Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Metamorfosa

KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS Isthifa Kemal
Jurnal Metamorfosa Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.385 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu kajian tentang tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2011-2012. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2011-2012. Tujuan penelitian ini secara umum untuk memperoleh informasi tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII terbagi atas tiga ruang paralel dan peneliti mengambil sampel kelas VIII3 SMP Cut Meutia Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Tes yang diberikan pada siswa adalah menulis surat dinas. Aspek-aspek yang dinilai untuk mengukur kemampuan menulis surat dinas yaitu (1) kesesuaian isi surat, (2) kesatuan dan kepaduan paragraf, (3) ketepatan penulisan surat, (4) penggunaan ejaan, dan (5) ketepatan pilihan kata (diksi). Teknik pengolahan data dilakukan dengan teknik análisis statistik secara kuantitatif. Pengelolahan data dilakukan dengan cara mencari nilai rata-rata (mean) berdasarkan hasil menis siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata tingkat kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa adalah 82 hal ini menunjukan bahwa kemampuan keterampilan menulis surat dinas pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2011-2012 berada pada kategori baik.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE Isthifa Kemal
Jurnal Metamorfosa Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.485 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji masalah yaitu 1) bagaimana peningkatan kemampuan menganalisis unsur intrinsik teks drama pada siswa kelas VIII SMP Islamic Solidarity School tahun ajaran 2012/2013 setelah mendapat pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share, dan 2) bagaimana perubahan perilaku belajar siswa kelas VIII SMP Islamic Solidarity School tahun ajaran 2012/2013 setelah mengikuti pembelajaran menganalisis unsur intrinsik teks drama dengan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Penelitian ini menggunakan desain penilitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi atau pengamatan, dan tahap refleksi. Berdasarkan analisis hasil penelitian, kemampuan menganalisis unsur intrinsik teks drama siswa kelas VIII SMP Islamic Solidarity School tahun ajaran 2012/2013 menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I dan siklus II. Dari data tes dapat diketahui peningkatan nilai menganalisis unsur intrinsik teks drama dengan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dari siklus I ke siklus II sebesar 12,54 atau 19,86 % dari rata-rata pada siklus I sebesar 63,15 menjadi 75,59. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menganalisis unsur intrinsik teks drama dengan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share semakin baik. Peningkatan kemampuan menganalisis unsur intrinsik teks drama siswa kelas VIII SMP Islamic Solidarity School tahun ajaran 2012/2013 juga diikuti dengan perubahan perilaku belajar siswa yang semakin baik. Hasil analisis data nontes menunjukkan adanya peningkatan perilaku belajar tersebut. Adapun perubahan perilaku yang ditunjukkan siswa yaitu siswa semakin aktif dan antusias dalam belajar, tanpa ada tekanan, dan lebih termotivasi untuk terus berlatih menganalisis unsur intrinsik teks drama dengan baik serta memberi respon positif terhadap pembelajaran think-pair-share yang diterapkan peneliti dalam pembelajaran menganalisis unsur intrinsik teks drama.
ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN DALAMHIKAYAT MUDA BALIA KARYA TEUKU ABDULLAH DAN M. NASIR Isthifa Kemal
Jurnal Metamorfosa Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.091 KB)

