Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Partisipasi Masyarakat Desa Wisata Alam Endah sebagai Modal Pengembangkan Pariwisata di Ciwidey, Kabupaten Bandung Hutapea, Rian Bastian; Rahmafitria, Fitri; Nurazizah, Ghoitsa Rohmah; Redo Pratama, Armandha
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/jap.v5i2.631

Abstract

The Level of Community Participation in Developing Tourism in Endah Nature Tourism Village, Ciwidey, Bandung Regency Community participation is an essential element in various development and growth processes, including tourism development. Particularly in a tourist village, community participation is an effort to ensure that the community directly benefits from tourism development. In the endeavor of community service, analyzing the level of community participation is an important step to examine the various forms of community participation in developing tourism in Desa Wisata Alam Endah (Alam Endah Tourism Village). This participation mapping utilizes a descriptive method with a qualitative approach. Information and data are collected through field observations and interviews with the local community. Referring to White's theory (1996), the obtained results indicate that the level of community participation in Desa Wisata Alam Endah is at an ideal level, with active participation from the community throughout the planning and implementation stages. Therefore, it can be concluded that Desa Wisata Alam Endah has a relatively strong foundation in terms of community participation.
Navigating Conservation Access: Unraveling Ignorant Tourist Behavior and Typologies in Komodo National Park Rahmafitria, Fitri; Purboyo Hidayat Putro, Heru; Rosyidie, Arief; Dirgahayani, Puspita; Puspito Dyah Setiyorini, Heri; Rohmah Nurazizah, Ghoitsa
Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. 30 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7226/jtfm.30.2.237

Abstract

The impact of access policies on the influx of ignorant behavior in conservation areas is still understudied. This research aims to detect this ignorant tourist behavior in the conservation areas by analyzing perceived accessibility and examining the tourist typologies. The study was conducted in Komodo National Park, one of the most popular destinations in Indonesia, which has experienced high accessibility development. The research method employed tourism policy and factor-cluster analysis to examine the tourist typology. Accessibility constructs and hedonic tourist motivation were used as the variables in the analysis. The total respondents were 534, and the data were analyzed using a non-hierarchical K-means cluster analysis. The result showed that three aspects were considered in managing the accessibility in the conservation areas. The aspects included destination, individual, and conservation accessibilities in the national park. Further, four tourist typologies were found in this research. Two new typologies, hedonistic adventure tourists and high-risk hedonistic tourists, indicated ignorant behavior. Two others, such as real ecotourists and nature-relaxing tourists, presented general nature-based tourist characteristics in the existing literature. The managerial implications of this research are providing practical insights for planners and destination managers to improve conservation awareness for remarkably ignorant tourists.
The Effect of Environmental Knowledge and Perceived Value on Visitor Experience in Forest Recreation Kaswanto; Rahmafitria, Fitri; Mosyaftiani, Amarizni; Wiyoga, Harityas
Media Konservasi Vol. 29 No. 3 (2024): Issue topic: Conservation of Nature and Culture Through Responsible Tourism
Publisher : Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/medkon.29.3.419

Abstract

Vandalism and environmental degradation pose challenges in natural recreation areas, prompting the need for interventions to promote environmental consciousness and nature appreciation. This study investigates the role of knowledge and perceived value in enhancing ecological experiences. A five-point Likert scale survey was distributed to 235 visitors at Djuanda Forest Park in Bandung, Indonesia. Structural Equation Modeling (SEM-PLS) was employed to analyze direct and indirect influences. The results demonstrate that enhancing ecological perceived value positively impacts visitors' interactions with nature. Moreover, increased actual knowledge regarding environmental degradation enhances the perceived value of outdoor recreation in natural settings. These findings highlight the importance of developing educational programs in natural recreation areas to support sustainable environmental practices.
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN DESA WISATA NGLANGGERAN Widaningsih, Neni; Dona, Rizkya Tri; Triyana, Rafli; Widagdo, Kalih Dzikraa; Rahmafitria, Fitri; Pratama, Armandha Redo
Jurnal Industri Parawisata Vol 7, No 1 (2024): JULY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v7i1.1971

