Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

21st Century Sociology Learning: Integrating Digital Literacy, Collaboration, and Critical Thinking Kartika, Rani; Putri, Annisa; Wita, Gusmira; Purnomo, Sigit
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v5i1.430

Abstract

The rapid transformation of global society in the digital age necessitates the integration of 21st century competencies in higher education, particularly in the field of sociology. This study investigates the effectiveness of integrating digital literacy, collaborative learning, and critical thinking into sociology education among undergraduate students. A descriptive quantitative method was employed, involving 35 students from the Sociology Education Study Program at a public university in Indonesia. Data were collected through a validated Likert-scale questionnaire comprising 30 items across three core constructs. Descriptive statistical analysis revealed that students perceived the integration of these competencies to be highly effective. Digital literacy scored a mean of 4.31 (SD = 0.46), collaborative learning 4.25 (SD = 0.52), and critical thinking 4.37 (SD = 0.48), all categorized as “very high.” The overall average score was 4.31, corresponding to 86.2% in percentage agreement. These findings suggest that the learning model successfully fosters essential 21st century skills, equipping students with digital fluency, social collaboration, and analytical capacity in the context of sociological inquiry. The study concludes that a purposeful pedagogical design embedding these three competencies enhances students’ academic engagement and critical sociological understanding. It also calls for broader implementation and further research to explore long-term impacts and institutional scalability of 21st century learning frameworks in higher education.
Development of Canva-Based Sports Learning Media to Enhance Elementary Students' Understanding of Sport Types Pratama, Kukuh Wahyudin; Purnomo, Sigit; Kartika, Rani; Al-Ihsan, M. Iqbal; Andriani, Dia; Kodri, Suci
Vocational: Journal of Educational Technology Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/vocational.v2i1.471

Abstract

The integration of digital media in elementary education is crucial for supporting students’ conceptual understanding, especially in subjects such as physical education, where visual and interactive learning tools can enhance comprehension. This study aims to develop Canva-based sports learning media designed to improve elementary students’ understanding of sport types. The development process followed the 4D model (Define, Design, Develop, and Disseminate), with a sample of 30 fifth-grade students from an elementary school in Yogyakarta, selected through purposive sampling. The media includes interactive and visually engaging content, such as categorized illustrations of ball sports and home-based physical activities, aligned with the national physical education curriculum. Validity testing involved evaluations from subject matter and media experts, resulting in an average validity score of 90.5%, classified as “very valid.” Practicality testing, based on student responses, produced an average score of 89.25%, also categorized as “very practical.” These findings indicate that the developed media is both pedagogically sound and technically feasible for classroom use. The study concludes that Canva-based learning media can serve as an effective instructional tool for enhancing conceptual understanding of sport types in elementary education. It offers a creative, accessible, and engaging alternative to traditional instructional resources, supporting both educators and learners in achieving curriculum goals.
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor Andriani & Sigit Purnomo, Jeni; Purnomo, Sigit
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Feasible (JIF): Bisnis, Kewirausahaan dan Koperasi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/fb.v1i2.2019.160-169.2973

