p-Index From 2020 - 2025
8.761
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Studi Pemerintahan Masalah-Masalah Hukum GEMA TEKNOLOGI METANA Politika: Jurnal Ilmu Politik Ilmu Administrasi Publik Journal of Politic and Government Studies Simetris Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies Jurnal Ijtimaiyya ARISTO JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Universitas Medan Area Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Integritas: Jurnal Antikorupsi Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Forest and Society Jurnal Mandiri Journal of Humanities and Social Studies Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial JIMF (JURNAL ILMIAH MANAJEMEN FORKAMMA) PERSPEKTIF Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Jurnal Pemerintahan dan Politik JURNAL ILMIAH FEASIBLE (JIF) JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Industrial Engineering & Management Research (JIEMAR) Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Ijtimā`iyya: Journal of Muslim Society Research Jurnal Pengabdian Vokasi Intermestic: Journal of International Studies NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Economic Development Analysis Journal Jurnal Studi Pemerintahan POLITICO
Claim Missing Document
Check
Articles

Partisipasi Masyarakat Dalam Implementasi Kebijakan Desentralisasi Administratif di Sub Distrik Pante-Makassar Agustinho Elu; Teguh Yuwono; Tri Yuningsih; Teuku Afrizal
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 2 (2021): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.444 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i2.781

Abstract

This research focuses on the Implementation of Administrative Decentralization Policy in the Pante Makassar Sub-District, Oe-Cusse Ambeno Special Administrative Region. This study aims to analyze the implementation of the administrative decentralization policy in the Pante-Makassar sub-district, the Special Administrative Region of Oe-Cusse Ambeno, Timor Leste and the factors that influence the implementation of the administrative decentralization policy. The approach used by the researcher is to use a qualitative approach or method with the research location in the Pante Makassar Sub-District Government, Oe-Cusse Ambeno Special Administrative Region. Primary data is obtained by conducting direct research on the object of research using observation, interview or interview data collection techniques. Secondary data is obtained through literature study to collect data through books, regulations, and documents that are relevant to the research. The respondents of this study were the entire community of the Pante Makassar District as the target of the implementation of Administrative decentralization. Accidental sampling technique. The results showed that the implementation of the Administrative Decentralization Policy showed that the people of the Pante Makassar Sub-district participated in decision making. The community also participates in the implementation of the decentralization policy, the people of the Sub-district of Pante Makassar also take advantage of the results of the implementation of the decentralization policy, but in evaluating the policy, the community does not participate in evaluating the policies that have been implemented.
Pandemi Covid-19 dan Pendekatan Kebijakan Multikrisis: Sebuah Refleksi Teoritis Laila Kholid Alfirdaus; Teguh Yuwono
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v5i2.8699