Abstract

Desa Wisata dengan konsep Community Based Tourism menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama baik dari proses perencanaan sampai pengelolaan. Dalam hal ini masyarakat diharapkan dapat turut andil dan mengalami peningkatan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana Masyarakat Lokal dapat membangun konsep pemberdayaan Masyarakat serta menganalisis dampaknya bagi kesejahteraan Masyarakat. Objek dalam penelitian ini adalah Masyarakat lokal Desa Wisata Nglanggeran.Variabel yang diteliti meliputi penyelenggaraan wisata, persepsi dampak dari aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan survei berbasis kuesioner terhadap 40 responden dan pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara kepada 2 responden. Hasil penelitian ini menunjukan konsep pemberdayaan Masyarakat melalui POKDARWIS dan penerapan Teori Actors menghasilkan partisipasi Masyarakat yang baik juga dapat memajukan kehidupan Masyarakat lokal Desa Nglanggeran serta menjadi pendorong positif dalam keberlanjutan desa wisata.
Analisis Daya Dukung Wisata Lava Tour di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Dhea Anisa Lutfiyanti; Anisa Pitriani; Sri Lestari; Ilyasa Irfan; Deval Margen Sagita; Putti Nur Amaliah; Widyanitha Suganti; Fitri Rahmafitria
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v16i2.52814

Abstract

Dengan kemajuan pariwisata yang pesat dan pengembangan wisata melalui aktivitas wisata Lava Tour di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), manfaat ekonomi telah terwujud melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Namun, peningkatan kunjungan juga berpotensi menimbulkan dampak negatif karena dapat menyebabkan gangguan terhadap sumber daya. Memperhitungkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh TNGM dan keterbatasan sumber daya alamnya, diperlukan analisis yang mendalam dengan mempertimbangkan potensi fisik dari kawasan tersebut. Analisis daya dukung pariwisata menjadi suatu keharusan untuk mengidentifikasi sejauh mana kawasan ini dapat menanggung tekanan pariwisata. Penilaian daya dukung dilakukan untuk mengetahui batas maksimum jumlah pengunjung yang berada di area tersebut pada satu waktu. Perhitungan daya dukung pada penelitian menggunakan rumus Cifuentes yang terdiri dari Daya Dukung Fisik/PCC, Daya Dukung Riil/RCC dan Daya Dukung Efektif/ECC. Pengumpulan data melalui dokumentasi foto, wawancara, dan studi literatur. Hasil Perhitungan daya dukung wisata dengan aktivitas wisata Lava Tour memperoleh PCC sebesar 4.340 pengunjung/hari, RCC sebesar 3.181 pengunjung/hari, dan ECC sebesar 882 pengunjung/hari. Nilai daya dukung tersebut jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan aktual 1.000-1.500 pengunjung/hari, maka untuk PCC masih dibawah nilai daya dukung fisiknya, sedangkan secara aktual untuk RCC dan ECC telah melampaui batas jumlah kunjungan dalam sehari.
Analisis Implementasi Masterplan Pengembangan Kawasan Geopark Kabupaten Sukabumi 2019 Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Lokal Di Geopark Ciletuh – Palabuhanratu Muqsitul Fajar, Abdul Syahid; Aulia, Lailatul; Rachmat, R. Deden Sunmendar; Rahmafitria, Fitri
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v14i2.16191

Abstract

Geopark atau taman bumi adalah suatu wilayah yang memiliki warisan geologi yang didukung oleh keragaman geologi, keragaman hayati dan keragaman budaya didalamnya. Pengembangan kawasan geopark haruslah menjunjung tiga pilar utama yaitu konservasi, edukasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pengembangan geopark adalah melalui geowisata dimana kekayaan geologi yang ada dikembangkan menjadi potensi pariwisata. Selain berfokus pada aspek konservasi dan edukasi, pengembangan geowisata sendiri tentu tidak luput dari keterlibatan masyarakat lokal sebagai penggerak pariwisata di dalamnya. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat menjadi penting dalam peningkatan kualitas SDM pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatat itu sendiri. Agar pengembangan dan pemberdayaan ini memiliki tolak ukur yang jelas, kemudian disusunlah Masterplan Pengembangan Kawasan Geopark Kabupaten Sukabumi di tahun 2019 yang lalu. Salah satu kebijakan yang tertulis adalah mengenai pedoman pemberdayaan masyarakat di Kawasan Geopark Ciletuh yang harus pro-poor, pro-growth, pro-jon dan pro-environment. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan penelitian metode deskriptif kualitiatif dengan instrumen wawancara dan studi literatur untuk menjelaskan serta menafsirkan apakah pedoman pemberdayaan masyarakat yang tertuang di dalam masterplan ini berhasil dijalankan. Adapun temuan dari penelitian menyebutkan bahwa meskipun beberapa strategi seperti pendampingan dan pelatihan berhasil diupayakan, namun faktor-faktor seperti kemiskinan, tingkat pendidikan, literasi, kecakapan teknologi, pandemi, anggaran dan kebijakan pemerintah tetap menjadi kendala yang terus dihadapi oleh pengelola Geopark Ciletuh dalam usaha pemberdayaan masyarakat. Dibutuhkan pendekatan komunikatif dan waktu yang panjang agar kemudian pemberdayaan masyarakat ini dapat tercapai seutuhnya.
Persepsi Risiko terhadap Kesiapsiagaan Wisatawan di Pangandaran Jawa Barat Masura, Maurin Putri; Rahmafitria, Fitri; Kusumah, Ghoitsa Hudaiby Galih
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v10i2.76967