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial budaya organisasi  (X1) terhadap produktivitas kerja (Y), pengaruh secara parsial disiplin kerja  (X2) terhadap produktivitas kerja (Y) serta mengetahui pengaruh secara simultan budaya organisasi dan disiplin kerja dan terhadap produktivitas kerja karyawan  pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bogor. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengujian hipotesis dengan mengukur uji t (secara parsial) dan uji f (secara simultan). Populasi yang dijadikan responden yakni seluruh karyawan Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama Bogor yang sebanyak 150 orang karyawan  dengan menggunakan rumus slovin yakni mengambil sampel dari jumlah populasi, dimana jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Data-data tersebut di uji dengan melihat validitas dan reliabilitasnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara koefisien regresinya diperoleh budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja yakni budaya organisasi sebesar 0,048 (48%) dan disiplin kerja sebesar 1,000 (100%) sehingga disiplin kerja lebih dominan dari budaya organisasi, dan dibuktikan pada uji t dimana X1 memperoleh thitung 6,188 lebih besar dari ttabel 2,001 sehingga pengaruh secara parsial bernilai positif, sedangkan Thitung pada X2 sebesar 127,117 lebih besar dari ttabel sebesar 2,001 sehingga pengaruh secara parsial bernilai positif. Dalam  pengujian F secara simultan didapat Fhitung sebesar 8098,471 lebih besar dari Ftabel 3,160 sehingga secara simultan atau bersama-sama terdapat pengaruh yang positif. Kata Kunci: Budaya Organisasi; Disiplin Kerja; Produktivitas
Utilization of Communication Models To Improve Implementation of Public Information Disclosure in Cirebon District Government Irawan, Irawan; Marwan, Marwan; Purnomo, Sigit
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 5 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (June
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i5.5145

Abstract

Transparency of information is a responsibility that must be given by the government. Crucial problems that cause PPID to not function properly. The purpose of this study is to determine the Communication Model to Improve the Implementation of Public Information Transparency in the Cirebon Regency Government . This study uses a qualitative method that is normative and empirical, with research that examines communication models, with data collection techniques carried out through triangulation of Documentation, In-depth Interviews , Direct Observation, with Research Instruments . The results of this study The use of effective communication models has a strategic role in improving the implementation of public information disclosure in the Cirebon Regency Government. With the right communication approach, the government can encourage transparency and accountability in delivering information to the public. The communication model used must be adjusted to the social an cultural characteristics of the local community so that the message conveyed can be received and understood well. The use of information and communication technology (ICT) is an important element in expanding public access to public information. Adequate ICT infrastructure and competent human resources are needed to ensure smooth information management. In addition, two-way communication between the government and the community needs to be improved so that participatory interactions occur in public policy making. Overall, the use of effective communication models can narrow the information gap between the government and the community, increase citizen awareness of their rights and obligations, and encourage active involvement in the government process. This will ultimately strengthen the quality of public services and build public trust in the Cirebon Regency Government.
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PENCEGAHAN KEKURANGAN DOCOSA HEXAENOIC ACID (DHA) PADA ANAK USIA 4-8 TAHUN DI DUSUN BILAYA DESA PALLANTIKANG KABUPATEN GOWA Purnomo, Sigit; Darmawan, Sri; Aminah, Hj. St.
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 3 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat gizi merupakan faktor penting dalam pola tumbuh kembang anak, maka memperhatikan kebutuhan dan porsi pemberian menjadi wajib bagi orang tua. Riset Kesehatan Dasar, status gizi kurang 13.8% dan buruk 3.9%, sedang proporsi gizi buruk dan kurang dari seluruh provinsi Indonesia berada diposisi 17,7%, Sedang di Sulawesi Selatan pada tahun 2017 gizi buruk 4.5% dan gizi kurang 15.2% hal ini memberikan efek resiko tinggi balita kurus 20.6%. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui gambaran pengetahuan orang tua terhadap pencegahan kekurangan DHA pada anak usia 4-8 tahun di Dusun. Bilaya, Desa. Pallantikang, Kabupaten. Gowa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 39 responden. tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling, Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan SPSS dan menggunakan analisa univariat dengan Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase tertinggi, umur paling banyak adalah 18-25 tahun dengan jumlah responden sebanyak 19 responden (48,7%), Pendidikan SMP-SMA dengan jumlah 27 responden (69,2%). kelompok IRT dengan jumlah 18 responden (46,2%). kesimpulan bahwa gambaran pengetahuan orang tua orang tua terhadap pencegahan kekurangan docosa hexaenoic acid (DHA) pada anak usia 4-8 tahun, baik dengan persentase 74,4% (29 responden), beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan orang tua terhadap pencegahan kekurangan docosa hexaenoic acid (DHA) yakni umur, pendidikan dan pekerjaan.
Pengaruh Displin Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perhubungan di Kabupaten Lebak Banten Ramadhan , Charlie Cahaya; Purnomo, Sigit
Jurnal Sinergi Manajemen Vol 2 No 3 (2025): Jurnal SINERGI Manajemen
Publisher : YBAMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70285/zg3nkv89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak Banten, baik secara parsial maupun simultan. Menggunakan metode kuantitatif dan pendeketan deskriptif dengan 64 responden, analisis meliputi uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas, regresi sederhana, regresi berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Hasil uji t menunjukkan Disiplin Kerja (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Pegawai (t = 7.372 > 1,999; sig = 0,003 < 0,005), begitu pula Kepuasan Kerja (X2) (t = 2.116 > 1,999; sig = 0,000 < 0,005). Persamaan regresi berganda memiliki konstanta 40,048, menunjukkan bahwa jika variabel Displin Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y) bernilai nol, maka Kinerja Pegawai (Y) akan tetap pada angka 40,048. Uji F (F = 23,554 > 2,76; sig = 0,000 < 0,005) membuktikan X1 dan X2 secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Y. Koefisien korelasi sebesar 0,680 menunjukkan hubungan kuat variabel displin kerja (X1) terhadap kinerja Pegawai (Y). Koefisien korelasi sebesar 0,800 dimana nilai tersebut berada pada interval 0,800 – 1,000 artinya variabel memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. kepuasan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y), sedangkan  koefisien determinasi pengaruh variabel displin kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y) adalah sebesar 47,1 % sisanya 52,9% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel displin kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai(Y) pada Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak Banten.
PENINGKATAN KUALITAS PENGURUS POSYANTEK MENJADI SDM YANG UNGGUL DALAM MENYONGSONG ERA INDUSTRI 4.0 Purnomo, Sigit; Syamsuddin, Rahmi Andini; Prabowo, Budhi; Sularmi, Lili; Pratama, Angga
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i2.4980