Abstract

Pandemi yang diakibatkan infeksi Covid-19 sejak akhir 2019 hingga saat ini memberikan pelajaran baru atas pendekatan kebijakan. Selama ini, ilmuan cenderung melihat kebijakan pada dari dua kutub pendekatan, yaitu kebijakan sebagai business as usual dan kebijakan di masa krisis. Munculnya pandemi ini rupanya menghadirkan tantangan yang jauh lebih besar dari apa yang dibayangkan dalam kebijakan dalam situasi krisis. Mulai dari ketidakjelasan informasi tentang virus, ketidakpastian berakhirnya penularan, dilema prioritas kesehatan dan ekonomi, terbatasnya sumberdaya yang dimiliki, adalah beberapa persoalan global yang  terus mencuat di tengah tekanan publik yang makin besar terhadap kebijakan pemerintah. Artikel ini berusaha mengurai kerumitan kebijakan dalam konteks Covid-19, yang penulis sebut sebagai kebijakan multi-krisis. Dengan mengandalkan pada penelitian sekunder dengan sumber utama adalah dokumen-dokumen literatur, maka artikel ini adalah tawaran ide dalam mengkerangkai teori kebijakan.
ANALISIS PENERAPAN SMART CITY DI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2016-2021 Bagus Utama Aditya Putera; Teguh - Yuwono; Nunik Retno Herawati
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 3 : Periode Wisuda Juli 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai bagaimana penerapan program Smart City di Kabupaten Kendal pada Tahun 2016-2021. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan dan teori Smart City dalam menganalisis penerapan Smart City di Kabupaten Kendal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui upaya Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penerapan Smart City serta mengetahui hal-hal yang menjadi penghambat selama proses penerapan program Smart City Kabupaten Kendal berlangsung.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara yang dilakukan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal, dan Ketua Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal.Hasil penelitian ini menemukan upaya Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penerapan program Smart City di Kabupaten Kendal pada Tahun 2016-2021 terkait dengan penerapan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal terdapat empat variabel yang menjadi pokok dalam hal penerapan yaitu komunikasi, sumber daya, Disposisi, dan Birokrasi. Kemudian Smart City di Kabupaten Kendal masuk kedalam karakteristik Smart City, diantaranya adalah Smart Government, Smart Economy, Smart People, Smart Mobility, Smart Environtment, dan Smart Living. Hal-hal yang menjadi penghambat dalam penerapan Smart City juga menjadi sebuah penilaian terkait dengan penerapan Smart City Kabupaten Kendal
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah Daerah : Lek Paijo (Layanan Elektronik Pajak Daerah Sistem Jaringan Online) Untuk Menciptakan Good Governance di Kota Semarang Tania Ikalia Putri Permana; Teguh - Yuwono; Dzunuwanus Ghulam Manar
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 3 : Periode Wisuda Juli 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi merupakan salah satu cara yang dapat meningkatkan kualitas public sehingga dapat menciptakan good governance. Kota Semarang melalui Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang meluncurkan suatu aplikasi yang bernama “Lek Paijo” atau Layanan Online Pajak Daerah Sistem Jaringan Online. Tujuan dari penerapan aplikasi ini untuk menjawab permasalahan yang ada dalam kepengurusan administrasi perpajakan di Kota Semarang. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberi kemudahan bagi para wajib pajak. Maka, tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengetahui proses bagaimana inovasi tersebut dapat berjalan dan mengetahui tingkat kepuasan dari pengguna aplikasi lek paijo hingga dapat menciptakan good governance. Penelitian ini menggunakan Metodologi penelitian mixed method dengan teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara, pengumpulan data sekunder, serta kuesioner. Data dianalisis menggunakan triangulasi teori, sumber dan metode. Selain itu data mentah juga diolah menggunakan aplikasi pengolahan data yaitu SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan dari proses keputusan inovasi pada penggunaan aplikasi lek paijo berjalan dan diterapkan dengan baik. Aplikasi lek paijo memberikan kemudahan bagi wajib pajak yaitu untuk melakukan kepengurusan administrasi pajak bisa dilakukan dari