Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PERILAKU SEISMIK GEDUNG SOLO CENTER POINT DENGAN METODE ANALISIS PUSHOVER MENGGUNAKAN PROGRAM ETABS V9.50 Setyawan, Bagus Hendri; Purwanto, Edy; Wibowo, Wibowo
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): Maret 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v1i1.37598

Abstract

Posisi Indonesia yang berada diwilayah jalur gempa Pasifik danjalur gempa Asia, serta diapit lempeng Indo Australia dengan Indo Asia memunculkan potensi besar terjadinya gempa.Bencana gempa menyebabkan terjadi kerusakan struktur bangunan. Hasil perhitungan dari program Etabs menunjukkan bahwa gaya geser dari evaluasi pushover pada arah x sebesar 2571,217ton lebih besar dari 0,8 V1maka dapat disimpulkan bahwa base shear struktur gedung terhadap pembebanan gempa nominal akibat pengaruh Gempa Rencana pada arah X telah memenuhi persyaratan SNI 03-1726-2002. Maksimum total drift adalah 0,0038 m,Sehingga gedung termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO). Nilai displacement adalah 0,306 m. Displacement pada gedung tidak melampaui displacement maksimal, sehingga gedung aman terhadap gempa rencana.
Strategi Pemasaran Pt.Xyz Dalam Meningkatkan Penjualan Kabel Listrik Wibowo, Wibowo
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v1i2.4785

Abstract

With the growing trend of infrastructure in Indonesia like more high residence buildings, office buildings, and so on, the country needs more energy based on electricity. Within the trends of Indonesia Energy Outlook and statistics 2004 until 2013 the trends is growing fast pace that shows in the ratio, but some countryside of Indonesia was late to upgrade in infrastructure because the government much more concern in the Java-Bali and Madura based on the report, and the other details that said more province will need most electricity than Java. Energy and Human Resource Ministry have deployed 9 strategic initiatives, which one is build 35,000 Megawatt power plant. PT. XYZ as one of the electricity supplier in Indonesia which specialized in electricity cable of NYA, NYM, NYM-HY, NYY and NYAF. Based on growing trend of country infrastructure, we conducting a field research with source from PT. XYZ databased and supported with literature research that they are focusing in the electricity retailers, electricity store and contractors within every province starting with big cities like Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Tangerang, Bandung, Serang, Bekasi, Bogor, Cikampek, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Mataram, Pontianak and Makassar and provide them with good quality product that has SNI brand on it. And implementing that within Marketing Mix (4P’s) that focuses on aluminium cable and audio cable.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Nilai Interdialytic Weight Gain (Idwg) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang Rosana, Rita; Debora, Oda; Syukkur, Achmad; A Sri S, Sr Felisitas; Wibowo, Wibowo
INDOGENIUS Vol 3 No 1 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/igj.v3i1.315

Abstract

Latar belakang: Penyakit gagal ginjal kronis (GGK) sebuah keadaan yang terselenggara sebab pengurangan kemampuan ginjal saat menjaga keseimbangan di dalam tubuh. Gagal ginjal berkembang secara progresif hingga mencapai tahap akhir yaitu drajat 5 bisa dikatakan EndStage Renal Disease (ESRD), penyakit ginjal tahap akhir memerlukan terapi pengganti ginjal berupa dialysis atau transplantasi ginjal. Penderita gagal ginjal kronis perlu mengawasi gejala dan komplikasi dari penyakit seperti melakukan diet asupan cairan yang bertujuan supaya menurunkan kelampauan volume cairan untuk periode interdialitik, faktor penting yang menciptakan prilaku patuh terhadap pembatasan asupan cairan yaitu dukungan keluarga melalui dukungan emosional, penghargaan, instrumental serta informasional. Tujuan: Penelitian tersebut bertujuan supaya mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan nilai interdialytic weight gain (IDWG) pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Metode: Penelitian tersebut merupakan penelitian kuantitatif cross sectional, dengan sampel sejumlah 106 responden yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling melalui pendekatan purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini memakai kuesioner dukungan keluarga yang telah dinyatakan valid dan reliable serta penimbangan berat badan sesudah HD 1 dan sebelum HD Hasil: Didapatkan hasil dengan nilai signifikasi 0,003 dengan kekuatan korelasi r-hitung 0,291 lemah dengan arah korelasi positif. Kesimpulan: Dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang dibutuhkan dalam penerapan diet asupan cairan pasien hemodialisa untuk menjaga nilai IDWG dalam batas normal demi mencapai derajat kesehatan yang diinginkan. Kata kunci: Gagal ginjal kronis, hemodialisa, nilai interdialytic weight gain (IDWG),dukungan keluarga.
Numerical Study of Flexural Performance of Reactive Powder Concrete Slabs with 15% Silica Fume and 30% Quartz Sand on Variations of Thickness and Long - Short Span Ratio Wibowo, Wibowo; Setiono, Setiono; Ramadhan, Muhammad Naufal
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.2793

