Claim Missing Document
Check
Articles

Tindak Tutur Perlokusi dalam Teks Non Sastra pada Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII: Tindak Tutur Perlokusi dalam Teks Non Sastra pada Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Jainir, Wardah; Marni, Silvia; Lina Tiawati, Refa
Aliterasi (Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan sastra) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): September | Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra |
Publisher : Publisher: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi Tindak Tutur Perlokusi dalam Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Terbitan Kementrian Pendidikan, Kebudatyaaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2021. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah burupa kalimat tindak tutur perlokusi yang digunakan penulis dalam teks non sastra. Sumber data dari penelitian ini yaitu sebuah teks non sastra. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk tindak tutur berupa (1) bentuk tindak tutur deklaratif memutuskan, melarang, dan mengizinkan, (2) bentuk tindak tutur respresentatif menyatakan, menunjukkan, melaporkan, dan menyebutkan (3) bentuk tindak tutur ekspresif mengeluh, mengucapkan selamat, memuji, dan menyanjung (4) bentuk tindak tutur direktif meminta, mengajak, menyarankan, memerintah, memohon dan (5) bentuk tindak tutur komisif meyatakan kesanggupan. Dan fungsi tindak tutur perlokusi berupa (1) fungsi instrumental menyebabkan peristiwa-peristiwa tertentu terjadi (2) fungsi representasional berupa pernyataan-pernyataan, menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan dan melaporkan (3) fungsi interaksional berupa tuturan dalam menjalin dan memantapkan hubungan antara penutur dan petutur (4) fungsi personal mengekspresikan perasaan, serta reaksi-reaksi yang dalam (5) fungsi heuristik berupa memperoleh ilmu pengetahuan.
TINDAK TUTUR EKSPRESIF LIRIK LAGU KARYA MAHALINI DALAM ALBUM FÁBULA Maharani, Sari; Marni, Silvia; R, Refa Lina Tiawati,
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.33573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif lirik lagu karya Mahalini dalam album Fábula. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini merupakan album Fábula karya Mahalini. Data yang diperoleh pada penelitian ini ialah tindak tutur ekspresif dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam lirik lagu karya Mahalini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik simak dan teknik catat. Data dalam penelitian ini akan dianalisis berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut: (1) penemuan data bentuk tindak tutur ekspresif, (2) mengklasifikasi bentuk tindak tutur ekspresif, (3) menganalisis data yang telah diklasifikasikan berdasarkan bentuk tindak tutur ekspresif, dan (4) menyimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat tindak tutur ekspresif dalam lirik lagu yaitu tuturan mengeluh, menyalahkan, mengucapkan terima kasih dan memuji. Bentuk tindak tutur ekspresif mengeluh paling banyak ditemukan dalam penelitian ini karena lirik lagu album Fábula banyak bercerita tentang kesulitan Mahalini dalam menjalin cinta, kesulitan menghadapi masa dewasa, kepergian orang yang disayang dan penyesalan. Pada penelitian ini juga terdapat fungsi tindak tutur ekspresif yaitu fungsi emotif sedih, senang, dan marah. Fungsi konatif, dan fungsi fatik. Dari fungsi emotif yang banyak terdapat dalam lirik lagu album Fábula yaitu emotif sedih karena dalam album Fábula Mahalini banyak bercerita tentang kesulitan hidupnya sehingga membuat tuturan eskpresif yang terdapat dalam lirik lagu mengandung kesedihan.
PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DALAM KOMUNITAS ONTEL DI BLOK B SITIUNG 1 KABUPATEN DHARMASRAYA (TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK) Perdyana , Wira; Marni, Silvia; Rahmat, Wahyudi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.34308

