Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Pengembangan wisata pantai di Kabupaten Buton Tengah: (Studi pada Mutiara, Wantopi, dan Katembe)Development of coastal tourism in Central Buton Regency: (St: Bahasa Indonesia Ahmad Zulkivar La Bonto; Roafiaty Rofiaty; Christin Susilowati
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol. 10 No. 3 (2020): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.10.3.436-445

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi permasalahan dan menemukan strategi pengembangan wisata pantai di Buton Tengah, yaitu wisata pantai Mutiara yang berada di desa Gumanano, wisata pantai Wantopi yang berada di desa Wantopi, dan wisata pantai Katembe yang berada di desa Madongka.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Informan penelitian adalah sepuluh orang perwakilan dari stakeholder wisata pantai pada masing-masing destinasi wisata tersebut, yang terdiri dari Dinas Kepemudaan dan Pariwisata Kabupaten Buton Tengah, Kepala Desa masing-masing desa, masyarakat dan wisatawan masing-masing tempat wisata tersebut. Hasil penelitia mengungkapkan bahwa dengan sumber daya yang mendukung yaitu terdapat sumber daya alami dan pendukung sebagai produk utama dan pendukung wisata, namun terdapat permasalah pada pengelolaan pariwisata tersebut. Permasalah yang ditemukan antara lain kurang faktor pendung pariwisata, manjaemen destinasi dan destinasi manajemen organisasi yang tidak terorganisir denganbaik, tidak dilibatkan dan kurangnya partisipasi stakeholder lain dalam proses pengelolaan pariwisata, dan tidak ada jaminan atas keamanan dan keselamatan bagi wisatawan yang diakibatkan belum terciptanya PERDA yang mengatur tentang pengelolaan pariwisata. Dari permasalahan tersebut ditemukan strategi dalam pengelolaan pariwisata di antaranya dilakukan pelatihan terhadap kelompok stakeholder, menciptakan regulasi dan melibatkan semua stakeholder dalam pengelolaan pariwisata, serta segera dikeluarkan PERDA yang mengatur mengenai pengelolaan pariwisata di Kabupaten Buton Tengah.
Pengaruh Manfaat Keyakinan dan Dimensi Kepribadian Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Relationship Quality (Studi pada Pelanggan Busana Muslimah di Kota Malang) Mufidha Kartika Yudha; Margono Setiawan; Christin Susilowati
Akutansi Bisnis & Manajemen ( ABM ) Vol 21 No 1 (2014): April
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.182 KB)

Abstract

Aims of this study to analyze the influence of confidence benefit and personality dimensions on customer loyalty through relationship quality with 84 customers of Muslim clothing boutique in Malang in 2014 as a sample and using quantitative explanatory as the research approach. The sampling technique used is purposive sampling. The analysis techniques were using descriptive statistics and path analysis. The results of the study showed that the confidence benefits and personality dimensions influence loyalty through relationship quality. However, the confidence benefit does not directly influence loyalty. This study shows that the confidence benefits proved to have no effect on loyalty if only seen from Muslim clothing prices, but other factors that support. So, the role of the employee as an intermediary fashion boutique owner as providers and customers as users is very important. In this case, the communication skills of employees are very important to build trust, and commitment to customer satisfaction which leads to customer loyalty.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN COMMUNITY BASED TOURISM DI DESA KEPAKISAN DATARAN DIENG Muafi Muafi; Dyah Sugandini; Christin Susilowati
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 3, No 1 (2018): June 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v3i1.2250

Abstract

Dieng merupakan kawasan yang memiliki dataran tinggi. Dieng memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan dan sangat menarik untuk ditawarkan. Pendekatan community based tourism diharapkan bisa dipakai sebagai salah satu pendekatan yang bisa melibatkan partisipasi masyakarat lokal bekerjasama dengan pemerintah, perusahaan dan perguruan tinggi. Kekuatan pendekatan ini adalah bertumpu pada masyarakat dan berorientasi pada  lingkungan alam serta menjunjung tinggi nilai budaya tradisional dengan tetap mempertahankan kearifan lokal. Objek pengabdian ini dilakukan di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengabdi beserta aparat pemerintah dan masyarakat lokal melakukan; (1) pemetaan potensi wisata dan penentuan skala prioritas lokasi wisata, (2) menjembatani pendanaan melalui dana program tanggung jawab social lingkungan (TJSL) BUMN (Perum BULOG), (3) pemberdayaan masyarakat dengan pembersihan telaga dan melakukan pelatihan UKM olahan makanan kepada mayarakat. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyakarat dengan melibatkan secara langsung aparat pemerintah dan masyarakat lokal melalui pendekatan community based tourism. Hasilnya masyarakat Desa Kepakisan memiliki telaga yang bersih dan bermanfaat untuk kegiatan pemancingan, lokasi berkumpulnya warga untuk kegiatan nasional, penjualan usaha makanan dan minuman di lokasi setempat, pengairan untuk perkebunan dan destinasi wisata sehingga bisa menggerakkan kegiatan perekonomian masyarakat lokal. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i1.2250
Entrepreneurial orientation and market orientation as drivers of Micro Small Medium Entrepises (MSMEs') Performance Dunga Dwi Barinta; Siti Aisjah; Christin Susilowati
Journal of Business and Management Review Vol. 3 No. 8 (2022): (Issue-August)
Publisher : Profesional Muda Cendekia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47153/jbmr38.4172022

