Claim Missing Document
Check
Articles

Using Sensors with the Internet of Thing for Earthquake Detection System : A Systematic Literature Review Putri, Shinta Maharani; Asrizal, Asrizal; Amir, Harman; Mairizwan, Mairizwan; Fitri, Mutiara Nurul
Journal of Experimental and Applied Physics Vol 2 No 4 (2024): December Edition
Publisher : Department of Physics, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeap.v2i4.73

Abstract

Every human being needs safety in their lives from all disasters. However, earthquakes are the most impactful geological natural phenomena that can threaten human safety. One solution is to utilize an earthquake detection system to anticipate such disasters by utilizing sensor technology and the Internet of Thing (IoT). The purpose of this research is to evaluate the effectiveness of various earthquake detection technologies, including vibration sensors such as SW-420, MAG3110, DHT11, ADXL335 Accelerometer, HC-SRO4, and 801S vibration sensor, as well as IoT integration in early warning systems. The method used is Systematic Literature Review (SLR) with PRISMA design, including the steps of identification, screening, eligibility, and analysis of articles taken from the Google Scholar database for publications in 2018-2024. The results showed that the application of technologies such as Fuzzy Logic and vibration sensors, as well as IoT integration, significantly improved the effectiveness of earthquake detection and warning.
Magnetic Susceptibility of nanoparticles in the Lubuk Basung Region Janna, Anisa; Hamdi, Hamdi; Amir, Harman; Zulhendra, Zulhendra
Journal of Experimental and Applied Physics Vol 2 No 4 (2024): December Edition
Publisher : Department of Physics, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeap.v2i4.87

Abstract

Nanoparticles is particles that have size very small, generally in range from 1 to 100 nanometers. Nanoparticles have one​ uniqueness with exists characteristic superparamagnetic. Characteristic superparamagnetic is properties the material has magnetization tall if given external magnetic field, however when No There is external magnetic field mark the average magnetization is zero. On size certain, nanoparticles can show transition from superparamagnetic to ferromagnetic or antiferromagnetic. Influence size grain and structure crystal to characteristic magnetic is one​ method in determine susceptibility. Susceptibility magnetic is defining constant​ big small a material to magnetized. Study This aim to the analyze mark susceptibility magnetic from nanoparticles rock floating in the area Lubuk Basung. Method used​ is method magnetism rock with tool Bartington Magnetic Susceptibility Meter Type B. Research results shows in the area Lubuk Basung LBS 23-02 and LBS 23-03 are available concentration content high Fe element and concentration content element Ti more low. Magnetic susceptibility in the area Lubuk Basung have characteristic antiferromagnetic magnetism, and has type grain almost no There is details superparamagnetic and also has mixture superparamagnetic and granular rough or details superparamagnetic <0.05 μm equivalent with <50 nm. So that depicted that size nanoparticles contained in the sample rock floating LBS 23-02 and LBS 23-03 have size nanoparticles below 50 nanometers with characteristic antiferromagnetic magnetism.
Analysis Of Normal Stress Distribution Of Earthquakes In The Fault Segment Of The West Sumatra Region Using The Stress Inversion Method: English Daya, Ellen Kurniawati; Syafriani, Syafriani; Hamdi , Hamdi; Amir, Harman
Journal of Experimental and Applied Physics Vol 2 No 4 (2024): December Edition
Publisher : Department of Physics, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeap.v2i4.88

