Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Bullying pada Anak Panti Asuhan Usia 0-6 Tahun di Panti Asuhan Ar-Rahim Pekanbaru Artanti, Annisa; Novianti , Ria; N, Zulkifli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bullying yang terjadi pada anak panti asuhan berusia 0-6 tahun di Panti Asuhan Ar-Rahim Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakann adalah metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Ar-Rahim Pekanbaru mnggunakan metode rancangan analisis data model interaksi yaitu: Reduksi Data, Data Display, dan Menarik Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan kemudian dilakukan Reduksi Data yaitu proses mencari dan menata data mengenai macam-macam bullying yang terjadi, Kemudian data tersebut ditelaah sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian, sehingga diketahui kecenderungan-kecenderungan yang terjadi dalam rangka menemukan makna. Selanjutnya Data Display, setelah data di reduksi disajikan untuk dianalisis atau disimpulkan sementara, tetapi analisis yang dilakukan masih berupa catatan untuk kepentingan peneliti sebelum disusun dalam bentuk laporan. Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data. Setelah dilakukan Reduksi data, Data display dan penarikan kesimpulan, peneliti mendapatkan hasil penelitian yaitu adanya bullying yang terjadi pada anak usia 0-6 tahun di panti asuhan Ar-Rahim Pekanbaru.
Pengaruh Media Busy Box terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun di TK Nurussalam Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Pratiwi, Bunga Indra; N, Zulkifli; Chairilsyah, Daviq
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk melihat kemampuan motorik halus anak sebelum penerapan media busy box pada anak usia 5-6 tahun di TK Nurussalam Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. 2) Untuk melihat kemampuan motorik halus anak sesudah penerapan penerapan media busy box pada anak usia 5-6 tahun di TK Nurussalam Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. 3) untuk mengetahui pengaruh media busy box terhadap Kemampuan Motorik Halus anak usia 5-6 tahun di TK Nurussalam Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Alat penelitian data yang digunakan adalah instrumen penelitian dengan lembar observasi yang terdiri dari 9 indikator penilaian. Berdasarkan hasil penelitian ini terjadi peningkatan terhadap kemampuan motorik halus anak. Penelitian ini terdiri dari pretest, treatment dan posttest. Di penilaian pre-test yaitu 42,22% berada pada kriteria Mulai Berkembang (MB). Setelah diberikannya perlakuan atau di penilaian post-test yaitu 82,41% berada pada kriteria berkembang sangat baik (BSB). Terdapat pengaruh yang signifikan ketika menggunakan Media Busy Box terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Islam Nurussalam Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru adalah kriteria penilaian Gain Ternomalisasi berada pada kategori sedang sebesar 69,55%
Pengembangan Media Abelsa untuk Kemampuan Mengenal Konsep Seriasi Anak Usia 5-6 Tahun Herawati, Firda; Puspitasari, Enda; N, Zulkifli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep seriasi anak usia 5-6 tahun. Mengetahui kelayakan media Abelsa dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep seriasi anak usia 5-6 tahun. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Potensi dan masalah, 2) pengumpulan data atau informasi, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk dan 6) uji coba produk. Hasil penelitian menujukan dari penilaian validator pada penilaian meteri mendapatkan rata-rata persentase 77,50% dengan kategori layak. Hasil penilaian dari validator pada penilaian media mendapatkan rata-rata persentase 80% dengan kategori layak. Dan uji coba produk dengan uji coba terbatas kepada 3 orang anak dari pengamatan peneliti bahwa dapat dikatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Maka dari itu secara keseluruhan produk media Abelsa Game yang telah dikembangkan dapat dikatakan layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari ADDIE . mengembangkan 5 tahapan, yaitu: 1. Analyze (mengumpulkan informasi) 2. Desain (mendesain konsep dari produk yang akan dibuat ) 3. Develompment (pengembangan ini adalah proses mewujudkan desain) . 4. Implemention (Uji coba produk). 5. Evaluation (Evaluasi Produk).
Analisis Nilai-Nilai Moral dan Agama pada Serial Kartun Nussa Untuk Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru Rosania, Tania; N, Zulkifli; Kurnia, Rita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian nilai-nilai moral dan agama yang terkandung dalam serial kartun Nussa untuk anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner atau angket untuk memperoleh data dari responden untuk mengetahui kesesuaian nilai-nilai moral dan agama yang terkandung dalam serial kartun tersebut. Hasil penelitian yang telah diperoleh kemudian diolah menggunakan rumus persentase. Kemudian data tersebut dianalisis untuk mengetahui tentang nilai-nilai moral dan agama pada serial kartun nussa untuk anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru. Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan berdasarkan analisa data yang diperoleh. Setelah dilakukan pengumpulan data, pengolahan data dan analisa data, peneliti mendapatkan hasil penelitian yaitu terdapat kesesuaian nilai-nilai moral dan agama yang terkandung dalam serial kartun Nussa untuk anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru.
Analisis Perilaku Belajar Anak Usia Dini Ketika Epidemi Covid 19 di TK dan RA At-Thoyyibah Desa Simpang Beringin Prakawati, Helda; Puspitasari, Enda; N, Zulkifli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2550

