Claim Missing Document
Check
Articles

The Effect of Coral Reef Ecological Changes on the Socio-Economic Community in Mapur Village Adrinal, Adrinal; Wahyudin, Wahyudin; Lestari, Febrianti
Journal of Coastal and Ocean Sciences Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Department of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jocos.5.3.208-214

Abstract

The condition of coral reefs is still good on Mapur Island, which benefits community activities such as fishing and marine tourism. However, continuous activities can degrade the coral reef ecosystem, so the government has made it a Marine Conservation Area for the Eastern Region of Bintan Island. This research aims to determine the ecological condition of coral reefs on Mapur Island, the influence of the coral reef ecosystem on socio-economics, as well as the impacts felt before it was designated and after it was designated as a conservation area in Mapur Village, Marine Conservation Area in the Eastern Region of Bintan Island. The results show that increasing live coral cover and decreasing dead coral cover have shown a positive recovery trend. Establishing a coral reef ecosystem conservation area in Mapur Village has several substantial impacts. Even though most people have good knowledge and perception about the function and benefits of conservation areas, primarily as fish habitats, the main challenge still lies in access to infrastructure, which is considered inadequate. The economic impact of establishing a conservation area is not yet significant because most people do not see a substantial increase in income. However, the community feels support for their livelihoods through the sustainability of fish resources. Changes in coral cover on the socio-economic conditions of the people of Mapur Island influence the ecosystem and local communities, fisheries and marine resources, the marine tourism sector of Mapur Village, natural resource management, direct economic influence, diversification of livelihoods, education, and environmental awareness, improving infrastructure and facilities, as well as challenges and limitations.
Strategies for Preventing Fishing Vessel Debris Pollution in Tarempa's Coastal Fishing Port, Kepulauan Riau Amir, Amriansyah; Lestari, Febrianti; Ismail, Khodijah; Syakti, Agung Dhamar
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 29 No. 2 (2024): June
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Research has been conducted on the prevention strategy of fishing vessel waste pollution carried out in April 2024 with the location at Tarempa Coastal Fishing Port. This research aims to formulate a plan for preventing fishing vessel waste at Tarempa Coastal Fishing Port. This research used a survey method with a purposive sampling technique. The data taken in this study are the type and amount of waste from ship activities during mooring, ship maintenance and repair, and maintenance and repair of fishing gear at the Tarempa PPP. The results of observations in the field found that the management done before was only in the form of burning, disposing of garbage in trash cans, hoarding garbage, and some throwing garbage into the sea. Based on the results of the analysis of waste prevention strategies, ten management alternatives were found, including port management needs to establish partnerships with crew members and the community to prevent waste generation at PPP Tarempa, apply rewards for crew members who manage waste well, improve cleaning and waste management facilities at PPP Tarempa, increase routine supervision to prevent waste generation at PPP Tarempa, apply punishment for crew members who pollute the environment, provide counseling and K3 training for crew members at PPP Tarempa, optimize the function of cleaning and waste management facilities at PPP Tarempa
MEMPERKASA BIOREMEDIASI: INOVASI BAKTERI HIDROKARBONOKLASTIK DALAM MENYELAMATKAN LINGKUNGAN BERAIR Syakti, Agung Dhamar; Vitasari; Willian, Nancy; Viruly, Lily; Lestari, Febrianti
Jurnal Zarah Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Zarah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa hidrokarbon yang terkandung di dalam minyak bumi sangat berbahaya jika masuk dan mencemari perairan laut. Perlu dilakukannya pendekatan yang dapat menanggulangi terjadinya pencemaran minyak bumi di perairan laut. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan secara biologis dengan bioremediasi. menggunakan bantuan bakteri hidrokarbonoklastik yang dapat mengikat, mengemulsi, mentranspor serta menguraikan bahan cemaran. Riview literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri hidrokarbonoklastik dari perairan Indonesia.  Beberapa jenis bakteri hidrokarbonoklastik yang ditemukan dalam penelitian bioremediasi 10 tahun terakhir (2012-2022) dalam website https://scholar.google.com adalah Bacillus, Pseudomonas, Klebsiella, Enterobacter, Citrobacter, Alcanivorax, Halomonas, Raoultella, Alphaproteobacteria, Firmicutes, Vibrio alginolyticus, Alcaligenes, Micrococcus, Halobacillus serta Rhodobacteraceae. Bakteri - bakteri ini terbukti dapat mendegradasi cemaran minyak bumi di perairan laut baik secara tunggal maupun konsorsium dengan persentase kemampuan degradasi sebesar 22,2% - 100%. Dengan memanfaatkan bakteri-bakteri ini secara optimal, dapat membuka peluang untuk pengembangan strategi bioremediasi yang lebih efektif.
Perubahan Tutupan Lahan Mangrove pada Area Izin Hutan Tanaman Rakyat untuk Produksi Arang di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau Andia, Bherly; Lestari, Febrianti; Raza'i, Tengku Said
Akuatiklestari Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i2.6988

