Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Model Cooperatif Learning tipe think pair sher Menggunakan Media Poster Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Anak Didik Pada Materi Tata Surya Di Kelas VII SMPN 3 Narmada Tahun 2021/2022 Ferniawan; Abdul Syukur; Yuni Kurniasi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.961 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1596

Abstract

Sosialisasi model Cooperatif Learning tipe think pair sher menggunakan media poster terhadap kemampuan pemahaman konsep IPA anak didik pada materi tata surya di kelas VII SMPN 3 Narmada. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang model Cooperatif Learning tipe think pair sher menggunakan media poster yang bermuara pada kemampuan menerapkan dalam proses pembelajaran di kelas, serta untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep IPA anak didik pada materi tata surya di kelas VII. Diperoleh hasil Ketercapaian KKM pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebesar 85,78 dan 78,15. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Cooperatif Learning tipe think pair sher menggunakan media poster atas kemampuan pemahaman konsep IPA anak didik dalam materi tata surya kelas VII SMPN 3 Narmada Tahun 2021/2022 dapat dikatakan tuntas secara klasikal.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Siswa MTs Ikhwanul Muslimin NW pada Materi Ekosistem Adam Restu; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.322 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1605

Abstract

Discovery Learning adalah proses menemukan dan mengidentifikasi diri sendiri. Guru memberikan bahan ajar yang belum selesai dalam sistem belajar mengajar ini, tetapi siswa diberi kemampuan untuk mencari dan menemukan sendiri dengan menggunakan teknik pendekatan pemecahan masalah. Sikap ilmiah adalah sikap yang menghargai kebenaran dan keadilan objektif, mengakui bahwa kebenaran sains tidak mutlak, tidak percaya pada takhayul, astrologi, atau keberuntungan, berusaha untuk belajar lebih banyak, tidak berpikir praduga, tidak percaya pada kesimpulan tanpa bukti nyata, optimis, teliti, dan berani menyimpulkan, dalam pengabdian ini rata-rata sikap ilmiah sebesar 3,8 dengan kategori baik. Siswa memperoleh hasil belajar melalui proses belajar mengajar, yang dibedakan dalam kemampuan kognitif, emosional, dan psikomotorik dari pengalaman kelas siswa. Dalam hasil belajar sisswa, siswa kelas VII A terdapat 17 siswa yang mendapat nilai 70-80, dan 5 siswa yang mendapat nilai 81-90. Sedangkan pada kelas VII B 13 siswa mendapatkan nilai 70-80, 7 siswa mendapatkan nilai 81-90, dan 1 siswa mendapat nilai 91-100.
Pelatihan Penerapan Desain Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis STEM Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Meningkatkan Keterampilan Sains Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik MTsN 4 LOTIM Raudatul Jannah; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.247 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1607

Abstract

LKPD adalah perangkat pembelajaran berupa lembaran kertas. STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) adalah pendekatan interdisipliner yang menuntut siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mata pelajaran tersebut. Keterampilan Sains adalah keterampilan berdasarkan fenomena. Sikap ilmiah adalah sikap terbuka, ojektif, rasa ingin tahu, bertanggung jawab. Ketercapaian keterampilan sains dengan tes didapatkan hasil dengan perolehan pada kelas VII A sebanyak 22 siswa dengan nilai 70-80, 3 siswa dengan nilai 81-90, dan 5 siswa memperoleh nilai 90-100. Sedangkan aspek sikap ilmiah memiliki nilai untuk ketelitian sebesar 2,8 (cukup), kejujuran 4,5 (baik), bertanggung jawab 4,0 (baik), dan kerjasama 4,0 (baik). Dengan nilai rata-rata sebesar 4,0 dengan kategori Baik. Dalam pengabdian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan desain keterampilan sains dan sikap ilmiah melalui desain LKPD berbasis STEM pada materi pencemaran lingkungan kelas VII di MTsN 4 Lombok Timur
Budidaya Ramah Lingkungan Sebagai Strategi Pengentasan Kemiskinan Nelayan Skala Kecil Di Desa Ketapang Raya Lombok Timur Abdul Syukur; Khairudin Khairudin; M. Yamin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.139 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.309

