p-Index From 2020 - 2025
11.119
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Jurnal Preventia THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN) ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Journals of Ners Community Jurnal Masyarakat Merdeka (JMM) AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Medical Technology and Public Health Journal INDONESIAN JOURNAL OF MEDICAL LABORATORY SCIENCE AND TECHNOLOGY Community Development Journal Human Care Journal To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Community Service Journal of Indonesia Jurnal Sains dan Teknologi KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Abdi Insani Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Media Informatika Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Teknika Indonesian Community Journal Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) SWARNA Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Innovative: Journal Of Social Science Research Communautaire: Journal of Community Service Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat ARembeN SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

SOSIALISASI KESEHATAN TERKAIT GANGGUAN GERAK OTOT RANGKA AKIBAT KERJA (GOTRAK) PADA PENGRAJIN DI KUB MAMPU JAYA Julianti Saffana Zahra; Friska Ayu; Syahriatul Hikmiah; Ridwan Al Farizi; Merry Sunaryo
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i2.10107

Abstract

Home industri sandal dan sepatu merupakan salah satu contoh komoditi industri skala kecil menengah yang cukup diminati. KUB Mampu Jaya merupakan salah satu kelompok usaha produksi sandal hotel dan sandal-sepatu fashion yang seluruh proses kerjanya melibatkan anggota gerak tubuh, yakni penggunaan tangan secara berulang dan bekerja dengan sikap duduk dalam waktu yang lama. Tentu, pengrajin dapat berpotensi mengalami penyakit akibat kerja (PAK), seperti gangguan pada otot rangka (Musculoskeletal Disorders). Menindaklanjuti permasalahan tersebut, sosialisasi diperlukan untuk mengedukasi pengrajin terhadap bahaya dan risiko ergonomi yang ada sehingga dapat diminimalisir atau dicegah. Sebelumnya dilakukan Survey Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja secara subjektif sebagai skrining awal ini dengan tujuan guna mengidentifikasi keluhan subjektif Musculoskeletal Disorders (MSDs). Hasil analisis risiko keluhan GOTRAK menunjukkan segmen tubuh yang mengalami rasa sakit/nyeri dari 71% pekerja hampir pada semua anggota tubuh, kecuali bagian lengan dan kaki. Sosialisasi diselenggarakan dengan metode ceramah, diskusi interaktif, dan pemberian media edukasi berupa poster. Selanjutnya, tindak lanjut menggunakan instrumen wawancara pre-test dan post-test sebagai evaluasi kegiatan. Sasaran sosialisasi adalah pengrajin KUB Mampu Jaya sebanyak 9 responden. Evaluasi dari sosialisasi yang telah diselenggarakan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan terhadap hasil pre test sebelumnya. Hal ini mencakup pada seluruh topik materi sosialisasi.  Indikator keberhasilan dari sosialisasi ini adalah meningkatnya pengetahuan umum mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta terkait Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja yang diukur dengan evaluasi melalui post test yang dilakukan. Kegiatan sosialisasi ini dikatakan dapat berhasil dan mampu meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya kesehatan selama bekerja terhadap penyakit akibat kerja (PAK), seperti Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja.Kata kunci: Muscoleskeletal Disorders, GOTRAK, Sosialisasi, Pengetahuan, K3
Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di Masyarakat Kelurahan Tanjung Perak Kota Surabaya Khalisa Afifah Ridwan; Merry Sunaryo
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v6i2.7763