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai perubahan tutupan lahan mangrove pada area izin Hutan Tanaman Rakyat (HTR) untuk Produksi Arang  selama tahun 2011 dan 2023 di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.Lokasi kajian ditetapkan pada area Izin HTR seluas 12,195 hektar yang diberikan pemerintah kepada kelompok tani hutan pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan mengukur deforestasi, degradasi, dan reforestasi pada area/kawasan yang memiliki izin produksi. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dipilih lokasi atau kawasan hutan mangrove yang berada dalam area izin HTR. Metode analisis menggunakan overlay peta tutupan lahan dari citra satelit tahun 2011 dan 2023 di areal izin HTR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deforestasi pada kawasan izin HTR seluas 988 hektar, degradasi 42 hektar, dan reforestasi 2,813 hektar. Berdasarkan analisis didapatkan nilai reforestasi lebih tinggi dibandingkan deforestasi dan degradasi, dapat disimpulkan bahwa pemanenan bakau melalui izin HTR tidak menyebabkan kerusakan mangrove yang signifikan.
Evaluasi Rencana Peruntukan Ruang Kota Tanjungpinang Terhadap Kesesuaian Habitat Ekosistem Mangrove Berdasarkan Kriteria Ekologi Noviyati, Syamsinar; Haryanti, Dewi; Lestari, Febrianti; Ismail, Khodijah; Zulfikar, Andi
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.7179

Abstract

Ekosistem mangrove penting bagi wilayah kepulauan untuk melindungi pantai dari bahaya gelombang tinggi yang mengakibatkan banjir dan erosi pantai. Namun, mangrove hanya dapat tumbuh pada kondisi sesuai kriteria ekologi ekosistem mangrove. Pelestarian ekosistem mangrove perlu diintegrasikan kedalam perencanaan tata ruang kota pesisir. Menyusun rencana tata ruang kota pesisir di pulau kecil harus adaptif terhadap perubahan lingkungan dengan berbasis pada ekologi ekosistem pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis kesesuaian habitat mangrove dengan rencana pola ruang RDTR Kota Tanjungpinang. Kesesuaian habitat ekosistem mangrove di Kota Tanjungpinang berdasarkan kriteria ekologi mangrove diperoleh luas lahan yang sangat sesuai yaitu seluas 1227,87 Ha, sesuai 2651,52 Ha, dan kriteria cukup sesuai dengan luas 412,84 Ha. Zona budidaya antara lain berupa zona perumahan, perdagangan jasa, perkantoran, industri pada rencana peruntukan ruang RDTR Kota Tanjungpinang berada pada lahan yang memiliki kesesuaian habitat ekosistem mangrove berdasarkan kriteria ekologi.
Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Sebagai Upaya Adaptasi Perubahan Iklim di Pesisir Tanjungpiayu Kota Batam Zakia, Rahima; Lestari, Febrianti; Apdillah, Dony; Zulfikar, Andi
Akuatiklestari Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i1.7180

