p-Index From 2020 - 2025
10.514
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Peran dan Keterlibatan Penyandang Disabilitas dalam Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Monica Warih Widi Krisanti; Johan Danu Prasetya; Tedy Agung Cahyadi; Yohana Nodarika Maharani
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.451 KB) | DOI: 10.31315/psb.v4i1.8890

Abstract

Penyandang disabilitas sering disebut juga sebagai orang yang memiliki kebutuhan khusus. Penyebutan ini tak jarang menimbulkan anggapan bahwa mereka adalah kaum lemah yang selalu membutuhkan pertolongan dan bantuan. Hal ini membuat penyandang disabilitas kurang diberi ruang dalam hal pengurangan risiko bencana baik pada masa pra bencana maupun saat masa pemulihan untuk membangun yang lebih baik. Kurangnya pemberian ruang membuat penyandang disabilitas tidak banyak memiliki pengetahuan dan informasi seputar kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kondisi ini membuat mereka menjadi kelompok yang paling berisiko dalam bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran-peran para penyandang disabilitas dalam pengurangan risiko bencana dan memberikan sumbangsih pengetahuan dalam upaya pelibatan disabilitas di bidang kebencanaan secara optimal. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan melakukan analisis menggunakan sumber-sumber ilmiah seperti jurnal, penelitian terdahulu, buku-buku referensi, dan dokumen-dokumen pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fase pra bencana, pelibatan penyandang disabilitas dapat dilakukan dengan diskusi bersama, identifikasi dan pemetaan ragam serta kebutuhan penyandang disabilitas secara bersama, serta pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk kesiapsiagaan. Pada fase pasca bencana pelibatan penyandang disabilitas dilakukan dengan menilai dan mengevaluasi proses penanganan darurat secara bersama, diskusi terkait pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan ragam disabilitas yang ada, serta pemberdayaan dan pelatihan keterampilan sesuai dengan minat masing-masing penyandang disabilitas. Pelibatan penyandang disabilitas dalam pengurangan risiko bencana diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyandang disabilitas dan mengurangi kerentanan yang dimiliki. Hal ini juga menjadi masukan bagi pemangku kepentingan, lembaga yang bergerak di bidang kebencanaan, dan juga bagi masyarakat luas untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam setiap pengelolaan risiko bencana yang dilakukan.Kata Kunci: Disabilitas; Kebijakan Pemerintah; Keterlibatan; Pengurangan Risiko Bencana; Peran
Penentuan Debit Air Limpasan dan Luas Kompartemen pada Rencana Desain Wetland Bukit Ragas Muhammad Tri Aditya; Waterman Sulistyana Bargawa; Tedy Agung Cahyadi; Rika Ernawati; Edy Nursanto
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v1i2.11

Abstract

Pada danau bekas tambang feldspar dipenuhi oleh air limpasan yangberpotensi mencemari lingkungan. Selama masa pascatambangdiperlukan pengelolaan kualitas air. Salah satu cara pengelolaan kualitasair yaitu remediasi pasif dengan menggunakan sistem wetland. Salahsatu aspek yang penting dalam desain wetland adalah aspek hidrologi.Air pada permukaan pada tambang terbuka bersumber dari air hujan.Wetland merupakan suatu fasilitas pengelolaan air buatan yang dangkaldengan menggunakan tanaman air. Prinsip wetland ialah menghilangkanpolutan dengan mempertimbangkan kondisi hidrologi setempat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya debit air limpasanyang menuju desain wetland, serta untuk mengetahui luasan minimumkompartemen dari rencana desain wetland. Dalam penelitian inimenggunakan metode pengumpulan data, kemudian peneliti melakukananalisis intensitas curah hujan, luas daerah tangkapan hujan, kondisidanau bekas tambang, arah aliran air limpasan, analisis debit airlimpasan, dan analisis dimensi danau bekas tambang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa debit air limpasan hasil perhitungan sebesar 0,35m³/detik dan luas minimum kompartemen desain wetland hasilperhitungan yaitu sebesar 137 m2tiap kompartemen.
KAJIAN TEKNIS KESIAPAN ROM STOCKPILE UNTUK RENCANA PENINGKATAN PRODUKSI BATUBARA Ramadhana Adi Rusyada; Dwi Poetranto Waloeyo Adji; Tedy Agung Cahyadi; Edy Nursanto; Ketut Gunawan; Rusdi Darmawan
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2022
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No1.2022.1180

