Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Riwayat Imunisasi dan Pemberian Vitamin A dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Rawat Inap RSUD Pasirian Lumajang: Associations of Immunization History and Vitamin A Provision with the Incidence of Pneumonia in Toddlers at Pasirian Lumajang Regional Hospital Titik Indarwati; Ainul Yaqin Salam; Roisah
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 2 No. 2 (2023): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55887/nrpm.v2i2.40

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia pada anak merupakan permasalahan serius dan menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun (balita) di seluruh dunia. Tidak tercapainya cakupan imunisasi dan pemberian vitamin A diduga menjadi penyebab tingginya kasus pneumonia pada balita. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat imunisasi dan vitamin A dengan kejadian pneumonia balita di Rawat Inap RSUD Pasirian. Metode: Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan retrospective design. Populasi semua anak yang mengalami pneumonia yang dirawat di RSUD Dr. Haryoto Lumajang.  Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan jumlah sample sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian riwayat imunisasi dan Vitamin A menggunakan buku KIA dan kejadian penumonia diukur menggunakan lembar CPPT. Uji statistik menggunakan Spearman Rank test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan riwayat imunisasi lengkap sejumlah 12 responden (40%) dan riwayat imunisasi tidak lengkap sejumlah 18 responden (60%). Pemberian vitamin A sebagian besar tidak lengkap berjumlah 23 responden (76.7%%). Kejadian pneumonia sebagian besar adalah pneumonia biasa berjumlah 16 responden (53.3%). Uji statistik hubungan riwayat imunisasi dengan kejadian pneumonia pada balita (p-value = 0,000) dan uji statistik hubungan pemberian vitamin A dengan kejadian pneumonia pada balita (p-value = 0,001). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat imunisasi dan vitamin A dengan kejadian pneumonia RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RESILIENSI DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU REMAJA DENGAN DM TIPE 1 Ainul Yaqin Salam; Dodik Hartono
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20715

Abstract

Kompleksitas regimen perawatan diri berdampak pada sulitnya remaja dengan DM Tipe 1 untuk menyesuaikan diri dalam tugas perkembangannya sebagai remaja. Indikator klinis dan psikologis pada remaja dengan DM tipe 1 dipengaruhi oleh faktor resiliensi (ketahanan). Remaja dengan DM tipe 1 memiliki kontrol glikemik rata-rata paling buruk dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat resiliensi dengan kadar glukosa darah sewaktu remaja dengan DM tipe 1 di Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  bulan  Juli 2023.  Populasi sebanyak 32 remaja dengan DM tipe 1 dan didapatkan sebanyak 29 reponden menggunakan Teknik Purposive Sampling. Tingkat resiliensi diukur menggunakan kuesioner yang sudah dinyatakan valid dan reliabel  dengan Alpha  croncbach 0,816 . Kadar glukosa darah sewaktu diukur menggunakan alat Glucose Test Digital yang telah terkalibrasi. Hasil penelitian dianalisis  dengan  menggunakan  rumus Chi  square.  Hasil: Berdasarkan hasil uji statistikdengan chi-square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,021< 0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat resiliensi dengan kadar glukosa darah sewaktu remaja dengan DM tipe 1 di Kabupaten Probolinggo. Tingkat resiliensi yang tinggi secara signifikan berhubungan dengan kadar glukosa darah yang lebih rendah. Perawat perlu mengenali pendekatan holistik untuk mengintegrasikan tidak hanya aspek fisiologis tetapi juga aspek psikologis termasuk intervensi untuk meningkatkan resiliensi remaja dengan DM tipe 1.
Blaming Culture Perceptions and Nurses' Attitudes in Reporting Medication Error Incidents in Hospital Sulastri; Ainul Yaqin Salam; Zainal Abidin
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 3 No 3: December 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkki.v3i3.211

