Asep Dudi Suhardini
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Bandung

Published : 65 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Dampak Pola Asuh Orang Tua terhadap Motivasi Mengaji Anak Usia 12-15 Tahun Pasca Belajar dari Rumah Rini Riyani; Asep Dudi Suhardini; Huriah Rachmah
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.038 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.4251

Abstract

Abstract. The involvement of parents in the implementation of learning from home is very important not only at certain times but in daily life parents are also very much needed, motivation that is able to provide encouragement to children with the best parenting patterns starting from parenting in the form of examples, habituation, appreciation or rewards and also punishments. which can not be separated from the interaction of parents to children, namely the application of harmonious parenting, but there are kinds of parenting styles that are coercive, and there are also those who ignore children. This research uses qualitative research with case study method in three families, each of which has children aged 12-15 years. The results of this study indicate that from the three children there are motivations that arise within themselves with the same goals of each child, namely they both want to be hafidz, then the parenting pattern of the three parents as a whole, the first, second and third parents do the care properly, starting from introducing the Qur'an from childhood between 3-6 years, advising children, providing examples, and appreciating children's learning outcomes in the Koran, the conclusion is that there is motivation that arises from outside or extrinsic, namely from parents by way of parenting. which is able to motivate children to recite the Koran, so that children are able to recite the Koran smoothly. Abstrak. Keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan belajar dari rumah sangat penting bukan hanya waktu tertentu saja tetapi dalam keseharian orang tua juga sangat dibutuhkan, motivasi yang mampu memberikan dorongan kepada anak dengan pola asuh yang terbaik mulai dari pengasuhan berupa tauladan, pembiasaan, apresiasi atau reward dan juga hukuman yang tidak lepas dari interaksi orang tua kepada anak, yaitu dengan penerapan pola asuh yang harmonis, namun terdapat macam pola asuh orang tua yang bersifat memaksa, dan ada juga yang mengabaikan anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus pada tiga keluarga yang masing-masing memiliki anak berusia 12-15 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari ketiga anak terdapat motivasi yang timbul dalam dirinya sendiri dengan persamaan tujuan dari masing-masing anak yaitu sama-sama ingin menjadi hafidz, kemudian pola asuh dari ketiga orang tua secara keseluruhan, orang tua pertama, kedua dan ketiga melakukan pengasuhan dengan baik, mulai dari mengenalkan al-qur’an sejak kecil antara 3-6 tahun, menasehati anak, memberikan keteladanan, dan mengapresiasi hasil belajar anak dalam mengaji, maka kesimpulannya terdapat motivasi yang timbul dari luar atau ekstrinsik yaitu dari orang tua dengan cara pengasuhannya yang mampu memotivasi anak untuk mengaji, sehingga anak mampu untuk mengaji dengan lancar.
Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter Jujur pada Anak Usia Dini Nindy Nur Pitaloka; Asep Dudi Suhardini; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.043 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i2.3160

