Claim Missing Document
Check
Articles

PROBLEM EKONOMI KONVENSIONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN Abdul Hafidz Zaid; Witoto Witoto; Amir Reza Kusuma; Nirhamna Hanif Fadillah
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 7, No 1 (2023): EDUNOMIKA : Vol. 07, No. 01, 2023
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v7i1.7511

Abstract

Konsep ekonomi konvensional dengan system ekonomi kapitalis, sosialis, komunisme, dan fasisme telah lama berjalan di muka bumi. Pasang surut keberhasilan system tersebut menjadi taruhan keberhasilan dalam membangun perekonomian suatu negara bahkan dunia dalam mensejahterakan seluruh masyarakat dunia. Hal ini ternyata sangat berdampak pada dunia pendidikan. Untuk mengatasi dan mengconter dari dampak ekonomi pendidikan berbasis akhlak dan adab menjadi penting karena ia merupakan salah satu pilar utama kehidupan masyarakat sepanjang sejarah. Bangsa menjadi kokoh apabila ditopang dengan akhlak yang kokoh, dan sebaliknya, suatu bangsa akan runtuh ketika akhlaknya rusak. Hal ini juga berlaku pada umat Islam yang pernah mengalami masa kejayaan, dan salah satu faktor yang mendukung kejayaan Islam itu adalah akhlak mulia. Akhlak merupakan fondasi yang kokoh bagi terciptanya hubungan baik antara hamba dan Allah swt (hablun min allah), dan antar sesama (hablun min al-nas).
The Implementation of Think-Pair-Share (TPS) Strategy in Enhancing al-Mahārah al-Kalām in Grade 8 at MTsN 1 Madiun: Implementasi Strategi Think-Pair-Share dalam Meningkatkan al-Mahārah al-Kalām di Kelas 8 MTsN 1 Madiun Abdul Hafidz bin Zaid; Zaki Abdul Muhaimin; Akmal Faris Itsarrozan
al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/almahara.2024.0102-01

Abstract

This inquiry makes a deliberate effort to harmonize students' latent instincts and cognitive faculties with the progressive refinement of their Arabic speaking proficiency while confronting pedagogical challenges and uplifting the standards of instruction within the al-Mahārah al-Kalām curriculum. At the heart of this endeavor lies the Think Pair Share (TPS) strategy, a collaborative educational method that encourages individual contemplation and facilitates dialectic engagement and communal reflection. Through such methodological precision, the study aspired to stimulate active participation, deepen comprehension, and enhance students' communicative competencies in the Arabic language. Focusing its gaze on Year Eight students of the State Islamic Junior High School (MTSN) 1 in East Java during the academic year of 2023-2024, the research unfolded through the paradigm of classroom action research (PTK), following the model posited by Kemmis and Taggart. This model, grounded in four distinct stages—planning, observation, implementation, and reflection—allowed the investigation to traverse a meticulously structured path. The process was executed across two cycles: the first cycle centered on "al-Hiwāyah" (aspirations), while the second gravitated towards "mihnah" (professions). Each cycle adhered rigorously to the procedural demands of planning, execution, observation, and subsequent reflection, thus ensuring the validity and reliability of the resultant data. The findings were revealing: there emerged a pronounced enhancement in the quality of instruction, with 75% of the cohort attaining commendable levels of achievement. The TPS strategy enriched the student's grasp of the material and fostered heightened engagement, greater confidence, and an evident fluency in their Arabic speech. In its broader implications, this study underscores the efficacy of the TPS method in furthering both the pedagogical quality and the linguistic proficiency of students within the al-Mahārah al-Kalām framework for Year Eight at MTSN 1  Madiun. Keywords: Learning Outcome, al-Mahārah al-Kalām, Think Pair Share (TPS)
Analysis Of Nahwu Errors In Hamzah Washl And Hamzah Qath’i Class 5 KMI At Gontor For Girls/ تحليل الأخطاء النحوية في همزة الوصل وهمزة القطع لدى الطالبات الصف الرابع بمعهد كونتور للبنات Zaid, Abdul Hafidz; Putri, Syifa Firdausi; Anggraini, Reyka Mei
Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning Vol 8, No 1 (2025): Ijaz Arabi: Journal Of Arabic Learning
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijazarabi.v8i1.29119

