Claim Missing Document
Check
Articles

Found 41 Documents
Search
Journal : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PALU Dian Apriani; Sutji Rochaminah; Mustamin Idris
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 4 Palu; (2) gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 4 Palu; (3) kecerdasan emosional dan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 4 Palu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Palu berjumlah 399 siswa terdiri dari 12 kelas, dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling, jumlah sampel yang digunakan 4 kelas dengan siswa sebanyak 134 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa angket kecerdasan emosional yang terdiri dari 40 item pernyataan, tes gaya kognitif dan tes hasil belajar akhir semester. Hasil penelitian mennujukkan data yang diperoleh berdistribusi normal dan linier. Dari pengujian hipotesis dengan SPSS diperoleh nilai signifkannya 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 4 Palu, 0,001 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 4 Palu, 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kecerdasan emosional dan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri 4 Palu. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Gaya Kognitif dan Hasil Belajar Matematika This study aims to find out and analyze the influence of: (1) emotional quotient on mathematics learning outcomes of class XI students of SMA Negeri 4 Palu; (2) cognitive style toward the mathematics learning outcomes of the eleventh grade students of SMA Negeri 4 Palu; (3) emotional quotient and cognitive style towards the mathematics learning outcomes of class XI students of SMA Negeri 4 Palu. The population of this study were all students of class XI SMA 4 Palu, with cluster random sampling technique. The number of samples used was 134 students. Data collection was carried out using an instrument in the form of an EQ questionnaire consisting of 40 statement items, cognitive style tests and end-semester learning outcomes tests. The result showed data obtained disributed normal and linier. The data that has been collected is then analyzed. From the results of testing the hypothesis obtained with SPSS the significant value of 0.000 <0.05 which shows that there is a significant influence of emotional quotient on the learning out comes of students' class of students of Xi SMA Negeri 4 Palu, 0.001 <0.05 indicating that there is a significant effect of cognitive style of learning mathematics student students of class Xi SMA Negara 4 Palu, 0.000 < 0.05 indicating that there is a significant influence of emotional qoutient and cognitive style of learning out comes of mathematics students of class Xi SMA Negara 4 Palu. Keywords: Emotional Quotient (EQ), Cognitive Style and Mathematics Learning Outcomes
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN LANGKAH POLYA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) Eka Sutarsi Sagita; Sutji Rochaminah; I Nyoman Murdiana
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan langkah Polya dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di kelas VIII B SMP Negeri 12 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Palu tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 19 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara, lembar observasi, catatan lapangan serta hasil tes akhir siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan langkah Polya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 12 Palu yang ditempuh melalui lima fase, yaitu: 1) orientasi siswa pada masalah; 2) mengorganisasikan siswa untuk belajar; 3) membimbing penyelidikan individual maupun kelompok; 4) mengembangkan dan menyajikan hasil pemecahan masalah dan 5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada fase membimbing penyelidikan individual maupun kelompok diterapkan empat langkah penyelesaian Polya, yaitu: 1) memahami masalah; 2) menyusun rencana; 3) melaksanakan rencana dan 4) memeriksa kembali kebenaran jawaban. Kata kunci: Problem Based Learning, langkah Polya, hasil belajar, sistem persamaan linear dua variabel. Abstract: This research aim to obtain a description about application of Problem Based Learning (PBL) with Polya step that can improve students learning outcomes on Linear Equation Systems of Two Variable in class VIII B SMP Negeri 12 Palu. The type of this research is classroom action research (CAR). This research design refers to a model by Kemmis and Mc. Taggart which consists of 4 stages: 1) planning; 2) acting; 3) observing and 4) reflecting. This research was conducted in two cycles. The research subject is all students in class VIII B SMP Negeri 12 Palu school year 2016/2017 which are 19 students. In this study, the researcher gathered some data through interview result, observation sheet, fieldwork notes and test results both in cycle I and II. The results of this research indicating that through the application of Problem Based Learning (PBL) with Polya step that can improve students learning outcomes on Linear Equation Systems of Two Variable in class VIII B SMP Negeri 12 Palu, by following five phases, which are: 1) orientation the students at the problem; 2) organize the students to learn; 3) assist in the investigation of individual and group; 4) develop and present problem-solving result and 5) analyze and evaluate problem-solving process. The phase assist in the investigation of individual and group was applied four Polya steps, which are: 1) understand the problem; 2) make plans; 3) implement the plan and 4) check back answers. Keywords: Problem Based Learning, Polya step, learning outcomes, linear equation systems of two variable.
PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS Rizka Amalia; Maxinus Jaeng; Sutji Rochaminah
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 7 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan SAVI berbantuan alat peraga yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 14 Palu pada materi luas permukaan dan volume limas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 14 Palu sebanyak 24 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan SAVI berbantuan alat peraga yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 14 Palu pada materi luas permukaan dan volume limas menggunakan aspek-aspek sebagai berikut: 1) somatis yaitu siswa dibentuk ke dalam empat kelompok belajar yang heterogen, siswa mengamati alat peraga untuk menemukan rumus luas permukaan dan volume limas; 2) auditori yaitu siswa mendiskusikan bersama teman kelompoknya soal yang terdapat pada LKS, siswa bertanya kepada guru dan menyimak penjelasan guru mengenai hal-hal yang kurang dipahami pada LKS, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas; 3) visual yaitu pada siklus I siswa menggunakan alat peraga kerangka limas dan model bangun ruang limas yang terbuat dari karton untuk mempermudah siswa menentukan unsur-unsur limas dan menemukan rumus luas permukaan limas, sedangkan pada siklus II siswa menggunakan alat peraga model bangun ruang limas, bangun ruang kubus dan kacang hijau untuk mempermudah menemukan rumus volume limas; 4) intelektual yaitu siswa dapat menemukan rumus luas permukaan dan volume limas. Kata kunci: Pendekatan SAVI, hasil belajar, luas permukaan dan volume limas. Abstract: The objective of this research was in order to describe the application of SAVI approach assisted props which could improve the students' learning outcomes at class VIII A1 SMP Negeri 14 Palu on the surface area and pyramid volume. The type of this research was a classroom action research that referred to the Kemmis and Mc research design. Taggart, i.e. planning, action execution, observation, and reflection. The samples of this research were the students of class VIII A1 SMP Negeri 14 Palu, consisting of 24 students. The result of this research shows that the application of SAVI approach assisted props that could improve the students’ learning outcomes of class VIII A1 SMP Negeri 14 Palu on the surface area and volume of a pyramid using the following aspects: 1) somatic i.e. students were formed into four heterogeneous learning groups, students observing props in order to find the surface area and pyramid volume formula; 2) auditory i.e. students discussed with their group friends about the problems contained in the LKS, students asked the teacher and listened to the teacher's explanation about the things that they do not understood yet in the LKS, students presented the results of group discussion in front of the classroom; 3) visual i.e. in cycle I students used props pyramid framework and model of pyramid space build that was made by cardboard in order to facilitate the students in determining the elements of pyramid and finding the formula of pyramid surface area, while on the cycle II the students used props model of the pyramid, cubes and green beans for beginners to discover the formula of pyramid volume: 4) Intellectual i.e. students could find the surface area formula and pyramid volume. Keywords: SAVI approach, learning outcomes, surface area and pyramid volume.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA HIMPUNAN DI KELAS VII B SMP KATOLIK St. PAULUS PALU Agnes Desy Leliana; Sutji Rochaminah; Evie Awuy
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 7 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak :Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita himpunan kelas VII B SMP Katolik St. Paulus Palu melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Katolik St. Paulus Palu. Dari subjek penelitian tersebut dipilih 3 orang informan dengan kemampuan rendah. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes, wawancara dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti tahap-tahap model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yakni: (1) penyajian kelas, (2) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar, (3) membimbing siswa belajar dan bekerja, (4) tes individual, dan (5) pemberian penghargaan. Kata kunci: kooperatif,STAD, hasil belajar, soal cerita, himpunan. Abstrak : This researches purpose is to improve the learning outcomes in solving the set story problem of students of class VII B Saint Andrew Chatolic Junior High School Palu. This type of research is classroom action research (CAR). The research design refers to the design of research conducted Kemmis and Mc. Taggart is comprised by of four components: (1) planning, (2) actions, (3) observation, and (4) reflection. The subject of this research is student of class VII B Saint Andrew Chatolic Junior High School Palu. The research subjects chosen from 3 informants with low ability. The data of this research was qualitative and quantitative data. Techniques of data collection were observation, tests, interviews, and field notes. This research was conducted in two cycles. The results showed that the application of learning models of cooperative STAD assisted tools can improve student learning outcomes by following the phases of the learning model Cooperative STAD, namely: (1) Presentation classes, (2) organize the students into groups learning, (3) guiding students to learn and work, (4) the test individual, and (5) giving the award. Keywords : cooperative, STAD learning result, story problem.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI PERBANDINGAN BERBALIK NILAI SMP LABSCHOOL UNTAD PALU Nofriana Tolabada; Sutji Rochaminah; Tegoeh S Karniman