Abstract

As the development of infrastructure progresses rapidly, concrete technology is also required to continuously improve. Numerous studies on concrete technology have been conducted to meet these demands, one of which is the innovation of Reactive Powder Concrete (RPC) with 15% silica fume and 30% quartz sand. One application of reactive powder concrete in structural element design is the concrete slab. A concrete slab is a thin structure with a horizontal plane and loads perpendicular to the plane of the structure. Concrete slabs are designed to withstand bending loads due to bending moments caused by heavy loads, which are a combination of dead loads and live loads. Therefore, it is necessary to conduct flexural performance tests on concrete slabs to determine their ability to withstand loads that cause bending moments on the slabs. The research aims to compare the experimental test results with numerical analysis of the flexural performance of reactive powder concrete slabs with varying thicknesses and span length - width ratios. The test specimens for varying thicknesses measure 70 cm x 30 cm with thickness variations of 4 cm, 5 cm, 6 cm, and 7 cm. Meanwhile, the test specimens for varying span length-to-width ratios have a thickness of 5 cm and a length of 70 cm with span length-to-width ratio variations of 2,5; 2,7; 2,9; and 3,1. The research method used is non-linear finite element analysis with ATENA Engineering Červenka Consulting software. This research includes verification of experimental test results with numerical analysis results in terms of both maximum load and maximum deflection. The verification results of numerical analysis using ATENA Engineering Červenka Consulting software with experimental testing on both thickness variations and span length - width ratio variations show a corresponding trend curve based on the load-deflection graph, with the difference in maximum load and maximum deflection values between experimental test results and numerical analysis results being below 10%.
Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Superplasticizer Saraswati, Anita; Wibowo, Wibowo; Safitri, Endah
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i4.2843

Abstract

Salah satu metode untuk memprediksi kekuatan beton di tempat secara langsung adalah metode maturitas beton. Dalam melakukan perhitungan kuat tekan dengan metode maturitas ada beberapa model prediksi yang dapat digunakan, salah satunya yaitu persamaan logaritmis. Penelitian dengan metode eksperimental ini bertujuan untuk menentukan indeks maturity dalam memprediksi nilai kuat tekan pada beton dengan variasi kadar superplasticizer 0%; 1%; 1,5%; dan 2%  dari berat binder dan membandingkan nilai kuat tekan antara metode maturitas dengan metode destructive test. Pengujian menggunakan beton berbentuk silinder ukuran 30 cm x 15 cm dengan sensor suhu dimasukkan sedalam ± 15 cm. Pengukuran suhu dilakukan pada saat beton berumur 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan pengujian kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari dengan alat Compression Testing Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan persamaan logaritmis dalam kurva hubungan kuat tekan-maturity pada beton dengan variasi kadar superplasticizer 0%; 1%; 1,5%; dan 2% menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) mendekati 1 dan selisih nilai kuat tekan antara pengujian destructive dan metode maturitas nilainya masih di bawah 4%.
Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Retarder Agustiantoro, Adib Noor Ahdi; Wibowo, Wibowo; Safitri, Endah
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 4 (2024): October
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i4.2866

