p-Index From 2020 - 2025
9.526
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Pendidikan Dasar Pendidikan Luar Biasa Elementary: Islamic Teacher Journal Journal of Nonformal Education Indonesian Journal of Disability Studies Jurnal Pendidikan Usia Dini AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Metodik Didaktik ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Jurnal Edukasi AUD Journal AL-MUDARRIS Primary : Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar Jurnal Pelita PAUD Jurnal Basicedu FIKRAH International Journal of Elementary Education Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Aulad : Journal on Early Childhood JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Jurnal Gentala Pendidikan Dasar as-sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini International Journal for Educational and Vocational Studies Musamus Journal of Primary Education Jurnal Komunikasi Pendidikan SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam Parameter Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Fikrah : Journal of Islamic Education JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Jurnal Pendidikan Dasar Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health JS (Jurnal Sekolah) JIMAD : Jurnal Ilmiah Mutiara Pendidikan Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Elementaria Edukasia Exploration In Early Childhood Research
Claim Missing Document
Check
Articles

Penanganan Siswa Learning Disabilities di Sekolah Dasar Inklusi Romadhon, Muhamad; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.941

Abstract

Negara Indonesia telah melaksanakan pendidikan inklusif, bahkan di sekolah dasar. Seorang pendidik masih meyakini bahwa menghadapi anak yang mengalami kesulitan belajar adalah hal yang sulit. Hal ini dikarenakan guru belum berpengalaman dan minim pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai siswa learning disabilities di sekolah dasar. Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan guru pendamping ABK dan melakukan observasi pada siswa learning disabilities dan melakukan kajian literature mengenai siswa learning disabilities di sekolah dasar. Ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan bagi siswa dengan learning disabilities seperti Salah satu bentuk layanan belajar bagi anak berkebutuhan khusus adalah pemberian treatment agar kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dapat diatasi. Harapannya adalah melalui layanan belajar yang tepat siswa yang berkebutuhan khusus dapat mengembangkan secara optimal potensi yang ada pada dirinya. Terdapat berbagai macam treatment yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar pada anak disleksia, salah satunya adalah dengan penggunaan media sebagai alat bantu belajar. Peranan media sangat penting dalam pembelajaran mengingat media dapat bermanfaat untuk membantu menyampaikan informasi dari pembelajar kepada subjek ajar secara efektif. Media berbasis digital atau pemanfaatan teknologi pun dapat menjadi solusi dalam pembelajaran
Persepsi Guru Dan Orangtua Strategi Mengajar Anak Autism Saat Covid-19 Di Sekolah Dasar Ramadhani, Sulistyani Puteri; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.990

Abstract

Penting bagi guru dan orangtua dalam meningkatkan aktivitas saat COVID19. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang pengalaman guru dan orangtua dalam pembelajaran saat COVID-19 dengan anak yang autism tetap belajar di lingkungan rumah. Penelitian ini menggambarkan kondisi sebenarnya yang dialami oleh guru dan orangtua dalam mengeksplor kegiatan aktivitas belajar saat COVID-19. Dengan menggunakan teknik triangulasi data yang didapatkan dari orangtua, guru dan pengamatan responden sebagai subjek penelitian. Data wawancara dan observasi dianalisis selama wabah COVID-19 secara sistematis dan terstruktur. Analisis data mengungkapkan tiga tema : 1) cara guru dan orangtua dalam pembelajaran selama COVID-19 pada anak yang berkebutuhan khusus autism 2) Hambatan orangtua dan guru menghadapi COVID-19 pada anak autism 3) Persepsi orangtua dan guru untuk memberikan aktivitas belajar pada anak pada autism. Hasil penelitian ini diungkapkan positif oleh orangtua dan guru pendamping kelas pada area perkembangan anak dengan autism untuk melibatkan responden dalam kegiatan aktivitas belajar di lingkungan rumah
Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia Dengan Metode Multisensori Di Sekolah Dasar Primasari, Ika Firma Ningsih Dian; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1055