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) contribute to the Gross National Income (GDP) up to 40% and the creation of new job vacancies. Based on 25% of the total number of MSMEs in Indonesia cannot produce during the pandemic. In addition, internal problems such as lack of business knowledge, IT updates, low understanding in market make most MSMEs have low firm performance. Firm performance is an important part of a company to observe and evaluate the suitability of the results in business activities with the predetermined plan. Some researchers believe that firm performance is affected by Entrepreneurial Orientation and Market Orientation. This research was conducted by MSMEs that run their businesses in Malang City, East Java Indonesia. Data collection uses non-probability method approach with simple random sampling technique. The number of respondents collected in this study amounted to 112 respondents, but which can be used in data processing was amounted to 101 respondents. The method of data analysis uses SEM (Structural Equation Modeling) based on Partial Least Square (PLS) using SmartPLS 3.3 software application. This study aims to investigate the role of Entrepreneurial Orientation and Market Orientation in improving the performance of MSMEs. The research findings that entrepreneur orientation and market orientation are proven to have an effect on improving the performance of MSMEs. However, entrepreneur orientation cannot have a direct impact on improving performance. Entrepreneur orientation must be supported by market orientation in improving MSME performance
Employee Engagement, Organizational Commitment and Employee Performance: The Mediating Role of Organizational Citizenship Behavior Mutia Attalia Nizar; Rahayu Mintarti; Susilowati Christin
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) Vol 8, No 3: NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um003v8i32022p187

Abstract

This study aims to analyze the role of organizational citizenship behavior as a mediation effect of employee engagement and organizational commitment on employee performance. This research includes quantitative research using questionnaires to collect data. The population in this study were RSIA Puri Bunda Malang employees. The sampling technique used proportional random sampling with a total sample of 119 respondents. The data analysis technique involved SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square). The results indicated that employee engagement and organizational commitment had no effect on employee performance, while organizational citizenship behavior significantly can affect employee performance. The results also showed that organizational citizenship behavior can mediate both the effect of employee engagement and organizational commitment to employee performance. It indicates that the attitude of employee engagement and organizational commitment of employees does not affect employee performance. The presence of organizational citizenship behavior will strengthen the effect of employee engagement and organizational commitment on employee performance. Keywords: Employee engagement, Employee performance, Organizational commitment, Organizational citizenship behavior
Pelatihan Persiapan Penerapan Blud (Badan Layanan Umum Daerah) Pada Smk Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kusuma Ratnawati; Christin Susilowati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi yang pemerintah pada jenjang SMK dengan memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Perubahan sistem manajemen dari sentralisasi menjadi desentralisasi melalui konsep New Public Management (NPM). Penerapan konsep NPM pada lingkungan daerah disebut Badan Layanan Umun Daerah (BLUD) yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama peserta didik berupa barang/jasa tanpa mengutamakan mencari keuntungan, sehingga dapat menjadi wadah simulasi industri bagi peserta didik dalam mengasah kompetensinya dan melahirkan berbagai produk-produk unggulan yang layak untuk dipasarkan di masyarakat. Fenomena yang terjadi, terdapat 23 SMK yang belum dapat menerapkan BLUD. Hal ini dikarenakan belum memenuhi persyaratan terkait dengan perencanaan bisnis dan pelayanan, dan infrastruktur yang kurang memadai, seperti peralatan, sumber daya manusia, produk unggulan yang diterima oleh pasar. Oleh sebab itu, perlu adanya pelatihan dalam persiapan penerapan BLUD serta penyusunan rencana bisnis dan anggaran RBA BLUD yang menjadi stimulus mempercepat terealisasinya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejumlah SMK di NTB.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA RUMAH SAKIT DAERAH LAWANG KABUPATEN MALANG) Kukuh Banendro; Margono Setiawan; Christin Susilowati
MAPAN: Jurnal Manajemen Akuntansi Palapa Nusantara Vol 1, No 1 (2016): JMAPAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51774/mapan.v1i1.11

