Claim Missing Document
Check
Articles

Pengendali Suhu Fermentasi Tempe Berbasis NodeMCU Dan Sensor DHT 22 Setiawan, Arief; Apriani, Yosi; Saleh, Zulkifli; Ardianto, Feby
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v18n2.2566

Abstract

Bagi pengusaha tempe, kontrol suhu sangat penting karena, secara historis, fermentasi kedelai menjadi tempe sering kali mengalami kegagalan, yang dapat menurunkan hasil produksi tempe karena cuaca dan suhu yang tidak mendukung. Perangkat yang memiliki setpoint suhu 33°C, 35°C, atau 37°C diperlukan untuk mengatur suhu dalam proses fermentasi tempe dalam upaya menjaga stabilitas suhu. Utilitas ini beroperasi sesuai dengan panduan Nodemcu ESP32. Lampu akan menyala jika suhu di bawah titik setel; jika di atas titik setel, lampu akan mati dan kipas akan menyala. Aplikasi Blynk memungkinkan untuk menampilkan data kontrol suhu, yang memfasilitasi pemahaman pengguna secara otomatis tentang proses fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang alat pengatur suhu untuk proses fermentasi tempe yang dilengkapi dengan sensor DHT22 dan modul Nodemcu ESP 32. Penelitian ini menggunakan metodologi yang dimulai dengan tahap berikut yaitu perancangan dan pembuatan alat, dilanjutkan dengan pengujian alat,dan pengolahan hasil penelitian. Hasil percobaan kontrol suhu menunjukkan bahwa proses fermentasi tempe dapat berhasil dikontrol pada beberapa setpoint, termasuk 33 °C setelah 25 jam jamur bisa tumbuh, dan konsumsi daya nyala lampu 19 jam yaitu 15976,6 Wh.
EVALUASI TEBAL PERKERASAN PADA RUNWAY BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK BERDASARKAN CUMULATIVE DAMAGE FAILURE Hariyami, Diah; Setiawan, Arief; Arifin, Syamsul
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 11 No 2 (2023): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air transportation is a mode of transportation still quite in demand, although recently there has been a decline in passengers. Syukur Aminuddin Amir Luwuk Airport belongs to the category of Class II Domestic Airport with airside facilities, a Runway with a size of 2,250 m x 45 m, a Taxiway 60 m x 18 m, and an Apron with a size of 315 x 15 m. The operation of several types of aircraft with a larger capacity occurs due to the increase in the number of passengers every year. An increase in the number of passengers will certainly have an impact on the number of aircraft movements, it is necessary to analyze how to determine the thickness of the runway pavement which is influenced by the type of aircraft that will operate based on the subgrade conditions that are there using the FAARFIELD method. The results of the evaluation on the thickness of the runway pavement which has a CBR value of 15%, with a pavement thickness of 215 mm for HMA Surface, 152 mm for Crushed Aggregate, and 200 mm for Uncrushed Aggregate with a service life of 20 years in 2040 it was found that the Subgrade CDF value was 0.00 and the HMA CDF of 0.86. The test results with FAARFIELD software change the pavement thickness for the base layer to 152 mm (minimum value) from the value of 100 mm. So planning the thickness of the pavement requires an additional layer of 52 mm.
EFFECT OF S 45 C CARBON STEEL CUTTING SPEED ON CUTTING TEMPERATURE IN THE TURNING PROCESS: PENGARUH KECEPATAN POTONG BAJA KARBON S 45 C TERHADAP TEMPERATUR PEMOTONGAN PADA PROSES PEMBUBUTAN Hendi Yanto Larosa, Albert; Setiawan, Arief
UPMI Proceeding Series Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : LPPM UPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55751/ups.v2i2.318

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pada kecepatan potong yang berbeda-beda pada baja karbon rendah dapat mempengaruhi temperatur pada proses. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan pengujian pemotongan pada mesin bubut denagan spesimen baja karbon S 45 C yang termasuk dalam jenis karbon sedang atau medium dengan menggunakan putaran yang berbeda, kedalaman potong dan gerak makan konstan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan bertambahnya kecepatan potong pada proses pembubutan, maka temperatur pemotongan akan meningkat dan dengan tingkat kepercayaan 95% perbedaan kecepatan potong tidak mempengaruhi temperatur pemotongan baik pada pahat, geram dan benda kerja. Dengan demikian panas yang ditimbulkan sebesar 4461 J/menit tidak mengakibatkan pahat mengalami keausan dan umur masih cukup tinggi.
Analisis Kinerja Ruas Jalan pada Kawasan Strategis Ekonomi di Kabupaten Pasangkayu Erhid Salla, Vilma; Panturangi, Jurair; Setiawan, Arief
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 8 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i8.224

