Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pendidikan karakter di universitas dan menilai efektivitas program serta tantangan yang dihadapi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dari dosen, mahasiswa, pengelola program, dan staf administrasi di beberapa universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pendidikan karakter bervariasi antar universitas, dengan beberapa institusi menerapkan pendekatan terintegrasi dalam kurikulum, sementara yang lain lebih bergantung pada kegiatan ekstrakurikuler. Keterlibatan aktif dosen dan pengelola program terbukti sebagai faktor kunci dalam keberhasilan program, yang berdampak positif pada pengembangan keterampilan komunikasi, sikap positif, dan kemampuan kerja sama mahasiswa. Namun, tantangan seperti kekurangan sumber daya, fasilitas, dan pelatihan dosen mempengaruhi efektivitas program. Kesimpulannya, untuk meningkatkan hasil pendidikan karakter, universitas perlu memperbaiki strategi implementasi, meningkatkan dukungan dari semua pihak terkait, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan relevansi dan dampak positif program terhadap mahasiswa.