Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL

Analisis Faktor Perilaku Seksual Yang Menyimpang (Homoseksual) Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung Tahun 2023 Wayan Aryawati; Angkas Mandala Putra; Christin Angelina Febriani; Aprina; Nurul Aryastuti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.631

Abstract

Abstrak Homoseksual merupakan kelainan terhadap orientasi seksual yang ditandai dengan timbulnya rasa suka terhadap sesama jenis. Indonesia menjadi negara kelima terbesar penyumbang LGBT dan mempunyai populasi 3% LGBT. Dari 250 juta rakyat Indonesia, sekitar 7,5 jutanya merupakan LGBT. Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis faktor risiko perilaku seksual yang menyimpang (homoseksual) di wilayah kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan case-control. Populasi pada penelitian ini 180 kejadian LSL. Sampel pada penelitian ini berjumlah 102 sampel yang terdiri dari 51 kasus dan 51 kontrol dengan teknik purposive sampling dengan analisis univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (logistic regression). Hasil uji univariat terdapat 50% homoseks, dan 50% tidak homoseks. Usia berisiko 91.2% dan usia tidak berisiko 8.8%. Status pekerjaan yang bekerja 60.8% dan yang tidak bekerja 39.2%. pendidikan rendah 30.4% dan pendidikan tinggi 69.6%. riwayat peristiwa traumatik 66.7% dan yang tidak memiliki peristiwa traumatik 33.3%. Lingkungan yang buruk dan baik sama sebesar 50%. Prevalensi keluarga tidak harmonis 63.7% dan keluarga harmonis 36.3%. Dari hasil uji bivariat didapatkan hubungan antara pekerjaan dengan perilaku homoseks (p-value=0.008), peristiwa traumatik dengan perilaku homoseks (p-value=<0.0001), keluarga dengan perilaku homoseks (p-value=<0.0001), dan lingkungan dengan perilaku homoseks (p-value=0.047). faktor paling dominan adalah peristiwa traumatis (p-value=<0.0001) dengan OR sebesar 14.06. Diharapkan keluarga, orang terdekat, puskesmas dan tenaga kesehatan dapat memberikan dukungan dan perhatian untuk menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga diharapkan bisa mengurangi rasa trauma atau ketakutan dimasa lalu dan pelaku homoseksual dapat memiliki kesadaran diri sendiri untuk tidak melakukan penyimpangan orientasi seksual. Kata kunci: Homoseksual, LGBT, LSL
Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku WUS Dalam Melakukan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Brabasan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji Siti Fadilah; Dessy Hermawan; Nurul Aryastuti; Fitri Ekasari; Christin Angelina Febriani
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.639

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit ganas yang berkembang di leher rahim, bagian terbawah rahim yang meluas hingga ke ujung saluran reproduksi. Pencegahan terpadu dengan skrining sebaiknya dilaksanakan di puskesmas. Program Pemeriksaan Kanker Serviks Puskesmas Willaraga Bravasan memiliki tingkat kelulusan sebesar 13,6% pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku WUS dalam skrining kanker serviks dengan metode IVA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi berjumlah 2.479 wanita usia subur antara 30 dan 50 tahun yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bravasan, dengan sampel sebanyak 127 orang wanita. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dengan chi-square dan multivariat dengan regresi logistic sedehana. Hasilnya, 102 orang (80,3%) tidak mengikuti tes, dan 25 orang (19,7%) mengikuti tes. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value = 0,000; OR = 7,600), dukungan suami (p-value = 0,001; OR = 4,875), dan dukungan tenaga kesehatan (p-value = 0,045; OR = 7,600). Diketahui bahwa ada. ) terdiri dari 1,378), sumber (p-value = 0,018 OR=3,563), dan paritas (p-value = 0,000; OR = 5,560). ). Variabel yang paling dominan yaitu variable pengetahuan (OR=11,082. Diharapkan tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan kepeda Wanita Usia Subur antara 30 dan 50 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bravasan agar lebih memahami tentang tes IVA dan risiko kanker serviks, sehingga dapat memperbaiki perilakunya saat melakukan tes WUS. Kata kunci: Deteksi Dini, Kanker Leher Rahin, WUS
Manajemen Pelayanan Pasien COVID-19 di Ruang Isolasi Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Tanggamus Tahun 2023 Ferry Widiatmoko; Lolita Sary; Nurul Aryastuti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.643