Abstract

Background: Patient safety is an important issue for every country that provides health services, regardless of health services using private or government funding methods. Purpose: This research aims to determine the relationship between perceptions of blaming culture and Nurses' Attitudes in Reporting Medication Error Incidents at Tongas Regional Hospital, Probolinggo. Methods: This research uses a correlational analytical design with a cross-sectional approach. A sample amount 61 respondents obtained using a purposive sampling technique. The instrument used was the blaming culture perception questionnaire adapted from HSOPC, developed by AHRQ 2016. Meanwhile, the nurse attitude questionnaire in reporting medication error incidents had gone through the validity and reliability testing stage with Cronbach's alpha value was 0.876 by previous researchers, and the analytical test used in this research was the Spearman rho test. Results: The Spearman's rho analysis test shows a value of α<0.05, namely (0.000) which means that there is a relationship between the perception of Blaming Culture and the attitude of nurses in reporting medication error incidents at the Tongas Regional Hospital, Probolinggo. Conclusion: Professionalism and strong work culture must be emphasized through standard work behavior, forming solid teamwork, good communication in the work environment, and the involvement of management in taking the initiative to provide ongoing training and motivation to create awareness of the importance of patient safety culture.
Mindfull Eating To Increase Self Compassion Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Ana Fitria Nusantara; Ainul Yaqin Salam
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2023): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i3.2776

Abstract

Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease that is currently growing rapidly in society. The main target of diabetes management is to prevent complications and maintain a good quality of life. To achieve this target, sufferers need sufficient knowledge about DM management so that they are motivated and do it in the right way. Diet management plays an important role in stabilizing blood glucose. Mindful eating is a diet method that involves enjoying food without coercion so that sufferers can appreciate themselves more and the impact can improve the quality of life. This community service are carried out to increase the knowledge and ability of diabetes sufferers in carrying out diet management at home. The activities ini community services are providing education and skills training on how to carry out diet management using the mainstream eating method. The results of community service activities, show that participants have good understanding and abilities, high enthusiasm, interest in participating with great focus, and a strong commitment to implementing them in everyday life.
Pengaruh Edukasi Emo-Demo Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Pada Peserta Prolanis Ita Rifa’atul Mahmuda; Roisah Roisah; Ainul Yaqin Salam
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v3i2.1949

Abstract

The problem of medication adherence in individuals with hypertension remains a challenge, even in developing countries. The purpose of this study was to determine the effect of Emo demo education on adherence to taking medication in hypertensive patients enrolled in the Prolanis program at Puskesmas Sumbersari Lumajang. This study was conducted at Sumbersari Health Center in March 2023. This study used a quasi-experimental research design with a one group pre-post test design. The purposive sampling technique was chosen to select a sample of 50 respondents. This study used the MMAS-8-4 (Morisky Medication Adherence Scale) questionnaire as a measuring tool for medication adherence. Statistical tests using the Wilcoxon Signed Rank test. Before the emo-demo, most of the 22 (44%) respondents were at a low level of compliance. After emo-demo education, most of the respondents were in moderate compliance 33 (66%) and high compliance 14 (28%).  The results of bivariate analysis show that Emo demo education has a significant effect on drug compliance in hypertensive patients participating in Prolanis, with a p-value of 0.000 which is smaller than the predetermined level of significance of 0.05. The provision of Emo Demo in health education with a focus on the target group is expected to be facilitated by the puskesmas. Effective medication adherence among hypertensive patients can improve control of blood pressure and prevent complications of the disease.
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PEMULIHAN SISTEM PERKEMIHAN PADA PASIEN POST OPERASI AFF DJ STENT DENGAN SPINAL ANASTESI Santoso, Teguh Dwi; Salam, Ainul Yaqin; Roisah, Roisah
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.175

