Claim Missing Document
Check
Articles

Prevention behavior of community for spreading COVID-19 in West Kalimantan Province, Indonesia Linda Suwarni; Selviana selviana; Mawardi Mawardi; Marlenywati Marlenywati; Nilasari Nilasari; Suyitno Suyitno; Maretalinia Maretalinia
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 10, No 4: December 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v10i4.20775

Abstract

The COVID-19 pandemic caused huge impacts on human being worldwide. The accumulated infected cases are 156,778,078 with 3,272,054 death cases on May 7, 2021. Importantly, not many people practice the prevention behavior of COVID-19 pandemic. This study measured the prevention behavior of COVID-19 in West Kalimantan Province, Indonesia by socio-demographic factors and protection motivations from the community. This study used a cross-sectional design which was carried out for two weeks from the end of July to early August. The study involved 385 respondents from 972,635 people in Municipality Pontianak, Municipality Singkawang, and Ketapang Regency, Indonesia. The result showed the majority of the respondent were female (74.3%), in adult age group (61.3%), graduated from university (51.2%), and have a job (64.9%). Multiple logistic regression showed that respondents had no occupation (Adj. OR=1.87, 95% C.I=1.04- 3.37), low perception of self-efficacy (Adj. OR=3.44, 95% C.I=1.98-5.95), and low the evaluated cost response (Adj. OR=1.94, 95% C.I=1.20-3.14) were statistically significant having correlation with poor prevention behavior of spreading COVID-19. The results can be utilized for the promotion of protocol of prevention COVID-19, for instance, provide personal protective equipment (PPE) for people with high-risk occupation including health personal, promote the importance of practice prevention behavior, and control the price of basic PPE including mask and ensure all people have an access to have the mask.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MAKANAN DAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA IBU- IBU PETANI JAGUNG DI DESA RASAU JAYA I Haruniati Haruniati; Marlenywati Marlenywati; Iskandar Arfan
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v6i1.1762

Abstract

Data Dinas Kesehatan Provinsi  Kalimantan Barat tahun 2018  sebanyak 21,8 persen penduduk dewasa di Kalbar mengalami obesitas. Kejadian obesitas di Kubu Raya sebesar 5,2 persen. Berdasarkan hasil survei awal yang peneliti lakukan pada bulan Juli 2017 pada ibu-ibu petani jagung di Desa Rasau Jaya I, diambil untuk observasi awal berjumllah 10 sampel diperoleh 7 orang  (70%) mengalami obesitas menggunakan IMT (Data Primer, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui   hubungan antara asupan makanan dan  aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada ibu-ibu petani jagung di Desa Rasau Jaya 1.Penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi  dalam penelitian ini pada ibu-ibu petani jagung di Desa Rasau Jaya 1 yang mengikuti kelompok tani yang sampai saat ini berjumlah 22 kelompok dengan jumlah peserta 518   orang, dengan jumlah sampel diambil sebanyak 70 orang. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square.Hasil   analisis   menunjukkan   bahwa   ada   hubungan   asupan   lemak (p=0,000;PR=2,017), karbohidrat  (p=0,007;PR=1,825)    dan  durasi  tidur (p=0,000;PR=1,944),    dengan  kejadian obesitas   pada ibu-ibu petani jagung di Desa Rasau Jaya 1, serta tidak   ada hubungan antara asupan protein serat,  dan aktivitas fisik,  dengan kejadian obesitas  pada ibu-ibu petani jagung di Desa Rasau Jaya 1.Diharapkan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan mengenai bahaya obesitas dan responden memperhatikan, jenis-jenis makanan yang banyak mengandung lemak yang dikonsumsi dapat didapat dari sumber nabati (tumbuhan) dan hewani (hewan).
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, STATUS GIZI, ASUPAN PURIN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA IBU MENOPAUSE DI DESA PENYELADI KECAMATAN KAPUAS SANGGAU Santri Santri; Marlenywati Marlenywati; Otik Widyastutik
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.133 KB) | DOI: 10.29406/jkmk.v5i2.1570