Abstract

Pangandaran merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diminati di Jawa Barat. Pangandaran adalah salah satu tempat yang menjadi obyek wisata unggulan di Provinsi Jawa Barat dan terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan Kota Ciamis. Sebagai obyek wisata unggulan provinsi Jawa Barat, Pangandaran banyak dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Namun wisata pantai memiliki risiko kecelakaan relatif tinggi dibandingkan aktifitas wisata di darat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui persepsi risiko terhadap kesiapsiagaan wisatawan di Pangandaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengaruh persepsi resiko terhadap kesiapsiagaan wisatawan di kawasan wisata Pangandaran Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif verifikatif dengan sample random sampling melalui penyebaran kuesioner sebanyak 90 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dan korelasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh persepsi risiko terhadap kesiapsiagaan wisatawan di Pangandaran dengan berbagai faktor seperti faktor sosial, psikologi, ekonomi, pengetahuan dan perilaku, structural dan normatif, dread risk, the role of affect, availability heruristic, optimism bias, dan representation of risk.
Pengaruh Persepsi Risiko terhadap Perilaku Berwisata di Kala Pandemi Covid-19 (Survei pada Wisatawan Bali Tahun 2020-2021) Salsabila, Audita; Rahmafitria, Fitri; Rosita, Rosita
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v10i2.76968

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi risiko wisatawan terhadap perilaku berwisata kala pandemi Covid – 19. Peneliti menggunakan persepsi risiko yang terdiri dari risiko fisik, risiko sosial-psikologi, risiko finansial, dan risiko performa sebagai variabel eksogen, serta perilaku berwisata kala pandemi sebagai variabel endogen. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode SEM – PLS pada aplikasi Smart–PLS 3.0 dengan responden berjumlah 176 orang dari populasi wisatawan yang pernah mengunjungi Pulau Bali tahun 2020-2021. Berdasarkan hasil penelitian pada pengujian hipotesis, persepsi risiko berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku berwisata di kala pandemi. Semakin tingginya persepsi risiko yang dirasakan wisatawan, makan akan semakin tinggi perilaku wisatawan mematuhi protokol kesehatan Covid–19. Kemampuan variabel eksogen dalam menjelaskan variabel endogen adalah sebesar 5,9%, sehingga sisanya sebesar 94,1% berasal dari faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Niat Menggunakan Kembali Sepeda di Kota Bandung Aulia, Indah Rahma; Rahmafitria, Fitri
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v10i1.76963

Abstract

Sepeda adalah salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan yang bisa menjadi solusi dalam mengurangi dampak pariwisata terhadap lingkungan sekitar. Bersepeda menjadi kecenderungan berkegiatan pada dekade ini dengan semakin meningkatnya penjualan sepeda secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat menggunakan kembali sepeda di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif verifikatif dengan simple random sampling melalui penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap niat menggunakan kembali sepeda di Kota Bandung dengan berbagai indikasi seperti reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible serta frekuensi menggunakan kembali, komitmen pengguna, dan rekomendasi positif.
Inovasi Media Interpretasi Digital untuk Meningkatkan Pengalaman Berwisata dan Kesadaran Lingkungan di Kawasan Konservasi (Studi Kasus: Situ Patenggang) Romadhon, Mohamad Riski; Rahmafitria, Fitri
Tourism and Hospitality Essentials Journal Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtee.v10i1.76964

