengawasi hak pilih, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu. Pendidikan politik untuk pemilih pemula juga menjadi aspek penting dalam membentuk partisipasi yang rasional dan ideal. Kesimpulannya, edukasi dan partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, memainkan peran sentral dalam menjaga integritas dan kualitas pemilu, menjadikan mereka agen perubahan positif dalam demokrasi yang berkelanjutan.
Co-Authors A. Syaifullah Addlinsyah Ali Amran Alpikri, Alpikri Alpikri, Alpikri Alpino Susanto, Alpino Alwan Hadiyanto Amrullah Rasal Aqil Teguh Fathani Ardyanti Ahmad Arianto, Dian Arif Rahman Hakim Askarmin Harun Aulia Putri Ciptono Ciptono Ciptono Ciptono, Ciptono Dahrul Aman Harahap Dendi Sutarto Dendi Sutarto, Dendi Dian Arianto Dian Mustika Rini Dwi Septawinarti Dwiyanti, Nova Edi Syahputra Edy Surya Emy Hajar Abra Ervin Nora Susanti Erwin Ashari, Erwin Fatiha, Fajarina Nur Fazarina Nurfatihah Fendi Hidayat Hidayat Gandhi Sutjahjo Hamid Bone harun, askarmin Harun, Askarmin Hasanudin Hasanudin Hasibuan, Ronald Parlindungan Herningtyas, Tuti Iin Indriyani Indrawati Indrawati Indrawati Indrawati Ita Mustika Karol Teovani Lodan Khoirul Anwar Kiki Yunita Sari Langoday, Sanca Sariana Lusi Amara Fernanda M. Sarif Medi Heryanto Muhammad Solihin Nailul Himmi Hasibuan, Nailul Himmi Nova Dwiyanti Nur Kholidah Berlian Nurfatihah, Fazarina Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Pamor Gunoto Parlindungan, Ronald Praja Hadi Saputra Puspita, Meri Enita Putri, Amanda Handya Putri, Retno Sulistiana Anzani Putri, Riska Amelia Rahmayandi Mulda Ramon Zamora Ramon Zamora Ratri Dwiningtyas Malik Renol Renol Rini Elfina Rini, Dian Mustika Riyanto Riyanto Rizki Tri Anugrah Bhakti Rona Tanjung Sanca Sariana Langoday Sari, Ratih Frayunita Sari, Syndhi Pramitika Sarmini Sarmini Seftia Azrianti Setiyobudi, Yustinus Farid Sri Langgeng Ratnasari Sulistiani, Chindy Ayu Sumiati, Sry Adyzah Susanto Susanto Suswanta T. Munzir Tanjung, Rona Tri Tarwiyani Tuti Herningtyas Utami Nur Vivi Cristi Sarbatani Gultom Wardi Marsis Widodo Ismanto Winda Roselina Effendi Windayati, Diana Titik Wiyono Wiyono Wiyono Wiyono Yudo Prio Sasmito Yustinus Farid Setyobudi, Yustinus Farid Zahrul Akmal Damin Zulkifli Zulkifli Zuly Qodir