Abstract

Penyakit asam urat/pirai merupakan penyakit dimana terjadi penumpukan asam urat dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangan yang menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan kadar purin tinggi maka jika peningkatan kadar asam urat ini melewati ambang batas bisa mengakibatkan terjadinya batu ginjal, penyakit sendi, dan penyakit saluran kemih pada ibu menopause.. Di Kabupaten Sanggau prevalensi penyakit sendi pada tahun 2018 dan 2019 yaitu berdasarkan diagnosa 6,2% dan berdasarkan diagnosis atau gejala 17,2%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan gizi, status gizi, dan asupan purin dengan kadar asam urat pada ibu menopause di Desa Penyeladi Kecamatan Kapuas Sanggau.Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 48 responden (16 kasus dan 32 kontrol), mengunakan data primer dan sekunder, dengan pendekatan kuantitatif dengan analisis data mengunakan analisis univariat dan analisis  bivariat pengujian dilakukan mengunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 0,05%.Hasil penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi (p value = 0,002; OR = 6,992; 95% CI = 2,144-22,800), Asupan purin (p value = 0,000; OR = 13,417; 95% CI = 3,042-59,171)  dengan kadar asam urat pada ibu menopause.Disarankan kepada Puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya pendidikan kesehatan sangat penting dilakukan agar lebih intensif lagi khususnya dalam kesehatan ibu menopause untuk memberi motifasi dilakukan pemantauan status gizi setiap bulannya dalam posyandu lansia.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, VITAMIN C, KONSUMSI KOPI, KONSUMSI TEH, KONSUMSI OBAT CACING DAN KONSUMSI TABLET FE PADA SAAT HAID DENGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWI SMA NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN 2019 Marlenywati Marlenywati; Sari Kurniasih
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2020): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v7i2.2011

Abstract

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, VITAMIN C, KONSUMSI KOPI, KONSUMSI TEH, KONSUMSI OBAT CACING DAN KONSUMSI TABLET FE PADA SAAT HAID DENGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWI SMA NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN 2019
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK DAN KURANG PADA BALITA (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Balai Berkuak Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang) Juniari Kurnia; Marlenywati Marlenywati; Abduh Ridha
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.096 KB) | DOI: 10.29406/jkmk.v6i2.1769

Abstract

Berdasarkan profil dinas kesehatan Kabupaten Ketapang tahun 2017 terjadi peningkatan angka gizi buruk dan kurang sebesar (16,3%). Tahun 2017 jumlah kasus gizi buruk dan kurang tertinggi urutan dua di Kabupaten Ketapang adalah di  wilayah kerja puskesmas Balai Berkuak (17,6%). Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, perilaku pantang makanan, ASI eksklusif, kelengkapan imunisasi dan penyakit infeksi dengan kejadian gizi buruk dan kurang di wilayah kerja Puskesmas Balai Berkuak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional bersifat rancangan penelitian Case Control dengan jumlah sampel terdiri dari 34 kasus dan 34 kontrol. Uji yang digunakan Uji Chi  Square.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada  hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,002 ; OR=8,158), perilaku pantang makanan (p=0,000 ; OR=22,857), pendapatan keluarga (p=0,000 ; OR=8,556), ASI Eksklusif (p=0,004 ; OR=5,800), dan penyakit infeksi (p=0,043 ; OR=3,256) dengan kejadian gizi buruk dan kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Balai Berkuak. Diharapkan petugas kesehatan puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan atau konseling kepada ibu nifas khusunya tentang pantang makanan yang dilakukan serta perlu mengikut serta kelurga meliputi gizi ibu nifas, yaitu makanan yang perlu dikonsumsi ibu nifas dan risiko apabila ibu nifas melakukan pantang terhadap makakan tertentu.
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, POLA KONSUMSI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVESITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Winda Mulia Ningsih; Marlenywati Marlenywati; M. Taufik
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 5, No 4 (2018): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v5i4.1760

