Claim Missing Document
Check
Articles

UNDERSTANDING OF THE AYNA ALLAH HADITH: AN INTERDISCIPLINARY TAḤLĪLĪ STUDY Azhary, Muhammad Royyan Faqih; Mashur, Mashur; Falah, Fajrul
Nabawi: Journal of Hadith Studies Vol 5, No 2 (2024): Nabawi: Journal of Hadith Studies
Publisher : LP2M Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55987/njhs.v5i2.156

Abstract

The Hadith ‘Aina Allah’ narrated by Abu Dawud has been debated because it is considered to contradict the rule that traditions that contradict the Quran cannot be used as proof. However, Abu Dawud himself states that this tradition is valid and can be used as an argument. This study aims to examine the compatibility between the Hadith ‘Aina Allah’ and the Quran, and to understand the Hadith through an interdisciplinary approach, including the perspectives of linguistics, creed, fiqh, and morals and Sufism. The method used is descriptive qualitative content analysis, with a literature review of Sunan Abu Dawud as the main source. The results show that the Hadith ‘Aina Allah’ is valid and does not contradict the Quran, but needs to be understood in a linguistic and rhetorical context that emphasises the high position of Allah in a symbolic sense. From the perspective of creed, this hadith allows testing one's faith through signs without the necessity of the two sentences of the creed. From the perspective of jurisprudence, it shows that vows are valid if they are in accordance with reality and that freeing a believing slave is better than a disbelieving slave. The moral and Sufism perspectives emphasise the importance of conveying knowledge according to one's intellect and avoiding prejudice without evidence. The study concludes that an interdisciplinary approach provides a richer understanding of this hadith and dispels the notion of contradiction with the Quran.[Hadis "Aina Allah" riwayat Abu Dawud menimbulkan perdebatan karena dianggap bertentangan dengan kaidah bahwa hadis yang berlawanan dengan Al-Quran tidak dapat dijadikan hujjah. Namun, Abu Dawud sendiri menyatakan bahwa hadis ini sahih dan dapat dijadikan hujjah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian antara hadis "Aina Allah" dan Al-Quran, serta memahami hadis tersebut melalui pendekatan interdisipliner, mencakup perspektif linguistik, akidah, fikih, serta akhlak dan tasawuf. Metode yang digunakan adalah analisis konten kualitatif deskriptif, dengan telaah literatur dari Sunan Abu Dawud sebagai sumber utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis "Aina Allah" memiliki kualitas sahih dan tidak bertentangan dengan Al-Quran, melainkan perlu dipahami dalam konteks linguistik dan retorika yang menekankan posisi tinggi Allah dalam makna simbolis. Dari perspektif akidah, hadis ini memperbolehkan pengujian keimanan seseorang melalui isyarat tanpa keharusan dua kalimat syahadat. Dari perspektif fikih, hadis ini menunjukkan bahwa nazar sah jika sesuai dengan realita, dan memerdekakan budak beriman lebih baik daripada budak kafir. Perspektif akhlak dan tasawuf menekankan pentingnya menyampaikan pengetahuan sesuai dengan kemampuan akal seseorang, serta menghindari prasangka buruk tanpa bukti. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan interdisipliner memberikan pemahaman yang lebih kaya terhadap hadis ini, serta menghilangkan anggapan adanya kontradiksi dengan Al-Quran.]
PENGEMBANGAN UMKM ASEP TEMPE MELALUI TEKNOLOGI DIGITAL DAN STRATEGI INOVASI DI DESA REMBUN PEKALONGAN Tiani, Riris; Falah, Fajrul; Cahyani, Fitri Dwi; Puspita, Yuhana
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.2.113-119