Abstract

Tanjung Perak adalah salah satu wilayah atau kawasan strategis di Kota Surabaya untuk pendukung pertumbuhan ekonomi. Mayoritas masyarakat Tanjung Perak bekerja dengan membuka usaha. Dimana suatu kecelakaan dapat dengan mudah terjadi dan dibutuhkan bantuan segera dan tepat untuk melindungi korban dari potensi bahaya. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga agar mampu berperan aktif dalam pertolongan pertama pada kecelakaan bagi seluruh masyarakat dalam menghadapi kondisi kecelakaan di sekitar dimana hal tersebut sangat bermanfaat untuk menyelamatkan jiwa korban dan meminimalisasi kecacatan. Adapun yang menjadi fokus utama kegiatan pelatihan ini merupakan warga dari RW 01 Kelurahan Tanjung Perak Surabaya dengan jumlah peserta dalam pelatihan terdiri atas 30 warga. Pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan P3K ini meliputi beberapa tahapan diantaranya adalah survei kelompok sasaran, persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Dimana pada pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, praktik, dan tanya jawab. Hasil uji statistik menggunakan paired sample T-Test ditemukan nilai sebesar 0.012<0.05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pemahaman dan keterampilan mengenai Tindakan P3K dalam kehidupan sehari-hari sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan.Tanjung Perak adalah salah satu wilayah atau kawasan strategis di Kota Surabaya untuk pendukung pertumbuhan ekonomi. Mayoritas masyarakat Tanjung Perak bekerja dengan membuka usaha. Dimana suatu kecelakaan dapat dengan mudah terjadi dan dibutuhkan bantuan segera dan tepat untuk melindungi korban dari potensi bahaya. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga agar mampu berperan aktif dalam pertolongan pertama pada kecelakaan bagi seluruh masyarakat dalam menghadapi kondisi kecelakaan di sekitar dimana hal tersebut sangat bermanfaat untuk menyelamatkan jiwa korban dan meminimalisasi kecacatan. Adapun yang menjadi fokus utama kegiatan pelatihan ini merupakan warga dari RW 01 Kelurahan Tanjung Perak Surabaya dengan jumlah peserta dalam pelatihan terdiri atas 30 warga. Pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan P3K ini meliputi beberapa tahapan diantaranya adalah survei kelompok sasaran, persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Dimana pada pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, praktik, dan tanya jawab. Hasil uji statistik menggunakan paired sample T-Test ditemukan nilai sebesar 0.012<0.05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pemahaman dan keterampilan mengenai Tindakan P3K dalam kehidupan sehari-hari sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan.
Identifikasi Dan Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja Pada Bengkel Las Merry Sunaryo; Moch. Sahri; Ratna Ayu Ratriwardhani; Farid Willy Kurnia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1268

Abstract

Tempat kerja yaitu suatu tempat yang di dalamnya terdapat tenaga kerja yang bekerja atau linkungan yang sering dimasuki oleh tenaga kerja yang banyak pula bersinggungan dengan sumber-sumber bahaya. Tingginya kasus kecelakaan kerja menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran tenaga kerja maupun perusahaan dalam penanganan masalah keselamatan kerja. Bengkel las merupakan salah satu tempat kerja di industri informal yang perlu perhatian dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja. Oleh sebab itu perlunya di lakukan Identifikasi Dan Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja yang di lakukan Bengkel Las. Pelaksanaan Identifikasi Dan Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja yang di lakukan Bengkel Las di laksanakan di bengel las Jl. Jemur Ngawingan, kota Surabaya. Kegiatan memiliki sasaran utama adalah pekerja. Jumlah pekerja yang menjadi responden adalah dengan total 8 orang. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah identifikasi dan sosialisasi terkait risiko bahaya di tempat kerja, dengan menggunakan media poster. Pemahaman yang di berikan pada pekerja adalah Pengetahuan Mengenai K3, Pengetahuan Tentang risiko bahaya di tempat kerja, dan Pentingnya Pengguanaan APD (Alat Pelindung Diri). Terdapat peningkatan pengetahuan pekerja berdasarkan hasil pretest dan post test yang di lakukan. Sehingga Sebagian besar para pekerja memahami pentingnya penerapan K3, bahaya di lingkungan kerja, hingga pentingnya menggunakan APD (alat pelindung diri) yang sesuai. Untuk selanjutanya perlu dilakukan pememahaman lebih dalam mengenai K3 terutama dalam Kesehatan kerja. Para pekerja perlu lebih banyak mengetahui tentang faktor bahaya apa yang ada di lingkungan mereka bekerja dan bagaimana cara menanggulangi nya.
Upaya Mengurangi Keluhan Sistem Muskuloskeletal pada Pekerja Percetakan Ratna Ayu Ratriwardhani; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Octavianus Hutapea; Merry Sunaryo; Rivani Risha Kurniati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1283