Abstract

Kelainan siklus menstruasi merupakan indikator penting yang menunjukan adanya gangguan fungsi sistem reproduksi yang dihubungkan dengan peningkatan berbagai resiko penyakit seperti kanker rahim dan payudara, diabetes, penyakit kardiovaskular, infertilitas, dan fracture tulang. Kelainan siklus menstruasi dapat berupa polimenorrhea, oligomenorrhea, dan amenorrhea.   Hasil dari survei pendahuluan yang dilakukan kepada 10 mahasisiwi diketahui sebesar 30% dengan status gizi kurang, 100% tidak aktif beraktivitas fisik, 60% dengan asupan karbohidrat kurang, 50% dengan asupan protein kurang, dan sebesar 40% dengan asupan lemak kurang. Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 119 mahasiswi yang berusia 19 – 35 tahun. Jumlah sampel penelitian sebanyak 62 reponden yang terdiri dari 31 kasus dan 31 kontrol. Uji yang digunakan adalah uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan reseponden kasus sebagian besar mengalami polimenorrhea sebesar 51,6%,diikuti oligomenorrhea    sebesar 45,2% dan amenorrhea sebesar 3,2 persen. Selain itu juga diketahui tidak adanya hubungan status gizi (IMT kurus p value = 0,079; IMT lebih p value = 0,134), pola konsumsi (pola konsumsi kurang p value = 0,051; pola konsumsi lebih p value = 1,000), dan aktivitas fisik (p value = 1,000) dengan siklus menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bagi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak untuk membentuk pelayanan konseling gizi, kampanye Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), dan Senam Jum’at sehat. Bagi mahasiswi diharapkan rutin mengontrol keseimbangan berat badan dengan tinggi badan, berolahraga, dan mencukupi ketersediaan energi.
HUBUNGAN ANTARA KADAR HB, KONSUMSI Zn DAN Fe DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SDN 001 SERASAN DAN SDN 007 HILIR KECAMATAN SERASAN KABUPATEN NATUNA TAHUN 2019 Serly Meryani; Marlenywati Marlenywati; Tedy Dian Pradana
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.193 KB) | DOI: 10.29406/jkmk.v6i2.1770

Abstract

Prestasi belajar siswa di SDN 001 Serasan dan SDN 007 Hilir tahun 2018 khususnya kelas  III,  IV  dan  V  sebagian  besar  masih  dibawah  Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) dan kategori tidak naik kelas. Rendahnya kadar hemoglobin dan kurangnya pemenuhan zat gizi mikro merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kadar Hb, konsumsi Zn dan Fe dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 60  orang  yang  diambil  dengan  teknik  proportional random  sampling.  Uji  statistik  yang  digunakan  uji  chi-square  dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kadar Hb (p value=0,000, PR=0,120, CI 95% =  0,042-0,347), konsumsi Zn (p  value=0,006, PR=3,181, CI  95% =1.347-7.509), konsumsi Fe (p value=0,002, PR=3,214, CI 95% =1.543-6.694) dengan prestasi belajar siswa SDN 001 Serasan dan SDN 007 Hilir. Disarankan  kepada  SDN  001  Serasan  dan  SDN  007  Hilir  agar  selalu memberikan informasi pentingnya pemenuhan zat gizi dengan mengkonsumsi makanan  yang  mengandung zat  gizi  seimbang  terutama untuk daya konsentrasi siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan.
PENGARUH KONSUMSI PISANG MASAK HIJAU TERHADAP PRAMENSTRUASI SINDROM PADA SISWI SMA NEGERI 1 PONTIANAK Muhammad Taufik; Marlenywati Marlenywati; Rizki Putri Tifani
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.978 KB) | DOI: 10.29406/jkmk.v6i2.1766