Abstract

Taman Wisata Alam Situ Patenggang merupakan sebuah danau indah yang terletak di bagian Bandung Selatan. Namun keindahan Situ Patenggang tidak akan terlihat jika area Situ Patenggang dikotori oleh banyaknya sampah. Sudah sejak lama permasalahan tentang sampah tidak kunjung usai, hal tersebut dikarenakan wisatawan tidak memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, jika danau menjadi kotor maka pengalaman berwisata akan menurun. Wisatawan yang datang ke Situ Patenggang berharap untuk bisa berfoto dengan latar belakang danau yang indah maka perlu solusi agar keindahan situ patenggang tidak dikotori oleh sampah. Sehingga diperlukan sebuah interpretasi yang bisa meningkatkan pengalaman berwisata dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan data yang didapatkan dari proses observasi, wawancara, serta studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, interpretasi disusun secara sistematis untuk bisa meningkatkan pengalaman berwisata dan meningkatkan kesadaran lingkungan, pada interpretasi ini diusung tema “Keindahan Situ Patenggang”, dengan menceritakan asal-usul Situ Patenggang secara ilmiah dan legenda, mitos cinta abadi, rekomendasi spot foto populer, informasi tentang mikroplastik, dampak mikroplastik jika termakan mahluk hidup, dan slide khusus untuk wisatawan bisa memberikan kritik dan saran secara langsung kepada pengelola melalui pesan instagram
Co-Authors Abudzar Al-Ghaniy Adelia Febriana Mukti Adwardanu Akmal Fauzan Akbar Nurseptian, Akbar Amanda Rara Prameswari Anggi Ratna Juwita Anisa Pitriani Anissa Aulia Rahmasari Anjali Nurizki Putri Arief Rosyidie Arief Rosyidie, Arief Aries Farhan Armandha Redo Pratama Aulia, Indah Rahma Aulia, Lailatul Azgya, Sidik Rivadul Aziean Jamin Azzahra, Kharisma Putri Azzahra, Yuzia Syaharani Bahreisy, Afghani Mahmuda Baskara, Kesit Hadi Bela, Tresna Budiarto, Ruslan Cepy Riyana, Cepy Daffa, Marthias Darsiharjo Dasiharjo Destyana Arifia Deval Margen Sagita Dewi, Nova Purnama Dhea Anisa Lutfiyanti Dirgahayani, Puspita Dona Ananda, Rizkya Tri Dona, Rizkya Tri Dyanta, Nabiila Ega Prakarsa Eliza Nazwa Shina Fadillah Nur Islami Febriansyah, Muhammad G R Nurazizah Hana Murtiningsih Hanafie, Aryawidya Aulia Hasny Sutiarani Hera Oktadiana, Hera Heri Puspito Diyah Setiyorini Heru Purboyo Heru Purboyo Hidayat Putro Hindayani, Purna Hutapea, Rian Bastian Ilyasa Irfan Ismarizal, Beni Istiqomah Iwan Setiawan Izmi Munauwarah Izmi Munauwarah Juwita, Anggi Ratna Karim Suryadi Khairiah, Nur Ainun Khairunisa, Reiqa Kusumah, Ghoitsa Hudaiby Galih Leni Anggraeni Lia Yuliani Luthfi Ghani Faza Manik, Yonatan Krisna Maryonoputri, Laeticia Viergiani Masura, Maurin Putri Meida Nur Fazah Milani, Rivita Shafa Molinda Hotmauly Br Manik, Molinda Hotmauly Br Monika, Lela Mosyaftiani, Amarizni Muhammad Al Fathdry Hadzami Muhammad Harits Insan Kamil, Muhammad Harits Insan Muhammad Nur Ali Darajat Muqsitul Fajar, Abdul Syahid Najwa Zahratun Nisa Natawiguna, Hyldan Nirwani, Ayulia Nurazizah, Ghoitsa Rohmah Nurhaliza, Hannissa Destriwani Nurihzany, Nazwa Nurvantina, Elis Pijar Dwi Istio P Prabowo, Panji Alam Pramadika, Taukhid Prasetya, Nabila Zahra Nur Puspito Dyah Setiyorini, Heri Putri Wafda Fauziah Putri, Nasywa Rizqia Putti Nur Amaliah Rachmat, R. Deden Sunmendar Rafly Haryadi Rahmafitria, Sandra Rahman, Gilang Nur Ramadhan, Andrian Ramadhan, Muhammad At Thariq Ratnafury, Dea Intan Novia Raynaldi, Rizki Refi Fadhlillah Reiza Miftah Wirakusuma, Reiza Miftah Ricky Hermayanto Romadhon, Mohamad Riski Rosita - Rosita - Rosita Rosita Sabila Aulia Zahra Salsabila, Audita Saputro, Dimas Kurniawan Seila Zanuar Septiani, Astri Rahmawati Sholihah, Zakiyah Nur Sri Lestari Sri Marhanah, Sri Sutiarani, Hasny Syahda Siti Syahiffah Triyana, Rafli Tsania Aziza U Supriatna Upi Supriatna, Upi Vani Yuniastoeti SS Wanjat Kastolani Wanjat Kastolani Widagdo, Kalih Dzikraa Widaningsih, Neni Widyanitha Suganti Wijaya, Aurel Reynata Wiyoga, Harityas