Abstract

ABSTRAKTeknologi digital dan inovasi dalam suatu produk makanan memiliki peranan penting dalam sarana promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu UMKM yang berpotensi ada di Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah Asep Tempe. Asep Tempe ini sebagai mitra dalam program pengabdian kepada masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengembangan UMKM Asep Tempe melalui bahasa sebagai branding dan pemanfaatan teknologi digital. Metode dan tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah studi pustaka, survei, dan wawancara. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini antara lain profil usaha mitra, pengembangan usaha mitra, strategi inovasi yang telah dilakukan mitra dan proses pembuatan tempe. Hasil pelaksanaan pengabdian memuat produk dan pemasaran mitra dikenal lebih luas oleh masyarakat Desa Rembun itu sendiri maupun lingkup Kecamatan, Kabupaten, bahkan Provinsi Jawa Tengah.Kata Kunci: Pengembangan, Teknologi Digital, UMKM, Tempe, Rembun ABSTRACTDigital technology and innovation in food products plays an important role in the promotion of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). One of the potential MSMEs in Rembun Village, Siwalan District, Pekalongan Regency is Asep Tempe. Asep Tempe is a partner in the community service program. The purpose of this community service is the development of Asep Tempe MSMEs through language as branding and the use of digital technology. The methods and stages carried out in the implementation of this community service are literature studies, surveys, and interviews. The outputs produced in this activity include partner business profiles, partner business development, innovation strategies that have been carried out by partners and the process of making tempeh. The results of the implementation of community service include partner products and marketing being known more widely by the Rembun Village community itself as well as the scope of the District, Regency, and even Central Java Province.Keywords: Development, Digital Technology, MSMEs, Tempeh, Rembun 
INOVASI PROMOSI DIGITAL DAN PERAN BAHASA DALAM MENCIPTAKAN DESA KREATIF: STUDI KASUS DI BLACANAN, KABUPATEN PEKALONGAN Falah, Fajrul; Tiani, Riris; Priambudi, Bagus Nuari; Pramesti, Amanda Rafaelya; Sintana, Zaila Siti
Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2024): HARMONI
Publisher : Departemen Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hm.8.2.120-126

Abstract

ABSTRAKDesa Blacanan merupakan salah satu desa di pesisir Kabupaten Pekalongan yang mengalami pertumbuhan dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Keberadaan beberapa UMKM seperti “DNA Crabs” dan “Nafri Fashion” yang menjadi mitra pengabdian kali ini menjadi bukti besarnya potensi usaha di Desa Blacanan. Potensi yang dimiliki pada “DNA Crabs” dan “Nafri Fashion” di Desa Blacanan ini dapat dikembangkan lagi agar Usaha Mikro Kecil Menengah tersebut dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu menciptakan desa kreatif melalui inovasi promosi digital dan peran bahasa. Metode yang digunakan serta tahapan yang dilaksanakan antara lain menggunakan survei serta observasi lapangan, wawancara mitra secara mendalam dengan beberapa pertanyaan sebagai media perantara untuk menggali informasi dari mitra, serta melakukan studi pustaka melalui beberapa jurnal terdahulu. Hasil pengabdian pada masyarakat ini menghasilkan luaran berupa artikel jurnal dan website layanan bahasa.  Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini membutuhkan tindak lanjut sebagai jawaban untuk perkembangan UMKM berbasis digital khususnya di Desa Blacanan.Kata kunci: UMKM, Promosi Digital, DNA Crabs, Nafri Fashion, Blacanan  ABSTRACTBlacanan Village is one of the villages on the coast of Pekalongan Regency that is experiencing growth in the field of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The existence of several MSMEs such as “DNA Crabs” and “Nafri Fashion” which are the partners of this service is proof of the great business potential in Blacanan Village. The potential possessed by “DNA Crabs” and “Nafri Fashion” in Blacanan Village can be developed further so that these Micro, Small and Medium Enterprises can reach a wider market. The purpose of this Community Service is to create a creative village through digital promotion innovation and the role of language. The methods used and the stages carried out include using surveys and field observations, in-depth partner interviews with several questions as an intermediary medium to extract information from partners, and conducting literature studies through several previous journals. The results of this community service produce outputs in the form of journal articles and language service websites.  This community service activity requires follow-up as an answer to the development of digital-based MSMEs, especially in Blacanan Village.Keywords: UMKM, Digital Promotion, DNA Crabs, Nafri Fashion, and Blacanan 
NASIONALISME DAN INTEGRASI INDONESIA: NASIONALISME PANCASILA Falah, Fajrul; Muhyidin
The Republic : Journal of Constitutional Law Vol. 2 No. 2 (2024): THE REPUBLIC : Journal of Constitutional Law
Publisher : Program Studi Hukum Tata Negara dan diterbitkan oleh Program Studi Hukum Tata Negara dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/htn.v2i2.1286