Abstract

Potensi bahaya industri percetakan terdiri dari bahaya kesehatan dan bahaya keselamatan. Contoh bahaya keselamatan seperti terjadinya kebakaran, kemudian contoh bahaya kesehatan antara lain bahaya akibat paparan bahan kimia dan bahaya akibat posisi kerja yang salah atau desain stasiun kerja yang kurang ergonomis. Dari beberapa permasalahan tersebut, maka melakukan sosialisasi ergonomi dianggap sangat penting dan efektif. Pada aktivitas kerja seringkali menimbulkan nyeri pada tulang belakang dan pinggang para pekerja, hal ini diketahui dari hasil wawancara kepada para pekerja disana. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pekerja percetakan tentang ergonomi sehingga terhindar dari risiko penyakit MSDs. Upaya mengurangi keluhan sistem muskuloskeletal dilakukan dengan melakukan training kepada para pekerja yang meliputi memberikan pengetahuan megenai MSDs dan Ergonomi, kemudian memberikan solusi bagaimana cara mencegah risiko ergonomi. Sebelumnya diukur dahulu bagaimana tingkat pengetahuan para pekerja tentang hal-hal tersebut melalui kuesioner. Kemudian setelah dilakukan training, kegiatan dilanjutkan dengan menganalisis tingkat pengetahuan para pekerja melalui post test. Kemudian 1 bulan setelah sosialisasi dilakukan akan diadakan pengambilan data dari para pekerja untuk melihat apakah keluhan-keluhan yang berkaitan dengan sistem muskuloskeketal masih dirasakan atau tidak. Dari 30 orang pekerja percetakan yang ikut dalam kegiatan ini, sebagian besar para pekerja pernah mengalami penyakit akibat kerja berupa cidera pada tulang belakang (18 orang) dan cidera pada pinggang (5 orang). Hasil identifikasi sebanyak 4 responden (17,39%) menyatakan sudah tidak merasakan Penyakit Akibat Kerja setelah 1 bulan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan. Data ini diambil dari 23 responden yang sebelumnya menjawab pernah mengalami Penyakit Akibat Kerja. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa kegiatan pengabdian berhasil, karena telah meningkatkan pengetahuan pekerja tentang Pencegahan Risiko Ergonomi dan mengurangi Penyakit Akibat Kerja yang sebelumnya dialami oleh para pekerja.
Gerakan Ibu Sehat Anak Kuat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kesehatan (GEBUSENAT) Merry Sunaryo; Diva Indah Salsabila; Muhammad Azhari Baihaqi; Moh. Saiful Hakiki; Bela Aulia Permatasari; Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Inayatur Rohmah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1286

