Claim Missing Document
Check
Articles

Visitor Management Concept Through Carrying Capacity Analysis In Forest Recreation Aziean Jamin; Fitri Rahmafitria
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 5, No 1 (2022): Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation (April Edition)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v5i1.46821

Abstract

A b s t r a c tKawah Putih Forest Recreation (KPFR) is a tourism area with beautiful and unique scenery, functioning as biodiversity conservation and protection of Presbylis comata, an endemic primate of West Java. Because of its complex function, the use of the area for tourism should consider carrying capacity aspect. Carrying capacity is identified from three factors; those are physical carrying capacity (PCC), real carrying apacity (RCC) and effective carrying capacity (ECC). The calculation resulted from these three factors are then compared to the actual condition in KPFR.  This research showed that physically the crater area of KPFR could accommodate 986 visitor/day (PCC). The result also showed that according to the specific characteristic of the area KPFR could accommodate 255 visitors/ day (RCC), while in its management capacity, the mode of local transportation in KPFR only able to carry 98 visitors/ day (ECC). A b s t r a kHutan Rekreasi Kawah Putih (KPFR) merupakan kawasan wisata dengan pemandangan yang indah dan unik, berfungsi sebagai konservasi keanekaragaman hayati dan perlindungan Presbylis comata, primata endemik Jawa Barat. Karena fungsinya yang kompleks, maka pemanfaatan kawasan untuk pariwisata harus memperhatikan aspek daya dukung. Daya dukung diidentifikasi dari tiga faktor; yaitu daya dukung fisik (PCC), daya dukung nyata (RCC) dan daya dukung efektif (ECC). Hasil perhitungan dari ketiga faktor tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi sebenarnya di KPFR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik kawasan kawah KPFR mampu menampung 986 pengunjung/hari (PCC). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sesuai dengan karakteristik spesifik kawasan KPFR mampu menampung 255 pengunjung/hari (RCC), sedangkan dalam kapasitas pengelolaannya, moda transportasi lokal di KPFR hanya mampu mengangkut 98 pengunjung/hari (ECC).
Integrasi Analisis Preferensi Visual dan Bahaya Lanskap dalam Perencanaan Wisata di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung Fitri Rahmafitria; Purna Hindayani
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl.faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v14i2.39833

Abstract

Ir. H. Djuanda Forest Park, is a natural tourism destination located in Bandung, West Java and in low land parts of Gunung Pulosari, passed by Cikapundung river stream. This research aimed to recommend the appropriate tourism planning to be implemented in the Ir. H. Djuanda Forest Park. Through landscape hazard analysis within slope gradient and soil element contained, we developed landscape sensitivity map. The result shows that 65,508% from the total area is a high sensitivity land. Beside that, only 4,335% from the total area is a low sensitivity lands and can be explored for active tourism attraction. The visual preference analysis was held to identify the potential attractiveness of many tourisms object in this area. The high potential object is dominanated with natural landscape objects and man-made object is the less potential. Almost all of the potential objects are located in high sensitivity land. Unfortunately, the uninterested object with unclear function is located in low sensitivity land which it is suitable for intensive recreation activities. The planner of this area should consider the role of limited activities and facilities development in low caring capacity land. For conservation purpose, planting endemic vegetation in sensitive landslide land should be carried out in order to maintain forest sustainability.
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Ternak Untuk Pertanian Tanpa Olah Tanah di Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Wanjat Kastolani; Fitri Rahmafitria; Ghoitsa Rohmah Nurazizah; U Supriatna
ABMAS Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Abmas, Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/abmas.v22i2.52935