Abstract

Stockpile merupakan tempat penimbunan sementara batubara sebelum dijual ke konsumen yang harus diatur dengan baik agar kualitas batubara tetap terjaga. Pada studi kasus ini direncanakan bahwa pada November 2020 batubara yang akan masuk ke Loa Kulu Coal Terminal (LKCT) di PT Multi Harapan Utama akan mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan LKCT untuk menghadapi rencana peningkatan produksi batubara. Penelitian ini dibagi menjadi dua keadaan, yakni saat penelitian dilaksanakan dan saat peningkatan produksi dilaksanakan. Parameter yang dilihat dari kesiapan LKCT adalah kapasitas stockpile, produktivitas crushing plant, performa heavy equipment, serta pencampuran batubara. Dari empat parameter ini dilakukan perbandingan antara rencana teoritis dengan aktualnya. Penelitian ini menggunakan data aktual bulan Agustus dan September 2020. Selanjutnya untuk rencana peningkatan produksi akan diatur rencana perubahan lokasi penimbunan batubara berdasarkan kualitas dan kuantitas. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil produktivitas teoritis dari crushing plant sebesar 1.275 TPH, sedangkan untuk produktivitas aktualnya pada bulan Agustus sebesar 884,92 TPH dan bulan September sebesar 863,83 TPH. Hal ini berarti produktivitas aktual masih belum mencapai rencana teoritis. Begitu juga untuk performa heavy equipment dan pencampuran batubara yang masih mengalami perbedaan antara rencana dengan keadaan aktualnya sehingga ke depannya perlu ditingkatkan agar mampu mengimbangi peningkatan produksi.
PREDIKSI CURAH HUJAN MENGGUNAKAN METODE THOMAS-FIERING DENGAN MODIFIKASI KIRBY UNTUK RANCANGAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG Tedy Agung Cahyadi; Gabriel Ranteallo; Singgih Saptono; Hasywir Thaib Siri; Gunawan Nusanto; Resa Risal Pradita
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 18 No 3 (2022): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2022
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol18.No3.2022.1305

Abstract

Tambang terbuka merupakan metode yang berhubungan langsung dengan udara bebas sehingga hujan akan jatuh langsung ke lokasi penambangan. Curah hujan yang akan terjadi tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat diprediksi. Memprediksi curah hujan dapat menggunakan metode stokastik. Pada penelitian ini menggunakan metode Thomas-Fiering yang bilangan acaknya telah dimodifikasi oleh Kirby menggunakan transformasi Wilson-Hilferty. Tujuan dari penelitian adalah melakukan analisis curah hujan dan membuat desain sistem penyaliran tambang. Hasil prediksi menghasilkan curah hujan rencana sebesar 109,61 mm/hari dan nilai intensitas hujan 21,36 mm/jam. Luas daerah tangkapan hujan sebesar 2,13 km2 dan total debit air limpasan sebesar 7,83 m3/detik. Saluran terbuka akan mengalirkan air limpasan menuju ke kolam pengendapan. Air limpasan masuk ke dalam kolam pengendapan dengan volume air limpasan 66.862,71 m3. Daya tampung kolam pengendapan sebesar 67.790,09 m3 dan luas 16.524 m2. Pengerukan endapan lumpur dilakukan selama 20 hari sekali.
DELAY EFFECT OF MUD LOADING TO THE OPEN PIT DESIGN IN TERMS OF MEETING 2018 – A COAL PRODUCTION TARGET CASE STUDY OF PIT XYZ AT SOUTH KALIMANTAN Karel Lutan Warda; Bagus Wiyono; Tedy Agung Cahyadi; Sigit Bagus Prabowo
Indonesian Mining Journal Vol 23 No 2 (2020): INDONESIAN MINING JOURNAL, Vol. 23 No. 2, October 2020
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/imj.Vol23.No2.2020.994