Abstract

Of course, all the people of this nation do not want to be said to be a "hypocrite", namely a person who denies existing values envisioned, formulated and enforced by our predecessors. In this case, Gaining independence and upholding national dignity are ideal swhich was fought for by the founders of this nation. However, what happened it seems that the ideals that had been realized have now been denied. Some in among us have become "hypocrites", so that our self-esteem as a nation seems to have disappeared and is even happy to be that nation "unjusted and colonized". In order to criticize current behavior seems off the mark, this article will invite all components to take a look go back to history, so you can see how noble the struggle of the people was the founders of this nation because they have upheld noble values seems to be reflected in Pancasila. Likewise, looking at history will visible, it is true that the spirit of nationalism has been embedded in the person as Indonesian people, or it turns out we are just hypocrites. In fact, many components of this nation have denied the values ​​of Pancasila, so it is difficult to be said to be a group with a soul nationalism. Why not, don't some people already attach importance? himself, for example, by carrying out corrupt practices or doing whatever even in order to obtain what he wants, for example power. As well as, It turns out that this nation's government doesn't have the power, so they let it go and even give other nations the opportunity to bully and oppress. It is clear that colonialism in its physical form has disappeared from this nation, of course but isn't neocolonialism already growing which is actually more painful, because it seems as if this nation has been tormented for a long time and did not immediately find healing. Keywords: Hypocrisy, nationalism, neocolonialism, corruption, Pancasila, and history.
Aspek Budaya Jawa dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El Shirazy: Kajian Antropologi Sastra Khumaira, Balqis; Ahmad, Nur Fauzan; Falah, Fajrul
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 2, No 1: April 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2023.16007

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan aspek budaya Jawa dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra. Penulis menggunakan kajian antropologi sastra untuk mengkaji aspek budaya Jawa (penggolongan orang Jawa, prinsip rukun dan hormat, dan sikap hidup orang Jawa). Hasil analisis aspek budaya Jawa dengan kajian antropologi sastra pada novel Pudarnya Pesona Cleopatra ialah tokoh Aku dan Raihana merupakan golongan priyayi yang berorientasi santri. Prinsip rukun terlihat dari sikap tokoh Aku yang rela menomorduakan dirinya dan Raihana yang bersikap etok-etok. Prinsip hormat terlihat dalam komunikasi antar tokoh yang menggunakan kata sapaan dengan memperhatikan kedudukan lawan bicara. Sikap hidup orang Jawa terbagi menjadi tiga yaitu, sikap hidup orang Jawa dalam keagamaan (kepada Tuhan Yang Maha Esa), sikap hidup orang Jawa dengan dirinya sendiri (rela, nrima, sabar), dan sikap hidup orang Jawa dengan masyarakat (kedudukan pria Jawa dan wanita 
Perbandingan Unsur Intrinsik Novel Galaksi Karya Poppi Pertiwi dan Film Galaksi Karya Kuntz Agus: Kajian Ekranisasi Sari, Anggi Wulan; Falah, Fajrul; Khurosan, Herpin Nopiandi
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 3, No 2: Oktober 2024
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2024.24857

