Claim Missing Document
Check
Articles

Perhitungan dan Penentuan Jenis Aliran pada Untai FASSIP-03 NT Saat Komisioning Berdasarkan Variasi Daya Pemanas Dedy Haryanto; Ainur Rosidi; G. Bambang Heru K; Giarno Giarno; Mulya Juarsa; Totok Dermawan; Rio Natanael Wijaya; Yadi Yunus
Prosiding Seminar Sains Nasional dan Teknologi Vol 12, No 1 (2022): VOL 12, NO 1 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v12i1.7196

Abstract

Kejadian station blackout (SBO) pada PLTN Fukushima Daiichi pada Maret 2011 di Jepang menjadi latar belakang yang penting untuk kegiatan penelitian tentang sistem pendinginan pasif. Pengaruh perubahan densitas fluida di daerah panas menimbulkan gaya apung (buoyancy force) dan pengaruh perubahan densitas fluida pada keadaan dingin menimbulkan gaya gravitasi (gravitational force) sehingga terjadi sirkulasi alam pada fluida kerja (air) di sepanjang untai. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui batasan operasi sehingga terjadi sirkulasi alami dan menentukan jenis aliran yang terjadi berdasarkan hasil perhitungan. Penelitian dilakukan secara eksperimental berdasarkan variasi setting temperatur air dalam tangki pemanas dan daya listrik di heater (variasi tegangan regulator). Analisis dilakukan berdasarkan grafik laju aliran sirkulasi alam yang terjadi pada untai FASSIP 03 NT selama komisioning. Hasil analisis dan perhitungan, laju aliran sirkulasi alam yang terbentuk adalah rejim aliran turbulen dengan rentang bilangan Reynolds (Re) dari 4305,8 – 7705,4. Dengan terjadinya aliran jenis turbulen pada untai FASSIP-03 NT berakibat permindahan panas yang terjadi menjadi lebih baik.
ANALYSIS ON HEAT LOSS IN WATER HEATING TANK BASED ON TEMPERATURE SETTING VARIATION DURING NATURAL CIRCULATION FLOW USING FASSIP-02 TEST LOOP Mulya Juarsa, S.Si., MESc.; Andrea Shevaladze Al Amin
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 23, No 1 (2022): February 2022
Publisher : HIMNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2022.23.1.6542

Abstract

Based on the nuclear reactor accident in Fukushima due to an earthquake that caused a tsunami that turned off the electrical system for the cooling water pump. So that the reactor core melts due to the failure of the active cooling system, based on this incident, a passive cooling system that does not require external energy for emergency cooling is needed to prevent such an accident. Experimental research on the passive cooling system based on natural circulation flow to improve reactor thermal management performance during an accident has been done using the FASSIP-02 Test. One of the important components of the simulation of heat sources in nuclear power plants is the water heating tank (WHT). This study aimed to obtain the analysis results of heat absorption in water in WHT and the value of heat loss. The research method was carried out by calculating changes in the internal energy of water in WHT and heat loss for variations in water temperature settings from temperatures of 40 oC, 50 oC, and 60 oC in WHT at steady-state conditions for 5 hours experiment. The results showed that the entire surface of the tank resulted in heat losses of 10.85 kW, 9.2 kW, and 8.37 kW, which occurred at temperature settings of 40 oC, 50 oC, and 60 oC as a whole.
Distribusi Temperatur Riser pada Posisi Vertikal selama Proses Pemanasan Menggunakan Heater Tipe-Plat di Untai Uji RCCS-HTGR ainur rosidi; G B Heru Kusmoyo; Giarno Giarno; Dedy Haryanto; Hendro Tjahjono; Mulya Juarsa
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.798 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v5i1.32012