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Lawang berawal dari sebuah Puskesmas yang melayani masyarakat secara terbatas. Perkembangan menunjukkan rumah sakit ini tumbuh secara progresif. Secara empiris hal itu dapat diamati dari kinerja organisasi yang meningkat setiap tahun.Penelitian ini menjelaskan variabelvariabel yang menentukan tingkat kinerja pegawai.Tipe penelitian ini adalah penelitian explanatory dengan menggunakan metode pengambilan sampel total sampling atau sensus. Sedangkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sebanyak 5 (lima) hipotesis.Teknik analisis data yang dipergunakan adalah statistik deskriptif dan SEM (Structural Equation Model). Temuan utama dari penelitian ini adalah: 1) Budaya organisasi berperan penting di dalam meningkatkan kinerja pegawai baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja; 2) walaupun pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai tidak signifikan, namun pengaruh yang dimediasi kepuasan kerja menunjukkan hasil yang signifikan, 3). budaya organisasi merupakan prediktor di dalam meningkatkan kinerja pegawai.
The Influence of Knowledge Management and Green Innovation on the Environmental Performance of MSMEs in Malang City: A Study of the Laundry Sector Susilowati, Christin; Barinta, Dunga Dwi
Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 11 No. 1 (2024): March
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, FEB, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jmb.v11i1.661

Abstract

Improving business management by incorporating environmental considerations has become a critical aspect of ensuring business continuity. Environmental performance serves as an analytical tool for assessing the characteristics of business operations within a specific ecological context. Paying attention to environmental concerns, such as effective waste management practices and the development of environmentally friendly products, is pivotal for business success, particularly for small and medium-sized enterprises (MSMEs) engaged in chemical-intensive production processes. This study aims to investigate the role of knowledge management in fostering environmental performance and further explore the mediating effect of green innovation on this relationship. Utilizing a quantitative approach, this research collected data from 150 MSMEs in Malang City known to generate chemical waste, during the period of July to September, employing purposive sampling techniques. The findings of this study corroborate previous research indicating that robust knowledge management practices and proactive green innovation efforts significantly contribute to enhancing environmental performance. However, the analysis reveals that green innovation only partially mediates the relationship between knowledge management and environmental performance, suggesting avenues for further exploration in future research endeavors. Moreover, diversification in the selection of industries, expansion of research scopes, consideration of business scale variations, and exploration of additional relevant variables are deemed essential for advancing future research in this domain.
Pemanfaatan Inovasi Social Media Marketing dalam Peningkatan Kualitas Pemasaran Produk UMKM Ibu-ibu PKK di Kelurahan Temas, Kota Batu Ratnawati, Kusuma; Susilowati, Christin; Wati, Cicik Retno
Carmin: Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/carmin.v3i2.83

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan inovasi social media marketing kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Temas, Kota Batu, Jawa Timur dalam rangka meningkatkan kualitas pemasarann produk UMKM. Metode yang digunakan yaitu metode FGD (Focus Group Discussion), ceramah, tutorial, diskusi dan pendampingan menggunakan sistem pemasaran modern melalui media sosial (Instagram, TikTok, Facebook dan Whatsapp). Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK di Kelurahan Temas, Kota Batu mendapatkan pengetahuan dan informasi mengenai penggunaan sistem pemasaran modern melalui media sosial dan spesifikasi strategi pemasaran yang digunakan untuk memperluas potensi pangsa pasar produk mereka dan membantu mengenalkan produk mereka kepada masyarakat luas.
No quarantine, is it safe to travel? Susilowati, Christin; Anggraeni, Rila; Rohman, Fatchur
International Journal of Tourism and Hospitality in Asia Pasific Vol 6, No 2 (2023): June 2023
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/ijthap.v6i2.2330

Abstract

ABSTRACTOne of the sectors most affected by the Covid-19 pandemic is tourism, especially because of the quarantine policy. The quarantine policy is considered an effective strategy to prevent and control the transmission of COVID-19. Quarantine refers to efforts to identify exposure to Covid-19 in a person by segregating and restricting movement. The public hope that the tourism sector will soon improve with the elimination of the quarantine policy. The removal of the quarantine policy as a form of leeway is considered to be able to increase people's intention to travel and boost economic recovery. However, some experts argue that this policy is less effective because people still have concerns over the unexpected emergence of new variants of Covid-19. This explanatory study aims to analyze the perception of quarantine elimination effect on attitude and travel intentions. The study used a survey as the data collection method. The results showed that perceived risk negatively affects tourists' attitudes toward quarantine elimination policies and travel intentions. The tourism provider need to comprehend tourist perceived risk and capable to give valuable information to reduce the risk perception.