Abstract

Kata kunci Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Hikayat Muda Balai karya Teuku Abdullah dan M. Nasir. Peneliti ini mengenai tokoh dan penokohan dalam hikayat Muda Balia. Secara khusus masalah diklasifikasikan dalam beberapa aspek, adalah (1) identitas tokoh, (2) gambaran penokohan. Sumber data dalam penelitian ini adalah hikayat Muda Balia karya Teuku Abdullah dan M. Nasir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran tokoh dalam hikayat Muda Balia tersebut terdiri dari peran tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam hikayat tersebut adalah Muda Balia, Abdul Wahid, Ainul Mardhiah. Tokoh-tokoh tambahan Teman, Belanda/kafir, Ibu dan Ayah dan Dayang-dayang. Watak masing-masing tokoh dalam hikayat Muda Balia antara lain Muda Balia mempunyai watak baik, pemberani, gagah, muda dan taat agama dalam membela negeri. Abdul Wahid, seorang ulama yang dipercaya dalam memipin dan dihormati masyarakat. Ainil Mardhiah, bidadari yang berparas cantik, sopan dan lemah lembut. Teman, taat dalam agama dan pemberan. Belanda, penjajah dan zalim. Ibu dan ayah, orang yang terpandang dan dihormati, selain itu juga memiliki harta. Dayang-dayang adalah penghuni Surga yang bersedia selalu melanyani keperluan Bidadari Surga dan penurut. Penokohan dalam hikayat Muda Balia digambarkan dalam dua teknik, yaitu teknik analitik dan teknik dramatik. Teknik analitik adalah teknik pelukisan tokoh secara langsung, sedangkan teknik dramatik adalah teknik yang melukiskan tokoh secara tidak langsung.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DIANTARA ASA, CINTA DAN CINTA KARYA ISA ELFATH Isthifa Kemal; Rena Fitri
Jurnal Metamorfosa Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.584 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Analisis Nilai Pendidikan karakter dalam Novel Diantara Asa, Cita dan Cinta Karya Isa Elfath”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Diantara Asa, Cita dan Cinta Karya Isa Elfath, jadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Diantara Asa, Cita dan Cinta Karya Isa Elfath. Sumber data penelitian ini adalah novel Diantara Asa, Cita dan Cinta yang diterbitkan oleh MCC (Moslem Creative Centre) Simpang Tiga, Kab. Bener Meriah yang berjumlah tiga belas judul cerita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah kajian dokumen atau studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang lebih banyak dijumpai di dalam novel Diantara Asa, Cita dan Cinta adalah nilai karakter religius dan nilai karakter peduli sosial. Nilai pendididkan karakter yang terdapat dalam novel Diantara Asa, Cita dan cinta berjumlah 12 dari 18 nilai pendididkan karakter. Nilai karakter tersebut adalah nilai religius, nilai toleransi, nilai kerja keras, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai demokratis/bersahabat, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli sosial, dan bertanggung jawab.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK KELOMPOK B DENGAN MENERAPKAN METODE BERMAIN PERAN DI PAUD IT SUNNAH BANDA ACEH Neli Susanti; Isthifa Kemal
Jurnal Metamorfosa Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.133 KB)

Abstract

Metode bermain peran itu merupakan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Metode bermain memberikan kesempatan kepada anak untuk menyatakan suatu pendapat, mengungkapkan pikiran, perasaan keinginan dan sikap. Kemampuan berbicara anak dapat dilihat saat anak menjawab pertanyaan, menanggapi pendapat temannya saat kegiatan berlangsung. Namun demikian, berdasarkan hasil observasi kemampuan anak dalam berbahasa masih kurang. Oleh karena itu dengan adanya metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Metode yang digunakan adalah PTK. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada gambaran observasi aktivitas anak pada siklus I jumlah perolehan skor dengan kategori belum muncul 2,1 dengan skor rata-rata sebesar 0,23 jumlah perolehan skor anak dengan kategori mulai muncul 2,4 dengan skor rata-rata sebesar 0,26, tidak ada perolehan skor anak dengan kategori berkembang sesuai harapan, tidak ada perolehan skor dengan kategori berkembang sangat baik. Sedangkan pada gambaran observasi aktivitas anak pada siklus II tidak ada perolehan skor anak dengan kategori belum muncul, tidak ada perolehan skor dengan mulai muncul, jumlah perolehan skor dengan kategori berkembang sesuai harapan 0,6 dengan skor rata-rata sebesar 0,06, jumlah perolehan skor anak dengan kategori berkembang sangat baik 2,46 dengan skor rata-rata sebesar 0,27. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
KOSA KATA BAHASA INDONESIA PADA PENGGUNA INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Muhammad Ali Sidiqin; Sri Ulina Beru Ginting; Isthifa Kemal
Jurnal Metamorfosa Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v10i2.1868

