Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa game edukasi berbasis PACE pada materi gerak parabola. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keefektifan media pembelajaran tersebut terhadap peningkatan penalaran siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang meliputi lima tahap berurutan: analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (develop), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluate). Data dikumpulkan melalui kuesioner dalam bentuk angket untuk menilai kelayakan produk, serta soal pre-test dan post-test untuk mengukur hasil belajar. Analisis data dilakukan secara kuantitatif, dengan angket yang dinilai menggunakan skala peringkat dan dikriteriakan, lalu persentase skor keseluruhan dihitung untuk menilai validitas media. Data pre-test dan post-test dianalisis menggunakan uji t dan uji n-gain untuk menilai keefektifan terhadap hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan mendapat penilaian dari ahli media sebesar 96%, ahli materi 93%, dan ahli praktisi 93%, dengan rata-rata total 94%, yang masuk dalam kategori “sangat valid”. Untuk uji keefektifan media terhadap hasil belajar, hasil analisis uji t korelasi menunjukkan nilai t hitung > t tabel sebesar 6,903 > 1,676, yang berarti terdapat pengaruh signifikan media terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, nilai N-Gain pada kelas eksperimen mencapai 61,4%, yang dikategorikan sebagai “cukup efektif”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa game edukasi berbasis PACE pada pembelajaran fisika materi gerak parabola efektif dalam meningkatkan penalaran siswa.