Abstract

Ekranisasi dari sebuah novel menjadi film saat ini sering dilakukan. Hal tersebut terjadi karena novelnya populer di kalangan pembaca, memenuhi unsur komersial, dan lain-lain. Salah satunya adalah novel Galaksi karya Poppi Pertiwi yang diadaptasi menjadi film Galaksi karya Kuntz Agus. Namun, pengalihwahanaan tersebut kurang mendapatkan tanggapan yang positif dari audiens karena filmnya tidak sama dengan novel aslinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan perbandingan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel dan film Galaksi berdasarkan aspek-aspek ekranisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan ekranisasi untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekranisasi novel ke film Galaksi menyebabkan terjadinya penciutan, penambahan, dan perubahan variasi pada tokoh, latar, serta alur. Penciutan terjadi karena sutradara mempertimbangkan durasi penayangan film yang terbatas. Penambahan dilakukan agar film yang ditayangkan lebih menarik. Sedangkan, perubahan variasi terjadi sebab sutradara ingin memberikan pembaruan dalam cerita sehingga penonton yang sebelumnya telah membaca novelnya tidak bosan saat menyaksikan film tersebut. Meskipun demikian, terdapat penciutan, penambahan, serta perubahan variasi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena hal tersebut justru menyebabkan hilangnya elemen-elemen penting dalam cerita dan kedalaman serta kualitas cerita menjadi berkurang. Sehingga, ketidakberhasilan dalam penggarapan ekranisasi tersebut berdampak terhadap kuantitas penonton film yang tidak sebanyak pembaca novelnya.
Nilai Moral Film Kulari ke Pantai Karya Riri Riza (Tinjauan Sosiologi Sastra) Palupi, Indah; Widyatwati, Ken; Falah, Fajrul
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 1, No 2: Oktober 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.971 KB) | DOI: 10.14710/wjsbb.2022.15564

Abstract

Palupi, Indah. 2022. “Nilai Moral Film Kulari ke Pantai Karya Riri Riza (Tinjauan Sosiologi Sastra)”. Skripsi. Program Strata I Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya, Univesitas Diponegoro, Semarang. Pembimbing I Dr. Ken Widyatwati, S.S., M.Hum. Pembimbing II Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.Objek material dalam penelitian ini adalah film Kulari ke Pantai karya Riri Riza. Objek formal dalam penelitian ini adalah nilai moral dalam film Kulari ke Pantai karya Riri Riza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur naratif dan nilai moral yang terdapat dalam film Kulari ke Pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra untuk mengkaji nilai moral yang terdapat dalam film Kulari ke Pantai. Teori yang digunakan adalah struktur naratif film, teori pengkajian fiksi, dan teori moral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film Kulari ke Pantai terdapat unsur struktur naratif dan struktur fiksi antara lain elemen ruang, latar, elemen waktu, permasalahan dan konflik, pelaku cerita, tujuan, tema, dan alur. Analisis nilai moral menunjukkan bahwa dalam film Kulari ke Pantai terdapat nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, antara lain yaitu menyenangkan orang lain dan mencintai bangsa Indonesia. Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam, antara lain yaitu membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan, tidak semua hal dapat diselesaikan dengan uang, mengakui perbuatan yang salah, saling memaafkan, dan memiliki sikap peduli. Dalam film tersebut ditemukan ciri-ciri nilai moral yang berkaitan dengan tanggung jawab dan hati nurani.Kata kunci: film, moral, struktur naratif, sosiologi sastra, Kulari ke Pantai 
Integrating Automatic Arm Lifting Systems to Minimize Wire Broom Damage in Electric Road Sweepers Sakarinto, Wikan; Maula, Mohamad Izzur; Lutanto, Agus; Falah, Fajrul; Prihtiantoro, Dedhy; Djati, Isworo; Sugiyanto, Sugiyanto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v19i3.5963