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Perilaku Belajar Anak Usia Dini Ketika Epidemi Covid-19 di TK dan RA At-Thoyyibah Desa Simpang Beringin. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia dini di TK dan Ra At-Thoyyibah Desa Simpang Beringin yang berjumlah 42 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar anak usia dini ketika epidemi Covid-19 di TK dan RA AT-Thoyyibah Desa Simpang Beringin berada pada kategori kurang dengan total persentase 46,2%. Berdasarkan keseluruhan indikator yang diamati, skor tertinggi terdapat pada indikator apresiasi dengan persentase 69,05%, sedangkan skor terendah pada indikator pengamatan dengan persentase 31,43%. Berdasarkan faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku belajar pada anak, faktor yang paling tinggi adalah terlalu lelah mendapatkan persentase sebesar 14,24%. anak-anak yang tidak belajar dengan baik, seperti dengan guru di sekolah, mendapatkan persentase 13,1%, anak-anak yang tidak nyaman dengan lingkungannya mendapatkan persentase 12,30% dan anak-anak yang sulit berkonsentrasi mendapatkan persentase 11,15%. Artinya dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar anak usia dini ketika epidemi Covid-19 di TK dan RA AT-Thoyyibah Desa Simpang Beringin termasuk dalam kategori kurang.
Pengembangan Media Busy Table untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Yani, Relwi; Kurnia, Rita; N, Zulkifli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2673

Abstract

Penelitian pengembnagan ini bertujuan untuk menghasilkan media busy table untuk meningkatkan motorik halus yang layak digunakan untuk anak usia 4-5 tahun. Media busy table ini untuk meningkatkan motorik halus anak dalam proses perkembangan anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian `pengembangan (R&D). di ambil dari model pengembangan borg and gall yang terdapat 10 langkah prosedur. dalam hal ini peneliti memutuskan dari 10 langkah hanya menggunakan 6 langkah. untuk menentukan kelayakan media busy table maka penilaian akan ditentukan oleh ahli media, ahli materi dan penilaian pendidik. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan angket. Analisis data deskritif. Hasil penelitian media busy table layak digunakan dengan di dukung dengan penilaian ahli media 88% dengan kategori “layak” dan untuk ahli mater 91% degan kategori “layak” . berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media busy table layak di implementasikan di sekolah.
The Role and Challenges of Religious Teachers in Learning Technology in the 21st Century N, Zulkifli; Kuswandi, Dedi; Aulia, Fikri
Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman Vol 13 No 2 (2023): Volume XIII No. 2 Juli - Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55936/mau`izhah.v13i2.150

Abstract

Today technological sophistication is growing rapidly, especially in the world of education so that it provides challenges and roles for educators in the learning process, one of which is about religious learning. Religion is a very important foundation in education. Therefore, educators must be able to develop skills in education that are collaborated with technological sophistication products. This study aims to find out how the role and challenges faced by religious teachers in 21st century learning technology. The research method used by researchers is a quantitative method using online-based questionnaires. The research was conducted on teachers who in fact taught Islamic religious education. The research was conducted by providing several questions through the help of Google Form, and the research was conducted online. The result of this study is to find out how important the role of technology in the 21st century is for religious teachers so that religious teachers do not stutter in technology or outdated to the technological developments that appear today. The conclusion of this study explains that in the 21st century the role and challenges of religious teachers in using learning technology are very influential on the teaching and learning process. The limitation of this study is that researchers do not observe directly into the field so that they do not maximally know how the role and challenges faced by religious teachers in 21st century learning technology, therefore researchers hope that further researchers can observe directly into the field so that they can maximally explain the role and challenges faced by religious teachers regarding technology in the 21st century learning process.
Enhancement Ability to Write Complex Procedure Texts through Quantum Writing Method Students of Class XI SMA 3 Sidrap. Manda, Ibrahim; Sadapotto, Andi; Buhari, Buhari; N, Zulkifli; Hambing, Agus
La Ogi : English Language Journal Vol 9 No 2 (2023): July
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, LP3M Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/loj.v9i2.1006