Abstract

Abstrak Pandemi COVID-19 menunjukkan kasus peningkatan dan menuntut respon layanan kesehatan. Puskesmas Air Naningan merupakan Puskesmas rawat inap terbanyak merawat pasien COVID-19 yaitu 6 orang dan Puskesmas Margoyoso merawat 3 orang pasien. Pelaksana pelayanan masih terhambat masalah tenaga medis, keterbatasan peralatan dan vaksin serta kapasitas ruangan. Penelitian bertujuan mendeskripsikan manajemen pelayanan pasien COVID-19 di ruang isolasi yang difokuskan pada unsur man, money, material, method dan machine. Jenis penelitian adalah kualitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Teknik sampling menggunakan purpossive yang terdiri dari 1 orang informan kunci yaitu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, 2 orang informan utama yaitu Kepala UPTD Puskesmas Margoyoso dan Air Naningan serta 2 orang informan pendukung yaitu penanggung jawab ruang isolasi di kedua Puskesmas tersebut. Analisis isi menggunakan koding, kategori dan tema. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pelayanan pasien COVID-19 di ruang isolasi pada aspek man dibutuhkan tambahan SDM untuk mengurangi beban kerja. Pada aspek money sudah tersedia pembiayaan berasal dari bantuan alat dan barang dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan dana operasional Puskesmas (BOK dan JKN) dan dana insentif. Pada aspek material sarana sudah tersedia dan pedoman Kementerian Kesehatan sudah menjadi acuan pelayanan. Pada aspek method telah ditetapkan Standard Operational Procedure dan ketersediaan alat dan bahan melindungi tenaga kesehatan. Pada aspek machine logistik mampu memaksimalkan tata laksana kasus COVID-19 yang dirawat ruang isolasi. Pemerintah perlu membuat kebijakan untuk pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan yang melayani pasien COVID-19 di ruang isolasi Kata kunci: Covid-19, Manajemen, Pelayanan Kesehatan
Co-Authors Aan Oktavia yuman Abdullah, Rochman Aribowo Ade Sinta Purnama Adelita, Audrey Adinda Pratiwi, Yolandha Agung Aji Perdana AHMAD ANSORI Amanda Sari, Fadilah Amangsa Mas Gede, Aranda Ana Astuti Angkas Mandala Putra Antika, Bernadeta Ramah Aprina Arisandi, Syafik Aryawati, Wayan Audrey Adelita Bella Tania Putri Bustami, Anita Chanita Sari Manulang Christin Angelina Febriani Cipta Nengsih Daka, Rohman Deni Ardiansyah Desy Fatmawaty Dewi Astuti Dewi Astuti Dias Dumaika Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Djamaludin, Djunizar Dwi Kartini, Dwi Dwi Nuryani, Dina Dwiyana, M Rizal Easter Yanti, Dhiny Easter Yanti, Dhiny Easter, Dhiny Echa Rafika Eka Yuliana Eka Yuliana Ekasari, Fitri Endang Setiawati Endang Setiawati Farida Aryani Farra Hayka Salsabilla Fatmawaty , Desy Fatmawaty, Desy Ferry Widiatmoko Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Ekasari Fitri Ekasari Fitri Usfa, Hafiratul Furqoni, Prima Dian Gabrilla Yusuf, Ghina Ghina Gabrilla Yusuf Gunawan, Vera Hafiratul Fitri Usfa Hany Musliha Hartono, Bella Kurniane Henni Puji Lestari Rahayu Hermawan, Dessy Hidayanti, Sisca Ida Sulistiani Imam Ahmad Indrawati, Nuke Ketut Wijana Khoidar Amirus Kurniane Hartono, Bella Kurniati, Mala Lia Amelia Lolita Sary Made Prativi Meika Sari, Ida Maya Muhani, Nova Multazamiyah, Siti Aminah Murtianingsih, Erni Nabila, Nia Nadila, Tiya Nawawi, Achmad Neti Nurmala Sari Ni Luh Putu Wahyu Yuliastuti Ningtyas, Febrianti Harum Nora Afriza, Zelda Nova Muhani Nova Muhani Nuke Indrawati Nurhalina Sari Nurkhasanah Nurkhasanah Nurkhasanah Nurkhasanah Nurul Isnaini Oktavia, Mutiara Oktavio, Irda Angelica Pangaribuan, Betseba Natalia Prima Dian Furqoni Putri, Novita Rafika, Echa Ramadanti, Catur Reni, Christina Kusuma Renna Oktavia Rudi Rian Hidayat Riska Depari Rohman Daka Salsabilla, Nadya Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino Samino, Saminp Sari Manulang, Chanita Sari, Desi Mailan Sari, Fitri Eka Serlia Marthasari Setiawati Setiawati SETIAWATI, ENDANG Setiawati, Octa Reni Siti Fadilah Siti Helmyati Siti Nurjanah Slamet Widodo Sri Diastuti Sri Wulandari Suti, Shalsabila Suti, Shalsabilla Suwito Suwito Torry Duet Irianto Triyono Triyono Tyani Khoerunissa Ulin Noa Uswatun Hasanah Vera Yulyani Wahyu Yuliastuti, Ni Luh Putu Waser, Waser Wayan Aryawati Wayan Aryawati Wayan Aryawati Yanti, Dhiny Easter Yolandha Adinda Pratiwi Yulistiharoh Yulyani, Vera Zelda Nora Afriza