Abstract

Untai uji Reactor Cavity Cooling System (RCCS) adalah fasilitas uji eksperimen yang digunakan untuk mempelajari salah satu sistem keselamatan pada reaktor High Temperature Gas-cooled Reactor (HTGR). Sistem bekerja berdasarkan sirkulasi alamiah dan tidak membutuhkan energi listrik. Untai uji ini memiliki dua komponen utama, yaitu sumber panas terbuat dari heater tipe-plat yang mensimulasikan dinding Reactor Pressure Vessel (RPV) dan dinding riser yang berfungsi untuk penyerapan panas. Tujuan penelitian dilakukan untuk memperoleh karakteristik selama pengujian pemanasan dari dinding riser pada posisi vertikal dalam menyerap panas. Metode pengujian dilakukan dengan memanaskan heater tipe-plat dengan menaikkan daya heater secara bertahap sampai temperatur pada sumber panas tercapai maksimum yaitu 200°C. Pengukuran temperatur menggunakan termokopel yang dipasang di bagian bawah, tengah dan atas dari dinding riser. Hasil pengujian menunjukan bahwa posisi dinding riser pada bagian atas menghasilkan temperatur yang lebih tinggi sekitar 49.4oC dibandingkan posisi bagian bawah dan bagian tengah berkisar antara 33oC – 35oC. Temperatur di dinding riser bagian atas juga membentuk pola zig-zag, yang menunjukkan bahwa aliran sirkulasi alamiah dari fluida kerja udara mulai bekerja secara konveksi alami untuk mendinginkan dinding riser pada untai uji RCCS.
Estimasi Pengukuran Laju Aliran Sirkulasi Alam Pada Simulasi Sistem Pendingin Pasif Reaktor Nuklir Pre-FASSIP 02 Try Hutomo Putra; Intan Parwati; Rosaldi Pratama; Cukup Mulyana; Mulya Juarsa
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.948 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v3i2.22458

Abstract

Padamnya pendingin aktif di reaktor nukir Fukushima Daiichi menyebabkan sisa panas reaksi fisi berantai tak kunjung didinginkan. Tsunami setinggi 13 m merendam generator listrik cadangan saat terjadi Station Black Out. Akibatnya terjadi kerusakan pada teras reaktor hingga menimbulkan ledakan gas hidrogen yang dapat menyebabkan radiasi radioaktif tercemar kelingkungan. Pengembangan sistem pendingin pasif untuk menggantikan sistem aktif sangat diperlukan. Dengan prinsip kerja natural circulation, air yang panas akan menuju ke daerah yang dingin karena adanya bouyancy (Gaya Apung). Maka dibuat fasilitas simulasi Untai Pre-FASSIP 02 untuk mensimulasikan kejadian pemanasan reaktor dan pendinginan berskala medium. Laju aliran merupakan hal yang sangat penting untuk mendinginkan. Hasil eksperimen menunjukan kecepatan laju aliran pada Pre-FASSIP 02 paling tinggi adalah 0.062 m/s dan yang paling rendah adalah 0.026 m/s.
Investigation of Heat Exchanger Performance in The Heating Tank Section of Loop FASSIP 03 NT Haryanto, Dedy; Budiman, Arif Adtyas; Putra, Muhammad Ganjar; Setiawan, Putut Hery; Juarsa, Mulya
Jurnal Teknologi Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.16.1.41-52

Abstract

The Passive System Simulation Facility (FASSIP) loop is an experimental test facility for a passive cooling system to recover the residual heat from decay produced by the reactor core during accident conditions. The Heating Tank Section (HTS) is one of the components of the FASSIP 03 NT facility. This component is equipped with a heat exchanger, 3 types of heat exchangers can be applied to HTS. Namely heat exchangers of the Straight Pipe Heat Exchanger (SPHE) type, the Straight Pipe Fins Heat Exchanger (SPFHE) type, and the Helical Pipe Heat Exchanger (HPHE) type. A modification was made to increase the efficiency of HTS, namely replacing the electric heater on the HTS from a ceramic band heater type to an immersion heater type. With this modification, it is necessary to know the performance of the heat exchanger on HTS and its speed in reaching operational temperature. The HPHE-type heat exchanger is more efficient than the SPHE-type and SPFHE-type heat exchangers. The HPHE-type heat exchanger has a much larger length of 5.5 m, so the thermal resistance (Rth) is very small, namely 0.003926 ℃/W. To reach the working fluid temperature in the range of 50 – 90 ℃, the HPHE-type heat exchanger requires 35 – 86 minutes.
Investigation of Natural Circulation Flow Under Steady-State Conditions Using a Rectangular Loop Roswandi, Iwan; Dimas, Dimas; Gunawan, Hyundianto Arif; Budiman, Arif Adtyas; Amelia, Almira Citra; Sanda, Sanda; Tjahjono, Hendro; Juarsa, Mulya
JURNAL TEKNOLOGI REAKTOR NUKLIR TRI DASA MEGA Vol 26, No 2 (2024): June 2024
Publisher : Pusat Teknologi Dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/tdm.2024.7055