Abstract

Ketepatan waktu pada proyek menjadi hal yang sangat krusial karena akan berpengaruh pada keberlangsungan proyek. Salah satu metode untuk memprediksi kekuatan beton di tempat secara langsung adalah metode maturitas beton. Persamaan paling efisien untuk perhitungan kuat tekan beton dengan metode maturitas beton (maturity method) adalah persamaan logaritmis. Metode penelitian dilakukan dengan cara uji eksperimental untuk menentukan indeks maturity lalu diolah dengan persamaan logaritmis untuk memprediksi nilai kuat tekan beton. Sampel beton dengan variasi campuran retarder sebanyak 0%; 0,3%; 0,4%; serta 0,5% dari berat binder. Sampel yang digunakan berbentuk silinder dengan dimensi tinggi 30 cm dan dengan diameter 15 cm. Kemudian kuat tekan beton metode maturity test dibandingkan dengan pengujian compression test machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode prediksi dengan persamaan logaritmis dalam kurva hubungan kuat tekan dan maturity pada beton dengan variasi kadar retarder menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) diatas 0,9500. Dapat disimpulkan bahwa persamaan logaritmis dapat digunakan dengan baik untuk memprediksi kuat tekan beton menggunakan metode non destructive. Selisih kuat tekan beton dengan metode destructive test dan non destructive test paling besar adalah 4,29%
Kajian Kuat Tarik Belah Pada Beton Bubuk Reaktif Dengan Pasir Kuarsa 30% dan Variasi Fly Ash sebagai Substitusi Parsial Semen Wijaya, Dhimas Widya Taruna; Safitri, Endah; Wibowo, Wibowo
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i2.2964

Abstract

Inovasi dalam teknologi beton telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu contoh perkembangan teknologi pada beton adalah penggunakan fly ash pada beton bubuk rekatif atau Reactive Powder Concrete (RPC). Penggunaan fly ash dalam campuran beton berperan sebagai substitusi parsial semen dan dalam upaya pemanfaatan limbah dari batu bara. Pada penelitian ini, komposisi beton bubuk reaktif menggunakan pasir kuarsa sebesar 30% dari berat agregat halus dan variasi komposisi fly ash sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25% dari berat semen dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh dari penggunaan fly ash pada setiap variasi terhadap nilai dari kekuatan tarik belah beton bubuk reaktif. Pada pembuatan beton bubuk reaktif menghilangkan penggunaan agregat kasar dan menggantinya dengan menggunakan agregat halus dengan tujuan untuk meningkatkan homogenitas pada campuran beton dan menghasilkan beton mutu tinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 18 sampel benda uji. Benda uji yang digunakan untuk mendapatkan nilai kuat tarik belah berbentuk silinder dengan diameter 15 cm, dan tinggi 30 cm yang sudah mencapai umur beton 28 hari, dan pengujian dilakukan menggunakan mesin compression testing machine (CTM). Pada pengujian kuat tarik belah dengan pasir kuarsa 30% dan variasi komposisi fly ash sebagai substitusi parsial semen didapatkan nilai berturut-turut sebesar 4,76 MPa; 4,90 MPa; 5,47 MPa; 5,19 MPa; 5,05 MPa; dan 4,36 MPa.
Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan Beton dengan Penggunaan Variasi Semen yang Beredar di Pasaran Jikriyansyah, Muhamad; Wibowo, Wibowo; Setiono, Setiono
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i2.2978

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengkaji nilai maturity pada beton untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton dengan variasi merek semen jenis PCC yang berada di pasaran. Metode pada penelitian ini merupakan metode uji eksperimental. Untuk mendapatkan nilai maturity dilakukan pengukuran suhu pada 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan mengukur kuat tekan secara destructive test pada 7, 14, dan 28 hari yang akan dibandingkan dengan hasil kuat tekan beton dengan non-destructive test. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada benda uji menghasilkan kuat tekan beton dari nilai maturity yang didapat dari 28 hari pengukuran suhu pada variasi merek semen berturut-turut sebesar 4964,43 oC-jam; 4978,29 oC-jam; dan 4995,42 oC-jam. Selisih kuat tekan beton dengan variasi merek semen yang berada di pasaran saat umur 14 hari, beton dengan variasi merek semen yang berada di pasaran yaitu Semen A, Semen B, dan Semen C masing-masing menghasilkan selisih kuat tekan sebesar 7,38%; 4,40%; dan 3,81%, sedangkan saat beton berumur 28 hari selisihnya sebesar -2,63%; 1,63%; dan -1,46%. Selisih paling besar terdapat pada beton dengan merek semen A saat umur 14 hari dengan selisih 7,48%. 
Kajian Kuat Lekat pada Beton Bubuk Reaktif dengan Pasir Kuarsa 30% dan Variasi Fly Ash sebagai Substitusi Parsial Semen Sugiarto, Torianzyah Putra Bimandiri; Endah, Endah; Wibowo, Wibowo
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.3008