Abstract

Electric road sweepers often face damage to wire broom components due to manual operation errors, particularly when navigating obstacles like speed bumps. To mitigate this, an automatic arm lifting system using proximity sensors was developed to enhance efficiency and extend broom lifespan. This study focused on designing the wiring, determining optimal sensor detection distances, and assessing sensor angle inclinations for an electric road sweeper prototype. Functional testing determined that Sensor A should be placed 60 cm from the wire broom with a tilt angle of 42.2Ëš, a distance of 2936 mm to the ground, and 2800 mm to the object for lifting commands. For Sensor B, the lowering command requires a tilt angle of 49.4Ëš, a distance of 20 cm from the wire broom, 2692 mm to the ground, and 2200 mm to the object. These settings ensure the system effectively lifts the sweeper arm over obstacles, enhancing both efficiency and durability. The findings demonstrate the potential for advanced sensor technology to improve urban cleaning equipment and support sustainable city maintenance practices.
VALIDITAS LEMBAR KERJA MAHASISWA TERINTEGRASI STEM UNTUK MELATIH LITERASI SAINS MAHASISWA PADA MATERI GELOMBANG BUNYI Rochim, Roudhoutul Aulia; Fitriyah, Lina Arifah; Af’idah, Noer; Wijayadi, Andri Wahyu; Falah, Fajrul; Kuswanti, Nur
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 2 (2024): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i2.1604

Abstract

Pengembangan literasi sains merupakan fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama terkait rendahnya hasil literasi sains siswa berdasarkan survei PISA. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis STEM guna meningkatkan literasi sains mahasiswa calon guru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) model 4D: Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pada tahap analisis kebutuhan, dilakukan identifikasi masalah, analisis kompetensi dasar, serta analisis konten yang relevan dengan pembelajaran literasi sains, khususnya materi gelombang bunyi. Subjek penelitian adalah mahasiswa calon guru yang terlibat dalam pengujian LKM. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa LKM mendapatkan skor rata-rata 4,57, dengan validator 1 memberikan skor 4,70, validator 2 dengan nilai 4,80, dan validator 3 dengan nilai 4,20, yang dinyatakan valid. Setelah divalidasi, LKM dinyatakan layak digunakan dengan sedikit perbaikan. Secara keseluruhan, pengembangan LKM ini dinyatakan valid dan harapannya dapat meningkatkan literasi sains pada mahasiswa calon guru. Studi lanjutan dapat diujikan kepada mahasiswa untuk melihat pengaruh bahan ajar ini terhadap peningkatan literasi sains mereka sebagai calon guru, serta mengeksplorasi pengembangan LKM untuk materi lain di berbagai jenjang pendidikan.
SOSIALISASI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI EKOENZIM KKN PMD UNRAM DESA GUNUNG RAJAK Darunnafis, Moh. Khazani; Lestari, Ira; Istiani, Ratna Ayu; Maulani, Yasmin; Aini, Zinnur; Syahputra, M. Aprilian; Falah, Fajrul; Al Gazali, Rifyal Ghaizi; Salma; Hartuti, Sugi; Suripto
Jurnal Wicara Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i3.6794