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi jangka panjang yang terjadi akibat konsumsi nutrisi yang tidak mencukupi selama periode yang cukup lama, disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi yang seharusnya. Faktor penyebab stunting dapat dikelompokan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung. Stunting dipengaruhi oleh pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif, selain itu stunting juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu mengenai gizi, pemberian ASI eksklusif, tingkat kecukupan zink dan zat besi, riwayat penyakit infeksi, faktor genetik, akses dan ketersediaan bahan makanan serta sanitasi dan kesehatan lingkungan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan adalah pemberian penyuluhan atau edukasi dengan materi kepada ibu-ibu kader dan posyandu. Serta hasil evaluasi menggunakan pretest dan postest pengetahuan ibu setelah itu dilanjutkan dengan pengelolaan menggunakan metode t-Tes untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penyebab, pencegahan, dan penanganan stunting. Berdasarkan hasil kuesioner penyuluhan mengenai pencegahan stunting diperloleh bahwa ibu-ibu posyandu suda memahami secara keseluruhan mengenai tentang stunting dimulai dari penyebab,penanganan,serta pencegahan. Serta rata – rata 80% ibu posyandu sebelum dan sesudah mengetahui dan juga terdapat peningkatan presentase sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah penyuluhan dari 63% menjadi 98%. Berdasarkan penyuluhan yang dilakukan oleh ibu – ibu mengalami peningkatakan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting.
Sosialisasi Pengangkatan Benda secara Manual pada Pekerja Mebel Ratriwardhani, Ratna Ayu; Sunaryo, Merry; Alvianshah , Nikhen Hanifah; Apriyanti , Aanisah Azzahrah; Saputra, Naufal Ilham
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengangkatan benda secara manual jika dilakukan dengan cara yang salah dapat menyebabkan cidera,terutama cidera pada tulang belakang. Industri mebel merupakan salah satu industri yang didalamnyabanyak terdapat aktivitas pengangkatan beban secara manual. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberiedukasi kepada para pekerja mebel terkait cara yang benar dalam pegangkatan beban secara manual danmemberi edukasi terkait berapa berat beban yang aman diangkat bagi pekerja sehingga terhindar dariresiko penyakit MSDs. Sosialisasi dilakukan di UD. Kaisar Putra dengan menggunakan poster yang berisigambar-gambar cara pengangkatan beban yang benar. Sosialisasi dilakukan juga dengan mempraktekkansecara langsung cara pengangkatan beban yang benar. Dari 15 orang pekerja industri mebel yangberpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, sebagian besar pekerja pernahmengalami penyakit akibat kerja berupa cidera pada tulang belakang. Salah satu pekerja ada yang sudahmengetahui tentang bagaimana cara mengangkat beban yang benar, tetapi pekerja tersebut mengaku jikadirinya tidak pernah menerapkan cara-cara tersebut dalam pekerjaannya sehari-hari. Sebelumdiadakannya sosialisasi, sebagian besar para pekerja industri mebel tersebut tidak mengetahui bagaimanacara mengangkat beban yang benar. Tingkat pengetahuan pekerja tentang cara mengangkat beban yangbenar dan pencegahan penyakit akibat kerja berupa cidera pada tulang belakang terbukti bertambah.
Gambaran Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Manual Handling di UD. Griya Berkah Afandy, Bagus Apriyan Trio; Sunaryo, Merry; Ramadhani, Husnul Kirom; Cristyanto, Abdul Rozzag Muizzu; Romadhoni, Muslikha Nourma