Abstract

Abstract. The problem in this research is how the development of honesty character in early chilhood in Karyamulya Sub-District Karyamulya District of Cirebon City in their children in applying honest characters to their children. Education in early childhood in the city of Cirebon has now begun to develop, is a nature for early childhood to respond to moral situations can be done such as habituation to behave well, honestly and responsible for something done. The purpose of this study is the first to be able to obtain information about the parenting of parents in forming honest behavior in children in Karyamula Cirebon City, the second to find out what efforts made by parents in forming honest behavior in children in Karyamulya Cirebon City, the third one to know whatever abstacles for the elderly to do the pattern of the son in the Karyamulya Cirebon City. This study used the interview method, passive participant documentation and observation with a qualitative approach, the subject of this study was parents and teachers in Children’s Education Park. The results of this study planting Honest Character in AUD children in Karyamulya Village conducted by parents tends to be the same, how to instill through the provision of Rewards, Material Trials, daily applications, and telling honest characters before children go to bed. In forming honest characters the most responsible are parents. Character formation of many things that can hinder in the formation of honest character such as, level of education, environment, culture. Abstrak. Masalah penelitian ini adalah bagaimana perkembangan karakter jujur pada anak usia dini didi Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon pada anak anak mereka dalam menerapkan karakter jujur pada. Pendidikan pada anak usia dini dikota Cirebon kini sudah mulai berkembang, dibuktikan pada tiap kecamatan saja mencapai 20 keatas, dibuktikan dengan data Dapodik Dasmen tahun 2021. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama untuk dapat memperoleh informasi mengenai pola asuh yang diterapkan orang tua dalam membentuk perilaku jujur pada Anak di Kelurahan Karyamulya Kota Cirebon yang kedua untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan orang tua dalam membentuk perilaku jujur pada Anak di Kelurahan Karyamulya Kota Cirebon yang ketiga untuk megetahui apa saja hambatan bagi orang tua dalam melakukan pola asuh pada anak di Kelurahan Karyamulya Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi partisipan pasif dengan pendekatan kualitatif, subjek penelitian ini adalah orang tua murid serta guru di taman pendidikan kanak kanak Tk di kelurahan. Hasil penelitian ini menunjukan Penanaman Karakter Jujur pada anak AUD di Kelurahan Karyamulya yang dilakukan orang tua cenderung sama, cara menanamkan melalui pemberian Rewards, Uji Coba Materi, penerapan keseharian, dan menceritakan karakter jujur sebelum anak tidur. Dalam membentuk karakter jujur yang paling bertanggung jawab yaitu orang tua. Pembentukan karakter banyak hal-hal yang dapat menghambat dalam pembentukan karakter jujur seperti, tingkat pendidikan, Lingkungan,budaya.
Analisis Kontruktivisme terhadap Performa Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kelas X SMA Darul Hikmah Munazzah Hurun Ainun; Asep Dudi Suhardini; Nurul Afrianti
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.919 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.4339

Abstract

Abstract. In a learning process a teacher must give birth to various kinds of learning concepts, one of which is constructivism. Constructivism in a learning process where students actively build knowledge based on their cognitive structure, educators act as facilitators and providers of learning that focus on the success of active students and build concepts from their experiences. The purpose of this study was to determine whether there was a good influence in learning Islamic religious education (PAI) after applying the principles of constructivism. The method used is a qualitative method with a descriptive research type of case study. From this research, the teachers of class Xa IPA and Xb IPS are. Research data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis includes steps of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Test the validity of the data using triangulation. The results of data analysis showed that constructivism on teacher performance in Islamic religious education (PAI) learning in the class showed that constructivism analysis went well because according to the lesson plan implementation plan, the learning process was more varied so that students became active. The teacher's performance in the preparation of the lesson plans is in accordance with the principles of constructivism which has an effect on increasing student learning outcomes. Obstacles to implementing constructivism in Islamic religious education (PAI) learning are the difficulty of teachers in giving concrete and realistic examples in the learning process, teachers who do not want to change the learning model, schools are still limited in providing facilities such as media, projectors and so on. Abstrak. Dalam suatu proses pembelajaran seorang guru harus melahirkan berbagai macam konsep belajar salah satunya adalah kontruktivisme. Konstruktivisme dalam suatu proses belajar dimana siswa aktif membangun pengetahuan yang dilandasi oleh struktur kognitif yang dimilikinya, pendidik berperan sebagai fasilitator dan penyedia pembelajaran yang berfokus pada suksesnya siswa aktif dan membangun konsep-konsep pengalamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh baik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) setelah menerapkan prinsip konstruktivisme. Metode digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif tipe studi kasus. Dari penelitian ini adalah guru kelas Xa IPA dan Xb IPS. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data meliputi langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa konstruktivisme terhadap performa guru dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di kelas tersebut menunjukkan analisis konstruktivisme berjalan dengan baik karena sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran RPP membuat proses pembelajaran lebih bervariasi sehingga siswa menjadi aktif. Perfoma guru dalam penyusunan RPP diantaranya sesuai dengan prinsip konstruktivisme berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Kendala menerapkan konstruktivisme dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) guru kesulitan dalam memberi contoh yang konkrit dan realistik dalam proses pembelajaran, guru yang tidak ingin mengubah model pembelajaran, sekolah masih terbatas dalam menyediakan fasilitas seperti media, proyektor dan sebagainya.
Metode Mahamah dalam Pendidikan Akhlak Siswa di MA Multiteknik Asih Putera Alfi Riza Nugraha; Asep Dudi Suhardini; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.659 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.4611