Abstract

Passive safety systems have garnered significant attention, particularly in situations where active systems fail. The comprehension of natural circulation phenomena plays a vital role in the advancement of passive cooling systems in nuclear power plants. The objective of this study is to examine the flow patterns under steady state conditions and assess the Grashof number. The experimental approach involved maintaining temperature differences of 60°C, 70°C, 80°C, and 90°C for a duration of 3 hours, with 3 replications. Alterations in temperature have an impact on the physical properties of water, such as density, viscosity, and specific heat. The calculations indicate that the minimum Grashof number occurs at 60°C (2.49×1012), while the maximum is observed at 90°C (9.42×1012), with an R2 value of 0.96533. Turbulent flow patterns were observed during each temperature fluctuation, which aligns with previous research on the Ress value of Grm/NG.
Investigasi Laju Aliran Massa Sirkulasi Alami dalam Pipa Penukar Kalor pada Tangki Pendingin Untai Uji Fassip-02 Ver.1 Anggraini, Yeni; Juarsa, Mulya; Yuliaji, Dwi; Waluyo, Roy; Putra, Esa; Oktaviandi, Ryan; Moniaga, Prya; Maryadi, Shendy Akbar
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 15, No 1 (2024): JURNAL SIMETRIS VOLUME 15 NO 1 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v15i1.10698

Abstract

Fenomena sirkulasi alami terjadi karena adanya gabungan gaya Buoyancy dengan gaya hambatan friksi tanpa adanya intervensi dari gaya luar (listrik/mekanik). Besaran laju aliran massa penting ditentukan untuk analisis perubahan energi internal yang terjadi, demikian juag dengan rejim aliran yang terbentuk. Sehingga, tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mendapatkan karkteristik nilai laju aliran massa serta besaran bilangan Reynold pada aliran sirkulasi alami di dalam pipa penukar kalir di tangki pendingin. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan merubah kondisi awal setting temperatur air di dalam bagian tangki pemanas dengan variasi dari 50oC, 60oC dan 70oC. Eksperimen dilakukan selama 22 jam dan proses perekaman data menggunakan sistem akuisisi data dengan sampling rate satu data per detik dan pengambilan data difokuskan pada perubahan temperatur di inlet dan oulet pipa penukar kalor di dalam tangki pendingin, selain perubahan laju aliran volumetrik menggunakan flowmeter elektromagnetik direkam. Nilai laju aliran massa dipengaruhi oleh perbedaan temperatur berdasarkan data aliran sirkulasi alami yang diukur, sehingga semakin tinggi temperatur pada WHT maka rata-rata laju aliran massa sirkulasi alami pada kondisi tunak semakin tinggi dari 0.05348 kg/s menjadi 0.07890 kg/s. Rejim aliran pada temperature 50oC, 60oC dan 70oC merupakan aliran turbulen yang secara berturut-turut ditunjukkan dengan bilangan Reynold dari 4485, 6744, dan 7714. Hasil Analisa menunjukan bahwa perbedaan temperature antara bagian WCT dan WHT menetukan aliran sirkulasi alamiah, dimana semakin tinggi temperature atur WHT maka aliran sirkulasi alami nya semakin besar.
Karakterisasi Prototipe Heater Element System pada Untai Uji RCCS-RDNK menggunakan Kamera Infra Merah HARYANTO, DEDY; GIARNO, GIARNO; WITOKO, JOKO PRASETIO; KUSNUGROHO, GREGORIUS BAMBANG HERU; KUSUMASTUTI, RAHAYU; JUARSA, MULYA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 2: Published May 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i2.313