Abstract

Kecamatan Cimaung secara topografi adalah berupa perbukitan dan pegunungan dengan kemiringan lereng di atas 30%. Kemiringan lereng di atas 30% seharusnya hanya digunakan untuk pengembalaan sedang, dijadikan cagar alam atau ditanami tanaman keras. Namun demikian kenyataan di lapangan kondisi yang terjadi di Kecamatan Cimaung banyak dijadikan lahan pertanian sawah maupun hortikultura secara intensif yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Berdasarkan pengamatan, tanaman sayuran yang mendominasi Kecamatan Cimaung adalah tanaman sawi. Mayoritas petani sawi sangat intensif dalam penggunaan pupuk kimia. Meningkatkan produksi pertanian secara intensif dengan pemakaian pupuk kimia, pestisida dan senyawa-senyawa kimia lainnya secara besar-besaran oleh petani sering menimbulkan kerusakan tanah dan lingkungan. Untuk mengurangi resiko yang sudah ditimbulkan dengan pemakaian bahan-bahan kimia tersebut, perlu diimbangi dengan pemakaian bahan organik seperti sisa tanaman pasca panen dan limbah ternak. Pemanfaatan limbah ternak yang memiliki fungsi sebagai kompos yang langsung dapat diaplikasikan tanpa mengolah tanah perlu untuk disosialisasikan pada masyarakat petani yang selama ini banyak menggunakan pupuk kimia. Untuk mengubah kebiasan petani memang tidak akan mudah, akan tetapi tetap harus diusahakan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah ternak untuk pertanian tanpa olah tanah dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ceramah untuk pemberian materi dan praktek langsung dilapangan. Luaran dari kegiatan pelatihan ini adalah (1) laporan pengabdian kepada masyarakat, (2) artikel pada jurnal nasional dan (3) HKI.
THE IMPACT OF THE TRAVEL RESTRICTION POLICY ON THE PERCEPTIONS OF THE RISKS OF TRANSPORTATION BUSINESS ACTORS Beni Ismarizal; Fitri Rahmafitria
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 7: Februari, 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i7.304

Abstract

This study aims to analyze the impact of the PPKM policy on the tourism transportation industry and the movement of tourists to travel. Data collection was carried out using the in-depth interview method with 9 transportation industry players and 8 tourists interviewed within two months from November to December 2022. The technique for determining informants used purposive sampling. In this study using a qualitative descriptive analysis. The results obtained from this study prove that the PPKM policy greatly impacts the tourism transportation industry and the movement of tourists. So that until now we are faced with serious problems and become extraordinary challenges for tourism transportation industry players. This policy is also considered to be difficult for tourists who want to travel. Therefore, the results of these findings can be used as reference material for stakeholders, namely the government in formulating policies in the future. So that similar incidents become material considerations in implementing a public policy.
Cultural and Social Capital in the Adaptation of Indonesian Students in the United States Karim Suryadi; Leni Anggraeni; Fitri Rahmafitria; Ega Prakarsa
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Volume 39, No. 2, (Desember 2023) [Accredited Sinta 3, No 79/E/KPT/2023]
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mimbar.v39i2.2704

Abstract

Research on the adaptation of Indonesian students abroad often emphasizes internal abilities, self-motivation, and various psychological aspects. However, in the study of educational globalization, it is important to reinforce research on internal and psychological aspects with external approaches, such as social and cultural approaches. Therefore, this study measures the cultural and social capital that facilitates the adaptation of Indonesian students in the United States. The research utilized a quantitative approach with multiple linear regression analysis to examine the relationship between variables. The findings indicate that both cultural and social capital have an impact on the adaptation abilities of Indonesian students in the United States, either simultaneously or partially, with social capital showing a more significant influence. The research aims to expand sociological theories related to student adaptation and serves as a strategic study to enhance the adaptation abilities of students studying abroad.
Penerapan Konsep Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Syahda Siti Syahiffah; Adelia Febriana Mukti; Adwardanu Akmal Fauzan; Hana Murtiningsih; Meida Nur Fazah; Muhammad Al Fathdry Hadzami; Fitri Rahmafitria; Armandha Redo Pratama
Journal of Tourism and Creativity Vol 8 No 2 (2024): Creative Tourism
Publisher : Rumah Jurnal UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v8i2.45413