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor kenyamanan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam proses kerja produksi, karena keluhan-keluhan sakit yang dirasakan pekerja saat bekerja merupakan akibat dari aktivitas yang tidak nyaman dan tidak dalam keadaan tubuh yang ergonomi. UD. Griya Berkah merupakan perusahaan bahan alas kaki yang memiliki beberapa proses produksi sehingga banyak aktivitas dilakukan dengan berbagai macam postur kerja yang dapat menyebabkan cidera otot. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) cocok untuk memecahkan masalah tersebut. REBA merupakan metode yang digunakan dalam analisa postur kerja. Metode Reba digunakan secara cepat untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki seorang pekerja. Tahapan awal penelitian ini adalah melakukan pemberian kuesioner Nordic Body Map (NBM). NBM bertujuan untuk mengetahui keluhan bagian tubuh sebelum dan sesudah bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mengethaui penyebab terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja. Hasil penelitian ini menunjukan hasil terdapat 1 postur kerja dengan level risiko “sedang” dan terdapat 4 postur kerja dengan risiko “tinggi” diproses produksi perusahaan tersebut memerlukan tindakan perbaikan postur kerja.
The Evaluation of the availability of fire extinguishers at PT. X Mubarok, Naufal Al Faridzi; Sunaryo, Merry; Rohmah, Mazidatur; Wahyu Pratama, Muchamad Rafi; Sahri, Moch.
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebakaran adalah sebuah kejadian yang tentunya tidak diharapkan bagi perusahaan karena dampak yang ditimbulkan dari kebakaran dapat menimbulkan suatu kerugian, seperti kerusakan, hingga menyebabkan korban jiwa. kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja maka dari itu diperlukannya suatu upaya penanggulangan kebakaran. PT. X adalah perusahaan Pelaksanaan layanan bangunan jasa industri untuk berbagai pengerjaam khsusus logam dan barang dari logam, dengan potensi bahaya yang ada pada PT. X adalah kebakaran yang diakibatkan oleh konsleting listrik, jenis penelitian ini adalah  deskriptif kualitatif dengan metode observasional/survey yaitu menggambarkan tentang penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di perusahaan yang bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kesesuaian Alat  Pemadam  Api  Ringan  (APAR)  di PT. X yang sesuai dengan peraturan yang berlaku Berdasarkan PERMEN 04/MEN/1980 agar mengantisipasi potensi kebakaran yang ada di PT. X. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa di PT. X APAR masih belum sesuai dengan peraturan PERMEN 04/MEN/1980 dikarenakan pada PT. X pemeriksaan dan pemeliharaan APAR hanya dilakukan ketika APAR  sudah mengalami cacat atau rusak, Jarak antar APAR melebihi 15 cm, Penempatan APAR belum sesuai dan sulit dari jangkauan pekerja ketika memungkinkan terjadinya  suatu kebakaran., kondisi APAR juga masih belum sesuai karena adanya karat, tidak adanya surat inspeksi Alat Pemadam Api Ringan, Peletakan APAR belum sesuai dengan standar peraturan yang berlaku, sebab kedua jenis APAR tidak dilengkapi dengan tanda letak APAR, maka dari itu dilakukannya evaluasi untuk mengetahui serta mengantisipasi potensi kebakaran dan kerugian yang harus ditanggung akibat bahaya kebakaran di PT. X. sebaiknya segera ditindaklanjuti untuk mengoptimalkan kesiapan penanggulangan kebakaran.
Evaluasi Penerapan K3 Bekerja di Ketinggian berdasarkan Permenaker No. 9 Tahun 2016 Alvianshah, Nikhen Hanifah; Sunaryo, Merry; Ayu, Friska; Rhomadhoni, Muslikha Nourma; Ratriwardhani, Ratna Ayu
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v8i2.12597