Abstract

Infrastruktur memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran suatu negara, sehingga diperlukan konstruksi yang aman, kuat, kaku, dan stabil. Penggunaan bahan material dalam konstruksi sangat penting, terutama bahan seperti beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak variasi kadar fly ash terhadap kekuatan lekat beton bubuk reaktif. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini. Campuran beton dirancang dengan menggunakan 30% pasir kuarsa dan variasi kadar fly ash 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dari berat semen. Benda uji yang digunakan adalah beton kubus dengan panjang sisi 20 cm. Kekuatan lekat beton diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dan dial gauge. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan lekat maksimum terjadi pada kadar fly ash 0%. Penambahan fly ash menyebabkan penurunan nilai kekuatan lekat. Nilai kekuatan lekat beton saat terjadi slip 0,25 mm pada kadar fly ash 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% berturut-turut adalah 14,35 MPa, 13,54 MPa, 12,10 MPa, 10,58 MPa, 8,60 MPa, dan 7,38 MPa. Sedangkan nilai kekuatan lekat beton pada beban maksimum pada kadar fly ash yang sama berturut-turut adalah 23,94 MPa, 23,79 MPa, 23,49 MPa, 23,31 MPa, 23,05 MPa, dan 22,92 MPa.
Compressive Strength Study on Reactive Powder Concrete with 30% Quartz Sand and Variations in Fly Ash Composition as Partial Substitution of Cement Safitri, Endah; Wibowo, Wibowo; Fadhil, Bayu Dian
Sustainable Civil Building Management and Engineering Journal Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scbmej.v1i3.3009