Abstract

Desa wisata Nglanggeran termasuk dalam salah satu desa wisata terbaik dunia, tetapi dalam pengembangan desa wisata ini kearifan lokal masih kurang diterapkan, karena banyak bangunan tradisional yang berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan Konsep Sarana dan Prasarana berbasis Kearifan Lokal di Desa Nglanggeran. Melalui konsep ini, diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal ke dalam infrastruktur desa secara holistik. Adapun tujuan dari kajian ini adalah menganalisis sarana dan prasarana berbasis kearifan lokal di Desa Nglanggeran sebagai daya tarik wisata. Metode yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendalami isu yang terkait. Teknik pengumpulan data adalah observasi lapangan secara langsung, yang mencakup melakukan wawancara dengan subjeknya yaitu pihak POKDARWIS (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Wisata) Desa Wisata Nglanggeran, sebagai pemangku kepentingan utama dalam pengelolaan desa wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membangun infrastruktur yang berbasis kearifan lokal mempunyai implikasi yang signifikan terhadap daya tarik wisata, terutama bagi yang memiliki perbedaan budaya dan tertarik pada wisata alam. Upaya yang memadukan kearifan lokal dengan pengembangan sarana dan prasarana dapat memberikan landasan yang kuat dalam menjaga dan meningkatkan daya tarik desa wisata Nglanggeran.Pengembangan sarana prasarana dengan penerapan kearifan lokal di Desa Wisata Nglanggeran perlu direalisasikan dengan selain pelestarian budaya lokal penerapannya mampu mengenalkan budaya lokal ke kancah internasional.
Peran Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Rengganis Campsite Kabupaten Bandung Izmi Munauwarah; Pijar Dwi Istio P; Rafly Haryadi; Izmi Munauwarah; Fitri Rahmafitria
Journal of Tourism and Creativity Vol 8 No 2 (2024): Creative Tourism
Publisher : Rumah Jurnal UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v8i2.45363

Abstract

The role of local communities in the development of Rengganis Campsite in Ciwidey, West Java. This research uses a qualitative analysis method using data from interviews with tourism managers and local communities that involved. The results of this study explain that local communities contribute to environmental preservation, tourism promotion and sustainable management efforts to increase the potential of these attractions. The involvement of local communities in tourism development is very important to achieve the goal of sustainable tourism development. In addition, this research discusses coordination and active participation between the government, tourism industry players, and local communities. This research is expected to provide a better understanding of the role of local communities in the development of tourism objects as well as the assessment of good governance principles. Keywords: Local community, Qualitative analysis, Community empowerment, Governance principles Abstrak Peran masyarakat lokal dalam pengelolaan suatu daya tarik yang berbasis masyarakat sangatlah penting, khususnya di Rengganis Campsite Ciwidey, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan data dari hasil wawancara kepada pengelola wisata dan masyarakat lokal yang terlibat. Penelitian ini berfokus pada kontribusi masyarakat dalam pelestarian lingkungan, promosi pariwisata dan upaya pengelolaan berkelanjuan untuk meningkatkan potensi obyek wisata tersebut. Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata dianggap sangat penting untuk mencapai tujuan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini membahan koordinasi dan partisipasi aktif antara pemerintah, pelaku industri pariwisata dan masyarakat setempat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran masyarakat lokal dalam pengembangan obyek wisata serta penerapan prinsip tata kelola yang baik. Kata Kunci: Masyarakat lokal, Analisis kualitatif, Pemberdayaan Masyarakat, Prinsip Tata Kelola
EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN DESA WISATA TERHADAP PEMBANGUNAN PARIWISATA DI DESA MEKARLAKSANA Aries Farhan; Sabila Aulia Zahra; Vani Yuniastoeti SS; Abudzar Al-Ghaniy; Fitri Rahmafitria
SABBHATÃ YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya Vol 4 No 2 (2023): SABBHATA YATRA : Jurnal Pariwisata dan Budaya
Publisher : STABN Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/sabbhatayatra.v4i2.1058