Abstract

Abstract. Morals are a system that requires methods to determine effective and efficient learning. With this research, the researcher will examine the court method in the moral education of students. This study aims to determine the basis for the application of the court method to students, the implementation of the court method in student moral education and educational analysis of the implementation of the court method. This research uses qualitative research with descriptive method. The court method itself is a method that emphasizes punishment to students with the aim that students can obey school rules and develop into better individuals. The Court itself is held once a week, precisely on Friday. In its implementation, the Supreme Court itself is divided into 3 sessions, namely; student reporting, student reporting to students and student reporting to students led by Kodi and Kodiah. Abstrak. Akhlak merupakan sebuah sistem yang memerlukan metode sehingga menentukan pembelajaran yang berjalan efektif dan efisen. Dengan adanya penelitian ini maka peneliti akan mengkaji tentang metode mahkamah dalam pendidikan akhlak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui landasan penerapan metode mahkamah pada siswa, implementasi metode mahkamah dalam pendidikan akhlak siswa dan analasis pendidikan terhadap implementasi metode mahkamah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode mahkamah sendiri merupakan metode yang mengedepankan hukuman kepada siswa dengan tujuan agar para siswa dapat taat terhadap aturan sekolah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Mahkamah sendiri dilasanakan 1kali disetiap minggunya tepatnya di hari jum’at. Dalam pelaksanaannya mahakamah sendiri terbagi menjadi 3 sesi yaitu; pengakuan siswa, pelaporan siswa terhadap siswa dan pelaporan siswa terhadap siswa dengan dipimpin oleh kodi dan kodiah.
Upaya Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Media Permainan Telur Angka di Tk Al-Amin Kecamatan Panyileukan Kota Bandung Pipih Sopiah; Huriah Rachmah; Asep Dudi Suhardini
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.352 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i2.4479

Abstract

Abstract. Cognitive development is an important aspect in developing children's thinking skills, one of which is counting. This study aims to find out how to increase numeracy skills using the Numeric Egg media for children aged 4-5 years in group A of Al-Amin Kindergarten, Panyileukan District, Bandung City. This research is a classroom action research (CAR) using the Kemmis and Mc Taggart model which was carried out for 2 cycles. The subjects of this study were 14 children, consisting of 6 boys and 8 girls. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative using simple statistical calculations. Based on the results of the study, it is known that there is an increase in the ability to count using the Number Egg game. This can be seen from the results of the research in the first cycle of 63% and an increase in the second cycle of 77%. Abstrak. Perkembangan kognitif merupakan aspek yang penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir anak, salah satunya yaitu berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berhitung dengan menggunakan media Telur Angka untuk anak usia 4-5 tahun tahun di kelompok A TK Al-Amin, Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan selama 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah 14 anak, yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan perhitungan statistika sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan dalam kemampuan berhitung dengan menggunakan permainan Telur Angka. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian siklus I sebesar 63% dan meningkat pada siklus II sebesar 77%.
Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Mata Pelajaran Akidah Akhlak melalui Metode Index Card Match Kenia; Asep Dudi Suhardini
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpai.v2i2.1261