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 7 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan berbalik nilai di kelas VIIA SMP Labschool UNTAD Palu. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Tanggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I banyaknya siswa yang tuntas yakni 12 siswa (60%) dan pada siklus II banyaknya siswa yang tuntas yakni 17 siswa (85%). Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I berada pada kategori baik dengan total skor 44 dan mengalami peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik dengan total skor 54. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I berada pada kategori baik dengan total skor 41 dan mengalami peningkatan pada siklus II berada pada kategori sangat baik dengan total skor 52. Subjek penelitian ini sebanyak 20 siswa dan dipilih tiga sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan berbalik nilai di kelas VIIA SMP Labschool UNTAD Palu, dengan delapan komponen yaitu : (1) tes penempatan, (2) kelompok, (3) kelompok mengajar, (4) kreativitas siswa, (5) belajar kelompok, (6) unit keseluruhan, (7) tes fakta, (8) skor dan penghargaan kelompok. Kata kunci: Team Assisted Individualization, hasil belajar, perbandingan berbalik nilai. Abstract: This research aimed to describe about the Aplication of Cooperative Learning Model TAI can Improved the Learning Outcomes on derivative of inverse proportion at VIIA grade SMP Labschool UNTAD Palu. This research was a classroom action research which referred to Kemmis and Mc. Taggart research design that were planning, acting and observing as well as reflecting. This research was conducted in two cycles. In the first sycle the number of student who pass are 12 student (60%) and the second cycle the number of students who pass are 17 student (85%) . The results of observations of teacher activity in the first cycle are in the good category with a total score of 44 and increased in the second cycle is in the very good category with a total score of 54. The results observations of student activity in the first cycle are in the good category with a total score of 41 and increased in the second cycle is in the very good category with a total score 52. The subject were 20 students and three students were seleced as informants. The result of the research showed that Cooperative Learning Model TAI can improved learning outcomes of VIIA student of SMP Labshool UNTAD Palu on inverse proportion, eight some components: 1) placement test, 2) team, 3) teaching group, 4) student creative, 5) team study, 6) whole class unit, 7) fact test, and 8) team score and team recognition. Keywords: Team Assisted Individualization, learning outcomes, reversed comparison.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) SISWA KELAS VIII SMP BERDSARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA Moh. Rian Firdaus; Muh. Hasbi; Sutji Rochaminah
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah siswa kelas VIII dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) berdasarkan langkah-langkah Polya. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 3 siswa yaitu, siswa yang berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang didasarkan pada langkah pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang mempunyai kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam memecahkan masalah matematika SPLDV adalah sebagai berikut: (1) dalam memahami masalah, siswa berkemampuan matematika tinggi dan sedang memahami masalah yang diberikan dengan melakukan pembacaan masalah berulang. Berbeda halnya dengan subjek berkemampuan matematika rendah, walaupun subjek dapat mengidentifikasi informasi-informasi yang tersedia, namun subjek berkemampuan rendah tidak dapat memahami setiap informasi-informasi yang ada pada masalah tersebut walaupun telah melakukan pembacaan masalah secara berulang-ulang, (2) dalam merencanakan pemecahan masalah, subjek yang berkemampuan matematika tinggi dan sedang memiliki rencana penyelesaian yaitu menggunakan metode gabungan antara subtitusi dan eliminasi. Berbeda halnya dengan subjek berkemampuan matematika rendah yang sama sekali tidak memiliki satupun rencana penyelesaian, (3) dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang dapat menerapkan strategi penyelesaian masalah sesuai dengan apa yang direncanakan terlebih dahulu dan menggunakan pengetahuannya tentang suku-suku sejenis, operasi hitung aljabar dan operasi bilangan bulat. Berbeda halnya dengan subjek berkemampuan matematika rendah tidak dapat menyelesaikan masalah dikarenakan tidak dapat merencanakan pemecahan masalah, (4) dalam memeriksa kembali, subjek berkemampuan tinggi melakukan pemeriksaan kembali hasil pekerjaannya sesudah penyelesaian akhir dengan cara mensubtitusi nilai dan yang diperoleh kedalam persamaan (1) dan (2), jika nilai ruas kiri dan ruas kanan sama maka jawaban yang diperoleh benar. Subjek berkemampuan matematika sedang dan rendah tidak melakukan pemeriksaan kembali terhadap pekerjaannya. Kata kunci: Profil Pemecahan Masalah SPLDV,Langkah Pemecahan Masalah Polya Abstract: This study aims to describe the problem solving of eight grade students in solving the problems of the system of two linear equations (SPLDV) based on Polya steps. Subjects in this study consisted of three students namely, students with high math skills, medium and low. The results showed that subjects who have high, medium and low mathematical abilities in solving the mathematical problems of the system of two linear equations are as follows: (1) in understanding the problem of high and medium mathematics students are understanding the problem given by doing repetitive problem reading. Unlike the case with a low-math subject, although the subject can identify the information available, the low-ability subject can’t understand any information that exists on the problem despite repeated reading of the problem. (2) in planning the problem solving of subjects with high and moderate math have