Abstract

Based on the 2018, there a mining plan, two temporary sumps, namely the ABC and BCD sumps. They located in a mining sequence pattern. These sumps required a  mud loading process prior to mining the coal below the sequence. The mud loading process is loaded sequentialy. However, the problem occurs when the mud loading process in the ABC sump is delayed, and resulted only 42% of mud production. Such the delay resulted in hindering the mining sequence pattern which forced changes in plans, designs, and decrease of coal production. These condition led to study the cause, impact, and alternative solution of the delay during mud loading process. The method used in this study includes direct observations and data collection of working conditions, equipment capabilities, material properties, and operation timeline. In this study, the statistical analysis is used to determine the cause and effect of delayed mud loading process. A Minex Software is then used to simulate the alternative of redesign the mining sequence pattern. The study found that the delay in mud loading process is due to the external and internal factors, that result in underproduction of coal only 505,833 tons, and delayed of coal production around 64 days. An alternative that can be conducted is to change the direction progress to the area that has low stripping ratio.  Factors that can hinder the progress are need to be considered for anticipating the plan distraction at mid-term-plan.
Overview Metode Fitoremediasi Dalam Pengelolaan air Tercemar Timbal (Pb): Overview of Phytoremediation Methods in Management of Lead (Pb) Polluted Water Leka, Emil Salim Kahmi; Cahyadi, Tedy Agung; Nurkhamim, Nurkhamim; Ernawati, Rika; Winarno, Eddy
Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL) Vol. 9 No. 1 (2024): Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL)
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mitl.v9i1.6372

Abstract

Wastewater originating from industry varies greatly depending on the type of industry. Industrial wastewater usually contains many toxic and dangerous chemical compounds (B3) and contains heavy metals. Heavy metals are pollutants that have dangerous effects because they cannot be broken down biologically and stable. Heavy metal elements can be distributed on the earth's surface in water, soil and air. Heavy metal waste pollution containing lead (Pb) is a problem for current environmental conditions. Heavy metals are found in almost all types of industrial waste. The increasing number of industries will cause increased pollution of water sources originating from industrial waste. . Therefore, effective and efficient methods are needed to manage lead-contaminated water. Methods that are easy to apply, low cost and environmentally friendly are highly desirable for managing lead-contaminated water so that the concept of good mining practice can be applied to sustainable development. The most efficient and effective method applied for mining waste management is the phytoremediation method. The results of the research state that several plants have a significant and efficient effect in helping the absorption of the metal lead (Pb) contained in water. Great Duckweed (Spirodela Polyrhiza) and Water Hyacinth (Eichhornia crassipes) are plants that are suitable for implementing phytoremediation methods in managing water contaminated with lead (Pb).
Analisis Logam Berat Pada Lahan Bekas Tailing Emas Berdasarkan Sifat Fisik Kimia Tanah Yanti, Syari Rahma; Hadiguna, Rika Ampuh; Nauli, Fitri; Algifari, Arif; Cahyadi, Tedy Agung; Ernawati, Rika
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 7, No 2 (2024): Juni
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:  Heavy metals are considered pollutants because its have a toxic effect on an organism if they exceed a certain concentration. The purpose of this study is to determine the characteristics of soil materials based on the physical and chemical properties of the soil. The method used to process the data is using the Soil Chemical Properties Assessment criteria while the texture class is determined based on the Texture Triangle. The result of the physical and chemical properties analysis of the soil is to determine the fertility level of the tailings soil. The analysis was carried out by assessing the physical properties of the soil, namely soil texture, while the assessment of soil chemical properties was soil pH, Cationic Exchange Capacity (CEC), Base Saturation (BS), C-Organic, and metal percentages of Potassium (K), Calcium (Ca), Magnesium (Mg), Sodium (Na). The results of the study showed that the tailings soil had a pH value of 8.89 including the lime category, this was in line with the CEC value and the alkaline saturation was classified as high and very high with values of 31.33% and 94.67 cmol/kg, as well as the values of Potassium (K), Calcium (Ca), Magnesium (Mg), Sodium (Na) which showed very high amounts in the results of the TSF 56 tailings soil testing laboratory. However, the value of C-Organic content is 0.16%, including a very low category. The permeability value of tailings soil is quite low, which is 0.21%, this is in line with the texture of tailings soil which is dominated by clay and dust so that the ability to drain water is very low.Abstrak: Logam berat dianggap sebagai pencemar karena memiliki efek racun pada suatu organisme apabila sudah melebihi konsentrasi tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik material tanah berdasarkan sifat fisik dan kimia tanah. Metoda yang digunakan untuk mengolah data adalah menggunakan kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah sedangkan kelas tekstur ditentukan berdasarkan motoda Segitiga Tekstur. Hasil dari analisis sifat fisik dan kimia tanah adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah tailing. Analisis dilakukan dengan menilai sifat fisika tanah yaitu tekstur tanah, sedangkan penilaian sifat kimia tanah yaitu pH tanah, Kapasitas Tukar Kation (KTK), Kejenuhan Basa (KB), C-Organik, dan persentaase logam Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na). Hasil penelitian menunjukkan tanah tailing memiliki nilai pH sebesar 8.89 termasuk kategori kalis, hal ini sejalan dengan nilai KTK dan kejenuhan basa tergolong tinggi dan sanggat tinggi dengan nilai 31,33 % dan 94,67 cmol/kg, begitupun dengan nilai Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na) yang menunjukan jumlah yang sanggat tinggi pada hasil laboratorium pengujian tanah tailing TSF 56. Namun untuk nilai kandungan C-Organik adalah 0.16% termasuk katagori sangat rendah. Untuk nilai permeabilitas tanah tailing cukup rendah yaitu 0.21 %, ini sejalan dengan tesktur tanah tailing yang didominasi oleh liat dan debu sehingga kemampuan melolokan air sangat rendah.
The effect of phytoremediation on the reduction of mercury-contaminated water from gold processing using water kale (Ipomoea aquatica Forsk) Kurniawan, Fitra; Cahyadi, Tedy Agung; Ernawati, Rika
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2024.v4i2.5373

