p-Index From 2020 - 2025
7.996
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Agroecology AGROVET AGRISAINS MEDIA LITBANG SULTENG Jurnal Kelautan : Indonesian Journal of Marine Science and Technology Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde Jurnal Ilmiah Pangabdhi Jurnal Pertanian Terpadu Omni-Akuatika JURNAL GALUNG TROPIKA Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Jurnal Kelautan Nasional Jurnal Biosilampari: Jurnal Biologi Jurnal Iktiologi Indonesia (Indonesian Journal of Ichthyology) Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Journal of Aquaculture and Fish Health Jurnal Sains Teknologi Akuakultur MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Abdi Insani Jurnal Perikanan Pantura Jurnal Pari Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Media Eksakta Media Akuatika: Jurnal Ilmiah Jurusan Budidaya Perairan Jurnal Ilmiah AgriSains JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Makara Journal of Science Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Journal of Public Health and Pharmacy JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Eumpang Breuh: Jurnal Pengabdian Masyarakat Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Mitra Sains Jurnal Perikanan Genbinesia Journal of Biology
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : MEDIA LITBANG SULTENG

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii PADA KEDALAMAN PENANAMAN YANG BERBEDA Serdiati, Novalina; Widiastuti, Irawati Mei
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.8 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi rumput laut Eucheuma cottonii yang tertinggi apabila ditanam pada kedalaman yang berbeda. Penelitian dilakukan  selama kurang lebih 50 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari tiga perlakuan yang masing-masing diulang tiga kali. Perlakuannya adalah: K1 ( kedalaman 30 cm ), K2 ( Kedalaman 45 cm ), K3 ( Kedalaman 60 cm ). Parameter yang diukur adalah pertumbuhan dan produksi. Metode budidaya yang digunakan dalam penelitian adalah metode long line. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis ragam, apabila hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT. Penanaman rumput laut Eucheuma cottonii pada kedalaman yang berbeda memberikan pengaruhyang sangat nyata secara statistik terhadap pertumbuhan dan produksi. Pertumbuhan dan produksi rumput laut Eucheuma cottonii tertinggi adalah yang ditanam pada kedalaman 30 cm. Kisaran kualitas air yang diperoleh selama penelitian masih layak untuk budidaya rumput laut Eucheuma cottonii
PENDAPATAN NELAYAN YANG MENGGUNAKAN PERAHU MOTOR DAN PERAHU TANPA MOTOR DI DESA PARANGGI, KECAMATAN AMPIBABO, KABUPATEN PARIGI-MOUTONG Serdiati, Novalina
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 2, No 2 (2009)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.797 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung rata-rata pendapatan nelayan tradisional di Desa Paranggi Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, dan membandingkan antara pendapatan nelayan yang menggunakan perahu motor dan perahu tanpa motor. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan di Desa Paranggi Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, dan semua anggota populasi dijadikan sampel sehingga metode yang digunakan adalah sensus. Data penelitian ini diperoleh dengan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nelayan yang menggunakan perahu motor adalah Rp. 11.833.619 per tahun, sedangkan nelayan yang menggunakan perahu tanpa motor sebesar Rp. 12.943.063 per tahun. Kedua nilai tersebut tidak berbeda secara statitistik. Rata-rata pendapatan nelayan tradisional di Desa paranggi, Kecamatan Ampibabo adalah Rp. 12.139.672 per tahun, atau sebesar Rp.1.011.639 per bulan. Nilai ini masih lebih besar Rp. 251.639 dibanding upah minimum regional tenaga kerja di Sulawesi Tengah sebesar Rp. 860.000.
PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Madinawati, Madinawati; Serdiati, Novalina; Yoel, Yoel
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 4, No 2 (2011)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.977 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan lele dumbo selama diberikan pakan yang berbeda berupa Tubifex, jentik nyamuk dan pellet butiran. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan yakni perlakuan pemberian Tubifex, perlakuan pemberian jentik nyamuk, perlakuan pemberian pellet butiran. Peubah yang diamati adalah pertumbuhan bobot mutlak.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi diperoleh pada pemberian Tubifex (3,26 g), kemudian pada pemberian jentik nyamuk (0,79 g) dan terendah diperoleh pada pemberian pellet butiran (0.78 g). Kelangsungan  hidup benih ikan lele dumbo selama penelitian adalah 100% pada semua perlakuan.  Kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran yang layak untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus).
KAJIAN POTENSI BUDIDAYA ALGA MERAH (Gelidiella acerosa) DI TELUK PALU Serdiati, Novalina; Ndobe, Samliok
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 4, No 1 (2011)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.215 KB)

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan penduduk global dan kemajuan teknologi, kebutuhan produk perikanan budidaya semakin meningkat, termasuk khususnya produksi global alga merah (Rhodophyta). Selain rumput laut yang telah umum dikembangkan seperti dari Genus Gracilaria, Euchema atau Kappaphyccus, masih banyak jenis yang memiliki nilai ekonomis sebagai bahan baku industri pangan dan pakan, farmasi, energi, cat, tekstil, kertas dan lainnya, namun belum dimanfaatkan sebagai komoditas ekonomi penting di Indonesia. Salah satu spesies alga merah dengan penyebaran asli di Indonesia yang dapat menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomis tinggi adalah Gelidiella acerosa. Tujuan penelitian adalah untuk menyediakan data dan informasi mengenai potensi pengembangan budidaya alga merah Gelidiella acerosa di Sulawesi Tengah dengan fokus utama di Teluk Palu. Penelitian terdiri dari desk study dan uji-coba pemeliharaan Gelidiella acerosa yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Oktober 2010 di perairan Teluk Palu khususnya di perairan Kelurahan Watusampu, Kota Palu. Bibit G. acerosa dipelihara dalam wadah tertutup yang terbuat dari waring. Wadah tersebut dipasang pada 3 stasiun kedalaman yaitu: Stasiun I dekat permukaan (kedalaman sekitar 0,3 meter); Stasiun II (kedalaman 1 meter) dimana suhu cenderung lebih stabil; dan Stasiun III (kedalaman 2 meter) untuk menilai pengaruh penetrasi sinar matahari. Parameter utama yang diamati adalah sintasan, pertumbuhan dan kondisi bibit G. acerosa, serta parameter lingkungan terutama kualitas air. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Kondisi dinilai berdasarkan skala kondisi (Neish, 2005). Parameter utama yang diamati adalah: (i) Grazing: pemangsaan oleh herbivora; (ii) Bleaching = pemutihan; (iii) W.E.E.D = weed/gulma, epiphytes/tumbuhan penempel, epizoa/hewan penempel dan disease/penyakit. Empat kondisi pada skala tersebut adalah: kondisi hijau = baik; kondisi kuning = kurang baik; kondisi oranye = menghawatirkan; dan kondisi merah = sebagian besar mati atau akan mati dalam waktu dekat. Kondisi Green/Hijau