Abstract

Abstrak: Nelayan skala kecil sampai saat masih menjadi kelompok sasaran dalam program pengentasan kemiskinan. Program pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil lebih berorientasi pada peningkatan kapasitas alat tangkap.  Desa Ketapang Raya memiliki potensi lingkungan yang belum dikembangkan sebagai sumber produksi ikan dan biota laut lainnya yang bernilai ekonomi untuk meningkatkan ekonomi nelayan skala kecil. Potensi lingkungan tersebut adalah: (1) muara, (2) bekas sawah garam, (3) lahan kosong pada ekosistem mangove dan (4) daerah perairan pesisir pantai untuk budidaya.  Oleh karena itu fokus program pengabdian pada masyarakat ini adalah pemanfaatan potensi lingkungan melalui budidaya ramah lingkungan sebagai strategi pengentasan kemiskinan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya Lombok Timur. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kooperatif melalui sistem pembelajaran orang dewasa (andragogi) dengan metode contoh (damplots), diskusi kelompok, Fokus Group Discussion (FGD) dan   wawancara. Hasil yang dalam pengabdian pada masyarakat ini adalah pertama pembentukan kelompok budidaya ramah lingkungan nelayan skala kecil di Desa Ketapang Raya yaitu ‘kelompok bintang laut”, kedua kelompok nelayan sangat aktif dalam diskusi untuk melaksnakan budidaya ramah lingkungan teruama budidaya ikan dan kepeing bakau dan ketiga membuat contoh budidaya ikan yaitu ikan baronag dan udang lobster dengan sistem kramba jaring apung. Kesimpulannya bahwa pengabdian pada masyarakat ini memberikan dampak positif sebagai motipasi nelayan untuk mengembangkan budidaya ramah lingkungan sebagai alternatif dalam mengatasi kekeruangan hasil tangkapan ikan. Kata Kunci: Budibaya ramah lingkungan; Kemiskinan; Nelayan
Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga sebagai Bahan Pupuk Organik Cair untuk Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Peduli Lingkungan pada Siswa MTs. Haudhul Ulum Gegutu Telaga Ayudya Lestari; Annisa Zikri Robbia; Lalu Raftha Patech; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.531 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.656

Abstract

Aktivitas rumah tangga yang tidak dikelola dengan bijak dan berakhir di tempat pembuangan sampah sering kali menimbulkan dampak terhadap beberapa aspek kehidupan, diantaranya aspek kesehatan, aspek lingkungan, dan aspek estetika. Sikap dan kepedulian masyarakat terhadap sampah menjadi perhatian dan tanggung jawab setiap lapisan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitar. Tujuan pengabdian ini salah satunya adalah mengenalkan pemanfaatan sampah yang mudah dan dapat dilakukan oleh masyarakat dan siswa sekolah MTs Haudhul Ulum Gegutu Telaga yang menjadi target luaran dengan cara fermentasi karena teknologi yang digunakan sangat sederhana dan biaya penanganan yang murah yaitu pengolahan limbah rumah tangga untuk menghasilkan Mikroorganisme Lokal (MOL) menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah Nasi (Oryza sativa). Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu sosialisasi, pelatihan, dan penilaian sikap dan perilaku peduli lingkungan. Pengabdian POC ini dapat menghasilkan Pupuk Organik Cair yang bagus sesuai dengan kriteria dan juga melalui kegiatan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi POC, diketahui siswa/i MTs. Haudhul Ulum memiliki sikap peduli lingkungan yang baik (89,5%) dan perilaku peduli lingkungan yang cukup baik (72,9%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada siswa mengenai cara mengolah sampah dengan bijak dapat menumbuhkan bahkan meningkatkan sikap dan perilaku peduli lingkungan.
Pemanfaatan Nilai Ekologi Ekosistem Mangrove Sebagai Sumber Belajar IPA di SMAN 3 Lembar Zulhalifah Zulhalifah; Jami’atul Aulia; Ayu Safitri Melita; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.047 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.662