Abstract

Abstract. This research is motivated by the low understanding of students on the material aqidah morals, this is caused by the application of learning that is still teacher centered and the delivery of material is monotonous. To improve students' understanding, learning needs to be directed at activities that encourage students to be active in the classroom, namely by using the index card match method, where all students are active in learning because they have the same time. Based on this phenomenon, the formulation of the problem in this study are: (1) How is moral aqidah learning using conventional methods? (2) How is the application of moral aqidah learning by using the index card match method? (3) Is there an effect of the index card match method on the understanding of the moral aqidah learning material in class VIII students?. Researchers used a quasi-experimental method with a quantitative approach. Data collection techniques in this study are tests, observations, interviews, and documentation. Data analysis was performed by t-test using paired sample t-test. The results showed that the index card match method had an effect on increasing students' understanding as seen from the results of the t-test. Then H0 is rejected and Ha is accepted, this shows that there is an effect of the index card match method on increasing student understanding. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi akidah akhlak, hal ini disebabkan oleh penerapan pembelajaran yang masih teacher centered dan penyampaian materi yang monoton. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, maka pembelajaran perlu diarahkan pada aktivitas-aktivitas yang mendorong siswa aktif di dalam kelas, yaitu dengan menggunakan metode index card match, di mana semua siswa aktif dalam pembelajaran karena memiliki waktu yang sama. Berdasarkan fenomena tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: (1) Bagaimana pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode konvensional? (2) Bagaimana penerapan pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode index card match? (3) Apakah terdapat pengaruh metode index card match terhadap pemahaman materi pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas VIII?. Peneliti menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji t-tes menggunakan paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh metode index card match terhadap peningkatan pemahaman siswa terlihat dari hasil uji t-tes. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh metode index card match terhadap peningkatan pemahaman siswa.
Menangkal Penurunan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum Ansori Ansori; Irwandi Irwandi; Siti Noor Aini; Asep Dudi Suhardini; Avid Leonardo Sari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8487

Abstract

Pendidikan agama Islam di SMP bertujuan untuk menanadamkan cita-cita dan prinsip-prinsip Islam pada siswa Muslim. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kaum muda kehilangan minat pada mata pelajaran ini. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Temuan menunjukkan bahwa faktor eksternal dan pribadi berperan dalam membentuk motivasi untuk mengejar pendidikan agama Islam. Aspek individu meliputi: (1) minat awal yang dimiliki setiap individu dan (2) keragaman peserta dalam pembelajaran. Unsur situasional meliputi: (1) pengaruh orang tua, (2) pengaruh guru PAI, dan (3) kurikulum PAI. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa guru pendidikan agama Islam memiliki peran penting dalam meningkatkan antusiasme siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Pengaruh Media Pembelajaran Quiziz terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Akidah di SD Mathla’ul Khoeriyah Demmy Arfani Arafah; Asep Dudi Suhardini; Arif Hakim
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v3i1.5995

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the effect of quizizz learning media on the interest and learning outcomes of fifth grade students in the Aqidah subject, while the subjects of this study were all fifth grade students which were divided into two classes, namely VA and VB with a total of 50 students. This type of research is a type of quantitative research with quasi-experimental methods. Then for this data collection technique for interest in learning is a questionnaire and for learning outcomes is a test. Data analysis techniques were performed by t test (Independent Sample T-test). The results of this study indicate that quizizz learning media in the learning process of the Aqidah subject has an effect on students' learning interest while for some student learning outcomes it has no effect. The effect on learning interest is shown by the total score of the questionnaire and the average value of students who have obtained higher experimental class compared to the control class then shown a hypothesis test with a value of Sig. (2-tailed) ie 0.00 < 0.05. And for the learning outcomes of 2 out of 3 tested the effect is shown by the hypothesis test with the Sig value. (2-tailed) namely 0.01 and 0.00 < 0.05. Then 1 of the 3 tested had no effect shown by the hypothesis test with a Sig value. (2-tailed) namely 0.226 > 0.05. Abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran quizizz terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Akidah, adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang terbagi menjadi dua kelas yaitu V A dan V B yang berjumlah 50 orang siswa. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Kemudian untuk teknik pengumpulan data ini untuk minat belajar adalah angket/questioner dan untuk hasil belajar adalah tes. Teknik analisis data dilakukan dengan uji t (Independent Sample T-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran quizizz dalam proses pembelajaran mata pelajaran Akidah berpengaruh terhadap minat belajar siswa sedangkan untuk hasil belajar siswa sebagian tidak berpengaruh, Berpengaruh terhadap minat belajar ditunjukan dengan total skor angket dan nilai rata-rata siswa yang telah diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol kemudian ditunjukan uji hipotesis dengan nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0.00 < 0.05. Dan untuk hasil belajar 2 dari 3 yang diujikan berpengaruh ditunjukan uji hipotesis dengan nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0.01 dan 0.00 < 0.05. Kemudian 1 dari 3 yang diujikan tidak berpengaruh ditunjukan uji hipotetsis dengan nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0.226 > 0.05
Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Keagamaan pada Peserta Didik di Mts Muslimin Cipeundeuy Iim Rohimah; Asep Dudi Suhardini; Helmi Aziz
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v3i1.6391