Abstract

One of the goals of Higher Education Tridharma besides Education and Research is Community Service (Pengabdian Kepada Masyarakat). This is regulated in Articles 20 and 24 of the Law. No. 20 of 2003 concerning the National Education System which states that there is autonomy by Universities, Scientific Research and Community Service. In the implementation we want to develop Appropriate Technology Services (Pelayanan Teknologi Tepat Guna) so that the utilization of PTTG can be accepted by the community by providing guidance, training, mentoring that ultimately the results created are effective and can compete in industry 4.0. Therefore, the management of existing human resources of Posyantek employees is needed to improve competence so that the utilization of Appropriate Technology (TTG) can be understood properly and knowledge of competition in industry 4.0 can be answered effectively and efficiently. We hope that this community service will benefit us all, especially to the young generation of the nation's hopes.
KREATIFITAS PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL Purnomo, Sigit; Syah, Arman; Putranto, Agung Tri; Barsah, Akhmar; Tajuddien, Rahadyan
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13497

Abstract

Salah satu dari tujuan Tridharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Hal ini diatur dalam Pasal 20 dan 24 Undang-Undang. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai pertanggungjawaban kami, maka dalam melaksanakan tugas tersebut telah kami susun laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatan PKM ini dilaksanakan pada organisasi ARIMBIN (Anak Rimba Bintaro) dengan memberikan seminar, workshop mengenai pemanfaatan media social yang bijak dan bermanfaat bagi kehidupan sosial. Pelaksanaan ini dilakukan oleh 5 (lima) orang dosen pengabdi yang semuanya dosen dari Prodi S1 Manajemen Universitas Pamulang. Kegiatan pertama-tama dilakukan dengan perkenalan, pemaparan materi, demonstrasi kemudian dilaksanakan tanya jawab dengan peserta ARIMBIN yang berkaitan dengan media sosial Hasil dari kegiatan PKM ini bertujan agar organisasi ARIMBIN ini mampu memahami dan melaksanakan konsep yang sudah diberikan oleh tim PKM dengan pemanfaatan media sosial yang kreatif agar mampu bersaing dilingkungan luar dan mampu menjual produk ARIMBIN lewat penggunaan media sosial. Dan bagi tim PKM akan terus memonitoring perkembangan dan terus mengevaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.
SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA/I SMK VIA MEDIKA Pamungkas, Ibrahim Bali; Barsah, Akhmar; Syah, Arman; Putranto, Agung Tri; Purnomo, Sigit
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20309