Abstract

ABSTRAK Penggantian DSP merupakan jenis pekerjaan yang berkaitan dengan ketinggian. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan K3 bekerja di ketinggian berdasarkan Permenaker No. 9 Tahun 2016 pada pekerjaan penggantian DSP di PT. PLN UPT Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat observasional yang melibatkan 7 informan yaitu pekerja penggantian DSP, pengawas K3 dan project manager. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara kepada informan menggunakan teks pedoman wawancara dengan mengacu Permenaker No. 9 Tahun 2016 tentang K3 dalam Pekerjaan Ketinggian. Hasil penelitian yang diketahui melalui observasi dan wawancara menunjukkan bahwa pekerjaan penggantian DSP masih kurang peduli terhadap aspek K3, belum melaksanakan kesiapsiagaan tanggap darurat, dan terdapat tenaga kerja yang kurang berkompeten. Penyebab dari permasalahan tersebut adalah kurangnya SDM yang menyebabkan perusahaan memanfaatkan tenaga kerja lepas harian, hal tersebut disampaikan secara langsung oleh project manager melalui wawancara. Secara keseluruhan pekerjaan penggantian DSP belum sepenuhnya melakukan penerapan K3 bekerja di ketinggian sesuai Permenaker No. 9 Tahun 2016, salah satunya yaitu rencana kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah dengan meningkatkan screening, monitoring, dan evaluasi, perusahaan dapat memberikan induction khusus yang membahas terkait jenis pekerjaan di ketinggian dan update regulasi terbaru tentang K3 bekerja di ketinggian untuk dapat diterapkan sehingga potensi dan risiko bahaya dapat di minimalisir. Kata Kunci: K3, Bekerja di ketinggian, DSP, Permenaker
Pemantauan dan Upaya Peningkatan Intensitas Pencahayaan Lokal Pada Pekerjaan Menjahit di KUB Mampu Jaya untuk Mencegah Kelelahan pada Mata Sahri, Moch; Ayu, Friska; Sunaryo, Merry; Zakkiy Fasya, Abdul Hakim; Faradis, Hani; Wicaksono, Rizky Rahadian
Communautaire: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Al-Qalam Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.181 KB) | DOI: 10.61987/communautaire.v1i2.17