Abstract

Gold ore processing is carried out by amalgamation techniques where mercury (Hg) is used as a medium to bind gold which results in water pollution around the processing area, so it is necessary to remediate water. One way in managing mercury-contaminated water is phytoremediation of the use of water kale (ipomoea aquatica forsk) and to help the phytoremediation process, ingredients are needed that can help the growth of water kale in increasing the absorption of Hg concentrations, namely the addition of liquid NPK fertilizer. This study aims to analyze water kale without liquid NPK fertilizer, and use liquid NPK fertilizer against water kale in reducing the concentration of Hg, pH and TSS metals in water. This study used an experimental method with an experimental box (container) consisting of 4 treatments, then an Analysis of Variance (ANOVA) test of 5% and Duncan Multiple Rang Test were carried out. The results showed that liquid NPK fertilizer had an influence on reducing the concentration of Hg, pH and TSS in water. Based on the results of experiments using liquid NPK fertilizer, the best treatment results were obtained in mercury absorption by water kale and reducing Hg concentration in water, namely treatment D (contaminated water + water kale + liquid NPK fertilizer) on the 14th day, as evidenced by a decrease in Hg concentration in water by 0.56 mg / l to 0.00486 mg / l, pH 10.1 to 6.86 and TSS 1695 mg / l to 1 mg / l and an increase in nitrate levels,  Phosphate and potassium in water can accelerate absorption by water kale.
Ambient Air Quality Assessment in the Limestone Mining Area of Ponjong District, Gunung Kidul, Indonesia Tasidjawa, Gabriela Elisabeth; Ernawati, Rika; Cahyadi, Tedy Agung; Nursanto, Edy; Haq, Shofa Rijalul; Setiyawa, Meindra
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2024.v4i2.5404