Abstract

Abstract. Various kinds of problems in the era of globalization, especially character education, experienced a sharp decline. The cause of this phenomenon is due to the low role of education in building character education in children's lives. The next cause is the implementation of values ​​in Islamic education is running very slowly, and the emotional condition of students is not very stable. With this research conducted to find out how the background instills character values ​​through religious activities. Besides that, you can find out the planning, implementation, evaluation and results of instilling character values. Researchers used a qualitative research approach with descriptive methods. Based on the processing of the research data: 1) Planning for religious activities at MTs Muslimin Cipeundeuy is at the beginning of the year meeting with the teacher council. 2) Implementation of religious activities of Duha prayer, reading the Koran, and conversations in Arabic and English starting at 07.00-08.00 WIB at the mosque. Then do the habit of reading Asmaul Husna in class. The congregational midday prayer is usually held every day at school. 3) Evaluation a) Evaluation of the process of implementing Duha prayer still has problems. b) Evaluation of the process of reading the Koran is carried out directly during the activity. c) Evaluation of Arabic and English conversations was not carried out during the activity process. d) Evaluation of the habit of reading Asmaul Husna seen from the enthusiasm of students in participating in reading Asmaul Husna in class. e) Evaluation of the midday prayer in congregation, there are some students who cannot be disciplined. 4) The results of cultivating character values ​​through religious activities are character values ​​of discipline, religion, responsibility, fond of reading, friendly/communicative. Abstrak. Berbagai macam persoalan pada zaman globalisasi khususnya pendidikan karakter mengalami kemerosotan yang tajam. Penyebab fenomena tersebut adalah karena rendahnya peran pendidikan dalam membangun pendidikan karakter dalam kehidupan anak. Penyebab selanjutnya adalah implementasi nilai-nilai dalam pendidikan Islam berjalan sangat lambat, dan kondisi emosi siswa tidak terlalu stabil. Dengan adanya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana latar belakang menanamkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan keagamaan. Selain itu dapat mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan hasil penanaman nilai-nilai karakter. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian maka: 1) Perencanaan kegiatan keagamaan di MTs Muslimin Cipeundeuy adalah pada saat rapat awal tahun bersama dengan dewan guru. 2) Pelaksanaan kegiatan keagaman shalat dhuha, membaca al-Qur’an, dan percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris dimulai pada pukul 07.00-08.00 WIB yang bertempat dimesjid. Kemudian melakukan pembiasaan pembacaan Asmaul Husna dikelas. Adapun pelaksanaan shalat dzuhur berjamaah biasa dilaksanakan setiap hari di sekolah. 3) Evaluasi a) Evaluasi proses pelaksanaan shalat dhuha masih memiliki kendala. b) Evaluasi proses membaca al-Qur’an dilakukan secara langsung selama kegiatan dilaksanakan. c) Evaluasi percakapan bahasa arab dan bahasa inggris tidak dilakukan selama proses kegiatan berlangsung. d) Evaluasi pembiasaan pembacaan asmaul husna dilihat dari antusias peserta didik dalam mengikuti bacaan asmaul husna dikelas. e) Evaluasi shalat dzuhur berjamaah terdapat sebagian peserta didik yang tidak bisa disiplin. 4) Hasil penanaman nilai-nilai karakter melalui kegiatan keagamaan adalah nilai karakter disiplin, religius, tanggungjawab, gemar membaca, bersahabat/komunikatif.
Implikasi Pedagogis dari Q.S. Al-Ahzab Ayat 45 - 47 tentang Tugas Rasulullah Saw terhadap Pokok dan Fungsi Pendidik Milleandi Indra Emil; Asep Dudi Suhardini; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsied.v3i1.6551