Abstract

Pengembangan desa wisata mempunyai peranan penting dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, terutama seiring dengan dilaksanakannya program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang membuka lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis Perda No. 7 Tahun 2020 guna mencapai tujuan pengembangan pariwisata di Desa Wisata Mekarlaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan studi kasus di Desa Mekarlaksana. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam kepada Pokdarwis dan masyarakat Desa Mekarlaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perda Nomor 7 Tahun 2020 cukup efektif dalam mencapai tujuan pengembangan pariwisata daerah khususnya dalam meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat di Desa Mekarlaksana. Berupa keberadaan UMKM dari masyarakat, terbentuknya homestay dari rumah masyarakat dan pengabdian masyarakat yang dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata di Desa Mekarlaksana. Perda tersebut memberikan landasan hukum yang kuat bagi pengembangan sektor pariwisata, menetapkan peraturan dan pedoman yang jelas, sehingga menciptakan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan masyarakat, serta memberikan landasan bagi pengelolaan destinasi pariwisata secara terencana.
ANALISIS SUMBER BAHAYA BAGI PENYELENGGARAAN WISATA BENCANA LAVA TOUR DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI Tsania Aziza; Seila Zanuar; Najwa Zahratun Nisa; Amanda Rara Prameswari; Anjali Nurizki Putri; Eliza Nazwa Shina; Refi Fadhlillah; Fitri Rahmafitria
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 23 No 1 (2024): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v23i1.1292

