Kelompok Tani Sidomulyo 1 di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, menghadapi risiko tinggi bencana gempa bumi dan longsor akibat kondisi topografi yang curam dan aktivitas tektonik yang signifikan. Minimnya pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana meningkatkan potensi kerugian baik dari segi keselamatan maupun ekonomi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana. Metode yang digunakan mencakup diskusi awal, sosialisasi bahaya dan mitigasi gempa serta longsor, serta simulasi evakuasi dan pelatihan dasar penyelamatan diri. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam wawasan terhadap kerentanan bencana, pemahaman mitigasi, serta keterampilan evakuasi dan penyelamatan diri, dengan rata-rata skor post-test meningkat dibanding pretest. Simulasi evakuasi juga meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan mitigasi bencana di Kelompok Tani Sidomulyo 1, yang diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak bencana di masa depan.