Abstract

Konsumsi pisang secara teratur pada wanita dapat mengurangi kejadian premenstruasi sindrom karena didalam pisang terdapat kandungan Vitamin B6, Kalsium dan Magnesium. Berdasarkan hasil screening didapatkan 53 siswi (22,1%)  yang memiliki tingkat gejala pramenstruasi sindrom sedang hingga ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pramenstruasi sindrom, mengetahui perbedaan gejala pramenstruasi sindrom sebelum diberikan pisang masak hijau dan setelah diberikan pisang masak hijau serta perbedaan hasil pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan desain Pretest-PostTest with Control Group design. Sampel penelitian berjumlah 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann-Whitney Test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukan ada perbedaan yang bermakna antara kelompok yang diberikan perlakuan sebelum mengkonsumsi pisang masak hijau dan setelah diberikan pisang masak hijau sebanyak 200 gram selama dua minggu berturut-turut dengan kelompok kontrol. Siswi SMA Negeri 1 Pontianak diharapkan untuk dapat menerapkan kebiasaan mengkonsumsi pisang masak hijau sebanyak 2 sampai  3  buah  dalam  sehari  (200  g)  selama  dua  minggu  sebelum  menstruasi, selain  dapat mengurangi gejala pramenstruasi sindrom, pisang juga termasuk buah yang dapat memenuhi kebutuhan serat setiap harinya.
LINGKAR BETIS, SATU PENGUKURAN ANTROPOMETRI SEDERHANA PENGGANTI BERAT LAHIR Kusharisupeni Kusharisupeni; Marlenywati Marlenywati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v5i2.152

Abstract

Penimbangan berat lahir terutama di perdesaan merupakan masalah, padahal penimbangan bayi yang akurat dibutuhkan untuk dapat menapis bayi berat lahir rendah dimana bayi-bayi ini memulai hidupnya deagan kelemahan yang menjurus kepada tingginya morbiditas dan mortalitas bayi. Ukuran lingkar betis sebagai pengganti berat lahir sudah banyak dilakukan di beberapa negara berkembang, namun tidak demikian di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengukuran antropometri lingkar betis cukup efektif sebagai pengganti berat lahir sehingga bayi berat lahir rendah dapat diidentifikasi. Penelitian ini dilakukan di kota Pontianak dan di kabupaten Kubu Taya (pengembangan dari kota Pontianak) dengan desain penelitian potong lintang dan dua ratus enam puluh satu (261) bayi baru lahir genap bulan , 1 D% diantaranya adalah BBLR sebagai sampel. Lingkar betis diukur dengan pita LILA DepKes dan berat lahir dengan timbangan bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara lingkar betis dan berat lahir r= 0,53(p<0,01), titik potong (cut off point) 9,75 cm dengan sensitifitas 85% dan spcsifisitas 65%. Nilai prediksi positif93,03% dan nilai prediksi negative 42,3% . Penelitian ini menunjukkan bahwa lingkar betis dapat digunakan sebagai pengganti berat lahir, namun masih memerlukan studi lebih lanjut untuk mengvalidasi hasil penelitian ini.Kata kunci: berat lahir. lingkar betis, cut off point
Pola Makan Masyarakat di Kota Pontianak Selama Pandemi Covid-19 Alma Elvia Jumalda; Linda Suwarni; Marlenywati Marlenywati; Selviana selviana; Mawardi Mawardi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 1. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.268 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.1-6

