Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Bimbingan Pribadi-Sosial dalam Meningkatkan Kemampuan Menjalin Relasi Pertemanan Di MTs Kota Parepare 
                    
                    Salma                    
                     Indonesian Journal of Islamic Counseling Vol 3 No 2 (2021): Psychological Resilience and Emotional Well-being: Coping Strategies in Challengi 
                    
                    Publisher : Institut Agama Islam Negeri Parepare 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35905/ijic.v3i2.6442                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bimbingan pribadi-sosial dalam meningkatkan kemampuan menjalin relasi pertemanan pada siswa dan bagaimana kemampuan menjalin relasi pertemanan pada siswa di MTs Al-Mustaqim kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa induktif, artinya data yang diperoleh di lapangan secara khusus kemudian diuraikan dalam kata-kata yang penarikan kesimpulannya bersifat umum
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Kualitas Pelayanan, Lokasi Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pengujung Warkop Daun Kopi Di Kota Makassar 
                    
                    salma                    
                     Insan Cita Bongaya Research Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Oktober 
                    
                    Publisher : Insan Cita Bongaya Research Journal 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.70178/icbrj.v1i1.14                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to examine the effect of: quality of service, location, facilities on visitor satisfaction and visitor loyalty at coffee shops in Makassar City. The sample of this research is 44 visitors who often come. The analytical tool used to reveal information uses WarpPLS. The results of the study of service quality, location, facilities have a positive and significant effect on visitor satisfaction. Furthermore, visitor satisfaction has a positive and significant effect on visitor loyalty. All relationships between variables show significant so that the results of the study are getting closer to the SERVQUAL theory.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        INVESTIGATE THE ROLE OF TEACHER-STUDENT INTERACTION IN FOSTERING CRITICAL THINKING SKILLS AT SMP ISLAM AR-RAAFI’ 
                    
                    Salma; 
Ika Sastrawati; 
Hijrah                    
                     Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.23969/jp.v9i3.18639                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Salma, 2024 “Investigate the Role of Teacher-Student Interaction in Fostering Critical Thinking Skills at Smp Islam Ar-Raafi’”. A thesis of English Education Department Faculty of Teacher Training and Education Universitas Muhammadiyah Makassar. (Supervised by Ika Sastrawati and Hijrah). The study aims to find out whether the interaction between teachers and students can stimulate the student's critical thinking. This study examines the interaction between teachers and students. The subjects of the study were one English teacher and five students of SMP Islam Ar-Raafi’ Makassar who were selected using purposive sampling techniques. This method of research is qualitative research with phenomena experienced by the subject of research, for example interactions, learning materials, etc. This research data is collected through observation and interviews. Data analysis techniques use data reduction, data display, and conclusion/verification. This research is expected to benefit teachers and students in interacting in the classroom. In this case, teachers are asked to build interaction with students by increasing communication to students. With the interaction between teachers and students, students can exchange views, express opinions, analyze, and evaluate the materials studied, which of course can encourage the critical thinking of students. It can be concluded that the role of interaction among teacher and students is very important in fostering the student's ctirical thinking skills.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pengembangan Usaha Bagi UMKM di Kabupaten Tulang Bawang 
                    
                    Octaviani, Rita; 
Jaya, Balik; 
Salma                    
                     Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Review Vol. 4 No. 2 (2024): December 
                    
                    Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53697/emba.v4i2.1968                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Media sosial muncul sebagai solusi yang efektif untuk membantu UMKM mengatasi berbagai hambatan tersebut. Pemanfaatan media sosial tidak hanya sebatas sebagai alat pemasaran, tetapi juga merubah paradigma bisnis tradisional. UMKM dapat menjalin interaksi langsung dengan pelanggan, mendengarkan umpan balik, dan merespons kebutuhan pasar secara lebih dinamis. Oleh karena itu, media sosial bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga tentang membangun komunitas yang terlibat secara aktif. Media sosial dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dalam bisnis, membantu pemasaran produk dan jasa, berkomunikasi dengan pelanggan dan pemasok, melengkapi merk, mengurangi biaya dan untuk penjualan online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan media sosail untuk pengembangan usaha bagi UMKM di Kabupaten Tulang Bawang. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Para UMKM memasarkan produk ke media sosial karena media sosial merupakan konsep yang mampu memberikan ketertarikan terhadap pengguna dengan cara memanfaatkan jenis media sosial seperti facebook, instagram, website, blog dan lainnya. Selain digunakan facebook media pemasaran untuk memperluas jaringan konsumen dan menarik pelanggan dengan mengikuti trend yang up to date dengan harapan para UMKM dapat memberikan pemahaman tentang produk yang mereka pasarkan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Tingkatan al-Maqashid al-Khamsah dan Penerapannya : Levels of al-Maqashid al-Khamsah and their Application 
                    