Abstract

Disleksia adalah kesulitan belajar spesifik berbasis neurologi yang secara khusus mengganggu kemampuan seseorang untuk membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan metode multisensory dalam meningkatkan kemampuan membaca pada siswa disleksia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan metode multisensori mampu membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan siswa disleksia di sekolah dasar. Metode belajar yang dibutuhkan peserta didik disleksia untuk membantu mengatasi kesulitan membaca adalah metode yang dapat memfungsikan seluruh indera untuk mengenal atau mempelajari sesuatu, yaitu metode mutisensori. Dengan metode multisensori, peserta didik belajar dengan memanfaatkan kemampuan memori visual (penglihatan), auditori (pendengaran), kinestetik (gerakan), serta taktil (sentuhan). Hasil penelitian diperoleh pertama metode multisensori mampu membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan karakteristik disleksia di sekolah dasar, kedua solusi treatment yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa disleksia
Strategi Guru Pembimbing Khusus Untuk Meningkatkan Fungsi Eksekutif Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Autis Prasetyo, Teguh; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1505

Abstract

Fungsi Eksekutif (FE) merupakan bagian esensial dalam perkembangan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Autis. Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan FE pada anak-anak Autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru pembimbimbing khusus dalam meningkatkan fungsi eksekutif peserta didik berkebutuhan khusus autis di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara semi terstruktur secara daring. Adapun sumber kunci informan dalam penelitian merupakan guru pembimbing khusus anak Autis di sekolah inklusif. Hasil penelitian berhasil menemukan empat komponen dari FE Autis, yakni: (1) regulasi emosi, (2) fleksibilitas kognitif dan memori kerja, (3) penghambat perhatian, dan (4) perencanaan dan organisasi. Simpulan penelitian ini menjelaskan strategi guru pembimbing khusus dalam meningkatkan fungsi eksekutif pada peserta didik berkebutuhan khusus Autis melalui pelayanan yang bersifat lebih personal, mengadakan intervensi atau pelatihan, metode hafalan, mengajak bermain sebelum belajar, dan mengatur jadwal belajar peserta didik berkebutuhan khusus Autis. Implikasi untuk meningkatkan keterampilan fungsi eksekutif peserta didik berkebutuhan khusus Autis dengan memberikan konsistensi pengajar, fasilitas inklusif yang mendukung, dan pelayanan pembelajaran yang optimal sesuai kebutuhan berkebutuhan khusus Autis.
Literatur Riview: Model Pembelajaran Brain Based Learning di Sekolah Dasar Nurasiah, Iis; Rachmawati, Nugraheni; Supena, Asep; Yufiarti, Yufiarti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2768

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis model “brain-based learning” di sekolah dasar. Neuropedagogi, juga dikenal sebagai neuroeducation, adalah pendekatan interdisipliner yang menggabungkan pendidikan saraf, psikologi, dan pendidikan untuk mengembangkan metode dan kurikulum yang inovatif, serta kemampuan dan inisiatif untuk menggunakan temuan dalam pembelajaran, memori, bahasa, dan bidang lainnya. Ilmu saraf kognitif bertujuan untuk memberi pengetahuan  pendidik tentang strategi pengajaran dan pembelajaran terbaik. Penelitian ini termasuk dalam bentuk penelitian kepustakaan  dengan menggunakan metode analisis deskriptif untuk topik metode/model  pembelajaran brain-based learning, model pembelajaran yang  cocok diterapkan di pendidikan  dasar. Belajar dan mengajar berdasarkan pada otak mengacu pada pemberdayaan otak potensial. Pembelajaran berbasis otak menggunakan tiga strategi. Pertama, ciptakan lingkungan belajar yang mendorong kemampuan berpikir kritis siswa. Kedua, lingkungan belajar dibuat menyenangkan. Terakhir, Ciptakan situasi yang dinamis dan bermakna. bagi siswa (pembelajaran aktif). Di sekolah dasar, semua aspek perkembangan anak begitu sensitif sehingga tahap ini perlu dikelola secara optimal melalui berbagai upaya stimulasi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mengetahui perkembangan anak, metode pembelajaran berbasis otak cocok untuk pengajaran di dunia pedagogi sekolah dasar. 
Penerapan Model Bengkel Sastra dalam Membentuk Emosi Positif pada Pembelajaran Menulis Puisi Siswa Sekolah Dasar Murniviyanti, Liza; Surmilasari, Nora; Supena, Asep; Yufiarti, Yufiarti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2772