Abstract

Latar belakang: Pandemi Covid-19 mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk pola makan (kebiasaan makan, konsumsi buah, suplemen, jamu atau empon-empon). Keberadaan kasus Covid-19 merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terjadinya perubahan ini. Tujuan: Mengetahui tentang pola makan masyarakat di Kota Pontianak selama pandemi Covid-19 serta perbedaan keberadaan kasus Covid-19 di sekitar dengan perubahan pola makan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional digunakan dalam penelitian ini. Populasi studi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kota Pontianak yang berusia 15-64 tahun. Sebanyak 382 responden menjadi sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan platform google form. Hasil: Sebagian responden menyatakan terdapat perbedaan konsumsi suplemen (52.9%), konsumsi empon-empon (57.1%), dan kebiasaan makan (29.1%). Ada hubungan yang signifikan jenis kelamin dengan konsumsi empon-empon (p value = 0.005; PR=1.442). Keberadaan kasus Covid-19 di sekitar berhubungan signifikan dengan kebiasaan makan (PR=1.212) dan  konsumsi suplemen (PR=1.341) antara sebelum dan selama pandemic (p value < 0.05). Kesimpulan: Diperlukan peningkatan pemahaman pada masyarakat agar memiliki pola makan dengan gizi seimbang agar daya tahan tubuh meningkat selama pandemic Covid-19
Co-Authors A'in, Nurul Abduh Ridha Abrori Abrori Abrori, Abrori Afifah, Suci Alma Elvia Jumalda Amaliah Amaliah Andri Dwi Hernawan Arfan, Iskandar Armita Dewi Hardiyanti Arswendy Irene Fioresta Asrul Abdullah Ayu Diana Meilantika Ayu Rizky Ayu Rizky Bitania Aminudin Diana Mandasari Didik Hariyadi Djaswadi Dasuki Edi Waliyo Edy Waliyo Edy Waliyo Elfrida Ratnawati Elly Trisnawati Elly Trisnawati Elly Trisnawati Elly, Trisnawati Fadhillah, Hikmah Farida, Syarifah Fitri Ichtiyati Haruniati Haruniati Hawa Cahya Purnama Helwan, Urai Hernawan, Andry Dwi Hutagalung, Kiki Ichtiyati, Fitri Indah Budiastutik Irse Desy Yana Ismael Saleh Jamaniah, Leni Juliana Panemaan, Anita Juniari Kurnia Karisma, Nova Khairunnisa, Intan Kiki Hutagalung Kurniasih, Sari Kusharisupeni Kusharisupeni Lail Handini Lazuli, Neila Sari Lemba, Lemba Lendra, Minokta Lestari, Popy Lidia Hastuti Linda Suwarni Luh Putu Ratna Sundari M. Taufik Malsyafinanti, Syarfina Mardjan Mardjan Maretalinia Maretalinia Marlina Marlina Mawardi Mawardi Mita, Gita Mitasari, Gity Munawaroh, Nuraini Neila Sari Lazuli Nilasari Nilasari Nita Putriasti Mayarestya Novi Irawan Nurlian, Yayan Nurseha Nurseha Nuruniyah Nuruniyah Nuruniyah Oktaviana, Nur Ayu Pramono, Dimas Budi Putri Manja Putri, Dellyta Nabila Rahayu, Hanum Mukti Rahmadinda, Rahmadinda Rahmadita, Ninda Rima Putri, Audila Rizki Fitlya, Rizki Rizki Putri Tifani Rizky, Ayu Rochmawati Rochmawati Rochmawati Rochmawati Rochmawati, Rochmawati Rochmawati, Rochmawati Ruhama, Ufi Ryani Yulian Safira, Nadyah Noora Santri Santri Sari Kurniasih Sayyidun Nisa Asy-Syifa Selviana Serly Meryani Sinaga, Talentha Siti Ardiyanti siti Ardiyanti, siti Suharningsih Suharningsih Sulistiawan, Aprianto Sumiati Sumiati Suyitno Suyitno Suzanna Suzanna Suzanna, Suzanna Syabaniah, Syabaniah Syarifah Farida Tedy Dian Pradana Tri Wulandari Widiarsih, Fitria Widya Eka Lestari Widyastutik, Otik Wijayarsi, Dian Winata, Rivaldi Andika Winda Mulia Ningsih Wulandari, Yesi Yulyati, Yulyati YUNI, YUNI Yuyun Agustina