                    Asli Nasution; 
Salma; 
Muchlis Bahar; 
Boiziardi AS; 
Arlis                    
                     Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56338/jks.v7i12.6609                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan al-maqashid al-khamsah (perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta) dalam kerangka al-dharuriyah (kebutuhan mendasar), al-hajiyah (kebutuhan sekunder), al-tahsiniyah (penyempurnaan), dan al-mukmilat (pelengkap). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian literatur dan analisis pemikiran hukum Islam kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maqashid al-khamsah menjadi landasan utama bagi hukum Islam, di mana setiap tujuan berperan penting dalam memenuhi berbagai tingkatan kebutuhan manusia. Struktur hierarki ini memberikan kerangka kerja yang fleksibel namun komprehensif untuk memahami dan menerapkan hukum Islam dalam berbagai konteks. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi maqashid dari tingkat mendasar hingga pelengkap memperkuat sifat holistik hukum Islam, serta memberikan panduan praktis dalam menghadapi tantangan masyarakat modern. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi penerapan empiris kerangka ini dalam berbagai bidang
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pernikahan Wanita Janda Perspektif Syafiq Riza Basalamah 
                    
                    Salma; 
Nurul Fahmi, Muhammad                    
                     Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Vol 10 No 2 (2023): Desember 
                    
                    Publisher : Jurusan Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24252/al-qadau.v10i2.42617                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The status of a widowed woman is a difficult and emotional challenge because they must take care of their needs and their children alone, and they also have to feel the psychological burden of the surrounding community, because society in general still views widow status negatively. Widowed women, if they decide to remarry after a divorce, are underestimated by most people and even labeled with negative things. This research was conducted with the author raising the perspective of an Ahlusunnah da'i, namely Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah. He is an Ahlusunnah da'i who often discusses Islamic law and marriage based on the foundation of the Qur'an and Hadith. Hence, the purpose of this study is to provide insight and information about the law of remarriage for widowed women and the wisdom of marrying widowed women from an Islamic perspective and the perspective of Syafiq Riza Basalamah. This research was conducted using a qualitative approach method that uses content analysis where data sources are obtained from YouTube videos, books, and several scientific papers. Thus, the results of this study have found that the law of remarriage for widowed women from an Islamic perspective and the perspective of Syafiq Riza Basalamah is that it is permissible not to do so and is obligatory under certain conditions, and helping widows is not only marrying but also meeting their needs.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kajian Kitab Tafsir Bahrul Ulum Karya Abu  Laits  As-Samarqandi 
                    
                    Salma; 
Bashori                    
                     AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari) 
                    
                    Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.52                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pengarang kitab Bahrul Ulum adalah Syaikh Abu al-Laits as-Samarqandi, seorang ulama terkemuka dari Samarqand yang hidup pada abad ke-10 Masehi. Beliau merupakan seorang ahli dalam bidang tafsir, fikih, dan hadis, serta berafiliasi dengan mazhab Hanafi. Sebagai seorang alim yang produktif, karya-karya beliau terkenal di kalangan umat Islam karena bahasa yang mudah dipahami, meskipun mengandung kedalaman ilmu dan pemikiran yang tinggi. Dalam Bahrul Ulum, Syaikh Abu al-Laits as-Samarqandi menjelaskan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an dengan pendekatan yang komprehensif, menggabungkan analisis kebahasaan, pandangan hukum Islam, serta nilai-nilai moral. Karya ini menjadi rujukan penting dalam studi tafsir, diakui karena kelengkapannya dalam menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an secara sederhana namun mendalam, serta karena kontribusinya dalam memperkaya literatur Islam klasik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Tantangan yang Dihadapi Guru dalam Pembelajaran Inklusif untuk Siswa Tunagrahita Kelas IV di SDN Alalak Tengah 2 Banjarmasin 
                    