rumah saja. Hal ini membuat meningkatnya penerimaan pajak daerah sehingga Pendapatan Asli Daerah di Kota Semarang ikut meningkat secara signifikan. Ditemukan juga, aplikasi lek paijo dapat memberikan edukasi kepada wajib pajak sehingga kepatuhan untuk mengurus, membayar da melaporkan mengenai administrasi perpajakan juga semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan 62% kepuasan wajib pajak dalam penggunaan Aplikasi Lek Paijo. Namun masih terdapat kendala yang membuat pelaksanaan dari penggunaan aplikasi lek paijo ini kurang berhasil yaitu terdapat jenis layanan yang tidak dapat diakses seperti layanan E-bphtb dan masalah jaringan yang tidak stabil sehingga terkadang membuat web eror. Sehingga, Bapenda sebaiknya melakukan evaluasi dan uji coba secara berkala terkait system yang terdapat di aplikasi lek paijo dan penelitian ini diharapkan mampu untuk menjadi bahan evaluasi agar aplikasi lek paijo dapat menjadi lebih baik.
Komunikasi Politik Pasangan Hafidz-Hanies Dalam Pilkada Kabupaten Rembang Tahun 2020 Bagus Wahyu Setyawan; Teguh - Yuwono; Nunik Retno Herawati
Journal of Politic and Government Studies Vol 11, No 3 : Periode Wisuda Juli 2022
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang komunikasi politik pasangan Hafidz-Hanies dalam Pilkada Kabupaten Rembang Tahun 2020. Komunikasi Politik dalam kontestasi Pilkada merupakan suatu proses yang sangat penting dan wajib dilakukan oleh bagi setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Karena proses komunikasi politik menyangkut kemenangan dalam kontestasi Pilkada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan dan metode komunikasi politik yang dilakukan oleh pasangan Hafidz-Hanies dalam Pilkada Kabupaten Rembang Tahun 2020.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik wawancara. Sebagai data pendukung dalam penelitian ini menggunakan media informasi. Dalam penelitian ini analisis data meliputi, analisis dan interpretasi, interpretasi langsung, menetapkan pola dan mencari korespondensi langsung serta generalisasi natural.Penelitian ini menunjukkan bahwa pesan dan metode komunikasi politik yang dilakukan oleh pasangan Hafidz-Hanies berhasil dilakukannya hal ini dibuktikan dengan kemenangan Hafidz-Hanies dalam Pilkada Kabupaten Rembang Tahun 2020. Komunikasi politik Hafidz-Hanies kepada partai politik merupakan proses awal terbentuknya koalisi Rembang Gemilang yang diusung oleh 4 partai yaitu PPP, PKB, PDI Perjuangan dan Golkar, 4 partai pengusung tersebut secara mayoritas menguasai kursi parlemen di Kabupaten Rembang dengan jumlah kursi 25 dari 45 kursi DPRD Kabupaten Rembang. Pasangan Hafidz-Hanies berhasil melakukan komunikasi politik kepada partai-partai pengusung, dengan dilihat dari pesan politiknya dalam menyampaikan informasinya kepada partai pengusung, cara mengajaknya kedalam koalisi, permyataan politik yang dilontarkannya kepada partai pengusung serta tidak adanya intimidasi dari Hafidz-Hanies kepada partai politik untuk mengusungnya. Hafidz-Hanies dalam komunikasi politiknya kepada masyarakat juga terjalin dan terlaksana dengan baik. Dari pesan dan metode yang dilakukannya sangat cukup untuk memikat hati masyarakat Kabupaten Rembang untuk memilihnya dalam Pilkada Kabupaten Rembang. Penyampaian informasi dengan baik, tawaran dan ajakan yang diberikan kepada masyarakat yang sangat relevan, penyataan politik yang dilontarkan kepada masyarakat dengan baik serta tidak adanya intimidasi yang dilakukan oleh Hafidz-Hanies untuk memilihnya menjadikan proses komunikasi politik yang dilakukan Hafidz-Hanies telah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan kemenangannya dalam Pilkada Kabupaten Rembang Tahun 2020.Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses komunikasi politik yang dilakukan oleh pasangan Hafidz-Hanies dalam Pilkada Kabupaten Rembang telah berjalan dengan baik. Meskipun kemenangannya tipis dengan selisih 1,4% namun secara mayoritas masyarakat Kabupaten Rembang telah menghendaki Hafidz-Hanies untuk memimpin Kabupaten Rembang mendatang. Proses kemenangan ini tidak luput dari proses komunikasi politik yang baik yang dilakukan oleh Hafidz-Hanies
PENGENTASAN MASALAH SOSIAL MELALUI PEOPLE CENTERED DEVELOPMENT GUNA MEMAKSIMALKAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA Saskia Fernandya; Teguh Yuwono; Laila Kholid Al-Firdaus
REFORMASI Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v12i1.3324