Abstract

Gangguan sistem perkemihan pada pasien dengan aff DJ Stent, umumnya terjadi setelah pembedahan dengan anestesi spinal, kejadiannya antara 50%-70%. Akibat anestesi spinal, klien tidak mampu merasakan kebutuhan untuk berkemih, penanganan salah satunya adalah dengan mobilisasi dini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap pemulihan sistem perkemihan pada pasien post operasi Aff DJ Stent dengan spinal anastesi di Ruang Bedah RSUD dr. Haryoto Lumajang. Desain penelitian ini menggunakan pra-eksperimen dengan rancangan one group pre-post test. Populasi adalah pasien post operasi Aff DJ Stent dengan spinal anastesi. Sample didapatkan 22 responden dengan metode pengambilan sample yaitu accidental sampling. Pemulihan sistem perkemihan diukur menggunakan lembar observasi. Tindakan mobilisasi dini dilaksanakan 6 jam setelah dilakukan Aff DJ Stent. Gerakan adduksi dan abduksi pada kaki dan tangan selama 5-10 menit hingga miring kanan kiri , posisi duduk dan berdiri hingga berjalan selama 10-30 menit. Analisa data yang digunakan adalah uji wilcoxon signed rank test dengan αlpa < 0,05. Sebelum dilakukan mobilisasi dini didapatkan 22 responden (100%) belum mengalami pemulihan sistem perkemihan, setelah dilakukan mobilisasi dini sebanyak 17 (77,3%) responden mengalami pemulihan sistem perkemihan dan 5 (22,7%) responden belum mengalami pemulihan sistem perkemihan. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value=0,000 (p value < α=0,05). Dapat disimpulkan bahwa pengaruh mobilisasi dini terhadap pemulihan sistem perkemihan pada pasien post operasi Aff DJ Stent dengan spinal anastesi. Dari hasil penelitian disarankan kepada rumah sakit dan perawat agar menjadikan mobilisasi dini sebagai terapi untuk pemulihan sistem perkemihan pasca pembedahan terutama dengan spinal anastesi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TAHAPAN BERDUKA (STAGE OF GRIEFING) PASIEN DIABETES MELITUS Sandhi, Kurnia Agung Yoga; Roisah, Roisah; Salam, Ainul Yaqin
Jurnal Nurse Vol. 6 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Nurse
Publisher : STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/nurse.v6i2.176

Abstract

Seseorang dengan diabetes mellitus dapat mengalami reaksi berupa perubahan biologis, psikologis, dan perilaku sosial. Reaksi ini akan berakibat pada penurunan kualitas kesehatan, yang akan berkontribusi pada kemunduran kondisi kesehatannya. Masalah tambahan lainnya adalah perubahan tahap berduka, yang responnya sangat berpengaruh terhadap penerimaan terhadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tahapan berduka. Desain penelitian ini menggunakan teknik "analitik korelasional" dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Accident Sampling, dengan jumlah populasi 79 pasien dan sampel 66 pasien diabetes melitus. Responden dikumpulkan di Puskesmas Senduro Lumajang pada tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan 20 Maret 2023. Kuesioner menggunakan Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) yang telah divalidasi dan skala penerimaan diri menggunakan kuesioner (ADIQ). Analisis menggunakan SPSS dan uji korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 41 (62,1%) responden menerima dukungan baik, 21 (31,8%) responden menerima dukungan cukup baik, dan sebanyak 4 (6,1%) menerima dukungan renda dari keluarga. Sementara, sebanyak 45 (68,2%) responden berada pada tahap penerimaan, sebanyak 4 (6,1%) pada tahap kesedihan dan pertahanan dan 13 (19,7%) pada tahap penolakan. Hasil uji statistik didapatkan niali p-value 0,000 dengan coeficient correlation +0,867 yang artinya ada hubungan yang kuat antara dukungan keluarga dan tahapan berduka pasien diabetes mellitus. Seseorang yang didiagnosis menderita diabetes dapat mengalami beberapa tahap berduka sepanjang hidupnya. Keluarga menjadi sistem pendukung bagi pasien Diabetes Melitus, dan lembaga pemerintah harus mempertimbangkan untuk meningkatkan peran keluarga dalam mengatasi tahap-tahap berduka yang pasti akan dialami untuk meningkatkan status kesehatan jangka panjang pasien.
Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Dengan Kualitas Hidup Pasien TB Di Puskesmas Banyuglugur Situbondo Iwan Efendi; Alwin Widhiyanto; Ainul Yaqin Salam
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i4.1333