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola belajar sendiri dan kelompok dengan tetap memperhatikan pengembangan potensi, khususnya yang dimiliki setiap siswa, salah satunya adalah kemampuan siswa dalam menulis teks eskposisi. Hal yang sering menjadi kendala dalam menulis adalah kurangnya penguasaan kosakata, padahal kosakata menentukan seberapa terampil seseorang dalam berbahasa. Semakin kaya kosakata yang kita miliki, maka semakin besar pula kemungkinan kita terampil berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa SMA Muhammadiyah 1 Medan; (2) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-Kota Medan; serta (3) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa SMA Muhammadiyah se-Kota Medan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-Kota Medan dengan mengambil sampel sebanyak 250 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data kosa kata, tata bahasa, dan menulis eksposisi dilakukan dengan tes kemampuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil yang di dapat ada 44 siswa (12,75%) siswa memiliki penguasaan kosa kata terhadap kemampuan menulis eksposis pada kategori tinggi, 251 siswa (72,72%) siswa berada pada kategori sedang dan 50 siswa (14.50%) siswa memiliki kemampuan rendah. Sementara untuk penguasaan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis narasi di dapat data yaitu: 59 siswa (17.10%) kategori tinggi, 219 siswa (63,48%) siswa kategori sedang dan 67 siswa (19,42%) kategori rendah. Abstract The background of this research is that the 2013 curriculum was developed by improving individual and group learning patterns while still paying attention to the development of potential, especially that of each student, one of which is the ability of students to write descriptive texts. The thing that often becomes an obstacle in writing is the lack of vocabulary mastery, even though vocabulary determines how skilled a person is in language. The richer the vocabulary we have, the more likely we are to be skilled at language. This study aims to: (1) determine whether or not there is an effect of vocabulary mastery on the ability to write exposition students of SMA Muhammadiyah 1 Medan; (2) knowing whether or not there is an influence of mastery of Indonesian grammar on the ability to write an exposition of the tenth-grade students of SMA Muhammadiyah in Medan City; and (3) to find out whether or not there is an effect of mastery of Indonesian vocabulary and grammar on the ability to write an exposition of students of SMA Muhammadiyah in Medan. The research subjects were students of class X SMA Muhammadiyah in Medan City taking a sample of 250 students. The sampling technique used a stratified random sampling technique. Vocabulary, grammar, and writing exposition data were collected by means of an ability test. The data analysis technique used is product moment analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results obtained there are 44 students (12.75%) students have mastery of vocabulary on the ability to write exposure in the high category, 251 students (72.72%) students are in the medium category and 50 students (14.50%) students have the ability low. Meanwhile, for the mastery of Indonesian grammar on narrative writing skills, the data obtained are 59 students (17.10%) in the high category, 219 students (63.48%) in the medium category and 67 students (19.42%) in the low category.
ANALISIS PENGUNGKAPAN GAGASAN KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL KARTINI KARYA ABIDAH EL KHALIEQY (KAJIAN FEMINISME) M RIFAI; Isthifa Kemal
Jurnal Metamorfosa Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v10i2.1869

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Ketidakadilan Gender yang terdapat pada Novel Kartini Karya Abidah El Khalieqy. Sumber data penelitian ini berupa Ketidakadilan Gender yang dilakukan oleh tokoh yang terdapat pada Novel Kartini Karya Abidah El Khalieqy. Data penelitian ini adalah Ketidakadilan Gender yang terdapat pada Novel Kartini Karya Abidah El Khalieqy. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan data analisis kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah instrumen notes, dimana peneliti mengumpulkan datanya melalui dokumentasi dan observasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa cara, diantaranya dengan cara mengamati, membaca, menyimak, memahami, dan mencatat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 21 data berupa Ketidakadilan Gender yang terdri dari 3 Marginalisasi, 3 Subordinasi, 4 Stereotipe, 3 Kekerasan, 7 Beban Kerja dalam Novel Kartini Karya Abidah El Khalieqy.
Co-Authors ,, Fitria Abdul Mutaleb Ahmad Afandi Al-Faruq, Imam Alamsyah Taher, Alamsyah Alfarizi, Roni Amalia, Nadra Amini Amini Amini Arlita, Firmanda Asbah Baiq Ida Astini Darna Delimawati Eddy Setyanto Elfrianto ., Elfrianto Eli Marlina Harahap Elisa Fadhil Pahlevi Hidayat Fahira, Wulan Febriyana, Mutia Feny Arta Melinda Feny Arta Melinda Fitria Fitria Fitriani Fitriani Ginting, Sri Malem Gita Amelia Gita Amelia, Gita Hadipramana, Josef Hasanuddin Hasibuan, Nikmah Heri Nurranto Hilda Julia Irmawati Irmawati Jennifer Rebecca Victoria Juliandre, Muhammad Benny Lili Herawati Parapat Lita Nasution Lubis, Riadini Wanty Lubis, Wiwin Wahyuni M RIFAI Makhrani Sari Ginting Mardiansyah Mardiansyah, Mardiansyah Marliani Marliani Marlina Matin, Matin Muhammad Afif Muhammad Ali Sidiqin Muhammad Andi Prayogi Muhammad Said Siregar Muhammad Sulhan Muhammad Thamrin Munawir Pasaribu Mutia Febriyana Mutia Febriyana Nasution, Amhar Nasution, Lita Neli Susanti Nurman Ginting Nurul Huda Nurzannah Paneajeaka, Suhaimee Pasaribu, Muhammad Zakaria Pradesyah, Riyan Pulungan, Husniah Ramadhani Purba, Happy Sri Rezeki Rachmatullah, Reza Rahmatullah Ramah Atika Siregar Rena Fitri Rikson Asman Fertiles Siburian Rikson Siburian Rini Susanti Riskiana, Devinna Risnawati Rochanah Rochanah Rossy Anggelia Hasibuan Sahudra, Tengku Muhammad Salim Aktar Sari Yuanita Simorangkir, Sahat T. Siregar, Amelia Parlita Siti Nurbaya Sri Ulina Beru Ginting Sylvia Vianty Ranita Tanjung, Ellisa Fitri Utami, Purwani Puji Widiatna, Alexius Dwi Zaenudin Zambak, Muhammad Fitra