a plan of completion that is using the combination method between substitution and elimination. Unlike the case with a low math subject that has absolutely no settlement plan. 3) in implementing the problem solving plan the subject of high and moderate mathematics can apply problem-solving strategies in accordance with what is planned in advance and use his knowledge of similar tribes, algebraic counting operations and integer operations, unlike the subject of mathematical ability Low can ‘t solve the problem because it can ‘t plan the problem solving. (4) in re-examining the subject of high-ability to re-examine the results of his work after the final solution by substituting the values of x and y obtained into equations (1) and (2), if the value of the left and right segments are the same then the answers obtained are correct. Subjects with moderate and low mathematics do not re-examine their work. Keywords: Profile problem solving system of two linear equations, Polya Problem Solving Step
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARSISWA KELAS VII B SMP BALA KESELAMATAN MARANATHA PADA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Novia Astriani; Sutji Rochaminah; Gandung Sugita
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 8 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran TPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII B SMP Bala Keselamatan Maranatha. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas (PTK) Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat di kelas VII B SMP Bala Keselamatan Maranatha melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan Peserta didik, (2) Menjelaskan materi dengan menggunakan garis bilangan secara singkat, sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat pada siklus I menjelaskan materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, pada siklus II menjelaskan materi sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, selanjutnya siswa di berikan LKPD dan mengerjakannya secara Individu (Think), (3) Siswa dikelompokkan secara berpasangan dengan teman sebangkunya, selanjutnya siswa berdiskusi secara berpasangan dengan teman sebangkunya (Pair) dan (4) Pada tahab ini peneliti membimbing siswa yang masih kesulitan dalam menyelesaikan LKPD (5) Siswa berbagi jawaban dengan pasangan lain nya dalam kelas (Share) dan pasangan lainnya menanggapi (6) Penutup, peneliti membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan menutup pembelajaran dengan doa dan salam. Abstract: The purpose of this study is to obtain a description of the application of cooperative learning model type TPS to improve student learning outcomes on the material of addition and subtraction operations of integers in Class VII B Junior High School Bala Keselamatan Maranatha.This type of research is a classroom action research (PTK).The design of this study refers to the design of classroom action research (PTK) by Kemmis and Mc. Taggart which are: (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. This study was conducted in two cycles.The result of the research shows that the implementation of TPS type of cooperative learning model can improve student’s learning outcomes in the material of addition and subtraction operations of integers in Class VII B Junior High School Bala Keselamatan Maranatha through the following steps: (1) Delivering the objectives and preparing the students, (2) Explaining the material using a brief number line, in accordance with the learning plan that was made in the first cycle explaining the material for the addition and reduction of integers, in the second cycle describes the material properties of operations addition and subtraction of integers, then students are given LKPD and work on it individually (Think), (3) students are grouped in pairs with their peers, then students discuss in pairs with their peers (Pair) and (4) in this phase the researcher guides students who still have difficulties in completing the LKPD (5) Students share the answers with other partners in the class (Share) and other partners respond (6) Closing, the researcher guides students to draw conclusions from the material that has been studied and closes the learning with prayers and greetings. Keywords: Think Pair Share type cooperative learning model; Learning outcomes; addition and subtraction operations of integers.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI 10 PALU Sasmitha Puri Indah; Sukayasa; Sutji Rochaminah
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 9 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada materi persamaan linear satu variabel untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIE SMP Negeri 10 Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIE SMP Negeri 10 Palu yang berjumlah 18 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, wawancara, catatan lapangan, serta data hasil tes awal dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS hasil belajar siswa pada materi persamaan linear satu variabel meningkat sesuai kriteria keberhasilan tindakan, dengan mengikuti fase-fase model pembelajaran kooperatif tipe TSTS yaitu: (1) guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada materi persamaan linear satu variabel dan memotivasi siswa agar lebih semangat belajar, (2) menyajikan informasi kepada siswa tentang model pembelajaran kooperatif tipe TSTS, (3) mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari 4-5 orang, (4) membimbing kelompok bekerja dan belajar dan mengontrol siswa mengerjakan LKPD, (5) evaluasi siswa dengan mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dan membuat kesimpulan pelajaran, (6) memberikan penghargaan terhadap kelompok. Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 52,94% sedangkan persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus II mengalami peningkatannya itu sebesar 81,25%.