Abstract

Mangrove memiliki berbagai macam manfaat salah satunya dapat di jadikan sumber belajar dalam pembelajaran IPA. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang ekosistem mangrove dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan peserta didik. Kemudian LKPD dan angket dibagikan kepada peserta didik untuk disi. Hasil post test dianalisis dengan rating scale sehingga dapat diketahui kegiatan pengabdian yang dilakukan sangat baik bagi peserta didik dalam materi ekosistem mangrove. Beradasarkan hasil post test pada peserta didik pengabdian yang dilakukan sangat baik karena dapat menambah wawasan peserta didik terkait ekosistem mangrove. Selain itu, melatih peserta didik menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar IPA. 
Pengembangan Potensi Wisata Untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Gemma Maya Gustin; M. Fahmi Khairul Umam; Hafizul Khatomy; Tiara Karantina; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.219 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.720

Abstract

Pengembangan potensi pariwisata merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Desa ketapang raya menjadi salah satu desa wisata di kecamatan keruak, kabupaten lombok timur. Desa ini memiliki beberapa potensi berupa wisata pantai, hutan mangrove, central garam, dan budidaya hasil laut. Sehingga, melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat membantu mendukung sektor wisata di Desa Ketapang Raya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan destinasi-destinasi wisata guna pengembangan pariwisata, meningkatkan daya tarik pengunjung (wisatawan), dan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu pertama persiapan promosi, kedua pembuatan sarana dan prasarana dan ketiga pendampingan masyarakat untuk pengembangan usaha transit. Manfaat dari kegiatan ini adalah dapat memperkenalkan objek wisata, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan dapat meningkatkan daya tarik pengunjung (wisatawan) di Desa Ketapang Raya. Hasil dari program kerja ini yaitu tereksplorasinya beberapa destinasi melalui usaha transit, meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah wisata, serta adanya peningkatan sarana dan prasarana wisata berupa papan informasi, papan himbauan, spot foto dan sarana pendukung lainnya.
Optimalisasi Hasil Produksi Susu Kambing Peranakan Etawa Melalui Ekonomi Kratif Berbasis Mitra Untuk Mendukung Pariwasata Muhammad Khalid Rozani; Nurlaili Agustin; Yudira Adhani; Humaira Agustini; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.222 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.721

Abstract

Pengembangan pariwisata dinilai sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat. Desa ketapang raya menjadi salah satu desa wisata di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Dikenalnya wilayah Ketapang raya menjadi daerah wisata yang mengakibatkan meningkatnya pengunjung (wisatawan) ke daerah tersebut. Sehingga melalui kuliah kerja nyata ini untuk mendukung sektor wisata di daerah ketapang raya yakni melalui ekonomi kreatif berbasis mitra dengan membuat produk olahan susu kambing menjadi produk minuman Indogoat milk dan kecantikan berupa sabun susu kambing Biolvy bodywash. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendukung sektor wisata di desa ketapang raya. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama penyediaan alat dan bahan, tahap kedua pembuatan produk dan tahap ketiga pemasaran serta pendekatan dengan masyarakat melalui sosialisasi. Manfaat dari kegiatan ini yaitu dapat meningkatakan pendapatan masyarakat sekitar wisata dan sebagai salah satu ikon di tempat wisata. Hasil yang di dapatkan dari program ini yaitu terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra tentang wirausaha, mendukung peningkatan pariwisata, serta dapat meningkatkan penghasilan.
Optimalisasi Pariwisata Dengan Memperbaharui Lingkungan Fisik Serta Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Melalui Media Promosi Guna Mengembangkan Ekonomi Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Lombok Timur Mario Rere Garcia Djaro; Rian Aprianto; Oktaviana Wirnis Agrian Fani; Salsa Dela Asmarini; Inggrid Tania Rinaryanto; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.926 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.897