Abstract

Abstract. Teachers are educators, namely anyone who strives for the development of all the potential of students, both psychomotor and cognitive potentials. The teacher is also a bridge between progress and the abyss of civilization destruction, it depends on the teacher's task, the teacher who knows his duties, and can carry it out well, can be a bridge to the progress of civilization, but if the teacher does not know or even ignore his duties as a teacher, then it can become the brink of collapse of civilization, which will lead to the loss of commendable behavior and achievements for students, society and even civilization.The purpose of this research is to find out: 1). The opinion of the commentators about the QS. Al-Ahzab verses 45-47, 2). Pedagogical implications of QS. Al-Ahzab verses 45-47, 3). analysis of Islamic Education about QS. Al-Ahzab verses 45-47 on the teacher's duties. This research departs from the thoughts of the researcher, that education is something that is always seen wherever it is, because if the education is good, the future of the nation will also be good, and if the education is bad, the future of the nation will also be bad, but education will never be separated. with the teacher, because it is the teacher who provides teaching and also experience to students or students, but good and successful students will not be created if the teacher is not good and does not know their duties well. This study uses a qualitative research approach with library research data collection techniques (library research) with primary data sources including: Tafsir Ibn Kathir, Tafsir Jalalain, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al Qurthubi and Tafsir Al-Mishbah. While the secondary sources are supporting books related to research problems, including books on Islamic Education and others. The data obtained were then analyzed through a unit process, categorization, data interpretation, and drawing conclusions. The results of this study are: 1). The opinion of the commentators about the QS. Al-Ahzab verses 45-47 are not much different from each other. This is proven when the commentators interpret the word "purify them", all of them interpret that the meaning of the word "purify them" is to cleanse people from polytheism (associating partners with Allah), and morality madzmumah or despicable qualities, 2). Pedagogical implications of QS. Al-Ahzab verses 45-47 gave birth to three learning methods that can be used by teachers, namely; reading method, tazkiyah method, and ta'lim method, 3). Analysis of Islamic Education Science about QS. Al-Ahzab verses 45-47 produce four main tasks for teachers, namely; teach the verses of Allah, tazkiyah (purify the soul), teach the Qur'an & As-Sunnah, and Ta'lim. Abstrak. Guru adalah pendidik, yaitu siapa saja yang mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi psikomotorik, kognitif. Guru juga merupakan jembatan antara kemajuan dan juga jurang kehancuran peradaban, hal tersebut bergantung kepada tugas guru, guru yang mengetahui tugasnya, dan dapat melaksanakannya dengan baik, dapat menjadi jembatan kemajuan peradaban, akan tetapi jika guru tidak mengetahui bahkan acuh terhadap tugasnya sebagai guru, maka hal tersebut dapat menjadi jurang kehancuran peradaban, yang akan menyebabkan hilangnya tingkah laku terpuji dan prestasi bagi murid, masyarakat dan bahkan perabadan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1). Pendapat para mufassir tentang QS. Al-Ahzab ayat 45-47, 2). Implikasi pedagogis tentang QS. Al-Ahzab ayat 45-47, 3). analisis Ilmu Pendidikan