Abstract

ABSTRAKReactor Cavity Cooling System (RCCS) adalah salah satu sistem keselamatan pada Reaktor Daya Non Komersial (RDNK). Untuk mensimulasikan keadaaan tersebut, dibuat prototype Heater Element System (HES) yang merupakan sistem pemanas listrik dan berfungsi untuk memberikan kalor pada simulator dinding RPV (wall) seperti pada acuan RPV tipe HTGR. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh karakteristik temperatur selama pemanasan prototype HES hingga mencapai temperature 400°C berdasarkan posisi vertikal dan horizontal HES. Metode pengamatan dilakukan dengan menggunakan kamera infra merah NEC tipe TH9100ML sebagai alat ukur temperatur dan alat visualisasi ditribusi temperatur. Hasil pengamatan menunjukkan, bahwa kehilangan kalor pada prototipe HES pada posisi vertikal lebih kecil dibandingankan pada posisi horizontal hal ini disebabkan karena luas permukaan pada posisi horizontal sebesar 7,260 cm2 lebih memungkinkan untuk kehilangan kalor lebih besar. Posisi vertikal temperatur yang dicapai pada wall prototipe HES lebih tinggi dibandingkan pada posisi horizontal.Kata Kunci: RCCS, Heater Element System, kamera infra merah, temperatur ABSTRACTReactor Cavity Cooling System (RCCS) is one of the safety systems in Non-Commercial Power Reactors (RDNK). To simulate this situation, a prototype Heater Element System (HES) was made using electric heating system as a heat sources and it serves to provide radiation heat to the RPV wall simulator as the reference of the RPV of HTGR type. The purpose of this study was to obtain the temperature characteristics during the heating of the HES prototype to reach temperatures of 400°C base on HES position, horizontal and vertical positions. The observation method was carried out using a TH9100ML infrared camera NEC type as a temperature measurement and a temperature distribution base on visualization. The observations show that the heat loss in the HES prototype in the vertical position is smaller than in the horizontal position because this is because the surface area in the horizontal position 7.260 cm2 is more likely to lose more heat. The vertical position the temperature achieved on the HES prototype wall is higher than in the horizontal position.Keywords: RCCS, Heater Element System, infrared camera, temperature
Pengaruh Jenis Restraint pada Kekuatan Mekanik Support Untai FASSIP 03 NT HARYANTO, DEDY; GIARNO, GIARNO; KUSNUGROHO, GREGORIUS BAMBANG HERU; ROSIDI, AINUR; PAMUNGKAS, ADHIKA ENGGAR; JUARSA, MULYA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 10, No 2: Published April 2022
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v10i2.394

Abstract

ABSTRAKKegiatan penelitian yang dilakukan dilatarbelakangi oleh kejadian kecelakaan pada PLTN Fukushima Dai-Ichi Jepang. Untai Fasilitas Simulasi Sistem Pasif-03 Nanobubbles Transparent (FASSIP 03 NT) menggunakan fluida Nanobubbles sebagai fluida kerja. Support untai FASSIP 03 NT merupakan salah satu komponen di untai FASSIP-03 NT, berfungsi sebagai penopang seluruh komponen untai FASSIP 03 NT sehingga perlu diketahui kekuatan mekaniknya meliputi tegangan mekanik dan translational displacementnya. Metode pengujian dilakukan secara simulasi menggunakan software CATIA yang merekomendasikan penggunaan restraint jenis slider pada keempat kaki support untai FASSIP 03 NT. Dengan adanya penelitian sistem pasif ini maka kondisi ketiadaan catu daya listrik bagi pompa pendingin teras reaktor PLTN tidak berakibat fatal, karena sistem pendingin pasif dapat mengambil alih fungsi pendinginan pada teras reaktor.Kata kunci: FASSIP 03 NT, tegangan mekanik, translasional displacement, restraint, clamp, slider  ABSTRACTThe research activity was carried out against the background of an accident at the Fukushima Dai-Ichi Nuclear Power Plant in Japan. Passive System Simulation Facility Strand-03 Nanobubbles Transparent (FASSIP 03 NT) uses Nanobubbles fluid as the working fluid. The FASSIP 03 NT strand support is one of the components in the FASSIP-03 NT strand, it functions as a support for all FASSIP 03 NT strand components so it is necessary to know its mechanical strength including mechanical stress and translational displacement. Methodology has been done through simulation testing using CATIA software, it is recommended to use a slider type restraint on the four legs of the FASSIP 03 NT strand support. With this passive system research, the condition of the absence of an electric power supply for the nuclear power plant reactor core cooling pump is not fatal, because the passive cooling system can take over the cooling function in the reactor core.Keywords: FASSIP 03 NT, mechanical stress, translational displacement, restraint, clamp, slider
ANALISA DISTRIBUSI TEMPERATUR INTERMEDIATE TANK FASSIP-07 MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONALFLUID DYNAMICS (CFD) Prasetio, Dimas; Zuliantoni; Juarsa, Mulya; Ismarwanti, Sri; Kharisma, Sunandi
Rekayasa Mekanika: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/rekayasamekanika.v9i1.39825

