Claim Missing Document
Check
Articles

THE DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET BASES GOOGLE FORM TO IMPROVE THE FIFTH GRADE ELEMENTARY SCHOOL CIENCE CONCEPTS UNDERSTANDING Namira Aulia Azzahro; Jajang Bayu Kelana
xxxx-xxxx
Publisher : Sekolah Pascasarjana UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5340/ciee.v1i2.52605

Abstract

The problem on the ground is lack of understanding of students' science concepts. This condition can occur because students are less motivated in learning and lack of student participation in class. So this study developed a student worksheet based on google form. This study aims to produce an interactive student worksheet product so that it can improve students' understanding of science concepts. This study uses research and development (rd) method of borg and gall model. Sample in this study were students of class v at private mi in padalarang area. Results of student worksheet development deserve to be tested. This can be seen from results of validation carried out by media experts who got 89%, material experts got 92%, and expert practitioners got 83.75%, three validations were categorized as very good. Learning to use this student worksheet runs smoothly. This can be seen from student responses, in limited trial obtaining 86%, while in wide trial obtaining 87%, both trials are categorized as very good. This is evidence that there is an increase in students' understanding of science concepts, in limited trial obtaining 70.81 and broad trial obtaining 76.95. Thus, student worksheet based on google form can improve understanding of science concepts for fifth grade elementary school students.
Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Bahasa Inggris Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Menggunakan Teknik Mind Mapping Tri Nopatmawati; Jajang Bayu Kelana
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe the implementation of mind mapping technique in improving story writing skills in English of fourth-grade students. This research is a descriptive qualitative research. The data were collected through survey, interview, assignment, and document analysis. The results of the research indicate that there is a significant improvement in students’ writing ability, as can be seen from the results of the post assignment that is higher than the pre-assignment by 16%. The significant improvement is evident in all writing indicators given. Moreover, the results of questionnaires show that most students (95.4%) gave positive responses toward the use of mind mapping technique in writing story. Finally, the results of interviews suggest that the students found this technique to be useful since it helped them increase vocabulary and creativity, generate and organize ideas. It is then recommended that mind mapping technique be used in teaching writing in different text types and levels of fluency. Abstrak Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan penggunaan teknik untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita dlam bahasa Inggris siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, penugasan, dan analisis dokumen . . . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwaada peningkatan hasil yang signifikan dalam keterampilan menulis siswa, yang dapat dilihat dari perbandingan hasil tugas akhir dan tugas awal dengan selisih sebesar 16%. Peningkatan hasil ini terlihat di seluruh indicator menulis yang diberikan. Selanjutnya, hasil kuisioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (95,4%) memberikan respon positif terhadap penggunaan teknik mind mapping dalam penulisan cerita. Akhirnya, hasil wawancara juga menunjukkan bahwa siswa merasakan manfaat dari penggunaan teknik ini karena dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangakan dan mengorganisasikan ide mereka. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan penggunaan teknik mind map dalam mengajarkan keterampilan menulis untuk tipe teks yang berbeda-beda dan kemampuan bahasa yang juga berbeda.
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa SD dengan Menggunakan Model Teams Games Tournament (TGT) Yenny Royani; Jajang Bayu Kelana
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 1 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low understanding of the concept of learning mathematics in elementary schools. In addition, it is known that there are many problems that occur in learning mathematics. The purpose of this study was to determine the scenario and implementation of understanding mathematical concepts using the TGT model, student responses, and the difficulties experienced by students. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were third grade students of SD Prasistha in Bandung City with a total of 10 students consisting of 4 female students and 6 male students. The results showed that there was an increase in the quality of learning when the TGT model was applied. Thus, it can be concluded that the results of the study show the scenario and implementation of learning as indicated by the average result of the respondents' attitudes of 71% which are included in the good category. And the difficulties experienced by students with an average of 26% contained in the concept understanding indicator. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Selain itu diketahui banyaknya permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui skenario dan implementasi pemahaman konsep matematika dengan menggunakan model TGT, respon siswa, serta kesulitan-kesulitan yang dialami seswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Prasistha di Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 orang siswa perempuan dan 6 orang siswa laki-laki. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran ketika diterapkannya model TGT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan skenario dan implementasi pembelajaran ditunjukkan dengan hasil rata-rata responden sikap siswa sebesar 71% yang termasuk kategori baik. Dan kesulitan yang dialami siswa dengan rata-rata 26% yang terdapat pada indikator pemahaman konsep.
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Manipulatif Untuk Siswa Sekolah Dasar Martiasari, Asih; Kelana, Jajang Bayu
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022): June
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v1i1.10356