Abstract

People centered development, begins with an understanding of human ecology, which is the center of development attention. Development must place the people at the center of attention and the development process must benefit all parties. Therefore, this study aims to provide an effective understanding related to alleviating social problems through people centered development in order to maximize development. This study uses a literature review research method. The results of the study indicate that large-scale changes in this global era, it can be said that human development is actually faced with complex problems and dilemmas. So, it is necessary to develop Human Resources, such as empowerment in order to improve human quality. This people-centered development model is a new alternative to increase the production output of development to meet the needs of a very large and growing population. Along with today's global development, it must be fully understood that human development is an important agenda with more the amount of attention related to human rights, democratization and civil society. This needs to be taken seriously by the central and local governments in the form of development policies that truly place the community as development actors.AbstrakPeople centered development atau pembangunan yang berpusatkan pada rakyat, diawali dengan pemahaman tentang ekologi manusia, yang menjadi pusat perhatian pembangunan. Pembangunan haruslah menempatkan rakyat sebagai pusat perhatian dan proses pembangunan harus menguntungkan semua pihak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang efektif terkait pengetasan masalah sosial melalui people centered development guna memaksimalkan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur (literature review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan secara besar-besaran pada era global ini, dapat dikatakan bahwa pembangunan manusia sebenarnya dihadapkan pada permasalahan yang pelik dan dilematis. Maka, diperlukan pengembangan Sumber Daya Manusia, seperti pemberdayaan guna meningkatkan kualitas manusia. Model pembangunan yang berpusat pada rakyat (People Centered Development) ini, adalah suatu alternatif baru untuk meningkatkan hasil produksi pembangunan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang sangat banyak dan terus bertambah Seiring dengan pembangunan global dewasa ini, harus dipahami sepenuhnya bahwa pembangunan manusia menjadi agenda penting dengan semakin besarnya perhatian yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia, demokratisasi dan civil society. Hal ini, perlu direspon dengan serius oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam bentuk kebijakan pembangunan yang sungguh-sungguh menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan.
Analisis Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Good Governance pada Pemerintah Kabupaten Pemalang Mariana Ane Pratiwi; Teguh Yuwono; Retno Sunu Astuti; Teuku Afrizal
PERSPEKTIF Vol 11, No 3 (2022): PERSPEKTIF - July
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i3.6272

Abstract

The realization of quality services for the welfare of the community is one of the commitments to change through bureaucratic reform, in its implementation conflicts often arise due to inconsistencies. This is what happened in Pemalang Regency, on the one hand the bureaucracy is aggressively carrying out bureaucratic reform as a form of self-improvement, but on the other hand it slows down the progress of the bureaucracy due to the declining culture of service and weak employee integrity. This paper aims to determine the causes of the non-optimal results of the evaluation of bureaucratic reform along with the supporting and inhibiting factors for implementing bureaucratic reform in the Pemalang Regency Government. This paper study uses a qualitative method with case studies. Data was collected through observation, documentation and interviews. The data analysis techniques are: data collection, data reduction, data presentation, data analysis and triangulation and drawing conclusions to test the validity of the data and find objective truth. The results of the study in this paper indicate that the bureaucratic reforms carried out by the Pemalang Regency government have not shown significant signs of increasing towards a more optimal direction in an effort to realize Good Governance, there are still normative problems related to the quality and capacity of the apparatus resources. An increase in commitment and a change in mindset is needed from the leadership to all levels of employees to make fundamental changes and reforms to the government administration system to achieve good governance.
Mendekatkan Warga dengan Layanan Publik: Inovasi Pengaduan, Saran, dan Pelayanan Kelurahan Berbasis Online Dzunuwanus Ghulam Manar; Teguh Yuwono; Laila Kholid Alfirdaus; Wijayanto Wijayanto; Hendra Try Ardianto
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.422 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2022.14532