PROFIL KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALU DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA Malia Fitriani; I Nyoman Murdiana; Sutji Rochaminah
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 8 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang profil koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Palu dalam menyelesaikan masalah pada materi Teorema Pythagoras ditinjau dari kemampuan matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari satu siswa berkemampuan matematika tinggi (FT), satu siswa berkemampuan matematika sedang (FS), dan satu siswa berkemampuan matematika rendah (MR). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) dalam mengaitkan antarkonsep matematika, subjek FT dan subjek FS menentukan konsep yang terlibat, yaitu konsep luas persegi dan Teorema Pythagoras, dan menjelaskan keterkaitan antarkonsep tersebut; Subjek MR menentukan konsep yang terlibat, tetapi subjek MR tidak dapat menjelaskan keterkaitan antarkonsep tersebut; 2) dalam mengaitkan antara matematika dan disiplin ilmu lain, subjek FT menentukan konsep Teorema Pythagoras pada matematika, konsep perpindahan pada disiplin ilmu lain, dan mengaitkan konsep tersebut untuk menyelesaikan masalah; subjek FS dan subjek MR menggambar segitiga tapi tidak sampai memunculkan konsep Teorema Pythagoras; 3) dalam menghubungkan dan mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari, subjek FT menentukan konsep matematika yang terlibat, yaitu konsep luas trapesium dan Teorema Pythagoras, mengetahui bahwa soal berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan menyelesaikannya; subjek FS dan subjek MR menentukan konsep matematika yang terlibat, mengetahui bahwa soal berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan menyelesaikannya.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH PERSEGI PANJANG SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 DONGGALA DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA Nur Anisa; Sutji Rochaminah; Baharuddin Paloloang
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 9 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi pemecahan masalah persegi panjang siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Donggala yang berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yaitu siswa berkemampuan matematika tinggi (KS), siswa berkemampuan matematika sedang (AL), dan siswa berkemampuan matematika rendah (ZN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pemecahan masalah persegi panjang subjek KS, subjek AL, dan subjek ZN adalah sebagai berikut: (1) Tahap memahami masalah, subjek KS dan AL melakukan pembacaan soal secara berulang untuk memahami masalah yang diberikan, subjek KS dan AL dapat menyebutkan dan menuliskan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan dari masalah dengan lengkap. Sedangkan subjek ZN walaupun membaca soal berulang-ulang tetapi subjek tidak memahami masalah yang diberikan. ZN menyebutkan informasi-informasi yang ada pada soal tetapi tidak lengkap; (2) Tahap membuat rencana pemecahan masalah subjek KS dan AL memiliki strategi yang jelas dalam merencanakan penyelesaian, sedangkan subjek ZN tidak memiliki satupun rencana pemecahan