Abstract

Limestone, a non-metallic industrial mineral, is abundantly found across Indonesia. The extraction process involves overburden removal, limestone breaking using rock breakers, loading onto dump trucks with excavators, stockpiling, and subsequent processing. These activities can negatively impact the environment, particularly air quality. To evaluate the ambient air quality in the mining area, measurements were taken focusing on hazardous substances such as SO2, CO, NO2, O3, and Total Suspended Particles (TSP). This study aims to assess the ambient air quality within the limestone mining area. Results indicate that the ambient air quality in the mining area is relatively good, with no parameters exceeding established quality standards. Specifically, SO2 levels were 9.39 µg/m³, NO2 levels were 4.19 µg/m³, CO levels were 69.74 µg/m³, O3 levels were 24.90 µg/m³, and TSP levels were 133.26 µg/m³. For a more comprehensive assessment, it is recommended to conduct extended monitoring of these parameters to ensure the long-term air quality status for both the environment and the mine workers
ANALISIS PERBANDINGAN REKOMENDASI KEBUTUHAN POMPA DENGAN PENAMBAHAN UNIT POMPA DAN PENINGKATAN RPM POMPA, STUDI KASUS DI PIT 01 PT. BANJAR BUMI PERSADA, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN Yulantoro, Marchell Yulfanzah; Cahyadi, Tedy Agung; Gunawan, Ketut; Rosadi, Peter Eka; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11878