Abstract

Gunung Rajak Village, Sakra Barat District, East Lombok Regency, has a population of 6,875 people with an area of ​​624 hectares. One of the main problems faced by this village is the low level of public awareness in managing organic waste, which causes environmental pollution and health risks. Based on the previous UNRAM KKN PMD report, this village produces around 3,322.5 kg of waste per day, with more than 60% of it being organic waste that has not been optimally managed. To overcome this problem, KKN PMD students from the University of Mataram held a socialization and training on processing organic waste into eco-enzymes, namely liquids from the fermentation of organic waste that can be used as natural cleaners and organic fertilizers. This activity took place on January 18, 2025 at SDN 01 Gunung Rajak, with the main target of 30 posyandu cadres, most of whom are housewives. The methods used included observation, Focus Group Discussion (FGD), interactive lectures, and direct practice of making eco-enzymes. From the evaluation results, 85% of participants understood the benefits of eco-enzyme, and 70% of them were committed to implementing this technique in their homes. In addition, the use of eco-enzyme is predicted to reduce at least 1,900 kg of organic waste per month, while saving household costs that were previously allocated for the purchase of chemical cleaners. The implementation of community-based waste processing is expected to be a sustainable solution for Gunung Rajak Village, creating a cleaner, healthier environment, and increasing public awareness of the importance of organic waste management.If implemented widely, this method could serve as a pilot model for other villages facing similar challenges in waste management.
Co-Authors Achmad Roziqi Adilla, Asmia Safaatul Adillah, Ar Rumaisha Adiputra, Ristiyanto Af'idah, Noer Af’idah, Noer Agustina, Rizqa Dwi Ahmad, Nur Fauzan Aini, Zinnur Al Gazali, Rifyal Ghaizi Al-Faathir, Fawwaz Ezar Ananda Prayogi andriani, merry Anggraini, Nilla Putri Anjelita, Indriani Putri Anna Fitriati Ardyanti, Adinda Tiara Ashari, A Az Zukhruf, Alif Azhary, Muhammad Royyan Faqih Azmia, Ghefira Raras Nur Bagus Nuari Priambudi Basya, Aulia Azhari Budianto, Khansa Fahira Cahyani, Fitri Dwi Cikal Nugroho, Kacuk Constantina, Findy Darunnafis, Moh. Khazani Devie, Shofia Hanum Articha Djati, Isworo Dwinata, Anggara Ekananta, Arry Fajri, Aprianur Fathur Rohman, Fathur Firdaus, Nurman Hartuti, Sugi Haryanti, Peni Henny Pratiwi Adi Hidayati, Athi' Hilma, Alanafsi Wahdini Imam Sopingi Indah Palupi Ira Lestari Iriani, Rossi Nur Isnawati Isnawati Istiani, Ratna Ayu Istighfah, Jafifah Mega Nur Jannah, Siti Miftakhul Jurkovič, Martin Kandimba, Enock Michael Ken Widyatwati Khumaira, Balqis Kukuh Andri Aka Lina Arifah Fitriyah Lutanto, Agus M. Abdullah Ma'arif, Syamsul Maimunah, Karismatul Marwini Marwini Mashur Mashur, Mashur Maulani, Yasmin Maulida, Firosyi Maulidah, Kharisma Maya Mohamad Izzur Maula Muhyidin Musfiroh, Anita Nada, Elysa Qothrun Naya, Salsa Nabila Aisya Niken Sylvia Puspitasari Nur Hayati Nur Khasanah Nur Kuswanti Nurzahra, Shafa Zahirah Octaviano, Bagas Oktaffi Arinna Manasikana Pramesti, Amanda Rafaelya Prihtiantoro, Dedhy Pujianto, Ahmad Puspita, Yuhana Qomariyah, Siti Istiul Qurrotul Uyuni Ramadhan, M. Rizki Syahrul Rhamadhan, Bintang Fajri Riris Tiani Rochmah, Lilis Nur Roudhoutul Aulia Rochim Sabda, Farah Salma Salsabila, Dinda Iqlima Sari, Anggi Wulan Sayyaf, Pato Sejati, Sadewa Purba Sekar, Dyah Ayu Septiana, Rinda Shine, Sesilia Angela Sintana, Zaila Siti Siska Desy Fatmaryanti Siswoyo Siswoyo Sugiyanto - Suripto Syahputra, M. Aprilian Taqriri, Zulfan Ubaiyana, Ubaiyana Wanti, Novita Rizka Widyastuti, Fitria Agustin Widyawati, Marta Wijayadi, Andri Wahyu Wikan Sakarinto Yuni K., Kusnul Ciptanila