Abstract

Tuberculosis (TB) is a disease that is ranked 10th with the highest number of deaths. Side effects caused by Anti-Tuberculosis Drugs (OAT) are often experienced by TB patients and result in physical disorders that reduce the quality of life of TB patients. This study aims to analyze the relationship between OAT side effects and the quality of life of TB patients at the Banyuglugur Community Health Center The research design in the study used a cross sectional approach. The population of this study was all TB patients in the Banyuglugur health center working area who underwent treatment for <6 months according to the inclusion criteria in January 2022 - May 2023, totaling 40 people using the Total Sampling sampling technique. Data were collected using a questionnaire on OAT side effects and quality of life. The analytical test used was the Spearman Rank test. The results of this study showed that the side effects of OAT in 27 TB patients (67.5%) were severe and the quality of life of 31 TB patients (77.5%) was poor. The results of the analysis show a p value of .001 (smaller than 0.05), so there is a significant linear relationship between the OAT side effect variable and the quality of life of TB patients at the Banyuglugur Community Health Center. This research shows that the side effects experienced by TB sufferers, both mild and severe, greatly affect the quality of life of TB patients. Health workers must always carry out routine monitoring of OAT side effects experienced by TB sufferers and treat them as soon as possible so that they do not affect the quality of life of TB patients in terms of physical, nutritional or psychological aspects in order to prevent them from dropping out of treatment.
Pengaruh Preoperatif Teaching Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Sectio Caesarea di RSUD Haryoto Lumajang Muhammad Hadi Suparto; Ainul Yaqin Salam; Roisah
Jurnal Berita Kesehatan Vol 16 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v16i1.114

Abstract

Operasi sectio caesaria (SC) merupakan tindakan pembedahan yang akan menimbulkan kecemasan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasa pasien yang akan dilakukan sectio caesarea adalah dengan pemberian preoperatif teaching secara lengkap dan benar sehingga pasien mendapatkan gambaran yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Preoperatif teaching dengan tingkat kecemasan pasien SC di RSUD Haryoto Lumajang. Desain penelitian menggunakan pre eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang akan dilakukan operasi sectio caesaria di RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling dan didapatkan sebanyak 30 responden. Tindakan Preoperatif teaching dilaukan dengan metode ceramah dan dilakukan sebanyak satu kali satu jam sebelum operasi SC. Kecemasan diukur menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HRS - A). Pre-test dilakukan 1 jam sebelum operasi dan post-test diukur 30 menit setelah tindakan preoperatif teaching. Uji analisi yang digunakan menggunakan wilcoxon rank test. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum tindakan Preoperatif teaching tingkat kecemasan sedang sebanyak 16 (53,3%) responden dan kecemasan berat 13 (43,3%). Setelah tindakan Preoperatif teaching tingkat kecemasan sedang sebanyak 14 responden (46,7%) dan kecemasan berat 4 (13,3%). Hasil uji statistik didapatkan nilai (P<0,05) yaitu (p=0,000) yang berarti bahwa ada pengaruh preoperatif teaching dengan tingkat kecemasan pasien SC di RSUD Haryoto Lumajang. Preoperatif teaching efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan pasien sebelum menjalani prosedur operasi sectio caesarea. Mengurangi tingkat kecemasan pasien sebelum operasi dapat memiliki manfaat yang signifikan, termasuk memperbaiki kepuasan pasien, mengurangi komplikasi perioperatif, dan mempercepat pemulihan pasien secara keseluruhan Kata kunci : Preoperative teaching, kecemasan, secto caesaria, ceramah.
HUBUNGAN PERILAKU MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KREGENAN KRAKSAAN PROBOLINGGO Hosmiati; Ro’isah; Ainul Yaqin Salam
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.228