Abstract

Kabupaten pasangkayu memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pasangkayu tahun 2023 tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat yaitu sebesar 6,78% tetapi konektivitas antar wilayah dalam kabupaten Pasangkayu yang masih sangat kurang. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran pemerintah Kabupaten dan banyak jumlah ruas serta panjang jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Pasangkayu sehingga kondisi kemantapan jalan masih sangat rendah yaitu 15,215%. Maka untuk mendukung strategi kebijakan pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan yang dapat mendorong perekonomian kabupaten semakin maju dan produktif maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan pada kawasan – kawasan ekonomi strategis di kabupaten Pasangkayu dan prediksi kinerja jalan tersebut beberapa tahun ke depan. Berdasarkan RTRW kabupaten Pasangkayu ada 8 kawasan strategis ekonomi dan diambil 8 ruas yang merupakan akses utama pada kawasan tersebut. Data yang digunakan terdiri dari data sekunder (peta lokasi, data teknis jalan, data komoditas, data jumlah kendaraan) dan data primer (geometri jalan, volume lalu lintas, dan hambatan samping). Data primer volume lalu lintas untuk jam puncak berbeda – beda untuk masing – masing ruas. Analisa kinerja menggunakan PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia) 2023. Berdasarkan hasil analisis, kondisi kinerja ruas pada masing – masing ruas tersebut masih cukup baik. Kondisi ini diketahui dari nilai derajat kejenuhan masing – masing ruas tersebut antara 0.04 – 0.12 yang masih dalam kategori A untuk tingkat pelayanan. Prediksi kinerja jalan untuk 10 tahun kedepan juga masih dalam kondisi cukup baik berdasarkan pendekatan pertumbuhan jumlah kendaraan dan PDRB kabupaten Pasangkayu.
Study of the Environmental Friendliness and Financial Belat in the Waters of Siak River Benayah Village Siak Regency Riau Province Setiawan, Arief; Bustari, Bustari; Brown, Arthur
Journal of Coastal and Ocean Sciences Vol. 4 No. 2 (2023): May
Publisher : Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

The waters of the Siak River in Benayah Village have several fishing gears used in fishing activities. One of the fishing gears used is belat. The belat is a type of trap and is included in the classification of other trapping devices (other traps). The purpose of this study was to determine the construction of fishing gear in general, fishing operations, and the level of environmental friendliness and the feasibility of the belat fishing business. This research was carried out in December 2022 in the waters of the Siak River. The method used in this research is the survey method. The results of the FAO withdrawal study (1995) showed that the belat in Benayah Village was classified as a very environmentally friendly fishing technology. The results of the analysis of the business of fishing for belat known (NPV) with a prediction of 10 years show that the business of catching maggots achieves a return of capital in the 1st year of IDR 1,995,283
A Pancasila Perspective On The Clarity Of Legal Formulation Regarding The Single Bar Advocate Organization In Indonesia Selly, Grees; Ridwan, Ridwan; Setiawan, Arief
Administrative and Environtmental Law Review Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25041/aelr.v6i1.4113

Abstract

The ongoing debate over the single bar system for advocate organizations in Indonesia, which remains unresolved in the Draft Law on Amendments to the Advocate Law. Using a normative juridical method with philosophical, comparative, and conceptual approaches, the research analyzes the single bar concept through the lens of Pancasila as the foundation of the rule of law and legal objectives. Findings reveal legal uncertainty and disharmony in implementing the single bar model. While a single bar can strengthen advocates’ roles through standardized ethics and competence, challenges include resistance from existing organizations, maintaining advocate independence, and defining state supervisory roles. The research argues for inclusive, transformative regulations aligned with Pancasila values to balance professionalism and freedom within the legal profession. It concludes that responsive legal politics is essential to clarify the single bar framework in the Advocate Law revision..
VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PURCHASE INTENTIONS INVESTASI EMAS LOGAM MULIA Setiawan, Arief; Kurniawati, Kurniawati
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 14, No 4 (2024): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v14i4.3940

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh social psychological distance, perceived value, perceived cognitive effort terhadap purchase intention konsumen yang berinvestasi emas logam mulia, kemudian untuk menguji pengaruh purchase intention terhadap electronic word-of-mouth(eWOM) dan willingness to pay yang dilakukan konsumen yang memilih berinvestasi emas logam mulia. Survei ini dilakukan dengan mengisi kuesioner online. Hasilnya menunjukkan bahwa perceived value,social psychological distance, percieved cognitive effort berpengaruh signifikan terhadap Purchase intention. Purchase intentions juga berpengaruh terhadap electronik word-of-mouth (eWOM) dan willingness to pay.
Evaluation of The Structural Teratment of The Tonusu Pendolo Road Section, Poso Regency Ali, Muhammad; Bahar, Taslim; Setiawan, Arief
Edunity Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 8 (2025): Edunity: Social and Educational Studies
Publisher : PT Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/edunity.v4i8.431