Abstract

Learning Language Indonesia in Senior High School 3 Sidrap Which is done by the Teacher does not yet show quality, so students feel fed up, and not enough active in learning, and student learning outcomes are still low. This research aims to know the performance model And know increasing learning outcomes through the application of the Quantum method of Writing. Study This uses the method of Study Class Action ( PTK ) which is carried out in two cycles. Each cycle consists of one meeting, and each cycle consists of four stages viz planning, implementation, observation, And reflection. Data results study in getting by using student activity observation sheets as well tests. The research results obtained are an increase in value significant from cycle I to cycle II. Still, students in cycle I are still in the less category, in cycle II are in a good and very good position. This clearly shows a difference. In cycle I there are only eight students who completed KKM, while in cycle II 29 students Already completed KKM. With thereby, 72.4% of student experience enhancement from cycle I to cycle II.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES PADA MATA KULIAH DESAIN PESAN Takdir, Muhammad; N, Zulkifli; Ferdiansyah, Handy
Academy of Education Journal Vol. 14 No. 2 (2023): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v14i2.1905

Abstract

This development research aims to (1) develop web-based learning media google sites, (2) to find out the validity, (3) and practicality of google sites web learning media in the message design course of the digital business study program of Muhammadiyah Sidenreng Rappang University. This research is a development research (Research and Development) with reference to the ADDIE development model. The subject of this study is one material expert, one media expert, course lecturer, and thirty students. The methods used in data collection are interviews, questionnaires, and test. The results of research and development: (1) This development research process is carried out in several stages, namely: Analysis, Design, Development, and Implementation. The analysis stage includes needs analysis studies, student characteristics analysis and Competency Analysis. The design stage includes the manufacture of learning tools, material expert instrument validators and media experts as well as lecturer and student questionnaires. The development stage includes the creation of multimedia learning products, validation of material experts and validation of media experts. The implementation stage is carried out in two cycles, namely individual trials and small group product trials, (2) the results of data analysis of learning media validation are in the very valid category, obtained from the assessment of material experts and media experts., (3) the results of the assessment of individual trial respondents, small group trials and lecturers' responses to web-based learning media google sites are declared very practical. Thus, learning media is valid, and practically used as a web-based learning media for google sites message design.
PENGEMBANGAN MEDIA MENGGUNAKAN GOOGLE SITES DALAM KURSUS DESIGN THINKING N, Zulkifli; Praherdhiono, Henry
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 7 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI (JUKANTI) EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v7i1.1156

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan (1) untuk mengetahui kevalidan, (2)  kepraktisan  media  pembelajaran  google  sites  pada  mata  kuliah  Design Thinking semester IV Prodi Bisnis Digital. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengacu pada model pengembangan 4D. Subjek penelitian ini satu orang ahli media, satu orang ahli materi, dosen mata kuliah, dan tiga puluh dua mahasiswa. Model pengembangan 4D, yang memiliki empat tahapan, diantaranya: Define (pendefinisian) terdiri dari analisis awal atau analisis kebutuhan, mahasiswa, dan konsep; Design (perancangan) terdiri dari pengumpulan data, desain media pembelajaran, desain instrumen penelitian; Develop (pengembangan) yang meliputi langkah pembuatan media pembelajaran google sites, penilaian ahli validator, uji coba pengembangan, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif; Disseminate (penyebaran) meliputi penyebaran media. Hasil penilaian  menunjukkan  bahwa pengembangan media pembelajaran google sites dinilai valid dilihat dari hasil validasi ahli materi pada aspek pembelajaran mendapatkan nilai rata rata 4,5 dapat dikategorikan sangat valid dan pada aspek isi dari 10 indikator, mendapatkan rata-rata 4,6 yang di kategorikan sangat valid sedangkan hasil validasi ahli media pada aspek tampilan mendapatkan hasil rata-rata 4,5 dari 9 indikator dikategorikan sangat valid dan pada aspek pemrograman dari 11 indikator penilaian, mendapatkan rata-rata hasil penilaian ahli materi 4,4 di kategorikan sangat valid. Hasil tersebut diperoleh dari dua validasi ahli yaitu ahli materi dan ahli media. ABSTRACT  This research is a development research that aims (1) to determine the validity, (2) practicality of google sites learning media in the Design Thinking course in the fourth semester of the Digital Business Study Program. This research is a development research (Research and Development) with reference to the 4D development model. The subjects of this study were one media expert, one material expert, course lecturer, and thirty-two students. The 4D development model, which has four stages, including: Define consists of initial analysis or analysis of needs, students, and concepts; Design consists of data collection, learning media design, research instrument design; Develop which includes steps to create Google Sites learning media, validator expert assessment, development trials, and product revisions. The data collection techniques used are observation, interviews, questionnaires then analyzed descriptively quantitatively; Disseminate (dissemination) includes the dissemination of media. The assessment results show that the development of Google Sites learning media is considered valid judging from the results of material expert validation on the learning aspect getting an average value of 4.5 can be categorized as very valid and in the content aspect of 10 indicators, getting an average of 4.6 which is categorized as very valid while the results of media expert validation on the display aspect get an average result of 4.5 out of 9 indicators categorized as very valid and on the programming aspect of 11 indicators The assessment, getting an average of 4.4 material expert assessment results is categorized as very valid. The results were obtained from two expert validations, namely material experts and media experts.