Abstract

Pendahuluan: Anemia merupakan kondisi individu yang jumlah eritrosit atau kadar hemoglobinnya rendah sehingga tidak memenuhi kebutuhan tubuh sebaliknya Perilaku makan Ialah suatu aksi yang sanggup membangun hubungan individu serta makanan semacam kebiasaan makan serta perasaan yang muncul saat sedang makan, Aspek perilaku makan meliputi Emotional Eating, External Eating dan Restrained eating apa apabila seorang tidak sanggup melaksanakan control yang baik makan perihal ini bisa merangsang Anemia. riset ini bertujuan buat mengenali Jalinan Perilaku Makan Dengan peristiwa Anemia pada ibu hamil di Desa Kregegnan Kraksaan Probolinggo. Metode: Penelitian ini berjenis analitik korelasi dengan Sistemrancangan penelitian Crooss Sectional, Metode pengambilan sample adalah dengan menggunakan Acidental Sampling, sampel yang di ambil sebanyak 35 responden yaitu pasien ibu hamil yang pernah mengalami Anemia di desa kregenan Kraksaan Probolinggo, data diambil dengan menggunakan Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ). Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian Menunjukan bahwa Hubungan Perilaku Makan di dapatkan data bahwa Perilaku makan Kurang sejumlah 17 responden (48,6%) sedangkan Kejadian Anemia pada ibu hamil di dapatkan data Anemia Ringan sejumlah 31 responden (88,6%) berdasarkan hasil penghitungan uji statistik Spearman Rank pada taraf signifikan p = 0,109 > α = 0,05. Sehingga bisa di simpulkan kalau tidak ada korelasi Perilaku makan dengan peristiwa Anemia pada Penderita di Desa Kregenan Kraksaan Probolinggo. Kesimpulan: Melihat hasil penenlitian tersebut makan perlu kiranya Tenaga kesehatan terus memberikan informasi tentang pentingnya perilaku makan yang baik dan di imbangi dengan pemenuhan gizi yang di perlukan oleh tubuh.
Co-Authors Achmad Kusyairi Achmad Kusyairi Achmad Kusyairi Achmad Alwin Widhiyanto Alwin Widhiyanto Ana Fitria Nusantara Ana Fitria Nusantara Ana Fitria Nusantara Anggorowati Anggorowati Ceria Bintang Wiraputri Damara, Doni Defi Sela Gunawan Devi Laylatul Masruroh Dia Rahmatillah Dian Faqih Diana Susilowati Dimas Anjar Kuncoro Dimas Eka Saputra dini ayu lestari Dodik Hartono Dodik Hartono Dodik Hartono Dodik Hartono Dr. Ro’isah Dwi Rifanika EDI DHARMANA Eka Wati Elok Purnamawati Era Sasmita Eriska Melinda Erna Handayani Eva Sulistiana Fitria Mulyani Ghozalba, Iqbal Maulana Grido Handoko Sriyono Handayani, Erna Hendri Triprabowo Heni Purnama Sari Hosmiati Hosni Surdiansyah Hidayat Indriwati Indriwati Intan Dewi Irfanda Ishaq Ishaq Isnawati, Iin Aini Ita Febrina Kurnianingrum Ita Rifa’atul Mahmuda Iwan Efendi Iwan Efendi Izatul Laila Kamiliatul Umma Karomia Audina KHOIRUN NISAK Kholifatur Rizqiyah Kurniawati Kusyairi, Achmad Linda Ferianti Luluk Munawaroh Lutfi Jayadi Kurniawan M Fendik Nazaruddin Maimunah Marfuah Marfuah Marfuah Megah Andriany Muhammad Hadi Suparto Musanto Nafolion Nur Rahmat Nafolion Nur Rahmat, Nafolion Nur Nanik Nuraini Navi Mayyoulanda Niken Safitri Dyan Kusumaningrum Nur Hamim Nur Hamim Nurul Laili Nurul Laili Nurul Laili Nurul Laili Nusantara, Ana Fitria Prasetyanto, Deny - Putri Meilinda Pristiwati Nenobesi Putri Sekar Arum L T Putri Riske Yunis Cloudia Risky Eko Wardana Rizka Yunita Rizka Yunita Roisah, Roisah Ro’isah Ro’isah Ro’isah Ro’isah, Ro’isah Sandhi, Kurnia Agung Yoga Santoso, Teguh Dwi Shinta Wahyu Sari Siti Aisyah Siti Nurhasanah Sofiatun munawaroh Sriyono, Grido Handoko Sulastri Sunanto Titik Indarwati Tonny, Harry Irfan Ummi Latifah Venda Yuni Fitriani Wahyusari, Shinta Widya Addiarto Wirayudah Yulia Putri Fatmilarini Zainal Abidin