Abstract

Mount Merapi National Park is a conservation natural tourism area located in a disaster-prone area because there is the most active volcano and is included in the Ring of Fire area. In its use, lava tour natural tourism has safety risks that need to be considered. This study aims to identify sources of danger in the Mount Merapi National Park area, especially in lava tour tourism activities. The research method carried out is a descriptive qualitative and HIRARC analysis techniques. The descriptive qualitative method used is to collect and analyze data with interviews related to hazards in tourist destinations. The results showed that there are 4 very high risks (extreme) and 5 high risks (high) that need to be controlled by tour managers. Risk control efforts that have been carried out have not been fully effective in preventing accidents. It is recommended to tour managers to limit visitor capacity, appeal to tourists to be careful when standing, use seatbelts, repair safety equipment regularly, and provide cushioning on the jeep frame.
THE ROLE OF DESTINATION IMAGE AND RISK PERCEPTION ON INTEREST IN REVISITING DISASTER-PRONE COASTAL DESTINATIONS Rahmafitria, Fitri; Diyah Setiyorini, Heri Puspito; Hindayani, Purna; Ramadhan, Andrian
Journal of Environmental Science and Sustainable Development Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current trend in nature tourism has led to increased tourist visits to coastal areas, including destinations prone to disasters and previously exposed to tsunamis. This research, which aims to analyze the variables influencing tourists' desire to revisit disaster-prone areas, addresses a crucial and timely topic in tourism and disaster management. The research utilized a quantitative approach through a questionnaire-based survey of domestic tourists visiting the Pangandaran Beach Area in West Java, known for its susceptibility to tsunami disasters. The study involved 307 respondents who completed questionnaires between June and July 2023. Data analysis employed Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM) analysis. The findings indicate a moderate level of association among the variables studied, with an R2 coefficient of 0.521. This suggests that destination image, risk perception, regional attractiveness, and knowledge of disaster risks collectively influence tourists' intentions to revisit. Notably, the variable "knowledge" did not significantly impact destination image and revisit intention but did influence risk perception. Additionally, risk perception was identified as a determinant influencing tourists' decisions to revisit Pangandaran. The research underscores the critical role of risk perception in influencing tourists' behavior in disaster-prone areas. This research highlights educating tourists about disaster risks and integrating individual factors in planning, as both influence revisits to disaster-prone destinations.
Co-Authors Abudzar Al-Ghaniy Adelia Febriana Mukti Adwardanu Akmal Fauzan Akbar Nurseptian, Akbar Amanda Rara Prameswari Anggi Ratna Juwita Anisa Pitriani Anissa Aulia Rahmasari Anjali Nurizki Putri Arief Rosyidie Arief Rosyidie, Arief Aries Farhan Armandha Redo Pratama Aulia, Indah Rahma Aulia, Lailatul Azgya, Sidik Rivadul Aziean Jamin Azzahra, Kharisma Putri Azzahra, Yuzia Syaharani Bahreisy, Afghani Mahmuda Baskara, Kesit Hadi Bela, Tresna Budiarto, Ruslan Cepy Riyana, Cepy Daffa, Marthias Darsiharjo Dasiharjo Destyana Arifia Deval Margen Sagita Dewi, Nova Purnama Dhea Anisa Lutfiyanti Dirgahayani, Puspita Dona Ananda, Rizkya Tri Dona, Rizkya Tri Dyanta, Nabiila Ega Prakarsa Eliza Nazwa Shina Fadillah Nur Islami Febriansyah, Muhammad G R Nurazizah Hana Murtiningsih Hanafie, Aryawidya Aulia Hasny Sutiarani Hera Oktadiana, Hera Heri Puspito Diyah Setiyorini Heru Purboyo Heru Purboyo Hidayat Putro Hindayani, Purna Hutapea, Rian Bastian Ilyasa Irfan Ismarizal, Beni Istiqomah Iwan Setiawan Izmi Munauwarah Izmi Munauwarah Juwita, Anggi Ratna Karim Suryadi Khairiah, Nur Ainun Khairunisa, Reiqa Kusumah, Ghoitsa Hudaiby Galih Leni Anggraeni Lia Yuliani Luthfi Ghani Faza Manik, Yonatan Krisna Maryonoputri, Laeticia Viergiani Masura, Maurin Putri Meida Nur Fazah Milani, Rivita Shafa Molinda Hotmauly Br Manik, Molinda Hotmauly Br Monika, Lela Mosyaftiani, Amarizni Muhammad Al Fathdry Hadzami Muhammad Harits Insan Kamil, Muhammad Harits Insan Muhammad Nur Ali Darajat Muqsitul Fajar, Abdul Syahid Najwa Zahratun Nisa Natawiguna, Hyldan Nirwani, Ayulia Nurazizah, Ghoitsa Rohmah Nurhaliza, Hannissa Destriwani Nurihzany, Nazwa Nurvantina, Elis Pijar Dwi Istio P Prabowo, Panji Alam Pramadika, Taukhid Prasetya, Nabila Zahra Nur Puspito Dyah Setiyorini, Heri Putri Wafda Fauziah Putri, Nasywa Rizqia Putti Nur Amaliah Rachmat, R. Deden Sunmendar Rafly Haryadi Rahmafitria, Sandra Rahman, Gilang Nur Ramadhan, Andrian Ramadhan, Muhammad At Thariq Ratnafury, Dea Intan Novia Raynaldi, Rizki Refi Fadhlillah Reiza Miftah Wirakusuma, Reiza Miftah Ricky Hermayanto Romadhon, Mohamad Riski Rosita - Rosita - Rosita Rosita Sabila Aulia Zahra Salsabila, Audita Saputro, Dimas Kurniawan Seila Zanuar Septiani, Astri Rahmawati Sholihah, Zakiyah Nur Sri Lestari Sri Marhanah, Sri Sutiarani, Hasny Syahda Siti Syahiffah Triyana, Rafli Tsania Aziza U Supriatna Upi Supriatna, Upi Vani Yuniastoeti SS Wanjat Kastolani Wanjat Kastolani Widagdo, Kalih Dzikraa Widaningsih, Neni Widyanitha Suganti Wijaya, Aurel Reynata Wiyoga, Harityas