Abstract

Di masa lalu, birokrasi dan layanan publik selalu diasosiasikan dengan kondisi yang serba lamban, berbelit-belit, tidak efektif dan efisien. Namun, sejak gelombang reformasi 1998, berbagai regulasi telah berubah dimana profesionalitas menjadi tolok ukur dalam pelayanan. Lebih-lebih, sejak Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, profesionalitas layanan masih harus diimbangi dengan kinerja pemerintah yang inovatif. Dampaknya, beberapa daerah mulai menginisiasi inovasi perihal layanan publik. Adapun artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana inovasi sederhana berupa layanan pesan singkat (short massage service) dan aplikasi whatsaapp yang diinisiasi Pemerintah Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang menjadi ruang desiminasi informasi maupun akses layanan warga di Kantor Kelurahan Rowosari. Inisiasi ini hadir sebagai kolaborasi bersama, antara tim pengabdian Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro dengan multistakeholder di Kelurahan Rowosari. Hasilnya, inovasi sederhana ini tidak saja berdampak pada peningkatan dan perbaikan kualitas layanan publik di kelurahan tersebut, tetapi juga menjadi ruang bersama bagi warga untuk merespon kondisi darurat ataupun melahirkan inovasi yang lainnya. 
Analisis Reformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Good Governance pada Pemerintah Kabupaten Pemalang Mariana Ane Pratiwi; Teguh Yuwono; Retno Sunu Astuti; Teuku Afrizal
PERSPEKTIF Vol. 11 No. 3 (2022): PERSPEKTIF - July
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i3.6272

Abstract

The realization of quality services for the welfare of the community is one of the commitments to change through bureaucratic reform, in its implementation conflicts often arise due to inconsistencies. This is what happened in Pemalang Regency, on the one hand the bureaucracy is aggressively carrying out bureaucratic reform as a form of self-improvement, but on the other hand it slows down the progress of the bureaucracy due to the declining culture of service and weak employee integrity. This paper aims to determine the causes of the non-optimal results of the evaluation of bureaucratic reform along with the supporting and inhibiting factors for implementing bureaucratic reform in the Pemalang Regency Government. This paper study uses a qualitative method with case studies. Data was collected through observation, documentation and interviews. The data analysis techniques are: data collection, data reduction, data presentation, data analysis and triangulation and drawing conclusions to test the validity of the data and find objective truth. The results of the study in this paper indicate that the bureaucratic reforms carried out by the Pemalang Regency government have not shown significant signs of increasing towards a more optimal direction in an effort to realize Good Governance, there are still normative problems related to the quality and capacity of the apparatus resources. An increase in commitment and a change in mindset is needed from the leadership to all levels of employees to make fundamental changes and reforms to the government administration system to achieve good governance.
Semua Berawal dari IT: Terobosan Banyuwangi dalam Menata Ulang Tatakelola Pemerintahan Teguh Yuwono; Laila Kholid Alfirdaus; Dzunuwanus Ghulam Manar
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Program Magister Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/politika.11.2.2020.148-162