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan model bengkel sastra dalam membentuk emosi positif pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Penanggoan Duren. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yaitu tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model bengkel sastra memiliki dampak pada penumbuhan emosi positif siswa. Dalam tahap perencanaan yang perlu dilakukan guru dalam penerapan model bengkel sastra untuk membentuk emosi positif siswa pada pembelajaran menulis puisi kelas IV di sekolah dasar adalah dengan menyiapkan bahan pelajaran seperti buku paket, media untuk penulisan puisi, RPP, serta alat dan bahan-bahan yang diperlukan dalam latihan dan pemecahan masalah menulis puisi. Penerapan pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan permasalahan kepada siswa yaitu siswa melengkapi puisi yang kurang lengkap, menyelesaikan tugas yang diberikan, menyusun baris-baris puisi. Menulis puisi dapat meningkatkan kerja otak. Otak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya salah satunya dapat dilatih dengan kegiatan menulis.
Analisis Kemampuan Kognitif dan Perilaku Sosial pada Anak ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder) Fitriyani, Fitriyani; Oktaviani, Anna Maria; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4331

Abstract

Salah satu gangguan di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Anak dengan gangguan ADHD menunjukan sikap dan  perilaku sosial yang kurang memadai dan disertai dengan gangguan sosial serta masalah di dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji kemampuan kognitif akademik dan perilaku interaksi social anak A yang mengalami gangguan ADHD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku social dan kemampuan kognitif akademik pada anak yang mengalami Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan akademik yang dialami siswa A baik dan mampu menerima pembelajaran dikelas, (2) interaksi social kurang bisa bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya. Permasalahan yang ada lebih pada ke perilaku yang dialami oleh anak A, yang mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan rekan-rekan yang ada di sekolah. Untuk itu diharapkan adanya Kerjasama yang baik orang tua dan guru sebagai pendidik di sekolah, agar mampu membimbing dan juga mengarahkan anak dengan gangguan ADHD mampu untuk meningkatkan kemampuan kognitif nya melalui prestasi akademik dan juga mampu mengontrol perilaku sosialnya.
Identifikasi dan Penanganan Emotional-Social Disorder (ESD) Anak di Sekolah Dasar Abustang, Perawati Bte; Triana, Hana; Supena, Asep
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi anak dengan hambatan emosional sosial disorder serta penanganan anak disekolah dasar. Jenis penelitian pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini adalah dua orang anak dari kelas 3 dan kelas 5 yang mengalami hambatan emosinal sosial disorder Lokasi penelitian di SDIT Amalia Pakansari Kec. Cibinong Kab. Bogor dan SD Sekolah Citra Ciganjur Kec. Jagakarsa Kota Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, mengumpulkan data dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian 1) guru di sekolah dasar perlu menguasai dan memahami teknik untuk mengindentifikasi anak dengan hambatan emosional sosial disorder serta langkah-langkah dalam mengindentifikasi; 2) Identifikasi sangat penting bagi guru untuk membedakan anak dengan hambatan emosional sosial disorder dengan anak nakal, bermasalah tingkah laku, serta karakteristik anak khususnya pada komunitas di sekolah dasar; 3) Mengetahui keberadaan anak dengan emosional sosial disorder di sekolah dasar sangat penting untuk memberikan pendidikan khusus sesuai karakter mereka; 4) Proses identifikasi merupakan usaha penanganan untuk mengetahui apakah anak mengalami hambatan dalam tumbuh kembangannya dibandingkan dengan anak sebayanya. 
Brain Based Learning dalam Perspektif Guru di SD Jayadi; Asep Supena
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5364