Abstract

Penelitian ini dilakukan dari September 2023 hingga Mei 2024 di kawasan hutan mangrove pesisir Tanjungpiayu Kota Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi biomassa, stok karbon, dan serapan karbon di kawasan hutan mangrove Tanjungpiayu, menghitung nilai ekonomi karbon hutan mangrove Tanjungpiayu, serta untuk merumuskan pengelolaan ekosistem mangrove dalam upaya adaptasi perubahan iklim di pesisir Tanjungpiayu Kota Batam. Lokasi penelitian ditentukan melalui metode survei, dimana titik sampling dipilih secara purposive sampling. Untuk menghitung biomassa pohon dilakukan tanpa merusak (nondestructive), dengan mengukur diameter batang setinggi dada (Diameter at Breast Height/DBH) yang diambil pada ketinggian sekitar 1,3 m dari permukaan tanah. Selanjutnya, perhitungan dilakukan dengan model allometrik untuk menghitung potensi biomassa dan penyimpanan karbonnya. Penentuan strategi pengelolaan menggunakan metode AHP dengan responden sejumlah 7 orang sebagai informan kunci. Berdasarkan hasil analisis data nilai total biomassa, stok karbon dan serapan CO2 pada lokasi penelitian adalah sebesar 150,32 ton/ha, 70,65 ton/ha dan 259,06 tonC/ha. Hal ini menunjukkan bahwa mangrove Tanjungpiayu memiliki potensi sebagai penyerap karbon atmosfer. Berdasarkan perhitungan nilai ekonomi karbon mangrove di pesisir Tanjungpiayu adalah Rp 25.054.254,16 (pasar sukarela) dan Rp 65.475.117,55 (CDM). Berdasarkan perolehan skor tertinggi aspek saintek menjadi prioritas dalam mempertimbangkan alternatif strategi pengelolaan ekosistem mangrove. Alternatif prioritas dengan skor tertinggi untuk pengelolaan ekosistem mangrove di pesisir Tanjungpiayu berupa pendampingan peningkatan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove berbasis adaptasi perubahan iklim.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PROGRAM REHABILITASI EKOSISTEM MANGROVE DI KAWASAN PESISIR SEI CARANG KOTA TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU Lestari, Febrianti; Susiana, Susiana
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 5 No 2 (2023): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v5i2.5634

Abstract

Pasca penambangan bauksit di sekitar kawasan estuari Sei Carang menyisakan permasalahan berupa keterbukaan lahan mangrove dan sedimentasi perairan yang cukup tinggi. Sementara di sekitar perairan tersebut terdapat perkampungan masyarakat pesisir yang manfaatkan perairan estuari Sei Carang sebagai tempat penangkapan ikan, udang dan kepiting bakau. Untuk itu, diperlukan sinergisitas kelompok masyarakat pesisir setempat untuk melakukan rehabilitasi ekosistem mangrove. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan kelompok masyarakat pesisir melalui program rehabilitasi ekosistem mangrove di sekitar kawasan estuari Sei Carang yang sedang mengalami degradasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metoda pelatihan praktis melalui teknik ceramah dan diskusi kelompok serta kegiatan simulasi dengan melakukan pendampingan intensif kepada kelompok masyarakat mengenai penanaman mangrove pada lahan kritis dengan tingkat sedimentasi yang cukup tinggi merupakan media substrat yang tidak subur pasca penambangan bauksit. Tercapainya tujuan ini karena respon yang positif dari kelompok masyarakat binaan dimana antusias masyarakat yang cukup tinggi pada saat pelaksaan pelatihan dan pendampingan terkait hal-hal teknis rehabilitasi ekosistem mangrove pada lahan kritis bekas tambang bauksit disekitar perkampungan mereka. Keberhasilan ini diukur dari empat komponen yaitu keberhasilan target peserta, ketercapaian tujuan, ketercapaian materi, dan kerjasama dalam pengabdian.
Estimasi Biomassa Permukaan dan Stok Karbon Mangrove di Perairan Estuari Dompak, Kampung Dompak Lama, Kota Tanjungpinang Lestari, Febrianti; Febriansyah, Pajri; Anggraini, Rika
Akuatiklestari Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v9i1.5854