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui skenario dan implementasi penerapan pembelajaran, respon siswa dan peningkatan hasil belajar siswa terhadap pemahaman konsep jaring-jaring bangun ruang menggunakan media manipulatif melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sampelnya adalah siswa Kelas 5 Paladium SD Islam Cendekia Muda yang berjumlah 20 orang. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa skenario dan implementasi pembelajaran berlangsung dengan baik. Ini terlihat dari respon siswa terhadap pemahaman konsep jaring-jaring bangun ruang menggunakan media manipulatif melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah positif sebesar 77,45% . Hal ini menjadi bukti dengan rata-rata siswa 89,0 (baik sekali) yang berarti adanya peningkatan pemahaman konsep matematis dengan ruang menggunakan media manipulatif melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dengan demikian solusi agar siswa dapat memahami konsep pembelajaran matematika materi jaring-jaring bangun ruang yaitu dengan media manipulatif dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)  adalah tepat.
Peningkatan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Bar Modelling Untuk Siswa Sekolah Dasar Jaya, Greesla Anggera; Kelana, Jajang Bayu
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2022): June
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v1i1.10363

Abstract

Salah satu materi dalam pelajaran matematika di sekolah dasar yang sering menjadi masalah bagi siswa adalah  pecahan.  Siswa  sering kesulitan  dalam  memahami  pemecahan masalah terutama  dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui ketercapaian peningkatan pemecahan masalah matematika menggunakan model pembelajaran problem based learning  berbantuan bar moddeling untuk siswa  sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil pembelajaran matematika terhadap pemecahan masalah tentang konsep pecahan menggunakan bar modelling  dengan  beberapa  tahapan  penelitian.  Diantaranya adalah  pemberian  materi  ajar  sesuai skenario pembelajaran dengan menggunakan bar modelling, evaluasi akhir berupa tes tertulis yang diperoleh masing-masing siswa dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Selain itu, hail penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VI SDK Yahya memiliki respon positif terhadap pembelajaran matematika dengan bar modelling.
Pengembangan LKPD Berbantuan Liveworksheet Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Maulani, Juniar; Kelana, Jajang Bayu; Jayadinata, Asep Kurnia
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v1i2.11613

Abstract

Permasalahan yang ada dilapangan sebagian guru hanya melakukan pembelajaran dengan metode ceramah saja tanpa adanya bahan ajar berupa LKPD pembelajaran praktik  hanya sesekali digunakan khususnya pembelajaran IPA hanya di contohkan saja dan tidak ada keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. LKPD yang digunakan  masih berupa buku atau modul. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk LKPD interaktif  yang valid dan praktis menggunakan berbantuan liveworksheests untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA. Metode penelitian ini menggunakan metode research and development (Rnd) dengan model Borg and gall yang dimodifikasi menjadi 9 tahapan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, angket validasi digunakan kepada 3 ahli, yakni ahli media, ahli materi dan ahli praktisi. Angket validasi  yang digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang akan dikembangkan  serta soal tes berupa pretest dan postest.  Berdasarkan hasil penelitian memperoleh rata rata dalam ahli media sebesar 95 % sedangkan ahli materi 97% dan ahli praktisi 100% dengan kriteria sangat layak. Respon siswa pada saat uji terbatas memperoleh hasil 85% dan uji luas 87% dengan kategori sangat tertarik dan untuk soal tes memperoleh nilai Ngain sebesar 0,67 dengan interpretasi sedang. 
Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantuan Aplikasi Powerpoint untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa Kelas IV Patimah, Siti; Kelana, Jajang Bayu
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): June
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v2i1.11744

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman konsep.matematika pada.siswa kelas.IV. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan ajar yang kurang menarik. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yaitu menggunakan bahan ajar yang menarik dan menggunakan model pembelajaran, seperti model problem based learning (PBL). PBL merupakan model pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai pusat dari kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan, menguji kelayakan, dan menguji pemahaman siswa setelah menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD). Subyek pada penelitian ini yaitu 40 orang siswa kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar mendapatkan persentase kelayakan dari ahli materi dan ahli media sebesar 82% dengan kriteria valid dan ahli praktisi 87% dengan kriteria sangat positif. Hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa setelah menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Perolehan rata-rata N-Gain score pemahaman konsep pada uji coba terbatas adalah 0,50 dan uji coba lebih luas adalah 0,64. Maka dapat disimpulkan bahwa N-Gain pada kedua uji coba tersebut mendapatkan kriteria sedang. Berdasarkan hasil penelitian, bahan ajar menggunakan model problem based learning berbantuan aplikasi powerpoint layak digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Bahan Ajar Materi Interaksi Sosial Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Amini, Febrianti; Kelana, Jajang Bayu; Mugara, Ronny
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): June
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v3i1.12206

Abstract

Bahan ajar merupakan alat atau bahan yang berisi materi pelajaran dan disusun secara sistematis agar tercapainya tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses pengembangan bahan ajar materi interaksi sosial berbasis model pembelajaran kooperatif tipe STAD, kalayakan bahan ajar menurut ahli dan praktisi, dan kepraktisan. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (R & D) dengan model Borg and Gall yang dibatasi sampai langkah ke sembilan. Subjek penelitan adalah siswa kelas V SD. Instrumen penelitian menggunakan wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan ajar dapat digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Kelayakan bahan ajar memperoleh hasil dari ahli materi sebesar 88 %, ahli media sebesar 93%, dan praktisi sebesar 82%. Dari ketiga penilaian tersebut menunjukan kelayakan bahan ajar termasuk kategori sangat layak. Hasil respon siswa pada uji terbatas 87% dan uji coba luas sebesar 90% atau dapat dikatakan sangat praktis. Maka dari itu, pengembangan bahan ajar ini layak dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Bahan Ajar Pada Materi Tata Surya Dengan Menggunakan Model Student Teams Achievement Division Berbantuan Aplikasi Solar System Scope Dan Book Creator Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Kelas VI Sekolah Dasar Putri, Indira Salshanabila; Kelana, Jajang Bayu
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v1i2.13024