Abstract

This study aims to present information related to teacher perceptions regarding Brain Based Learning in teaching and learning activities at SDN K2 Karawang Regency which contains the implementation of brain based learning at SDN K2 Karawang Regency. Information was obtained from the results of interviews conducted with ten informants, namely six low class guardians and four high class guardians. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The results of this study say that there are still many teachers who do not understand brain based learning so that learning often pays little attention to the concept of brain based learning. The impact experienced or felt by learning students only pursues the fulfillment of completing the subject matter (Target). Constraints experienced by teachers lack of understanding of brain based learning, so that in the learning process they pay less attention to the concept of brain based learning.
DEVELOPMENT OF WORDWALL WEB EDUCATIONAL GAMES MEDIA WITH BRAIN BASED LEARNING MODEL IN MATHEMATICS CLASS IV PRIMARY SCHOOL Yulia Friska, Sonia; Supena, Asep
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.3893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran permainan edukasi berbasis web Wordwall dengan model Brain Based Learning untuk membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar ataupun pada saat melakukan evaluasi pembelajaran pada muatan pelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah (research and development) atau metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Jenis data yang dipakai yaitu kualitatif dan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi, praktikalitas, dan efektifitas. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis produk yang dikembangkan yang menggunakan analisis validitas media, praktikalitas dan efektifitas media. Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan maka didapatlah hasil Validasi media permainan edukasi berbasis web Wordwall validasi ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dengan persentase 92% dengan kategori sangat valid. Praktikalitas yang dinilai dari angket respon guru dan angket respon siswa kelas IV terhadap media permainan edukasi berbasis web Wordwall sebagai media pembelajaran matematika memperoleh persentase 87% dengan kategori sangat praktis. Efektifitas yang dinilai dari hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 08 Pulau Punjung yang tuntas memperoleh persentase 86% dengan kategori sangat efektif.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Rosyid Adistyana Pitaloka Kusmawati Advelia, Fela Ambros Leonangung Edu Amelia, Winda Arifin Maksum Arita Marini Bagus Prasetyo Batubara, Hamdan Husein Cahyani Kusuma, Tesya Chintya Rahmawati Dewi, Indah Ratna Dewi, Nastitisari Dhieni , Nurbiana Durotul Yatimah Dwiprabowo, Risky Edwita, Edwita Eka Pratiwi Eka, Eka Pratiwi Endry Boeriswati Fatkhul Arifin Faujiah, Evi Fauzan . Febriyanti Utami, Febriyanti Fitria Budi Utami Fitriyani Fitriyani Gumgum Gumelar Fajar Rakhman Hendrawan, Doni Hermanto Hermanto Huliyah, Muhiyatul Ifana, Fitra Iis Nurasiah Ika Firma Ningsih Dian Primasari Indina Tarjiah Irmawanty, Irmawanty Iskandar, Rossi Islahuddin, Islahuddin Istiana, Yuyun Izul Islamudi Jaitul Hairun Nisa Jayadi Jayadi Khaeroh, Innayatul Kurnia, Budi Kurniawan, Erfan Lestari, Mas roro Diah Wahyu Linda Zakiah Liza Murniviyanti Liza Murniviyanti, Liza MAHYUMI RANTINA, MAHYUMI Maria Oktaviani, Anna Mastoah, Imas Maya Muizatil Lutfillah Mohamad Syarif Sumantri Mu'awwanah, Uyu muawwanah, uyu Muhammad Yusuf Ferdiansyah Munajah, Robiatul Muskania, Ricka Tesi Nina Nurhasanah, Nina Nita Novianti, Nita Nora Surmilasari, Nora Nugraheny, Devita Cahyani Nur Latifah, Nur Nur Wulandari Nurbiana Dhieni Oktaviani, Anna Maria Pardede, Esther Novelia Perawati Bte Abustang Primasari, Ika Firma Ningsih Dian Putra, Dava Permana Rachmawati, Nugraheni Rahmawati, Magdalena Chori Ramadhani, Sulistyani Puteri Romadhon, Muhamad Sheryl Mutiara Putri Sinyanyuri, Sonya Sundi, Venni Herli Teguh Prasetyo Totok Bintoro Triana, Hana Ucu Cahyana Wiwi Susanti Yoga Aditia Ragil Yufiarti Yufiarti Yufiarti Yuli Rahmawati Yuli Rahmawati Yulia Friska, Sonia Zulhendri Zulhendri