Abstract

West Sumatra was one of the regions on the island of Sumatra that had a high level of earthquake proneness. There were five segments of the Sumatran fault in this region. Normal stress distribution analysis could be carried out to determine tectonic activity in earthquake-prone areas. This research used the stress inversion method to identify normal stresses, which could trigger or inhibit fractures. The data used involved 17 fault plane parameters (strike, dip, rake) from earthquakes with a magnitude of ≥4.7 that occurred in the West Sumatra region from 1967-2023. The type of fault analysed was strike-slip, and the earthquake's epicenter was located on land. The results of this research provided an overview of the position and direction of normal stress due to earthquakes in the West Sumatra region. The distribution of the normal stress position of the fault segment was shown through the pressure and tension axes (P/T), with respectively sigma1, sigma2, and sigma3 having azimuth/plunge values of 353.990/4.760, 247.260/73.860, and 85.310/15.380. The direction of maximum normal stress (sigma1) is spreading in the northern part of the fault segment. In contrast, intermediate normal stress (sigma1) is situated in the western sector of the fault segment, while minimum normal stress (sigma3) is in the eastern part of the fault segment in this region. Analysis of the normal stress distribution is showing that the Talamau segment is being dominated by maximum normal stress, indicating that the Pasaman area and its surroundings are being considered vulnerable to faults and earthquakes.
Analisis Pengaruh Parameter Meteorologi (SUHU (T), Kelembaban Udara (RH), Dan Curah Hujan (CH)) Terhadap Kosentrasi (PM) (2.5) DAN (PM)_10 di Statiun GAW Bukit Kototabang Mutiara Novichri, Viona; Yendri Sudiar, Nofi; Amir, Harman; Dwiridal, Letmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter meteorologi (suhu, kelembaban udara, dan curah hujan) terhadap konsentrasi  dan  di Statiun GAW Bukit Kototabang. Data yang digunakan berasal dari Statiun GAW Bukit Kototabang pada periode Desember 2023-Februari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata konsentrasi  dan  pada bulan Desember 2023 berturut-turut sebesar 7,65 pg/m3 dan 7,73 pg/m3, pada bulan Januari 2024 sebesar 8,63 pg/m3 dan 8,73 pg/m3, serta pada bulan Februari 2024 sebesar 9,14 pg/m3 dan 10,5 pg/m3. Analisis korelasi menunjukkan bahwa suhu memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap konsentrasi  dan , baik pada siang hari maupun malam hari. Curah hujan juga berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi  dan  di Bukit Kototabang karena curah hujan berperan sebagai pencuci polutan di atmosfer. Sementara itu, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara kelembaban udara dengan konsentrasi  dan  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter meteorologi (suhu, kelembaban udara, dan curah hujan) terhadap konsentrasi  dan  di Statiun GAW Bukit Kototabang. Data yang digunakan berasal dari Statiun GAW Bukit Kototabang pada periode Desember 2023-Februari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata konsentrasi  dan  pada bulan Desember 2023 berturut-turut sebesar 7,65 pg/m3 dan 7,73 pg/m3, pada bulan Januari 2024 sebesar 8,63 pg/m3 dan 8,73pg/m3, serta pada bulan Februari 2024 sebesar 9,14 pg/m3 dan pg/m3. Analisis korelasi menunjukkan bahwa suhu memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap konsentrasi  dan , baik pada siang hari maupun malam hari. Curah hujan juga berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi  dan  di Bukit Kototabang karena curah hujan berperan sebagai pencuci polutan di atmosfer. Sementara itu, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara kelembaban udara dengan konsentrasi  dan .
Analisis Pengaruh Variasi Massa Serat Pelepah Pisang Dengan Matrik Polypropylene (PP) Terhadap Konduktivitas Termal Dan Porositas Panel Komposit Afrizal, Afrizal; Darvina, Yenni; Amir, Harman; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanasan global menyebabkan suhu di dalam bangunan tempat tinggal meningkat, yang dapat mengurangi kenyamanan penghuni rumah. Peningkatan suhu dalam ruangan disebabkan oleh faktor-faktor seperti kurangnya sirkulasi udara yang memadai dan penyerapan panas dari matahari oleh dinding serta atap bangunan. Jenis material yang digunakan pada permukaan bangunan sangat mempengaruhi perpindahan panas. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan papan insulasi panas yang dapat menghambat aliran panas dari luar ke dalam ruangan. Komposit yang terbuat dari serat pelepah pisang dan polypropylene sebagai matriks adalah alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi massa polypropylene dan massa serat pelepah pisang terhadap konduktivitas termal serta porositas panel komposit, dan untuk memahami hubungan antara porositas dan konduktivitas termal panel komposit. Panel komposit dibuat dengan berbagai perbandingan massa polypropylene dan serat pelepah pisang, yaitu: variasi 1 (100%:0%), variasi 2 (90%:10%), variasi 3 (85%:15%), variasi 4 (80%:20%), variasi 5 (75%:25%), dan variasi 6 (70%:30%). Pengujian yang dilakukan mencakup konduktivitas termal menggunakan alat thermal conductivity apparatus dan porositas. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa variasi dengan persentase polypropylene dan serat pelepah pisang 80%:20%, 75%:25%, dan 70%:30% memiliki nilai konduktivitas termal 0,0978 W/m°C, 0,0894 W/m°C, dan 0,0778 W/m°C, yang semuanya kurang dari 0,1 W/m°C, menjadikannya bahan isolator panas yang baik. Selain itu, semua variasi memiliki nilai porositas antara 1,09% hingga 1,7461%, yang kurang dari 25%, sehingga termasuk dalam kategori bahan non-pori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan massa serat dan penurunan massa matriks polypropylene, nilai konduktivitas termal menurun dan porositas meningkat. Dengan meningkatnya porositas, konduktivitas termal cenderung menurun.