Abstract

Writing is a critical communication skill used to express ideas and is highly valued in language education. One of the language elements that must be mastered for writing is hamzah washl and hamzah qath'i. This research is based on the phenomenon of student’s Arabic writing errors in the Gontor for Girls 1st campus. They are able to write Insya’ in Arabic but find it challenging to apply hamzah washl and hamzah qath'i in their writing. This research aims to identify and analyze writing errors in hamzah washl and hamzah qath'i class 5 KMI in Gontor for Girls 2024-2025. The method used in this research is qualitative research with a descriptive approach. The data collection technique used is through documentation of Insya’ Usbu’i writing. The results of this research showed that errors were found in using hamzah washl and hamzah qath'i. The writing errors in hamzah washl are in: fi’il maadhi tsulatsiy, mashdar khumasiy, isim asyroh, and at-ta’rif. The writing errors in hamzah qath’i are in all content sentences except isim asyroh, fi’il mudhari’ starting with hamzah, fi’il madhi tsulatsiy, and fi’il madhi ruba’iy. Teachers should pay more attention to the hamzah washl and hamzah qath'i material and provide students with more practice with it to enhance the quality of Arabic language education.
Peningkatan Mutu Pembelajaran TPA melalui Optimalisasi Kurikulum di Kecamatan Siman Ashari, Riza; Arif, Syamsuddin; Isnatin, Umi; Alfarizi, Salman; Zaid, Abdul Hafidz; Dinia, Nazia; Harris, Jaudat Iqbal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i1.8382

Abstract

Pendidikan Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman agama yang baik. Namun, di Kecamatan Siman, Ponorogo, masih ditemukan banyak TPA yang menggunakan metode pembelajaran tradisional, sehingga kurang efektif dalam meningkatkan kemampuan mengaji anak-anak. Kurangnya standar kurikulum yang konsisten menjadi salah satu faktor utama dalam permasalahan ini. Oleh karena itu, tim Pengabdian Masyarakat Universitas Darussalam Gontor melakukan pendampingan implementasi kurikulum TPA sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an.Metode yang digunakan dalam program pendampingan ini meliputi observasi, wawancara, penyusunan, pemutakhiran, sosialisasi, monitoring, dan evaluasi kurikulum. Tim melakukan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di TPA dan wawancara dengan para pengajar untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Selanjutnya, tim bekerja sama dengan kepala Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an (PAS-BQ) untuk menyusun kurikulum yang lebih terstruktur dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kurikulum yang telah disusun kemudian disosialisasikan kepada para pengajar TPA guna memastikan penerapannya secara efektif. Monitoring dilakukan untuk menilai implementasi kurikulum, sementara evaluasi dilaksanakan melalui ujian akhir, wisuda, dan pentas seni santri.Hasil dari pendampingan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam proses pembelajaran di TPA. Sebanyak 85% pengajar merasa terbantu dengan kurikulum baru dalam menyusun materi ajar secara lebih sistematis. Selain itu, 78% pengajar melaporkan adanya peningkatan keterlibatan santri dalam proses belajar, yang ditandai dengan meningkatnya kehadiran dan partisipasi aktif mereka. Evaluasi juga menunjukkan bahwa 90% santri mengalami peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang lebih baik. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan implementasi kurikulum yang lebih terstruktur dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi TPA lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an.
Menghadapi Islamophobia: Penyuluhan dan Pemahaman Toleransi di Madrasah Bilge Insan Akademik Turki Jaziela Huwaida; Syamsuddin Arif; Jaudat Iqbal Harris Harris; Abdul Hafidz Zaid; Riza Ashari; Ahmad Hasyim
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34697/jai.v5i1.1329

Abstract

Islamophobia adalah fenomena yang didasarkan pada ketakutan terhadap sikap seseorang. Sikap ini dapat berupa ketidaktahuan, kebencian, atau prasangka buruk yang berlebihan terhadap umat Islam. Istilah ini mencakup berbagai jenis diskriminasi, stereotip, dan stigma negatif lainnya yang terjadi di masyarakat Barat saat ini. Kemudian, stigma ini dijadikan alasan untuk digunakan dalam propaganda. Salah satu faktor yang mendorong islamophobia adalah ketidakseimbangan umat Muslim dan serangan teroris yang diklaim oleh beberapa kelompok ekstremis Islam. Hingga saat ini, setiap Muslim masih merasa dampaknya secara langsung, sering menjadi sorotan dan korban dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, pendidikan, bahkan interaksi sosial itu sendiri. Di tingkat yang lebih luas, islamophobia menimbulkan ketegangan masyarakat yang dapat membahayakan kerukunan sosial. Proses pengabdian ini terdiri dari tiga tahapan metode: persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Pada tahap pertama, yaitu persiapan, moderator memberikan penjelasan singkat tentang bagaimana peristiwa atau isu islamophobia dapat terjadi di masyarakat dengan peserta yang terdiri dari 2 dosen ahli dalam pemikiran Islam dari Universitas Darussalam Gontor. Pada tahap pelaksanaan, yang berlangsung dari tanggal 9 Maret hingga 19 Maret, pemateri menyampaikan materi terkait islamophobia, serta para pembimbing KKN Internasional Turki memberikan arahan dan strategi dalam menghadapi fenomena ini. Kegiatan ini diikuti oleh 27 siswa Madrasah Bilge, 2 dosen ahli pemikiran Islam UNIDA Gontor, dan 5 mahasiswa UNIDA Gontor. Hasil kegiatan menujukan sebanyak 85% peserta merasa lebih memahami konsep islamophobia dan cara mengatasinya, sementara 80% peserta mengaku lebih percaya diri dalam mengekspresikan identitas keislaman mereka di ruang publik. Selain itu, lebih dari 75% peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang diberikan. Selain itu, terdapat peningkatan pemahaman mengenai islamophobia dan strategi yang dapat digunakan untuk menghadapinya, seperti dialog yang konstruktif dan penyebaran konten positif di media sosial. Program ini diharapkan dapat membekali santri dengan pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi stigma dan memperkuat ketahanan diri mereka dalam lingkungan sosial yang beragam.
A Techno-Linguistic Decoding Errors in Arabic Writing Assessments: A Case Study of Alikhtibar LMS Moh Ismail; Abdul Hafidz bin Zaid; Luthfi Muhyiddin; Muhammad Alamuddin Ma’ruf
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v9i1.12426