masalah; (3) Tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah subjek KS dan AL melaksanakan rencana pemecahan masalah sesuai dangan rencana yang telah direncanakan dan memperoleh penyelesaian yang tepat, sedangkan subjek ZN tidak dapat melaksanakan rencana pemecahan masalah; (4) Tahap memeriksa kembali jawaban subjek KS memeriksa kembali jawaban dengan memeriksa kembali langkah-langkah penyelesaian dan melakukan perhitungan ulang, sedangkan subjek AL dan ZN tidak melakukan pemeriksaan kembali jawaban
Co-Authors Abd Hamid Abd. Hamid Abd. Hamid Abd. Hamid Abd.Hamid Abd.Hamid Agnes Desy Leliana Ahdar Akbar, Guntur Moh. Akhyar H. M. Tawil Alam, Hitman Alfiliansi Alfiliansi, Alfiliansi Ananta, Puja Asti Anggraini Anggraini Anggraini Anggraini Anggraini Anriani, Anriani Apriyanti Wulandari Arfanuddin, Arfanuddin Arifa Nur Ayu Ashar Ashar Ashar Ayu, Arifa Nur Badjeber, Rafiq Baharuddin Baharuddin Baharuddin Baharuddin Paloloang Baharuddin Paloloang Baharuddin Paloloang Baid, Nurfaida Bakri Bakri Bakri Bakri Bakri M Bakri Mallo Bakri Mallo Barakati, Intan Faramita Basri, Risna Chairani, Munajah Chatarina Umbul Wahyuni Dasa Ismaimuza Deviana, Sri Dewi Puspita Dewi Safitri DIAN APRIANI Dianra, Atmika Radifa Djafar, Yuniarti H Dyantari, Putu Eka Sutarsi Sagita Ermayanti, Ni Luh Evie Awuy Evie Awuy Fini Widyawati Hi. Hafid Fitri, Rinil Fitrianti Fitrianti Gandung Sugita Gayatri, Refma Guntur Moh. Akbar Hadija Hadija Hadija Hajerina, Hajerina Haliza Hapsa Hasanuddin, Mutiah Hatin, Murni A. Hedarwati, Hedarwati Henita Rahmayanti Herdawati Herdawati Herdawati, Herdawati Huber Yaspin Tandi I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana Ibni Hadjar Intan Faramita Barakati Istiqomah Jaeng, Maxinus Jemamut, Natalia Jusmawati Jusmawati, Jusmawati Karniman, Tegoeh S Karniman, Tegoeh S. Kasim, Sitti Ruqaiyyah Laksono Trisnantoro Lamanja, Nurannisa S Lantang, Nortje D.J. Lilis, Lilis liloi, olvi M, Bakri M. Ikhsan M., Bakri Malia Fitriani Mardiana, Nanang Mastura, Ayu Maxinus Jaeng Mecawati, Niluh Putu Ayu Meinarni, Welli Mirnawati Mirnawati Moh. Rian Firdaus Mu’afiah, Ummi Muh Hasbi Muh Hasbi Muh. Hasbi Muh. Hasbi Muh. Rizal Muh. Rizal Muliyati Muliyati, Muliyati Munajah Chairani Musdalifah Musdalifah Musfira, Musfira MUSTAMIN IDRIS Mustamin Idris Ndawu, Tirta Andriani Nggariwo, Febryanti Ni Made Sari Indahyani Niluh Putu Ayu Mecawati Nimsing Nimsing Nofriana Tolabada Novia Astriani Nur Anisa Nur Islamiah, Nur Nur Islamiyah Nur Safitri Nurannisa S Lamanja Nurfadila Nurfadila, Nurfadila Nurhayadi Nurhikmah Nurhikmah Nursupiamin Nursupiamin, Nursupiamin Paloloang, Muhammad Fachri B Paloloang, Muhammad Fachri B. Putu Dyantari Rafiqa, Shara Rahayu, Wan Indra Ari Rajab Rajab Rajab, Rajab Rifai, Mohammad Rifal, Mohammad Rita Lefrida Rita Lefrida Rizka Amalia Rohmah, Zakiah Roni Dudung Paembonan Rosyidah, Anni Syakhiyatur Safira Afrilia Sari, Nurhalisa Fitra Sasmitha Puri Indah SATRIYAS ILYAS Siti Hadijah Siti Hadijah Siti Helmyati Siti Maryam Sitti Ruqaiyyah Kasim Sry Yasma Suciati, Indah Sudarman Bennu Sudarsono Sukayasa Tegoeh S Karniman Tegoeh S. Karniman Tirta Andriani Ndawu Ummi Mu’afiah Unggul Wahyono USWATUN HASANAH Uswatun Hasanah WAHYUNI Widyawati, Fini Wulandari, Apriyanti Zakiah Rohmah