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengahasilkan sebuah produk yang layak, praktis serta efektif bagi siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) model dari Borg and Gall, subjek dari penelitian ini merupakan siswa kelas VI sekolah dasar. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Proses pengembangan, dimulai studi literatur dan studi lapangan melalui proses wawancara untuk mengetahui potensi serta masalah dalam pembelajaran IPA serta membuat rancangan awal produk. 2) Menghasilkan produk Bahan Ajar menggunakan model Student Teams Achievement Division yang layak untuk meningkatkan kerjasama siswa dan hasil belajar siswa pada materi tata surya, ditinjau dari hasil nilai kelayakan oleh validator yang memperoleh nilai layak. 3) Bahan ajar ini disambut baik oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran hal ini dapat dibuktikan dengan angket respon siswa yang memperoleh kategori menarik. 4) bahan ajar menggunakan model STAD berbantuan Book Creator dan Solar system scope dapat meningkatkan kemampuan konsep IPA. Hasil dari peningkatan belajar siswa pada ranah kognitif memperoleh nilai gain 0,76 sebesar yang artinya peningkatan hasil belajar ranah kognitif kategori tinggi untuk uji skala luas
PENGARUH MODEL 5E LEARNING CYCLE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SAINS Kelana, Jajang Bayu; Arga, Hana Sakura Putu; Altaftazani, Deden Herdiana; Ruqoyyah, Siti
P2M STKIP Siliwangi Vol 7 No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v7i2p%p.2001

Abstract

Students' understanding of science concepts must be stimulated by learning activities that make students actively explore their knowledge. One way is through the 5E learning cycle model. This study is to determine the effect of the 5E learning cycle model on understanding the concept of science. The method used is a quasi-experimental method with a sample of 74 students. The instruments used were in the form of test questions for understanding science concepts and observation sheets. The results of this study indicate that the results of the mean difference test in the experimental class and t-test in the control class obtained a P-value (Sig.1-tailed) of 0.000 with a significance level of ∝ = 5%. This means that the P-value <∝ so that H1 is accepted. Thus, there is a significant increase in understanding the concept of science using the 5E learning cycle and conventional models. The t-test shows the P-value (Sig. 1-tailed) 0,000 <∝. It can be concluded that the increase in understanding of science concepts using the 5E learning cycle model is better than conventional.
Co-Authors A. Suhandi Agni Muftianti Agni Muftianti Agni Muftianti Altaftazani, Deden Herdiana Amini, Febrianti Anggita Rahmi Yunika Pratama Anugrah Ramadhan Firdaus Anugrah Ramadhan Firdaus Anwar Senen Arga, Hana Sakura Putu Ari Widodo Asep Kurnia Jayadinata Asep Samsudin Asep Samsudin Asih Martiasari Atep Sujana Babang Robandi Deni Suwardi Sopandi Deri Fadly Pratama Deri Fadly Pratama, Deri Fadly Elin Herlina, Elin Fauzi Rochman Fauzia, Nenden Latifah Ulfani Firdaus, Anugrah Ramadhan Fuji Nurmaelani Galih Dani Septiyan Rahayu Greesla Anggera Jaya Hadianti, Yeni Hilda Wulansari Ida Fiteriani Ika Rosmiati Indira Salshanabila Putri Indriyani, Tri Sila Jaya, Greesla Anggera Jayadinata, Asep Kurnia Juniar Maulani Juwita, Evi Nur Kurnia Jayadinata, Asep Lilis, Lilis Linda Hania Fasha Linda Hania Fasha Mariam, Lilis Martiasari, Asih Maulani, Juniar Maulida, Nur Aulya Maya Fitria Medita Ayu Wulandari Namira Aulia Azzahro Nenden Fauzia Nenden Latifah Ulfani Fauzia Nurfurqon, Faridillah Fahmi Nurul Saadah Agustina Pratama, D. Fadly Putri, Indira Salshanabila Rahayu, Galih Dani Septian Rahayu, Galih Septiyan Ramadhan Firdaus, Anugrah Ramadhani, Hani Suciati Rini Purwani Wahyuningsih Rismawati, Ade Ronny Mugara, Ronny Ruli Setiyadi Ruqoyyah, Siti Salamah, Ema Setiyadi, Ruli Sidik, Ghany Taufik Siti Aisyah Siti Patimah Siti Patimah Siti Zulaikhah Sri Herlina Sriningsih, Naning Syifa Putri Agustin, Nur Synthia Dewi Tri Nopatmawati Tri Pebriati Trisna Nugraha Wahyu Sopandi Wahyu Sopandi Wardani, Duhita Savira Wulandari, Medita Ayu Yenny Royani Yusuf Maulana Yusup Maulana Zingiswa Mybert Monica Jojo