harus bebas pemutihan dan pemangsaan yang berarti, penyakit, serta komponen WEED lainnya tidak ada atau hanya sedikit. Hasil yang diperoleh adalah bahwa Gelidiella acerosa, merupakan suatu alga merah bernilai ekonomi tinggi, dapat bertahan hidup dengan sintasan 100%. Laju pertumbuhan bibit pada kedalaman 0 sampai 30 cm sekitar 15,4% dan pada kedalaman 1 sampai 2 meter sekitar 12,5%. Hasil pengamatan tersebut sesuai hasil desk study bahwa pertumbuhan G. acerosa yang hendak dikembangkan dengan metode pembiakan vegetatif (stek) kurang baik. Dinilai dari aspek ekologi peluang pengembangan sebagai komoditas budidaya cukup baik namun diperlukan program riset untuk mengembangkan metode budidaya berdasarkan produksi tetraspora atau karpospora
Co-Authors A. Masyahoro, A.Masyahoro A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Gani Abdul Gani Abdul Gani Abdul Masyahoro Abdul Rahem Faqih Abigail Mary Moore Abigail Moore Achmad Afif Bakri Achmad Rizal Achmad Rizal Adrianton A. Adriany, Devita Tetra Ahmad, Iftitah Akbar Marzuki Tahya Akbar Marzuki Tahya Al-Amri, Siti B. Alfiani Eliata Sallata Alimudin Laapo Amelia, Sinta Andi Iqbal Burhanuddin Aprianto, Yudistira Ariatna Dewi Mangia Armansya, Armansya Arta, Putri A. Arwansa, Arwansa Asgar Taiyeb Asriani Hasanuddin Aswad Eka Putra Ayu Winna Ramadhani Azmi, Fauziah Bakri, Achmad Afif Burhanuddin Haji Nasir Burhanuddin Nasir Cahyani, Regita Christian Julianto Opi Dance Tangkesalu Danty, Astri Rahma Dawam Heksa Satria Deddy Wahyudi Deddy Wahyudi Desiana Trisnawati Tobigo Deva Elvina Sari Devita Tetra Adriany Diana Aisyah Dini Sofarini Dwi Rosalina Dwi Sulistiawati Eka Rosyida Fadly Y Tantu Fathuuddin Fathuuddin Firman, Nurul Awwaliyah P. Fitri Sil Valen Ghandi, Indira Haq, Muhammad F. Hartina Hartina Haser, Teuku Fadlon Hendrahmat Ocktovian Herjayanto, Muh. I Ketut Suada I Made Antara Ibrahim, Fadhila A Ici Arfanika Ihwan Ihwan Indira Ghandi Insarullah, Insarullah Irawati Mei Widiastuti Islamy, R Adharyan Islamy, Raden Adharyan Isroni, Wahyu Izhar Izhar, Izhar Jalalludin Moh Ikram Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jusmanto Jusmanto Jusri Nilawati Karimullah Karimullah Kasim Mansyur Kasim Mansyur Kasim Mansyur, Kasim Khartiono, Lady Diana Khildah Khaerati Lakahoro, Syamsul Lamusa, Arifudin Maasily, Intan Sukarmin Madinawati Malasugi, S. Manap Trianto Mangitung, Seftina Fifi Mangitung, Septina F Mangitung, Septina Fifi Maryani, Adetya Merpati, Ellen Oktanike MOHAMAD FADJAR Moore, Abigail Mary Muh. Iqbal Adam Muh. Saleh Nurdin Muhammad Nur Muhammad Safir Muhammad Safir Muliati Muliati, Muliati Musayyadah Tis’in Musnina, Wa Ode S. Nasmia Nur Edy Nur Hasanah Nur Hasanah Nurjirana Nurjirana Nurjirana, Nurjirana Nurul Mutmainnah, Nurul Nur’aidah, Nur’aidah Osmar Buatan Pawaro, Moh. Fadlan Daeng Pitriani, Pitriani Putri, Gina N. R Adharyan Islamy Raya Agni Regita Cahyani Rezkiyah, Umul Riyadi, Moh. Roni Hermawan, Roni Ruqayyah Jamaluddin Rusaini, Rusaini Rusdi Rusdi Rustam Abd. Rauf Sakinah, Umu Salim Salim Samliok Ndobe Sari, Devi Elvina Shaldan, Syahna Sri Anjar Lasmini Suci Puspita Sari Sunirco Sunirco Suriani Suriani Suriani Suriani Syafiah, Zulhafifa Syech Zainal Tamrin, Fachri Ramadhan Teuku Fadlon Haser Veryl Hasan Widyawati, Ni Made Wijaya, Berniawan Yesaya Warisyu Yoel Yoel Yonelian Yuyun Yudana, Kadek Yuliet Yuliet Yuni Kilawati Yunita Maimunah Yusuf, Sunarti Zakirah Raihani Ya’la