Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan anak usia prasekolah di TK Tunas Harapan 1 Berangas Barat, Barito Kuala, pada konteks masih tingginya masalah gizi kurang pada anak usia dini. Tujuannya adalah menganalisis hubungan karakteristik ibu dengan pola makan anak. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik total sampling pada 30 ibu yang memiliki anak usia prasekolah. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup teruji validitas dan reliabilitasnya mengenai keteraturan makan anak dan demografi ibu, serta diperkuat observasi langsung. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan pola makan, sedangkan analisis bivariat dengan uji Chi square dan odds ratio menilai hubungan usia, pekerjaan, dan pendidikan ibu dengan pola makan anak. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak memiliki pola makan teratur, tetapi ibu yang lebih muda, berpendidikan rendah, dan bekerja lebih berpeluang memiliki anak dengan pola makan tidak teratur. Disimpulkan bahwa faktor demografi dan pengetahuan gizi ibu berperan penting dalam membentuk perilaku makan anak prasekolah, sehingga diperlukan edukasi gizi berbasis keluarga dan kolaborasi antara sekolah dan layanan kesehatan.