Abstract

The Tonusu–Pendolo Road Section in Poso Regency, Central Sulawesi, serves as a vital transportation corridor connecting Pamona Barat District and Pendolo District, spanning approximately 58.5 km. This road supports regional economic activities and traverses important ecological areas such as the Pamona Nature Reserve and the Bancea Natural Tourism Park. Field surveys indicate that the pavement is predominantly in light to severe damage, with defects including cracks, potholes, rutting, and surface depressions. The primary causes are excessive axle loads from heavy vehicles, inadequate drainage systems, and low subgrade strength. This study applies the Bina Marga Flexible Pavement Design Method to determine an optimal structural improvement strategy. Data collection included traffic volume surveys, subgrade CBR testing, and visual pavement inspections. The analysis revealed subgrade CBR values ranging from 5% to 8%, necessitating a thicker pavement structure to withstand projected traffic loads. The proposed design consists of a 4 cm Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC), 6 cm Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC), 20 cm Aggregate Class A base course, and 20 cm Aggregate Class B subbase. Implementation of the proposed structure, combined with axle load control, drainage improvement, and periodic maintenance, is expected to extend service life, enhance safety, and improve overall road performance.
Kajian Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) di Kawasan Pendidikan Kelurahan Lolu Selatan Lukman, Andi Fitri Utari; Setiawan, Arief; Bahar, Taslim
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 10 (2023): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i10.103

Abstract

Pemerintah menerapkan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) dalam Peraturan Menteri Nomor: PM 16 tahun 2016 yang ditargetkan untuk meningkatkan keselamatan anak sekolah, lingkungan yang sehat dan tertib berlalu lintas, serta kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perjalanan pelajar menggunakan moda yang sering digunakan dan rute yang sering dilalui dengan maksud perjalanan menuju/pulang dari sekolah pada kawasan pendidikan di Kota palu tepatnya di Kelurahan Lolu Selatan.Hasil survey yang dilakukan peneliti diketahui jenis moda yang digunakan oleh para pelajar didominasi oleh kendaraan sepeda motor (diantar) dengan jumlah 34% dengan lama waktu perjalanan didominasi antara 10-20 Menit, kemudian untuk rentang waktu perjalanan paling sedikit adalah ˃30 Menit dikarenakan kawasan pemukiman yang jauh dari lokasi sekolah. Menurut survey yang dilakukan peneliti Kemauan Berpindah ke Angkutan Sekolah Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh 334 koresponden, bahwa 261 bersedia untuk menggunakan angkutan sekolah 73 bersedia pindah ke angkutan sekolah. Menurut penelitian diatas diperlukan adanya ZoSS. Fasilitas pejalan kaki seperti fasilitas penyeberangan dengan pelican crossing, jalur sepeda, Fasilitas drop zone dan pick up point. Desain Rute Aman Selamat Sekolah mencakup desain jalan eksisting, desain jalan rencana, serta sirkulasi pejalan kaki, pesepeda, dan kendaraan rencana pada kawasan sekolah.
Analisis Kinerja Ruas Jalan pada Kawasan Strategis Ekonomi di Kabupaten Pasangkayu Erhid Salla, Vilma; Panturangi, Jurair; Setiawan, Arief
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 8 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i8.224

Abstract

Kabupaten pasangkayu memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pasangkayu tahun 2023 tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat yaitu sebesar 6,78% tetapi konektivitas antar wilayah dalam kabupaten Pasangkayu yang masih sangat kurang. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran pemerintah Kabupaten dan banyak jumlah ruas serta panjang jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Pasangkayu sehingga kondisi kemantapan jalan masih sangat rendah yaitu 15,215%. Maka untuk mendukung strategi kebijakan pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan yang dapat mendorong perekonomian kabupaten semakin maju dan produktif maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan pada kawasan – kawasan ekonomi strategis di kabupaten Pasangkayu dan prediksi kinerja jalan tersebut beberapa tahun ke depan. Berdasarkan RTRW kabupaten Pasangkayu ada 8 kawasan strategis ekonomi dan diambil 8 ruas yang merupakan akses utama pada kawasan tersebut. Data yang digunakan terdiri dari data sekunder (peta lokasi, data teknis jalan, data komoditas, data jumlah kendaraan) dan data primer (geometri jalan, volume lalu lintas, dan hambatan samping). Data primer volume lalu lintas untuk jam puncak berbeda – beda untuk masing – masing ruas. Analisa kinerja menggunakan PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia) 2023. Berdasarkan hasil analisis, kondisi kinerja ruas pada masing – masing ruas tersebut masih cukup baik. Kondisi ini diketahui dari nilai derajat kejenuhan masing – masing ruas tersebut antara 0.04 – 0.12 yang masih dalam kategori A untuk tingkat pelayanan. Prediksi kinerja jalan untuk 10 tahun kedepan juga masih dalam kondisi cukup baik berdasarkan pendekatan pertumbuhan jumlah kendaraan dan PDRB kabupaten Pasangkayu.