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa jawa dalam komunitas ontel di Blok B Sitiung 1 Kabupaten Dharnasraya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif ini bertujuan untuk mencapai tujuan penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini terdiri dari satu informan kunci dan lima informan utama dari komunitas ontel. Analisis data menggunakan model interactive analysis Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Jawa dalam komunitas ontel di Blok B Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya terdiri atas bahasa Jawa Kromo dan bahasa Jawa ngoko, dan strategi pemertahanan bahasa Jawa dalam komunitas ontel di Blok B Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya yaitu melindungi, memelihara, dan mempertahankan. Komunitas ontel Dharmasraya (Koshida) melindungi bahasa Jawa dengan memastikan pondasi dan norma-norma penggunaan bahasa Jawa tetap kuat, memelihara berarti menjaga agar bahasa Jawa tersebut tetap aktif dan relevan diberbagai aspek kehidupan, dan mempertahankan berarti memastikan bahwa bahasa Jawa terus digunakan dan dihargai sehingga bisa diwariskan ke generasi selanjutnya.
Pengaruh Model Pembelajaran Reflektif dalam Keterampilan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Padang Permatasari, Iya; Marni, Silvia; Nisja, Indriani
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 3 (2022): Mei 2022
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v1i3.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan model reflektif terhadap keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 16 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode quasi-eksperimen. Rancangan penelitian ini ialah One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 16 Padang. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 16 Padang yang berjumlah 38 orang sebagai kelas eksperimen. Variabel penelitian ini adalah penggunaan model reflektif sebagai variabel bebas dan keterampilan menulis teks prosedur sebagai variabel terikat. Data penelitian ini adalah skor hasil tes unjuk kerja menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 16 Padang sebelum dan sesudah penggunaan model reflektif. Hasil penelitian ini ada 3. Pertama, keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 16 Padang sebelum menggunakan model reflektif, memperoleh nilai rata-rata 11,27 (54,14%) dengan kualifikasi hampir cukup (HC) yang berada pada rentangan 46-55%. Rata-rata ini sama dengan rata-rata pembanding sebesar 11,00 (52,38%) yang terbukti dari uji t satu sampel sebesar 1,771 pada sig. = 0,085 > p = 0,05 sehingga H0 diterima. Kedua, keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 16 Padang dengan menggunakan model reflektif memperoleh nilai rata-rata 16,61 (79,10%) dengan kualifikasi Baik (B) yang berada pada rentangan 76-85%. Rata-rata ini sama dengan rata-rata pembanding 16,5 (78,57%); terbukti dari uji t satu sampel sebesar 0,648 pada sig. = 0,521 > p = 0,05 sehingga H0 diterima. Ketiga, hasil uji-t sampel berpasangan pada tingkat kepercayaan 0,95 sebesar 54,739 dengan nilai sig. = 0,000. Karenanya, sig. = 0,00 < p = 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak. Maknanya, model pembelajaran reflektif berpengaruh terhadap hasil belajar keterampilan menulis teks prosedur.
Pengaruh Penggunaan Model Example dan Non-Example terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Tanjung, Silvia; Marni, Silvia; Dwinita, Suci
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v2i2.240

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman tanpa menggunakan model Exampel dan Non Exampel dan mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman dengan menggunakan model Exampel dan NonExampel serta mendeskripsikan pengaruh penggunaan model Exampel dan NonExampel pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian 67 siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman. Mereka terbagi dari 35 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 32 siswa sebagai kelompok kontrol. Sampel ditetapkan sebanayak 33 untuk kelompok eksperimen dan 30 siswa kelompok kontrol. Data keterampilan menulis teks prosedur dikumpulkan menggunakan teknik tes yakni tes keterampilan menulis teks prosedur. Data keterampilan menulis teks prosedur dianalisis menggunakan uji t satu sampel untuk rumusan masalah-1 dan rumusan masalah-2 dan uji t sampel berpasanngan untuk data guna menjawab rumusan masalah-3. Hasil penelitian ini: 1) kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman tanpa menggunakan model Example dan NonExample memperoleh nilai rata-rata 60,61 termasuk dalam kualifikasi rendah; 2) kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman menggunakan model Example dan NonExample memperoleh nilai rata-rata 70,15 kualifikasi sedang; 3) model Example dan NonExample berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 3 Pariaman yang ditandai oleh uji t sampel berpasangan dengan sig. 0,00 < 0,05.
Content Analysis of Geography Textbook Using Beck and McKeown Model on Natural Disaster Mitigation Aliman, Muhammad; Supriyono, Supriyono; Halek, Dahri Hi; Lukman, Syahril; Sohnui, Suhailee; Marni, Silvia; Mike, Mike
JURNAL GEOGRAFI Vol. 17 No. 2 (2025): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v17i2.64625

Abstract

Quality textbooks are essential for developing critical thinking skills in geography education, especially for disaster mitigation in Indonesia's disaster-prone environment. To analyze the content quality of geography textbooks on natural disaster mitigation using the Beck and McKeown model and identify specific weaknesses. Qualitative content analysis with coding techniques was conducted on three geography textbooks for grade 11 students published by Erlangga, Grafindo Media Pratama, and Mediatama. A total of 226 paragraphs were analyzed using six adapted Beck and McKeown categories: problematic discussion, concept density, discourse clarity, main idea focus, example adequacy, and explanation structure. Analysis revealed quality issues across categories: 15.92% of paragraphs failed to present discussable problems, 6.19% contained excessive concepts, 4.86% lacked clear discourse, 3.53% presented multiple main ideas, 0.44% provided inadequate examples, and 1.33% showed illogical arrangements. Overall classification ranged from "good" to "very good" despite significant limitations. While textbooks met basic quality standards, substantial improvements are needed in problem-based content, concept organization, discourse clarity, and logical structuring to enhance critical thinking development for disaster education. This is the first application of the Beck and McKeown model to Indonesian geography textbooks focusing on disaster mitigation, providing a specialized assessment framework for disaster education materials. Findings offer actionable guidance for textbook authors, publishers, teachers, and policymakers to improve geography education quality and disaster preparedness literacy.