Abstract

The purpose of this community service activity is to helpincrease the intensity of additional lighting in each work unitthat is still low in lighting intensity. The implementationmethod in this activity starts from a site survey, coordinationwith related parties such as the Surabaya city health officeand the local health center as the coordinator of theoccupational health post. Then measure the intensity oflighting and increase additional lighting on work units withless lighting intensity. The measurement results in all workunits obtained an average lighting intensity value of 107 lux(standard 500 lux). After installing additional local lighting,the results obtained are the intensity of the lighting with anaverage of 928 lux. When viewed from the measurementresults before and after local lighting was installed, there wasan increase in lighting intensity. After the intervention withthe installation of local lighting there was an increase in theintensity of the lighting in accordance with the standardlighting for the type of sewing work. This condition needs tobe maintained so that workers feel comfortable andcomplaints of eye fatigue can be minimized. In addition, it isnecessary to measure periodically to ensure the intensity ofthe lighting is in accordance with the standard.
Co-Authors A Yunin A, Atik Qurrota Aanisah Azzahrah Apriyanti Aanisah Azzahrah Apriyanti Abdul Hakim Zakkiy Fasya Ade Yusuf Fatahillah Adini Anggun Risanti Putri Aditya Bhayusakti Afandi Sudarmawan Afandi Sudarmawan Afandi, Afandi Sudarmawan Afandy, Bagus Apriyan Trio Agus Aan Adriansyah Akbar, Muhammad Fatih Rizqon Akbar, Muhammad Fatuh Rizqon Al Isyrofi, Atik Qurrota A Yunin Aldyandi, Devlin Alfarizi, Ridwan Khafid Alvianshah , Nikhen Hanifah Alvianshah, Nikhen Hanifah Amrina Rosyadah Apriyanti , Aanisah Azzahrah Arivia Surya Aldini Arrochman, Muhammad Iqbal Fahdi Asshiddiqi, Jimly Ayu, Friska Azzahra Giri, Siti Arrum Julia Bagus Apriyan Trio Afandy Bela Aulia Permatasari Cintana Gabrieila Gozali Cristyanto, Abdul Rozzag Muizzu Cristyanto, Rozzag Muizzu Daffa Ade Azmi Dewi, Fitri Rahma Diana Dwi Najataini Diva Indah Salsabila Dwijayanti, ira Eko Nurmianto Ersalina Nidianti Evi Sylvia Awwalia Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Faradis, Hani Farah Nilna Nur Ainani Farah Nuriannisa Farid , Umar Farid Willy Kurnia Farid, Umar Farikhatul Wasillah Fariska Zata Amani Fauziah, Khusniada Inayatul Fina Nova Sa’diyah Firmansyah, Dio Fitri Rahma Dewi01 Frisca Nadella Nur Shinta Giri, Siti Arrum Julia Azzahra Hardiastuty, Hanny Elok Hidayat, Muhammad Taufiq Hikmiah , Syahriatul Hikmiah, Syahriatul Himmah, Nuriyah Faiqotul Hudzaifah Hamidy Husaini Tiway, Moch. Fahmi Husnul Kirom Ramadhani Hutapea, Octavianus Hutapea, Octavianus INAYATUR ROHMAH Indi Febriyanti Vimala Indu Dewi, RR.Galuh Ajeng Ira Dwijayanti Istiar, Bayu Jannah, Fain Roudlotull Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Kartika Yuliani Khalisa Afifah Ridwan Kiranti Aisyah Fitri Kirom Ramadhani, Husnul Krisna Dwi Cahya Santoso Putra Ligoy, Friska Ayu Luthfiyah, Diana Mahabbi Rosul, M Nizar Mahendra P, Reza Hery Maliano Ahmad Yusuf Mardhotilla, Rachma Rizqina Mia Kusumawati Moch Dwikoryanto Moch. Fahmi Husaini Tiway Moch. Sahri Moch. Sahri Moch.Nafiis Damanhuri Thoba Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Moh. Sahri Moh. Saiful Hakiki Mohamad Nurhamzah Ramadani Mohamad Nurhamzah Ramadani Mubarok, Naufal Mubarok, Naufal Al Faridzi Muhammad Azhari Baihaqi Muhammad Ilham Rizqi Dermawan Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Khafid Muhammad Taufiq Hidayat Muslika Nourma Rhomadhoni Muslikha Nourma R Muslikha Nourma Rhomadhoni Muslikha Nourma Rhomandoni Nabila Al-Asdaq Naufal Ilham Saputra Ngiluhtara Aditiya Putri Nirmala Kaana Taqiyyaa Nirmala Kaana Taqiyyaa Norus Sholeha Nourma Rhomadhoni, Muslikha Novembrianto, Rizka Nur Rohmah Nurani , Ilmi Tri Nurani, Ilmi Tri Nurani, llmi Tri Octavianus Hutapea Paramita Viantry Pratama, Muchamad Rafi Pratama, Muchamad Rafi Wahyu Pratama, Muchammad Rafi Wahyu Pratiwi Hariyani Putri Prilistyo, Dwimantoro Iman Putri Ekawati Ariyantono Putri Puspitasari Putri, Ngiluhtara Aditiya Putri, Ulfatun Nadiyah Rachmadona, Amanda Berliana Rachmadona, Amanda Regina Berliana Ramadhani, Husnul Kirom Ratriwardhani , Ratna Ayu Ratriwardhani, Ratna Ayu Regina, Amanda Reynaldi , Ivan Alvian Reynaldi, Ivan Alvian Reza Hery Mahendra P Reza Hery Mahendra Putra Rhomadhoni, Muslikha Nourma Ridwan Al Farizi Ridwan Khafid Al Farizi Ridwan Khafid Alfaridzi Ridwan, Khalisa Afifah Ridwan, Khalisah Afifah Rivani Risha Kurniati Rivani Risha Kurniati Rochmania, Aidina Rohmah, Mazidatur Romadhoni, Muslikha Nourma Rosda Rodhiyana Rosita Putri Sunaryani Rosyadah, Amrina RR.Galuh Ajeng Indu Dewi Sa'bania Hari Raharjeng Saffana Zahra, Julianti sahri, moch Salfa Salsabilah Zain Saputra, Naufal Ilham Sari, Yuni Nur Malita Setiarsih, Dini Sofwan, Mufida Amalia Sugiantoro Sugiantoro Sulfi Titianto Sunaryan, Rosita Putri Sunaryani , Rosita Putri Sunaryani, Rosita Putri Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Syerina Silvi Fitriyah Taqiyaa, Nirmala Kaana Tiway, Fahmi Husaini Tiway, Moch. Fahmi Husaini Toba, Nafis Damanhuri Trio Afandy, Bagus Apriyan Very Andriyansyah Vimala, Indi Febriyanti Wahyu Pratama, Muchamad Rafi Wahyudi, Muhammad Ilham Wahyuni, Lilis Hindun Wicaksono, Rizky Rahadian Wijaya, Satriya Yuni Nur Malita Sari Yusuf, Dimas Syaifullah Zain, Salfa Salsabilah Zakkiy Fasya, Abdul Hakim