Abstract

This study aims to understand the temperature distribution in the natural circulation system in the Intermediate Tank FASSIP-07 using the Computational Fluid Dynamics (CFD) method. Simulations were performed using Ansys Workbench R1 2024 software, with inlet temperature variations of 70°C, 80°C, and 90°C. The results showed that the highest temperature distribution was found at the inlet with a temperature of 90°C, while the outlet reached the lowest temperature at 70°C. This conclusion was obtained from the analysis of fluid flow driven by the buoyancy phenomenon due to differences in density. This study shows the potential for using a passive cooling system for nuclear reactors to improve safety in emergency conditions.
Co-Authors A R Antariksawan A. Hafid A.A, Andrea Shevaladze A.R, Esa Putra Abd. Rasyid Syamsuri Adhika E. P. Adhika E. P. Adhika Enggar Pamungkas Ahmad Rofiq Sofyan Ainur R. Ainur Rosidi ainur rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi Ainur Rosidi, Ainur Almadesya Rinaldi Almira Citra Amelia Amelia, Almira Citra Amirruddin Amirruddin Andi Sofrany Ekariansyah Andrea Shevaladze Al Amin Anggraini, Yeni Anhar R. Antariksawan, Anhar R. Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Anhar Riza Antariksawan Arno, Giarno Arya Adhyaksa Waskita Baiquny, Ariq Hafizh Bambang Heru Bambang Riyono Budiman, Arif Adtyas Cukup Mulyana Cukup Mulyana D. H. Salimy Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Dedy Haryanto Haryanto Deendarlianto Defri Sulaeman Dian Ariswara Dimas, Dimas Dinan Andiwijayakusuma Dr.Anhar Riza Antariksawan Dwi Yuliaji Edi Marzuki Edi Marzuki Edi Marzuki Edy Marzuki Edy S Edy S. Edy Sumarno, Edy Erlanda Kurnia Fauzi Ahmad Muda G B Heru Kusmoyo G. B. Heru K. G. B. Heru K. G. Bambang Heru K G. Bambang Heru K. G.B. Heru K G.B. Heru K Giarno . Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Giarno Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Gregorius Bambang Heru Kusnugroho Gunawan, Hyundianto Arif Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono Hendro Tjahjono I Ketut Adi Sugita I Nyoman Suprapta Winaya I. D. Irianto Ign. Djoko Irianto Ignatius Djoko Irianto, Ignatius Djoko IGNB. Catrawedarma Indarto - Indarto - Indarto Indarto Indarto Indarto Intan Parwati Ismu H Ismu H. Ismu Handoyo Januar Akbar Joko P W Joko P.W. Joko Prasetio Joko Prasetio Joko Prasetio Witoko Joko Prasetyo Joko Prasetyo Joko Prasetyo Witoko K, G.B. Heru Keis Jury Pribadi Keis pribadi Kharisma, Sunandi Kiswanta Kiswanta - Kiswanta . Kiswanta Kiswanta, Kiswanta Kusigit Susanto KUSNUGROHO, GREGORIUS BAMBANG HERU Kussigit Santosa Santosa Lovini Gabriella N Lutfi Fitria Ningsih M Hadi Kusuma M. Hadi Kusuma Mahran Noufal Maryadi , Shendy Akbar Maryadi, Shendy Akbar Meikayani, Jentik Mokhamad Nur Khasan Moniaga, Prya Muhamad Yulianto Muhammad Hadi Kusuma Mukhsinun Hadi Kusuma Nandy Putra Nandy Putra Nandy Setiadi Djaya Putra Nasution, Annio Indah Lestari Nathaniel Ezer Putra Darmawan Nitiamijaya, Devita Oktaviandi, Ryan P, Adhika Enggar PAMUNGKAS, ADHIKA ENGGAR Prasetio, Dimas Prayogo, Kukuh Puradwi I W Puradwi Ismu Wahyono Putra, Esa Putra, Muhammad Ganjar Putu Brahmanda Sudarsana Putu Brahmanda Sudarsana Putut Hery Setiawan Rahayu Kusumastuti Rahayu Kusumastuti Rahayu Kusumastuti Kusumastuti Raldi Artono Koestor Renaldy Sharin Lesmana Restiya Maulana Rio Natanael Wijaya Ririn Fitriana Riska Khalisa Rosaldi Pratama Roswandi, Iwan Roy Waluyo Sanda Sanda Sinta Tri Habsari Siti mariam Sri Ismarwanti, Sri Sriyono Sriyono Sriyono Sriyono Suhendra Suhendra Sukmanto Dibyo Sumantri Hatmoko Sumantri Hatmoko Hatmoko Surip Widodo Surip Widodo Surip Widodo Surip Widodo Widodo Susyadi Susyadi Tachli Supriyadi Topan Setiadipura Totok Dermawan Try Hutomo Putra Try Hutomo Putra Veronica Indriati Sri Wardhani, Veronica Indriati Sri Wayan Nata Septiadi WITOKO, JOKO PRASETIO Yadi Yunus Yogi Sirod Gaoz Yogi Sirodz Gaos Yogi Sirodz Gaos, Yogi Sirodz Zuliantoni, Zuliantoni