Analisis Struktur Bawah Permukaan Segmen Sianok Menggunakan Data Geomagnetik Melalui Pemodelan Inversi 3D Wulandari, Mia; Amir, Harman; Dwiridal, Letmi; Yendri Sudiar, Nofi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Segmen Sianok merupakan salah satu segmentasi sesar di sepanjang Pulau Sumatera yang memiliki aktivitas vulkanik dan tektonik yang terbilang tinggi. Aktivitas vulkanik dan tektonik yang terjadi dapat diidentifikasi berdasarkan struktur bawah permukaannya menggunakan metode geomagnetik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai persebaran anomali magnetik dan mengenai struktur bawah permukaan pada daerah yang dilewati Segmen Sianok. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pemodelan inversi 3D. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data anomali magnetik yang sudah melalui koreksi variasi harian dan IGRF dan dibagi menjadi beberapa partisi. Hasil penelitian menunjukkan anomali magnetik secara keseluruhan berada pada rentang -1200 hingga 1500 nT. Anomali magnetik blok “1” hingga blok “3” berturut-turut adalah -500 nT – 1500 nT, 400 nT – 1000 nT dan -750 nT – 250 nT. Hasil pemodelan inversi 3D menunjukkan bahwa wilayah penelitian didominasi oleh batuan vulkanik berupa andesit Marapi, andesit Singgalang-Tandikat, andesit Kaldera Maninjau dan tuf batuapung.
Estimasi Kedalaman Titik Curie Berdasarkan Data Magnetik Menggunakan Metode Analisis Spektral 2D pada Sesar Sumatera Segmen Sianok Zatil Ismah, Amirah; Amir, Harman; Dwiridal, Letmi; Zulhendra, Zulhendra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Segmen Sianok merupakan salah satu bagian dari sesar Sumatera yang terbentuk akibat pertemuan dari dua buah lempeng besar yang bergerak secara dextral strike slip. Hal ini berimplikasi terhadap terbentuknya aktivitas vulkanik dan magmatisme pada Segmen Sianok. Estimasi kedalaman titik Curie dilakukan untuk memberikan informasi tentang struktur geologi dan hubungannya dengan aktivitas vulkanik dan tektonik pada segmen ini. Metode analisis spektral digunakan untuk menentukan kedalaman di mana batuan kehilangan sifat kemagnetannya karena pengaruh suhu yang lebih tinggi dari suhu Curie (580 °C). Penelitian menggunakan data magnetik telah dilakukan koreksi harian dan koreksi IGRF sebelumnya. Pengestimasian kedalaman dilakukan dengan pembuatan peta anomali magnetik terlebih dahulu sehingga mendapatkan anomali tinggi dan rendah berturut-turut adalah 635.6 nT hingga -240.0 nT. Pada peta anomali magnetik dilakukan pembagian blok sebanyak 38 blok dengan lebar 16×16 km yang tumpang tindih sebesar 50%. Tiap-tiap blok dilakukan analisis spektral hingga mendapatkan nilai kedalaman atas ( ) dan kedalaman pusat ( ). Nilai kedalaman atas yang didapatkan sebesar 1.10 km hingga 4.28 km dengan rata-rata kedalaman 2.85 km. Nilai kedalaman pusat yang didapatkan sebesar 10.60 km hingga 17.01 km dengan rata-rata kedalaman 13.66 km. Kedalaman titik Curie didapatkan melalui perhitungan nilai kedalaman pusat yang dikurangi dengan nilai kedalaman atas, sehingga nilai kedalaman titik Curie sebesar 18.32 km hingga 30.86 km dengan rata-rata kedalaman adalah 24.48 km. Kedalaman titik Curie dalam berkaitan dengan keberadaan batuan andesit Gunung Marapi (Qama), andesit Gunung Singgalang-Tandikat (Qast) dan andesit Kaldera Maninjau (Qamj).
Estimasi Kedalaman Struktur Bawah Permukaan Dengan Metode Analisis Spektral Pada Sesar Sumatera Segmen Sumani Berdasarkan Data Geomagnetik Hafiz, Muhammad; Amir, Harman; Dwiridal, Letmi; Hidayati, Hidayati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesar Sumani merupakan bagian aktif dari Sesar Sumatera yang memiliki potensi tinggi untuk aktivitas seismik. Untuk mengidentifikasi kedalaman struktur bawah permukaan, digunakan metode analisis spektral berbasis Fast Fourier Transform (FFT), yang mengubah data dari domain spasial ke domain frekuensi untuk menginterpretasikan kedalaman anomali geomagnetik. Identifikasi masalah dalam penelitian ini termasuk keterbatasan data geomagnetik yang tersedia serta kompleksitas dalam interpretasi spektral yang memerlukan ketelitian dalam penafsiran. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan variasi kedalaman struktur bawah permukaan di wilayah Sesar Sumani, yang memiliki implikasi penting bagi eksplorasi sumber daya alam dan mitigasi risiko geofisika di wilayah tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis spektral terhadap data geomagnetik dengan pendekatan FFT. Pengolahan data dilakukan melalui perangkat lunak Surfer, Oasis Montaj, dan Global Mapper untuk memperoleh kontur dan pemetaan kedalaman struktur bawah permukaan di sepanjang Sesar Sumani. Hasil penelitian menunjukkan tiga lapisan utama dengan kedalaman berbeda. Lapisan pertama berada pada kedalaman 0,5–1 km, yang diduga mewakili batuan sedimen Kuarter. Lapisan kedua berada pada kedalaman 2–3 km dan kemungkinan berhubungan dengan batas batuan sedimen dan batuan dasar metamorf. Lapisan ketiga, yang paling dalam, berada pada kedalaman lebih dari 5 km, yang mungkin mencerminkan batuan dasar kristalin atau batuan magmatik dalam.
Sintesis dan Karakterisasi Material Beton Hidrofobik dan Self Healing Berbasis Mikroorganisme Maulida, Yulia; Ratnawulan; Riri Jonuarti; Amir, Harman
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 12 (2023): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i12.5841