Abstract

This study aims to investigate techno-linguistic decoding errors in Arabic writing assessments within the Alikhtibar Learning Management System (LMS). The integration of technology in Arabic Language Teaching (ALT) has transformed learning and assessment processes by enhancing student engagement and enabling adaptive evaluation. However, assessing Arabic writing proficiency remains challenging due to the language’s complex grammatical system, especially in digital environments. Employing a qualitative descriptive approach, this research analyzed 46 student-produced texts to identify common error types and their pedagogical implications. The findings revealed that preposition misuse was the most frequent error (30 instances), followed by noun agreement errors (19), verb conjugation errors (15), and redundancy (12). These results emphasize the need for context-sensitive assessment tools and targeted instructional strategies. This study is novel in focusing on decoding errors within a practical Arabic LMS platform and in integrating linguistic theory with digital error analysis. It offers valuable insights for evaluating Arabic writing proficiency in the digital era and contributes to the advancement of intelligent, adaptive feedback systems for Arabic language education, with potential applications in instructional design, curriculum development, and NLP-based assessment tools.
PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN AL-QUR’AN MELALUI PROGRAM TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) DI SDN 03 SLAHUNG PONOROGO Zaid, Abdul Hafidz bin; Ashari, Riza; Al Manaanu, Yusuf; Hafizh, Hilmi Abdil; Zulzalal, Andi Muhammad; Al-Afath, Muhammad Diffa Maula; Nasution, Ahmad Affandy; Fahrezi, Fillah; Azzaky, Rais; Rismawan, Mohammad Arief; Abbas, Muhammad Hasyim; Prasetyo, Teguh
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.4826

Abstract

Program pendampingan pembelajaran Al-Qur'an di SDN 03 Slahung, Ponorogo, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur'an siswa serta membentuk karakter islami sejak dini. Program ini mengintegrasikan kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) ke dalam lingkungan sekolah formal dengan metode iqra' serta penggunaan media audio-visual yang menarik. Pelaksanaan dilakukan secara kolaboratif antara guru, orang tua, dan siswa dengan pendekatan yang partisipatif dan menyenangkan. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengukur perkembangan siswa dalam membaca, menghafal, serta perubahan perilaku sehari-hari. Hasil program menunjukkan peningkatan kemampuan siswa dan tumbuhnya budaya religius di sekolah. Kegiatan seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur'an bersama, dan pembiasaan doa menjadi rutinitas harian. Program ini juga mendorong keterlibatan aktif siswa untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan agama. Dengan hasil yang positif, model ini dapat direplikasi di sekolah dasar lain, khususnya di wilayah pedesaan, untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis Al-Qur'an dan membangun generasi yang berakhlak mulia.
The Stylistic Form and Meaning of Imperative and Prohibition Structures in al-Qira’ah al-Wafiyah Book l Shiyaghu wa Ma‘ani Asalibi al-‘Amr wa al-Nahy fi Kitabi al-Qira’ah al-Wafiyah Zaid, Abdul Hafidz; Setiadi, Alif Cahya; Qonita, Sumayyah Alifatun
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/albayan.v15i1.14123

