Claim Missing Document
Check
Articles

Islam di India: Sejarah, Dinamika, dan Kontribusinya dalam Membangun Peradaban Multikultural: Islam in India: History, Dynamics, and Its Contribution to the Development of a Multicultural Civilization Azwar, Azwar; Arif Mashuri; Andi Wawan Mulyawan; Adnan Hasan; Abd. Rahim Yunus; Susmihara, Susmihara
AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab Vol. 4 No. 4 (2025): AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/qiblah.v4i4.2316

Abstract

This study aims to comprehensively examine the historical entry and development of Islam in India, as well as its contributions to shaping the multicultural civilization of the subcontinent. Using a descriptive-qualitative method with a historical approach, the research traces the initial paths of Islamic dissemination, the roles of key figures and Muslim dynasties, and the interaction between Islam and local cultures. Islam first arrived in India through trade and peaceful missionary activities by Arab merchants, followed by the military expedition led by Muhammad bin Qasim in the 8th century. The peak of Islamic civilization in India occurred during the Delhi Sultanate and the Mughal Empire, which not only expanded Islamic rule but also laid strong foundations in governance, social structure, education, and culture. Islam became a major force in India's political and social transformation. However, British colonialism significantly impacted the Muslim community, leading to marginalization and identity conflicts that culminated in the partition of India and Pakistan in 1947. This study concludes that the history of Islam in India reflects a complex process of interaction, acculturation, and social dynamics, offering valuable lessons on tolerance, cultural harmony, and civilizational resilience in pluralistic societies.
HUBUNGAN YAHUDI DAN ISLAM DALAM LINTASAN SEJARAH Amin, Nur Fadilah; Susmihara, Susmihara
PILAR Vol. 13 No. 2 (2022): JURNAL PILAR, DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/1a44p387

Abstract

Tulisan ini membahas tentang bagaimana sejarah bangsa Yahudi dan bagaimana hubungan Islam dan Yahudi dalam lintasan sejarah. metode yang digunakan yaitu studi dokumenter dan analisis dokumen untuk mendapatkan data yang diinginkan. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa 1) Bangsa Yahudi berasal dari nama salah seorang anak Ya’kub yakni Yahuda (Yehuda). Dalam sejarah perjalannya, kaum Yahudi bekembang pesat di Israel. Setelah sebelumnya mengalami berbagai lika-liku kehidupan yang tidak berjalan baik. Mengalami kekerasan, penindasan dan tekanan. Mulai abad ke-7 SM, kerajaan mereka secara berturut-turut mendapat serangan dari Persia (Iran), Macedonia, Assyiria, dan Babilonia. Bangsa Yahudi berhasil melewati itu semua hingga akhirnya sampai pada bangsa yahudi pada hari ini. 2) Hubungan Islam dan Yahudi dalam sejarah dapat dilihat pada nasab dan keturunannya yaitu merupakan generasi dari Nabi Ibrahim AS, selain itu dari hubungan sosial yang terjadi antara keduanya sangat baik, dapat dilihat pada kehidupan yang sangat baik di Madinah, dimana kaum muhajirin, kaum anshor dan kaum yahudi hidup berdampingan dengan baik dibaah kepemimpinan rasulullah SAW. Timbulnya sikap antipati orang-orang Yahudi terhadap umat Islam terutama pada masa Rasulullah saw lebih banyak disebabkan oleh faktor ekonomi dan politik dibandingkan dengan faktor agama. Terbukti bahwa pada awal kedatangan Islam di Madinah, mereka tidak memperlihatkan permusuhan terhadap umat Islam. mereka mengadakan pertemuan yang intensif antara keduanya (Yahudi dan Rasul) dalam menyelesaikan persoalam-persoalan yang ada pada mereka
Peran Masjid Muhammad Cheng Hoo Dalam Pengembangan Islam di Samata Gowa Bagi Masyarakat Urban Ikbal, Muh.; Yunus, Abd. Rahim; Susmihara, Susmihara
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 5 No 2 (2025): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini ialah mengenai aktivitas-aktivitas Muhammad Cheng Hoo Gowa. Masjid Muhammad Cheng Hoo Gowa bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga menjadi pusat peradaban Islam yang menyentuh seluruh aspek kehidupan umat. Metode penelitian ini adalah kualitatif jenis deskriptif dengan menggunakan pendekatan historis, agama dan sosiologis. Dalam konteks kekinian, peran masjid semakin berkembang, sehingga masjid Muhammad Cheng Hoo Gowa menjadi episentrum kegiatan sosial, pendidikan, ekonomi, dan dakwah yang berkelanjutan serta olahraga. Masjid tidak lagi hanya menjadi simbol spiritualitas, melainkan juga menjadi sarana pemberdayaan umat secara holistik.