Abstract

Desa Ketapang Raya merupakan desa dengan potensi wisata sangat besar, dimana terdapat pantai yang indah dan tentunya bermanfaat bagi perekonomian masyarakatnya. Tetapi kurangnya kesadaran dari masyarakat menyebabkan banyaknya potensi wisata yang seharusnya dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian justru tidak dimanfaatkan dengan baik. Desa Ketapang Raya sendiri memiliki beberapa permasalahan yang menjadi hambatan dalam perkembangan destinasi wisata yang ada, yaitu sampah, kurangnya penunjuk jalan dan papan informasi, serta promosi pariwisata yang masih kurang. Oleh karena itu, melalui Kuliah Kerja Nyata hendak mendukung perkembangan pariwisata Desa Ketapang Raya dengan mengolah sampah menjadi produk yang dapat dimanfaatkan, pembuatan papan penanda jalan dan papan informasi, dan pembuatan video promosi untuk memperkenalkan Desa Ketapang Raya. Tujuan dari program ini adalah untuk mengoptimalisasi destinasi wisata Desa Ketapang Raya melalui lingkungan fisik serta untuk memberikan informasi mengenai destinasi wisata dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ketapang Raya. Adapun metode yang digunakan dalam mengatasi permasalahan yang menjadi hambatan dalam perkembangan destinasi wisata yang ada di Desa Ketapang Raya yaitu metode 3R ((Reuse, Reduce, dan Recycle), metode penyelesaian masalah secara langsung, dan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini, yaitu menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelolah sampah, memudahkan wisatawan untuk mengakses dan lebih mudah mengetahui informasi terkait daerah wisata, dan mendukung peningkatan pariwisata Desa Ketapang Raya. Jadi, pengoptimalisasi destinasi wisata Desa Ketapang Raya melalui lingkungan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung serta penyebaran video promosi wisata membantu dalam penyebarluasan destinasi wisata Desa Ketapang Raya kepada khalayak luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ketapang Raya.
Sosialisasi Sapta Pesona Serta Informasi Tentang Covid-19 Melalui Media Sosial untuk Mendukung Keberlanjutan Wisata Pantai di Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Lombok Timur Hamidatul Aeni; Yohannes Panca Mukti; Baiq Tuluk Parawansa Rahayu; Candra Putra Pamungkas; Mila Mentari; Abdul Syukur
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.723 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.900