Abstract

Imperative and prohibition structures are the significance knowledge in Arabic learning  about the forms and meanings. This study aimed to identify and analyze the stylistic form and meaning of imperative and prohibition structures in al-Qiroah al-Wafiyah Book by rethorical aspects. The qualitative desk research was applied with mainly the descriptive method in processing and presenting various styles of imperative and prohibition within the al-Qiroah al-Wafiyah book as the primary source. Those structures were collected by documentation technique and analyzed by using the content analysis and classifying the styles based on the rethoric analysis including both form and meaning. The result of the analysis showed that the occurrence of 44 styles of both structures, 35 styles of imperative and 9 styles of prohibition in detail. Moreover, the imperative forms consist of imperative verb, imperative noun, imperative infinitive, and imperative present tense. In addition, the prohibition froms encompassed only the present tense with the final “no”. In line to the meaning of the imperative constructions, it pointed several reliances; guidance, permission, honor, consideration, formation, and supplication. The prohibiton pointed the sense of guidance and hatred. By this research, it is possible to differentiate its structure and more realize that each structure has its style and meaning.
The Effectiveness of a Communicative Imla’ Textbook in Improving Short Course Student’ Arabic Spelling Skills Zaid, Abdul Hafidz bin; Mahmudi, Ihwan; Hizbullah, Nur; Ashari, Maulana; Anhar, Anhar
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/albayan.v15i2.16792

Abstract

Arabic Camp is a short Arabic language course program held by the Center for Education and Training (pusdiklat), University of Darussalam Gontor. This program was carried out to enhance students' speaking skills. However, the program seemed to face obstacles when dealing with students’ spelling skills (imla'). Most students can speak good Arabic but struggle to write basic Arabic words according to its rules. Early studies suggested that the Center has yet to have well-established teaching material for Imla’. Hence, this article aimed to design and find its effectiveness in improving students' spelling skills. Research & Development (R&D) methodology and used five instruments were used to collect data such as observation, interviews, questionnaires, tests, and documents. In analyzing data, Paired Sample t-Test is used. The procedures started with the literature review, planning, designing, validating, and experiment. The results of this research were the teaching materials in the form of a textbook. This study also suggested that the textbook validity is in good grade with a percentage score of 84.65%, meaning that the designed materials can be used with some modification and correction. As for its effectiveness, the Sig. (2-tailed) result is (0,000) < (less than) (0,005). It means that the textbook effectively improves students' spelling skills. In conclusion, the current study underscores a collective push towards innovative teaching materials in enhancing language education.
Co-Authors Abbas, Muhammad Hasyim Agus Yasin Ahmad Ario Shofian Ahmad Hasyim Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, Ahmad Hidayatullah Ahmad, Fairuz Subakir Ainun, Iqlima Nurul Akmal Faris Itsarrozan Al Manaanu, Yusuf Al-Afath, Muhammad Diffa Maula Alif Cahya Setiadi, Alif Cahya Alif Cahya Setiyadi Alinda Zakiyatul Fakhiroh Amir Reza Kusuma Anggraini, Reyka Mei Anhar Anhar Anhar Anhar Ashari, Riza Azhar Amir Zein Azhar Nor Azzaky, Rais Badria Nur Lailina Ulfa Barkah Nur Fauziah, Siti Anne Dinia, Nazia Dyah Purnama Ketty Eko Bowo Wicaksono Eva Sonia Eva Sonia Fahrezi, Fillah fairus sholeh Hafizh, Hilmi Abdil Hani'atul Mabruroh harris, jaudat iqbal Hasya An’Umillah Lathifah Hibatul Wafi Ihwan Mahmudi Jannah, Dias Ayu Miftakhul Jaudat Iqbal Harris Harris Jaziela Huwaida Lubis, Rahmat Hidayat Luthfi Muhyiddin Martan Martan Martan Martan Maulana Ashari Maulana Ashari Moh Ismail Moh. Ismail Mohammad Ghozali Mohammad Ghozali, Mohammad Muhammad Alamuddin Ma’ruf Muhammad Syamsul Arifin, Muhammad Syamsul Muhammad, Sayadi Nada Ni&#039;ma Layalia Nada Ni’ma Layalia Nasution, Ahmad Affandy Nirhamna Hanif Fadillah Nur Hanifatus Sholeha Nur Hizbullah Nur Hizbullah, Nur Nur, Ifa Rodifah Nurlina Siregar Putra, Alde Mulya Putri, Syifa Firdausi Qonita, Sumayyah Alifatun Rahmawati, Nuraeni Ratna, Linda Syariefah Rini, Fitri Setyo Rismawan, Mohammad Arief Riza Ashari Rizki Amalia Rustamaji Rustamaji SALMAN ALFARIZI Siti Djunnuraini Binti Djaidin Sudarsono, Ahmad Luqman Syamsuddin Arif Syamsuddin Arif Teguh Prasetyo Tsaniya Ruchamainnisaa Tyas Pradhita Astari Tyas Pradhita Astari, Tyas Pradhita Ulfa, Badria Nur Lailina Umi Isnatin Umma Fatayati Widyanti, Lina Nur Witoto Witoto Zaki Abdul Muhaimin Zulzalal, Andi Muhammad