Islam tentang QS. Al-Ahzab ayat 45-47 terhadap tugas guru. Penelitian ini berangkat dari pemikiran peneliti, bahwa pendidikan merupakan hal yang selalu dipandang dimanapun berada, karena jika baik pendidikannya, maka akan baik pula masa depan bangsanya, dan jika buruk pendidikannya, maka akan buruk juga masa depan bangsanya, tetapi pendidikan juga tak akan pernah lepas dengan guru, karena gurulah yang memberikan pengajaran dan juga pengalaman pada murid atau peserta didik, akan tetapi murid yang baik dan sukses tak akan tercipta jika gurunya tak baik dan tak mengetahui tugasnya dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data library research (penelitian kepustakaan) dengan sumber data primer diantaranya: Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Jalalain, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al Qurthubi dan Tafsir Al-Mishbah. Sedangkan sumber sekundernya adalah bukubuku penunjang yang berkaitan dengan masalah penelitian diantaranya buku Ilmu Pendidikan Islam dan yang lainnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui proses satuan, kategorisasi, penafsiran data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: 1). Pendapat para mufassir tentang QS. Al-Ahzab ayat 45-47 tidak jauh berbeda satu sama lain. Hal itu terbukti ketika para mufassir menafsirkan kata “menyucikan mereka”, seluruhnya menafsirkan bahwa arti kata “menyucikan mereka” adalah membersihkan manusia dari kemusyrikan (menyekutukan Allah), dan akhlaq madzmumah atau sifat-sifat tercela, 2). Implikasi pedagogis tentang QS. Al-Ahzab ayat 45-47 melahirkan tiga metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, yaitu; metode membaca, metode tazkiyah, dan metode ta’lim, 3). Analisis Ilmu Pendidikan Islam tentang QS. Al-Ahzab ayat 45-47 menghasilkan empat tugas utama bagi guru, yaitu; mengajarkan ayat-ayat Allah, tazkiyah (mensucikan jiwa), mengajarkan Al-Quran & As-Sunnah, dan Ta’lim.
Co-Authors 10030121093, Hana Hanifah Firdaus 10030219011, Danisya Firdani Supriono AA Sudharmawan, AA Aep Saepudin Afifa Fauziyah Salsabila Ahmad Yani Aini, Siti Noor Alfi Riza Nugraha Amalia Rizki Febrianti Amy Kurnia Rahmawati Annisa Sa'diah Ansori Ansori Arif Hakim Arif Hakim Asep Rifqi Abdul Mughni Aulia Nakhita Hashi Auryn Virginia Maryani Avid Leonardo Sari Ayi Sobarna Azizah, Hasna Nur Azlan Kiaq Baehaqi, Riyandi Benazia Rahma Putri Cahya Agung Nugraha Dedih Surana Demmy Arfani Arafah Dewi Masitoh Dewi Mulyani Dewi Yulia Dhiyaan Wadzikran Dinar Nur Inten Eko Surbiantoro Eko Surbiantoro Enoh Erhamwilda Erhamwilda Erhamwilda Erlangga, Revan Dwi Fitroh Hayati Hakim, Arif Hasna Nur Azizah Helmi Aziz Heru Pratikno Huriah Rachmah Ihsan Sidikin Iim Rohimah Iim Rohimah Ipah Arianti Iqhlima Yustpika Putri Irwandi Kenia Khaira Shaliha Khairani Istiqamah Khairil Harja Dinata Khofifah Arro'uf Laksmi Dewi Laksmi Dewi, Laksmi masnipal Metha Nahda Afriliya Mila Karmila Milleandi Indra Emil Muhammad, Giantomi Mujahid Rayid Munazzah Hurun Ainun Nadri Taja Nadri Taja Nan Rahminawati Nan Rahminawati Nindy Nur Pitaloka Nova Amelia Putri Nurul Afrianti Nurul Afrianti, Nurul Nury Nurjanah Pamungkas, Muhamad Imam Pipih Sopiah Rasyid, A. Mujahid Revan Dwi Erlangga Revi Rusdatul Jannah Rifan Shodikin Rini Riyani Salma Afifah Nuryani Salma Wildani Siti Hafsah Salsabila Syahda Jaenudin Santi Nurbayani Sany Nurchoeriyah Selvi Putri Wahyutiara Sheren Issaura Siti Hanifah Najmal Jannah Siti Marwah Nurmuffidah Siti Nurazizah Sobar Al Ghazal Sobar Al Ghazal Sri Hartini Suri Dara Adinda Tasya Azzahra Tatat Tarwiah Usamah Almujahid Wahyu Fajar Faadhilah Yayang Purnama Sari