Abstract

PT Tata Bara Utama merupakan kontraktor dari PT Pada Idi yang bergerak di bidang pertambangan batubara. PT Tata Bara Utama menetapkan terget produktivitas pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 200 BCM/Jam dengan 2 fleet penambangan pada bulan Maret 2023. Produktivitas pada saat dilakukannya penelitian belum memenuhi target produktivitas yang sudah ditetapkan sehingga berdampak pada terlambatnya pengambilan batubara.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab target produksi belum tercapai dan menentukan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas di PT Tata Bara Utama. Berdasarkan perhitungan, produktivitas alat gali muat saat ini sudah mencapai target produktivitas yang mana nilainya untuk fleet 1 sebesar 269 BCM/Jam dan fleet 2 sebesar 252 BCM/Jam. Untuk  produktivitas alat angkut kedua fleet belum mencapai target yang mana nilainya untuk untuk fleet 1 sebesar 165 BCM/Jam dan fleet 2 sebesar 147 BCM/Jam.Berdasarkan hasil penelitian penyebab tidak tercapainya target produktivitas adalah lebar front area penambangan dan kecepatan alat angkut yang belum efisien sehingga menyebabkan cycle time  alat angkut menjadi tinggi.Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target produksi yaitu pelebaran area front penambangan dan simulasi rimpull  untuk meningkatkan kecepatan alat angkut yang nantinyaakan mengoptimalkan cycle time alat angkut. Setelah perbaikan didapatkan produktivitas alat angkut menjadi 229 BCM/Jam untuk fleet 1 dan 201 BCM/Jam untuk fleet 2.
Co-Authors A. Belo, Delia Ximenes Abdul Halim Pelu Achmad Sadikin Agung Yulianto Nugroho Agustian, Yusrian Aisyah Salma Aji Lambang Hidayah aldin ardian, aldin Alfianto, Danny Algifari, Arif Aminuyati Amrin, Dedy Andrawina Wina Angggian R., Shahensah Anand Anggoro, Hengky Ansori, Muhammad Iqbal Anton Sudiyanto Anton Sudiyanto Ardinanta, Desta Nugraha Arif Munandar aritonang, bobby gersom amari Arrina Khanifa Astika Putri Roshinta Bagus Wiyono Bagus Wiyono Bambang Dwijo Pranowo Barlian Dwinagara Bimantoro, Adyaksa Bagas Butungan, Jeragustivia Dahono Haryanto Dedy Amrin Deka Citra Dinata Delia Ximenes A. Belo Divina Maria Marques Doni Firdaus Fadlil Dwi Januar Ariyanto Dwi Mayanti Mega Lesmana Dwi Poetranto Waloeyo Adji Dwi Yolanda Sumbung Dwinegara, Barlian Dyah Nunki Yalesrie Eddy Winarno Eddy Winarno Eddy Winarno, Eddy Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Edy Nursanto Eman Widijanto Erwedi Erwedi Erwedi, Erwedi Fadlil, Doni Firdaus Faizal Agung Riyadi Ficky Adi Kurniawan Firmansyah, Ilham Fitri Nauli Fitriani Fitriani Gabriel Ranteallo Gandar Mahojwala Genadi Toar Nainggolan Gunawan Nusanto Gunawan Nusanto, Gunawan Gunawan, Risal Habibah, Annisa Ummu Hadi Purwanto Halimah Tusak Diah Hana Trijayanti Haq, Shofa Rijalul Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Sihir Hasywir Thaib Siri Hasywir Thaib Siri Hasywir Thaib Siri hasywir thaib siri, hasywir thaib Hendriono, Hendriono Hengky Anggoro Herlina Jayadianti Herniti, Dwi Heru Suharyadi Ifa Aulia Chusna Ilham Firmansyah Imawati, Rika Indah Setyowati Indah Setyowati Indun Titisariwati Indun Titisariwati Indun Titisariwati Indun Titisariwati, Indun Inmarlinianto Inmarlinianto, Inmarlinianto Jeragustivia Butungan Jeremia Christopher Herbert Siregar kadek nando setiawan nando Karel Lutan Warda Ketut Gunawan Ketut Gunawan Khanifa, Arrina Kresno Kresno Kresno Kresno Kurniawan, Fitra Kusumayudha, Sari Bahagiarti Larasati, Ivana Ardhia Leka, Emil Salim Kahmi Lesmana, Dwi Mayanti Mega Lilik Eko Widodo Linggasari, Shenny M. Rahman Yulianto Mariatul Kiptiah Marques, Divina Maria Masjon Parhusip Mendrofa, Yudha Chrisman Moh Ardiansyah Monica Warih Widi Krisanti Muhammad Arifin Nur Muhammad Fathurrahman Pitayandanu Muhammad Iqbal Ansori Muhammad Tri Aditya Muhammad Wildan Ilyasa Nainggolan, Genadi Toar Notosiswoyo, Sudarto Nugroho, Arif Rianto Budi Nur Ali Amri Nur Ali Amri Nur Ali Amri Nur Ali Amri, Nur Ali Nurkhamim Nurkhamim Nurkhamim Nurkhamim, Nurkhamim Pambayu, Aldio Kresna Pasa, Titis Ilham Permadi, Fajar Peter Eka Rosadi Peter Eka Rosadi, Peter Eka Pramono, Sidik Prasetya, Johan Danu Prawira, Hadi Putranto, Fery Izzan R.Horman, Juanita Rahmat Aditya Ramadhana Adi Rusyada Rendy Fahlevi Resa Risal Pradita Reza Adhi Fajar Rika Ampuh Hadiguna Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Ernawati Rika Imawati Risaldi Hidayat Riyadi, Achmad Riyadi, Faizal Agung Rusdi Darmawan S. Koesnaryo Sabrina Umi Khabibah Sari Bahagiarti Kusumayudha Sari Bahagiarti Kusumayudha satria fitrio SB, Waterman Septianto, Erwin Setiyawa, Meindra Shahensah Anand Angggian R. Shofa Rijalul Haq Sigit Bagus Prabowo Singgih Saptono, Singgih Siregar, Imerilda Parlina Soekamto, Untung Stephanus Maria Eduat Sudarto Notosiswoyo Sudaryanto Suharsono Suharsono Suyono Suyono Suyono Suyono Suyono Syafrianto, Syafrianto Syamsul Arifin Syari Rahma Yanti Syihab, Zuher Tasidjawa, Gabriela Elisabeth Totok Sulistyo Tri Aditya, Muhammad Ulfa Nindya Kesuma Warsito utami, Hasrin citra Vega Vergiagara Vinansius Jimmy Jati Waterman SB Waterman SB Waterman SB Waterman SB Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa Waterman Sulistyana Bargawa, Waterman Sulistyana Wawong Dwi Ratminah Wawong Dwi Ratminah, Wawong Dwi Wenny Kartika Widijanto, Eman Widodo, Lilik Eko Widyawanto Prastistho Winda Winda Yohana Nodarika Maharani Yohana Noradika Maharani Yohanes Ary Prayoga Yulantoro, Marchell Yulfanzah Zuher Syihab