Abstract

Wisata Pantai di Desa Ketapang Raya adalah salah satu sumber pendapatan masyarakat sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun, setelah adanya pandemi Covid-19 sektor wisata pantai yang ada di Desa Ketapang Raya menjadi terganggu dan berdampak langsung pada menurunnya pendapatan masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya pada sektor ini. Maka untuk membantu masyarakat Desa Ketapang Raya agar tetap bisa mempertahankan keberlanjutan sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 dilakukanlah program sosialisasi mengenai sapta pesona dan informasi tentang Covid-19. Sosialisasi sapta pesona memuat tentang tujuh poin yang harus dimiliki oleh daerah pariwisata untuk menarik wisatawan untuk berkunjung, ketujuh poin tersebut yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. Tujuan dari program sosialisasi ini adalah untuk membantu masyarakat Desa Ketapang Raya dalam mempertahankan keberlanjutan wisata pantainya karena masyarakat banyak yang bergantung pada sektor wisata pantai ini, seperti para pemilik kedai ataupun kapal penyebrangan. Program sosialisasi ini dilakukan dengan metode online yaitu dengan memanfaatkan sosial media yaitu instagram sebagai salah satu sarana penyebaran informasi secara lebih luas. Hasil dari program sosialisasi ini adalah jumlah wisatawan yang mengunjungi wisata pantai di Desa Ketapang Raya menjadi meningkat dengan tetap menerapkan protoKol kesehatan yang berdampak pada beroperasi kembalinya kedai-kedai maupun kapal penyebrangan. Sehingga bisa disimpulkan sejak adanya program ini sekitar 95% roda perekonomian yang bergantung pada sektor ini kembali berjalan seperti biasa.
Co-Authors , I Wayan Merta A Zainul Fanani Aan Setiawan Adam Restu Ade Yusupa Adityo Putro Wicaksono Agil Al Idrus Agung Prabowo Agus Ramdani Ahmad Raksun Ahmad Raksun, Ahmad Akhmad Khanif Zyen Alawiyah, Desi Altanova Reza Anak Agung Gede Sugianthara Annisa Zikri Robbia Arina Rahma Tika Aris Tri Jaka Harjanta, Aris Tri Asmadi Ayu Safitri Melita Ayudya Lestari Baiq Fitri Rahmayanti Baiq Indriana Sukawati Baiq Serena Diva sabatani Baiq Serena Diva Sabatini Baiq Tuluk Parawansa Rahayu Bambang Hendro Sunarminto Bambang Hendro sunarminto Candra Putra Pamungkas Catur Supriyanto Daeng Mas'ud Ibrahim Desy Ika Puspitasari Dianam Didan Arya Ramadhan DIDIK SANTOSO Diwahana Mutiara Candrasari Hermanto DjaÂ’far Shiddieq Djafar Shiddieq Dwi Alya R.R Kurnia Erlita Praha Ardila Putri Fajriyanto Fajriyanto Fathmawati Febriyan Yusaputra Ferniawan, Ferniawan Firman Santoso Fisha Shalsabila Gemma Maya Gustin Ghinayatul Amjad Hadiyatun Najjichah Hafizul Khatomy Hamidatul Aeni Hendro Subagyo Humaira Agustini I Gede Darma Winata Inggrid Tania Rinaryanto Jamaluddin JAMALUDIN Jami’atul Aulia Junia Efriana Karnan Karnan Khairuddin - Khairudin Khairudin Lalu Japa Lalu Raftha Patech Lalu Zulkifli Lina Kurniatun Lukita Yuniati M. Fahmi Khairul Umam M. Tufaila M. Yamin Mahrus Mahrus Mahrus Mariana Ikun RD Pareira Mario Rere Garcia Djaro Masita Mattalatta Mattalatta Miftahul Khairat Mila Mentari Moch Arief Soeleman Mohamad Ilyas Abas Muh Arafatir Al Jarwi Muhammad Danial Ali Yafi Muhammad Khalid Rozani Muhammad Yamin Muhlis Nanang Riadi Nina Nurraudatul Jannah Nisrina Nisrina Noffiyanti Nugrohotomo Nugrohotomo Nuraeni S Nurhudayati Nurjani Nurlaili Agustin Nurul Hatika Oktaviana Wirnis Agrian Fani parman parman Paulina Prapto Yudono Rabbiyatul Diah Yananda Raudatul Jannah Rian Aprianto Ricardus Anggi Pramunendar Rifqi Aulia Erlangga Rizky Jasahuldia Romi Satria Wahono Sajili, Lalu Alvin Maulana Salbiah Kastari Salsa Dela Asmarini Samtika , Nuning Setia Budi Sigit Wibowo Sitti Munifah Soemitro Padmowijoto Sofyan Hidayat Sri Tejowulan Suharno Sulakhudin Sulakhudin Suprapedi Suprapedi Susilawati Suwardji Syachruddin Tiara Karantina Tita Syahru Ramdhani Umasih Umasih Yadi Sumyadi Yeni Susanti Yohannes Panca Mukti Yudira Adhani Yuli Murdianingsih Yuni Kurniasi Zaenal Bachruddin Zelisa Nudia Fitri Zoul Fakar Zulhalifah Zulhalifah