Land rehabilitation of the post-mining requires healthy tree seedlings, namely seedlings that are not attacked by the pests or disease. The health condition of tree seedlings can be determined from the types of damage to the seedling organs as a sign of pest and disease attacks. Therefore, identification of damage to tree seedlings in the nursery owned by PT Bukit Asam, Tarahan Port Unit was carried out to determine the attack level of pest and disease. Observation of attack signs and symptoms of pest and disease were carried out systematically using the cluster sampling method at 16 sampel plots with a plot size of 1 m x 1 m. The results of this research showed that there were 2 types of damage caused by pests, namely perforated leaves and rolled leaves, as well as 4 types of damage caused by disease, namely leaf spot, leaf fall, yellowing leaves, and stem cancer. The average number of tree seedlings found to have signs of pest and disease attacks was 77.57%. All of the tree seedlings (100%) found to have signs of pest and disease attacks were Eugenia oleana, Handroanthus impetiginosus, Durio zibethinus, Myristica fragrans, Polyalthia longifolia, Diospyros celebica, and Terminalia catappa. The tree seedlings that showed no signs of pest and disease attacks was Casuarina equisetifolia. The average percentage of pest and disease attacks on tree seedlings was 21.21%. Based on the research results, it can be concluded that the level of pest and disease attacks on tree seedlings is in the light category. Therefore, to prevent an increase in attacks, it is possible to improve the sanitation of the nursery environment and increase the distance between seedlings. ABSTRAKRehabilitasi lahan pascapenambangan membutuhkan bibit pohon yang sehat, yaitu bibit yang tidak terserang hama maupun penyakit. Kondisi kesehatan bibit pohon dapat diketahui dari jenis-jenis kerusakan pada organ bibit sebagai tanda adanya serangan hama dan penyakit. Oleh karena itu, identifikasi kerusakan bibit pohon di pesemaian PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan dilakukan untuk mengetahui tingkat serangan hama dan penyakit. Pengamatan tanda dan gejala serangan hama dan penyakit dilakukan secara sistematik dengan metode cluster sampling pada 16 plot pengamatan dengan ukuran plot 1 m x 1 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis kerusakan yang disebabkan oleh hama yaitu daun berlubang dan daun tergulung, serta 4 jenis kerusakan yang disebabkan oleh penyakit yaitu bercak daun, gugur daun, daun menguning, dan kanker batang. Rata-rata jumlah bibit pohon yang ditemukan adanya tanda serangan hama dan penyakit sebesar 77,57%. Bibit pohon yang semuanya (100%) ditemukan adanya tanda serangan hama dan penyakit adalah Eugenia oleana, Handroanthus impetiginosus, Durio zibethinus, Myristica fragrans, Polyalthia longifolia, Diospyros celebica, dan Terminalia catappa. Bibit pohon yang tidak ditemukan adanya tanda serangan hama dan penyakit adalah Casuarina equisetifolia. Rata-rata persentase serangan hama dan penyakit pada bibit pohon adalah sebesar 21,21%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat serangan hama dan penyakit pada bibit pohon berkategori ringan. Oleh karena itu, untuk mencegah meningkatnya serangan dapat dilakukan perbaikan sanitasi lingkungan pesemaian dan perenggangan jarak antarbibit.