Abstract

The concrete industry is considered environmentally unfriendly and unsustainable due to the significant consumption of natural materials. Currently, the industry predominantly uses Portland cement as its main ingredient, leading to an increase in Portland cement production. However, the use of fly ash can help make the concrete industry more sustainable in the future. Fly ash can be used as a partial replacement for Portland cement in concrete production. This study aims to determine the effect of fly ash variations on the compressive strength of reactive powder concrete. The research method used is experimental. The concrete mix design includes 30% quartz sand and fly ash variations of 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. The compressive strength test specimens are cylindrical with a diameter of 7.5 cm and a height of 15 cm. The resulting test specimens have a compressive strength of more than 41.4 MPa, thus qualifying as high-strength concrete. The compressive strength test results for fly ash variations of 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% are 62.62 MPa, 66.27 MPa, 75.59 MPa, 68.78 MPa, 66.21 MPa, and 63.70 MPa, respectively.
Co-Authors Achmad Syukkur Adi Sambowo, Kusno Aditya Rio Prabowo Adnovaldi, Yudha Adorini, Melati Agatha Intan Permatasari, Agatha Intan Agus Setiya Budi, Agus Setiya Agustiantoro, Adib Noor Ahdi Aji Sutrasno, Muhammad Irsyad Al Afif, Akhmad Fauzi Al Afif, Akhmad Fauzi Anastasia Sri Sulartri Andi Latif , Syarifuddin Andrew Giovanni Yustijanto Andriyanto, Firman Anto, Sardi Apriawang, Dicky Arda, Darmi Ardi, Tri Yuswo Ardiantya Sudarsono, Cristhofer Ardini, Nur?arina Arif Fathoni, Ahmad Rijal Ary Setyawan As'ad, Sholihin Asyikin, Asyhari Auliyaa Robbani, Brilyan Gusmi Binti Ishak, Ismarulyusda Brigitta Amelia Linardi Buana, Muhammad Arjunov Ramadhan Genta Chrismaningwang, Galuh Debby Novita Sari, Debby Novita Debora, Oda Dewi Nurhanifah, Dewi Dharmawan, Emir Ahmad Do, Quang Thang Edy Purwanto Elizabeth Kurniasari Susanto Elliza, Ismailah Nur Elliza, Ismailah Nur Elsia, Fransisca Endah Safitri endah, endah Eunike Narulita Sitompul, Eunike Narulita Fadhil, Bayu Dian Fadillah, Yuda Fatoni, Luth Fian Febriana F, Mareta Fitri, Siti Nurlita Gishela Kristianna De Jong GM, Andhiny Gunawan, Purnawan Gunawan, Purnawan Gusanti, Winda Guterres, Sandro Hadiyanto, Muchamad Hapsari, Sherli Pramudhita Hapsari, Wahyu Hardianti, Hilda Hasana, Ani Riani Hasiholan, Simon Edward Hendro Aryanto Heni Prasetia Hidayat, Claudia Hijrah Hijrah Ihsan Kamaruddin, Muh. Irawan, Fransisca Elsia One Istiyan Primasatya, Dewana Ivan Kristianto Gunawan, Ivan Kristianto Jikriyansyah, Muhamad Kamaruddin, Muh Ihsan kevin julianto tejakusuma, kevin julianto Krisyanti, Martini Indah Kurnia Andika , Venny Lahardo, Devanus Lathifah, Putri Lupita, Nawang Christy Luthfi Rifai, Muhammad Mailani, Mailani Mangaya Takke, Jessy Andre Mardiyanto, Dwi Mardiyanto, Dwi Maria Kurni Menga Marwan, Jubery Maulana, Delvi Maulana, Sultan Maulidiya, Azzah Khoridah Mediyanto, Antonius Mediyanto, Antonius Michael Julian Wirawan Midansih, Ken Mujtahid Kaavessina, Mujtahid Munandar, Aries Mustawa Kamal, Muhammad Imam Musyaffa, Dwi Nuur Muttaqie, Teguh Muttaqin, Muhammad Afaza Navelia, Eriszha Berti Nikmah, Wachidatun Nur Budianto, Markus Koko Nurisyah, Nurisyah Nurkhasan, Sains Satria Nurlina Nurlina Nurul Muhayat One Irawan, Fransisca Elsia Prasetyo, Handy Pratama, Fajri Prayitno, Slamet Putri, Apriani Widya Putri, Rizki Syahrani Radito, Fiqih Ramadhan, Brilliano Wahyu Ramadhan, Muhammad Naufal Rashad, Huesca Renata, Rezha Rendy, Stefano Riani Hasana, Ani Rika Febriani, Rika Ronald Adiguna Halim, Ronald Adiguna Rosana, Rita Sabrina, Nindya Annisa Santoso, Nehemia Herbert Saraswati, Anita Sari, Dian Ayu Angling Satria, Rinzano Genta Sawu, Sirilus Deodatus Sebastian Hadi Santoso Sefira Yovalia, Sefira Septian, Frezha Nur Setiono Setiono Setiya Budi, Agus Setyawan, Bagus Hendri Setyawan, Bagus Hendri Siti Fatonah Solihin Solihin Sonia Anggraini Saputra Stefanus Adi Kristiawan Stevanus Indraguna Sayono Su'udi, Amir Sugiarto, Torianzyah Putra Bimandiri Sugiyanto - Sunarmasto, Sunarmasto Supardi Supardi Suprapto Suprapto Suryawan, Nurmantian Suryo Anom, Lilik Hendri Sutrisno, Didid Hendro Syaufina, Tengku Reiva tanri, andi Triloka Wulandari, Dewi Trisnasari, Zulfa Utami, Shabina Aulia Utami, Shabina Aulia Valentin, Silviana Wibawa Endra Juwana, Wibawa Endra Wicaksono, Wahyu Satrio Widiatmoko, Widiatmoko Widodo, Satrio Kiat Wijaya, Dhimas Widya Taruna Wijaya, Winny Winarno, Ahmad Yusuf Windyarti, Koes A Yahya, Muhammad Syaiful Yessica Widyatama Oei Yunita Yunita