Abstract

Tidak ada yang meragukan bahwa IT (Information and Technology) adalah kunci dalam menyambut perubahan 4.0 yang dipandang telah mendisrupsi banyak hal. Namun demikian, tidak banyak unit-unit pemerintahan yang secara cepat beradaptasi dengan situasi baru. Di tengah respon yang cukup kalang-kabut oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, Banyuwangi relatif mampu melakukan penyesuaian diri dengan perubahan-perubahan baru yang berlandaskan Internet-of-Thing (IoT). Tentu saja, Banyuwangi tidak sedang menuju untuk menjadi seperti Silicon Valley, Amerika Serikat, yang telah lama dikenal sebagai episentrum bisnis-bisnis IT global. Banyuwangi masih sebatas gesit dalam memanfaatkan keterbukaan akses dan informasi untuk masuk ke dalam alur bisnis berbasis IT yang semakin ekspansif. Dampak dari kecepatan penyesuaian diri tersebut telah berhasil mengubah banyak hal menjadi lebih baik di masyarakat, baik secara ekonomi, pelayanan publik, maupun pendidikan. Hasil penelitian penulisselama tahun 2019 menunjukkan bahwa inovasi IT oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadi jantung bagi perubahan banyak aspek kehidupan di sana. Inovasi ini kemudian merangsang lahirnya inovasi baru di banyak hal lainnya
Co-Authors -, Fitriyah - Adhika Pramita Widyassari Agung D.N.P, Muhammad Agustinho Elu Aifa Dafa Assyifa Al Anamila Nur Aufa, Al Anamila Nur Amrozi, M Ali Aniyah Anna Yulia Hartati Arkhan Subari Asbari, Masduki Ashari . Bagus Utama Aditya Putera Bagus Wahyu Setyawan Bella Dian Nusantara Bella Dian Nusantara Budi Setiyono Budi Setiyono Cavandhes, Ayu Chafid Diyanto Chafid Diyanto Christian, Ezra Citra Permatasari Dewi Erowati Didik Try Putra Dista Yoel Tadeus Diyanto, Chafid Dwiani Bramastiti Dzunuwanus Ghulam Manar Dzunuwanus Ghulam Manar Dzunuwwanus Ghulam Manar Dzunuwwanus Ghulam Manar Eka Y, Sandy Pramudya Ersa Tri Fitriasari Eva Kurnia Farhan Fadoli, M. Irsyad Fitriasari, Ersa Tri FITRIYAH Fitriyati, Nur Gimnastiar, Maulana Fajar Harjayanti, Diana Riyana Hartuti Purnaweni Hendra Ardianto Hendra Try Ardianto Heru Winarno Hindriani, Reni Hindriari, Reni Hinriari, Reni Ida Hayu Dwimawanti Ika Riswanti Putranti Ilham Yuri Nanda Indriyani, Nurul Iskandar Zulkarnain Ismira Wijayanti Sutopo Judantoro, YQM Kismartini Kismartini Kistanto, Nurdien Kumoro, Dwi Ferdiyatmoko Cahya Kuncoro, Bagus Tri Kurnariyanti, Desty Kushandajani . Labiba, Niswa Adlina Laila Kholid Al-Firdaus Laila Kholid Alfirdaus Laila Kholid Alfirdaus Lastoni Wibowo Mahardika, Satya Maria Lidwina Resti Mariana Ane Pratiwi Marlina, Neny - marten prasetyo junior, marten prasetyo MHD Rafi Yahya, MHD Rafi Mohamad Ulil Amri Muh Haris Muh. Saleh, Muh. Muhammad Adnan Muhammad Aliya Zaky Haidar Muhammad Arif Hidayatullah Muhammad Fahmi Azhari Mulatto Mulatto Mulatto, Mulatto Mursid Zuhri' Nafirotul Karima Naibaho, Muhammad Arfan Nani Nani Neny Marlina Novitasari, Dewiana Nugraha, Anung Satria Nunik Retno Herawati Nunik Retno Herawati Nur A. Dwi Putri Nur Fitriyati Nur Hidayat Sardini Nurdien Kistanto Pangestika, Reza - Permadi, Dwiko B. Permatasari, Adellia Anggun Pranoto, Medina Lutfiani Prima Suci Maharani Priyatno Harsasto Priyo Sasmoko Puji - Astuti Purwoko . Puspa Nagari, Annisa Pramudita Qorizki, Dhifa Rahayu Rahayu Rahmania, Inezlaura Hattari Ardriyunan Reni Shinta Dewi Retno Sunu Astuti Rina Martini Riyana H, Diana Riyana H, Diana ROCHMAH, ALIF VANESIA ELVINA Rohman Rohman Rovita, Angga Rovita, Angga Sadtyaji, Dewi Samara, Ilmaa - Saskia Fernandya Septian - M. Akbar Setiawan, David Harry Setyadi, Rakhmad Sofyan Dwi Fari Sopyan, Ence Subali Subali Subandriyo Subandriyo SUBANDRIYO SUBANDRIYO Sugiarto Sugiarto Sunarjan, Sunarjan Sunarjan, YYFR Supriyanto Susanto, Renaldy Sushananto W, Denni Figo Tania Ikalia Putri Permana TATI NURHAYATI Teuku Afrizal Theresia Rosari Sekar Cakraningtyas Tri Yuningsih Tri Yuniningsih Wachid Abdulrahman Wahyusari, Retno WARSITO - Widiastuti, Rizka Nuri Wijayanto - - Wijayanto Wijayanto Wilutomo, Resnu Mauliyana Mukti YQM Judantoro Yuwanto Yuwanto Zuhri', Mursid