Abstract

Hutan mangrove memiliki tingkat penyerapan dan penyimpanan karbon yang tinggi, perhitungan stok karbon diperlukan untuk menghitung estimasi karbon yang tersimpan di suatu lokasi sebagai penentuan keterlibatannya dalam penurunan emisi gas rumah kaca. Studi ini bertujuan untuk mengestimasi biomassa permukaan dan stok karbon di Perairan Estuari Dompak dengan menggunakan perhitungan allometrik dari data above ground biomassa (AGB). Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2023. Metode yang digunakan dalam pengambilan data penelitian ini adalah metode tanpa pemanenan (non-destructive) menggunakan pendekatan persamaan allometrik sesuai dengan SNI (standar Nasional Indonesia) 7724:2011 yang digunakan untuk mengetahui estimasi biomassa permukaan dan stok karbon mangrove. Data yang dikumpulkan berupa pengukuran diameter batang pohon, pancang, semai dan pengukuran tinggi pohon/kayu mati rebah atau berdiri. Berdasarkan hasil perhitungan, estimasi total biomassa permukaan mangrove sebesar 220,27 ton/ha, dengan estimasi stok karbon adalah 103,53 ton/ha. Estimasi stok karbon tertinggi terdapat di stasiun 1 yang merupakan area berdekatan dengan jembatan, yaitu sebesar 44.01 ton/ha, sedangkan estimasi stok karbon terendah terdapat di stasiun 2, yaitu sebesar 22.47 ton/ha yang merupakan area berdekatan dengan pemukiman masyarakat ke arah laut.
Review of Waste Management in Indonesian Small Islands in the Last Five Years (2018-2023) Vitasari, Vitasari; Syakti, Agung Dhamar; Suryanti, Ani; Viruly, Lily; Jaaman, Saifullah Arifin; Lestari, Febrianti; Nevrita, Nevrita; Azizah, Diana
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 12, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.12.2.107-120

Abstract

Indonesia is a maritime country composed of 16,771 islands consisting of large islands and small islands. One of the environmental problems that occur in small islands. Waste management is a shared focus because sources of water, soil and air pollution can come from waste. Waste management on small islands is very important because small islands have a much higher vulnerability than large islands.. This article aims to identify and analyze waste management in Indonesia's Small Islands and evaluate if its implementation has utilized the technology and concepts of the Industrial Revolution 4.0. Based on the findings of a review of 14 articles published from 2018-2023, with 15 islands as research objects, it was found that most of the small islands used as research objects had not managed their waste properly. The waste is eventually dumped into the sea. The unmanaged factor of this waste can be caused by the geographical conditions on the island which are bordered by the sea, the lack of waste management facilities, the limited land area on small islands and the low awareness and participation of the community in waste management. The rest, several islands have carried out the process of storage, processing, collection and destruction quite well. The waste is turned into handicrafts (bags and souvenirs), ecobricks, garden decorations and plant fertilizers for organic waste as well as the development of innovative waste into diesel fuel. Unfortunately, the intended application based on the Industrial Revolution 4.0 has not been reflected in waste management on these small islands. This is expected to be information and input for the government and managers as a model for other small islands in an effort to manage waste generation on the island's mainland and garbage contamination in the sea. 
Density and regeneration of mangrove ecosystems in open and natural areas in the waters of Kampung Batu Licin, East Bintan Mahuris, Aziz; Lestari, Febrianti; Susiana, Susiana; Rochmady, Rochmady
Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.akuatikisle.9.2.73-78