                    Salma; 
Suriansyah, Ahmad; 
Rafianti, Wahdah Refia                    
                     MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2024 
                    
                    Publisher : Lumbung Pare Cendekia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.60126/maras.v2i4.591                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran inklusif bagi siswa tuna grahita kelas IV di SDN Alalak Tengah 2 Banjarmasin. Pendidikan inklusif menuntut guru untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai kebutuhan siswa dengan tuna grahita serta kemampuan dalam mengadaptasi metode dan media pembelajaran. Namun, pelaksanaannya tidak lepas dari berbagai kendala, seperti kurangnya pelatihan guru, minimnya dukungan fasilitas, dan sulitnya membangun komunikasi yang efektif dengan siswa dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data dari guru dan pihak terkait. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran inklusif, serta menjadi masukan bagi pengambil kebijakan dalam mendukung implementasi pendidikan inklusif yang lebih baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Streams of Law in Islam, the History of the Emergence of Legal Schools, and Differences of Opinion Regarding the Position of Legal Sources 
                    
                    Ade Daharis; 
Salma; 
Muchlis Bahar                    
                     International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 1: January 2025 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56338/ijhess.v7i1.6753                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Differences of opinion among scholars in the fields of Islamic law actually occurred during the time of the Companions of the Prophet. However, these differences can still be overcome with political policies and the legality of ijmak. However, at the end of the Companion period, known as the Tabi'in period (approximately starting in 41 AH), differences of opinion could not be resolved like they were resolved during the Companion period. This is where the process of transitioning Islamic law began from a form of ijtihad which was based on the greatness of friends to a scientific and measurable process until the birth of school imams who codified the results of their legal thinking in the form of fiqh books. Ahl al-Hadith and Ahl al-ra'y are two forms of legal thought that ushered in this transition process. That period was the time when efforts to shape Islamic law began to suit societal conditions and rationality. The school of thought is the main idea or basis used by the mujtahid Imam in solving problems; or adhere to Islamic law. The emergence of the school of thought, as part of the historical process of establishing Islamic law, was neatly arranged from generations of friends, tabi'in, until it reached its golden age in the Abbasid Caliphate, but it must be acknowledged that the school of thought has made a major contribution to thinking in establishing Islamic jurisprudence law. The reasons for the differences opinion/school of thought due to differences in perception in ushul fiqh and fiqh as well as differences in interpretation or interpretation of mujtahids. Adhering to the understanding of bermahzab, due to factors Our "inability" to explore Sharia law itself directly from its sources (the Koran and Sunnah). The source of Islamic law is the most basic thing in the process of establishing a law. In Islam, the main sources of law are the Al-Quran and Sunnah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Inovasi Dalam Perencanaan Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Minat Siswa 
                    
                    Salma; 
Nurvadilla Moogangga; 
Aditya Nusi; 
Dimastian Hamsah; 
Abdul Haidar Palowa; 
Abdul Majir                    
                     Jurnal Ilmu Pendidikan Nasional (JIPNAS) Vol. 2 No. 2 (2024): JIPNAS - Agustus 
                    
                    Publisher : PT. Padang Tekno Corp 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.59435/jipnas.v2i2.330                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Inovasi dalam perencanaan pembelajaran sejarah menjadi penting dalam upaya meningkatkan minat siswa terhadap materi pelajaran yang sering dianggap monoton dan kurang menarik. Artikel ini membahas berbagai metode inovatif yang dapat diterapkan guru dalam merancang pembelajaran sejarah yang lebih interaktif, relevan, dan bermakna bagi siswa. Melalui pendekatan seperti pembelajaran berbasis proyek, penggunaan media digital, serta integrasi cerita dan pengalaman langsung, diharapkan siswa dapat lebih terlibat secara aktif dan memiliki ketertarikan yang lebih tinggi terhadap mata pelajaran sejarah. Kajian ini menggunakan metode studi pustaka dan wawancara dengan guru-guru sejarah sebagai subjek untuk menggali pengalaman dan efektivitas pendekatan yang inovatif. Hasilnya menunjukkan bahwa inovasi dalam perencanaan pembelajaran sejarah berpotensi besar untuk membangun minat siswa dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap peristiwa sejarah serta relevansinya dalam konteks masa kini.