Abstract

The high water absorption of concrete causes the concrete to easily experience cracking and damage. One way to increase the durability of concrete is by adding microbes which can fill the micro cavities in the concrete with the resulting Calcium Carbonate (CaCO3) deposits. However, the weakness of using microorganisms is that they are unable to withstand high hydration heat. Therefore, by varying the temperature in this research, it is possible to determine the effect of the metabolism of the bacteria produced. This research was carried out to avoid damage by creating a hydrophobic and self-healing layer which helps increase the durability and strength of the concrete. The concrete sample made resembles a cube measuring 5 cm x 5 cm x 5 cm. The manufacturing materials are Portland cement, Otawa sand, distilled water and a mixture of E. coli bacteria. Heating was carried out using an oven at temperatures of 30, 60, 90, and 120 oC. Characterization testing was carried out using a Cpmreson machine, XRD and contact angle testing.
Co-Authors - Afrizal - Hamdi Aditio, Rama Aflah Zaharo Akmam Akmam Amali Putra Amirullah, Fajar Fikri Anzuye, Ivo Jihan Aprimanda Mulya Rizki, Rifa Ari Nuryadi Asrizal Asrizal Aulia Fitri Bana, Vrielsha Bavitra, Bavitra Chyntia Arman Daya, Ellen Kurniawati Denandra, Alza Desi Anriani Dwina Melisa Fadhila Ulfa Jhora Fajri, Mukhlis Surito Fatni Mufit Fauziah Fauziah Fitri, Leni Fitri, Mutiara Nurul Fuja Novitra Hamdi , Hamdi Hamdi Hamdi Hamdi Hamdi Hamdi Rifai Handayani, Silvia Sri Hayyu Yumna Hermanda, Richi Junia Hidayati Hidayati Hidayati Hidayati Hufri Hufri Iing Pebrika Janna, Anisa Juliana Dekriani Letmi Dwiridal Letmi Dwiridal Madinah, Nur Magribi, Fatin Mahrizal Mahrizal Mairizwan, Mairizwan Masril Masril Maulida, Yulia Mia Azhari Miftahul Arrazi Mona Trisna Cahyati Muhammad Hafiz Mulyadi, Endri Murtiani Murtiani Mutiara Novichri, Viona Nabila, Yafiatul Nanda, Popi Nira Aslinda Nofi Yendri Sudiar Pakhrur Razi Pramita Syafrina Putri, Shinta Maharani Rahmat Hidayat Ratnawulan Ratnawulan . Rifqa Hayati Rinadi, Aulia Riri Jonuarti Risky Wahyuni Riyasni, Selma Rozi, Hanifsyah Saint Saputra Salsabila, Salsabila Saqilah, Alya Sari, Mona Berlian Sari, Reza Novita Sendi Mutia Solly Aryza Sovia Marsilin Suci Khairani Suherman, Dea Stivani Sumanti, Syahputri Syaflita, Dina Syafriani Syafriani Syafriani, Syafriani Syafriani, - Syerly Kumala Vera Yunita Wardatul Fajriyaty Wulandari, Mia Yelvi Elia Yendri Sudiar, Nofi Yenni Darvina Yosi Elsa Wahyuny Yulkifli Yulkifli Zatil Ismah, Amirah Zikri, Ahmad Raihan Zulhendra Zulhendra Zulhendra Zulhendra Zulhendra, Zulhendra