Abstract

Mangroves are vegetation communities that generally grow along the coastline and provide many functions ranging from ecological functions as habitats and economic functions as areas of utilization for humans. In the waters of Batu Licin Village there is an open mangrove area after bauxite mining, therefore it is necessary to conduct research on the level of density and mangrove regeneration seen from the presence of seedlings, saplings, and mangrove trees. This research was conducted in October 2024 in the waters of Kampung Batu Licin East Bintan, the method used in this study is purposive sampling which considers the area around the post-bauxite mine and the area that is still natural. By calculating mangrove density and analyzing the level of regeneration. At the research site found 8 types of mangroves such as Avicenia lanata, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera cylindrica, Rhizhopora apiculata, Ceriops tagal, Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum, and Sonneratia alba. The density of mangrove seedlings on open land (post bauxite mine) has a high value with a value of 84,000 ind/ha, saplings with a value of 4,960 ind/ha, and trees with a value of 1,310 ind/ha are in the medium category. While on natural land for seedling density with a value of 54,000 ind/ha, at the stake level with a value of 5,240 ind/ha, and trees 1,760 ind/ha are in the very dense category. For the level of regeneration in the two areas is equally good because the presence of seedlings is more than saplings and saplings are more than trees.
Co-Authors . Adrinal Aditya Hikmat Nugraha Agrianti, Renny Agung Dhamar Syakti Agus Putra AS Amilia Jamilatun Amir, Amriansyah Amriansyah Amir Andi Zulfikar Andia, Bherly Ani Suryanti Ani Suryanti Aprilyanto, Bima Armauliza Septiawan Azhari, Sarah Baliyan, Baliyan Cut Meurah Nurul ‘Akla Dedy Kurniawan Dedy Kurniawan Depitra, Depitra Dermawati Sihite Dewi Haryanti Dharma, Atria Diah Alviana Dialam, Pangga Kurnia Diana Azizah Dony Apdillah Edy Akhyary Eriawati, Herni Eriawati, Herni Evan Roy Herdiwan Fadhil Dwi Prakoso Fadhliyah Idris Fajeri Fajeri Fajeri Febriansyah, Pajri Fidayat, Fidayat Fitri, Nurul Hidayah Eka Fitria Ulfah Frijona Fabiola Lokollo Gusti Randa Harapin Hafid H. Hazri Rizaldi Hulopi, Mahriyana Ita Karlina Jaaman, Saifullah Arifin Jacqueline M.F Sahetapy Jelita Rahma Hidayati Jupitar Jupitar Jupitar, Jupitar Karnanda Karnanda Khairul Hafsar Khodijah Ismail Kristina, Kariska Lily Viruly Lubis, Latif Lubis, Ledy Perawati Mahuris, Aziz mala kurnia Mariani Mariani Mariani Marina Anggasari Putri Marni, Rani Mizan, Al Moza Fani Maylani Muhammad Syukri Muzadid Salam Muzahar Nancy Willian Nevrita, Nevrita Noviyati, Syamsinar Nugraha, Adiya Hikmat Nur Tasmiah Sirajuddin Nurwisti, Isnaini Putri, Marina Anggasari Putri, Puput Ika Rahima Zakia Rahima Zakia Raja Wira Pradana Rani Marni Rapella Desiani Raplianto, Raplianto Razai, Tengku Said Rezal Hadi Basalamah Rezal Hadi Basalamah Rezky, Bintan Rika Anggraini Rika Anggraini Rika Anggraini Rika Anggraini Rochmady Rumapea, Rahul Sabriyati, Deni Sangaji, Masudin Sanjaya, Putra Saputra, Jaya Selvia, Irma Devi Sinaga, Henna Canlaris Siti Hatijah Soehendrawan, Sherry Febrarismono Susiana Susiana Susiana Syaefullah Syahrial Syahrial Tri Apriadi Try Febrianto Urai Dian Dharma Putra Vitasari Vitasari Vitasari, Vitasari Wahyudin Wahyudin Winny Retna Melani Yudho Andika Zulfikar, Andi