Abstract

Dalam rangka penanganan cepat COVID-19 diperlukan pemahaman masyarakat terutama pada anak dan remaja dalam meningkatkan kesadaran untuk mencegah dan melawan virus COVID-19 dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Gerakan Menggunakan Masker (GEMAS), serta Penggunaan Antiseptik dan Desinfektan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program khusus dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan serta untuk mencegah virus corona masuk dalam tubuh. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan remaja dalam perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan masker, penggunaan Antiseptik dan Desinfektan serta peningkatan kesehatan siswa/i. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan sosialisasi atau ceramah yang didukung interaksi kesehatan. Minat remaja untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, gerakan menggunakan masker, serta Penggunaan Antiseptik dan Desinfektan dalam kehidupan sehari-hari sangat besar, sehingga penyuluhan tersebut mudah diterima dan dapat menciptakan sikap yang positif terhadap kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan diri dan sekitar. Hasil kegiatan PKM secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai berikut: 1. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan 2. Ketercapaian tujuan 3. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan 4. Kemampuan peserta dalam penguasaan materi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa target kegiatan tercapai.Kata Kunci: Perilaku hidup bersih dan sehat siswa/i, cegah COVID-19
PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN (ENTERPRENEURSHIP) PADA GENERASI MUDA DESA ANTAJAYA, BOGOR Putranto, Agung Tri; Purnomo, Sigit; Pratama, Guruh Dwi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i3.24841

Abstract

Salah satu dari tujuan Tridharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan Penelitian adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Hal ini diatur dalam Pasal 20 dan 24 Undang-Undang. No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Sebagai pertanggungjawaban kami, maka dalam melaksanakan tugas tersebut telah kami susun laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu dari bentuk kreatif yang dijalankan oleh generasi muda saat ini lebih kearah kewirausahaan. Dengan kemampuan kreatif dan inovasi yang menjadikan dasar generasi muda untuk mencari peluang bisnis baru yang sukses. Peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar penggerak, dan pengawal jalannya reformasi dan pembangunan sangat diharapkan. Sebab generasi muda adalah remaja yang nantinya akan menjadi tunas harapan dan modal pembangunan bangsa yang akan datang (Damayanty, 2012:3). Menurut Syukur (2008:27) generasi muda atau pemuda adalah penduduk yang berusia 15-35 tahun, yaitu mereka yang diidealkan sebagai sosok yang penuh energi, semangat, dan kreatif untuk menciptakan semangat pembaharuan. hal ini berarti bahwa generasi muda atau pemuda merupakan remaja yang mempunyai daya pikir kreatif, inovatif, semangat, dan berani menyongsong pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Melalui generasi muda tentunya dapat melahirkan inspirasi untuk membangun kearah yang lebih baik dan dapat mengatasi berbagai kondisi dan masalah yang diperhadapkan kepada kita pada era reformasi saat ini . Pemuda atau generasi muda dapat memainkan peran lebih besar untuk mengawal dan berpartisipasi aktif terhadap jalannya reformasi dan pembangunan secara kreatif dan produktif. Sehingganya dalam upaya mewujudkan hal tersebut tentunya setiap generasi muda memerlukan wadah untuk bernaung dalam rangka merumuskan berbagai hambatan dan gejala yang dihadapi dalam pembangunan, dengan jalan melalui suatu organisasi yang didukung dengan sumber informasi yang luas dan banyak.Kata Kunci: Kewirausahaan, Generasi Muda Yang Produktif