Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

AUDIT ENERGI PADA GEDUNG TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 SUMBAWA BESAR Wathan, Arizalul*; Darmawan , Indra; Andriani, Titi; Hidayatullah, Muhammad; Ariyanto, Nova
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v3i2.3319

Abstract

Energi listrik merupakan kubutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Energi listrik tak terbarukan suatu saat pasti akan habis, maka dari itu penting bagi kita untuk melakukan penghematan energi listrik. Konservasi energi merupakan salah satu upaya dalam penggunaan energi listrik yang efisien, bijak dan optimal. Efisiensi energi listrik sendiri dapat dilakukan dengan cara audit energi. Audit energi adalah teknik yang digunakan untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada suatu bangunan. audit energi dilakukan agar bisa mengetahui berapa banyak penggunaan energi listrik dan kita bisa meminimalisir energi listrik yang akan digunakan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti akan melakukan penelitian pada gedung Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMKN 2 Sumbawa Besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan tingkat pencahayaan (Lux) pada gedung tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-kuantitatif (mixed). Yaitu dengan melakukan observasi lapangan, menghitung nilai kWh, nilai IKE dan mengukur tingkat pencahayaan (Lux) pada gedung tersebut. Dari hasi perhitungan nilai IKE pada gedung TITL didapatkan hasil dengan nilai 7.51 kWh//bulan, maka gedung TITL SMKN 2 Sumbawa Besar termasuk kategori sangat efisien. Dari hasil pengukuran menggunakan lux meter, peneliti mendapatkan hasil tingkat pencahayaan pada ruang kelas TITL 1 dan TITL 2 termasuk kategori tidak efisien.
ANALISIS POTENSI ANGIN DAN SURYA DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA SEBAGAI STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRID (PLTH) MENGGUNAKAN HOMER 3.16 suhardin; Jaya , Ahmad; Maulidyawati , Desi; Hidayatullah, Muhammad
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v3i2.3652

Abstract

Renewable energy is an energy source that can be obtained continuously from nature such as the sun, wind, water, geothermal, and biomass. According to the Directorate General of EBTKE in 2018, the total potential of renewable energy in Indonesia is 442 GW while the newly utilized is only 8.8 GW, therefore, there needs to be action to analyze the opportunity to add energy through calculations with Homer 3.16 software to see whether the Renewable Energy Power System can be applied. The purpose of this study is to find out how big the potential of wind and solar energy for the feasibility of building PLTH at Sumbawa University of Technology (UTS). The research method used is quantitative by collecting data in the form of solar irradiation, data on the load of electricity use around the UTS campus area and wind speed. Then the analysis method uses the HOMER software application. The results of HOMER 3.16 modeling, obtained that the modeling of the PLTH system in the UTS area at the condition of the average wind speed on the turbine of 3.13 m / s, solar irradiation received by solar panels of 5.59 kWh / m ^ 2 / day, then obtained a total production of 62.042 kWh of electrical energy per year with a total "Renewable Penetration" of 97.9%. 
RANCANG BANGUN BOX PENDINGIN IKAN BERBASIS PANEL SURYA DENGAN MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN PALTIER UNTUK KAPAL NELAYAN PESISIR Fernando Saputra; Hidayatullah, Muhammad; Aulia, Masyitah; Jaya , Ahmad
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v3i2.3656

Abstract

From 2019 to 2020 there has been a decrease in fish catches. This is due to several causative factors, one of which is decay. Previously, some fishermen had to prepare many things to overcome decay even with preservation methods, most of which still use conventional methods in the form of using ice cubes. However, such methods are still lacking in terms of maintaining the quality of fish. Some have switched to using Cold Storage machines, but not all fishermen can afford to have them. So this is what made researchers conduct this study entitled "Design a Solar Panel-Based Fish Cooling Box Using Paltier Cooling Elements for Coastal Fishing Boats". The purpose of this research is to design and build a solar-powered cooling device as an energy source and help in a better preservation process at the desired temperature by relying on Paltier cooling elements. The research method used in this study is quantitative experiments for The results obtained from testing in this study were carried out 4 different test methods, but still reached the desired final temperature point of 5°C to 0°C and below.
Augmented Reality for Vocabulary Learning and Speaking Skills of Tourism Employees Umar, Umar; Yuliadi, Yuliadi; Hidayatullah, Muhammad; Rahman, A.; Hassan, Zainudin
Journal of Languages and Language Teaching Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jollt.v13i2.13860

Abstract

This study explores the application of Augmented Reality (AR) technology as a tool to enhance environmental vocabulary learning and improve the speaking skills of tourism employees in Sumbawa. Given the importance of English proficiency in the tourism industry, many employees face challenges in mastering vocabulary and effective communication. Adopting a descriptive qualitative approach, data were collected through questionnaires and interviews with 16 employees from four tourism sites. The findings indicate that 87.5% of respondents believe AR significantly aids vocabulary expansion, with 75% reporting increased confidence in speaking English. Additionally, 62.5% see AR as relevant to their professional needs, while 50% find it helpful in understanding environmental terminology. Despite these benefits, some challenges remain, including limited access to AR devices and the absence of real-time feedback. The study concludes that AR has substantial potential to enhance language learning by improving vocabulary retention and speaking proficiency. Moreover, integrating AR into tourism training programs could further support employees in developing essential language skills for their professional growth.
ANALYSIS OF THE EFFECTIVENESS OF 40 OHM NEUTRAL GROUNDING RESISTOR SYSTEM FOR FEEDER PROTECTION AT PT PLN UNIT PEKAT USING ETAP 16.0: ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENTANAHAN NEUTRAL GROUNDING RESISTOR 40 OHM TERHADAP PROTEKSI FEEDER DI PT PLN UNIT PEKAT MENGGUNAKAN ETAP 16.0 Hidayatullah, Muhammad; Maulidyawati, Desi; Jaya; Lukluil, Lukluil
Hexagon Vol 4 No 2 (2023): HEXAGON - Edisi 8
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v4i2.3128

Abstract

Nilai resistansi jenis tanah dipengaruhi beberapa faktor yaitu jenis tanah (liat,berpasir dan berbatuan), lapisan tanah, kelembaban tanah, temperatur. Penggunaan NGR (Neutral Grounding Resistor) sebagai tahanan titik netral sekunder trafo merupakan bagian dari koordinasi proteksi dalam sistem kelistrikan karena tanpa pentanahan yang baik dapat membahayakan makhluk hidup yang ada di sekitar trafo bahkan dapat merusak trafo tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tahanan pentanahan serta pengaruhnya terhadap sistem pentanahan NGR 40 ohm dan efektifitasnya terhadap proteksi feeder. Metode penelitian kuantitatif dengan melakukan pengukuran nilai tahanan pentanahan dan NGR yang dilanjutkan dengan melakukan simulasi menggunakan aplikasi program komputer ETAP 16.0. Data-data sistem diperoleh dari PT. PLN Pekat dan direpresentasikan kedalam SLD pada ETAP 16.0. Hasil perhitungan diperoleh arus gangguan satu fasa ke tanah tergantung nilai tahanan sistem pentanahan dan lokasi gangguan. Dari pengukuran bahwa besar nilai sistem pentanahan di sistem kelistrikan Pekat sebesar 157.8 ohm. Simulasi gangguan pada feeder dengan nilai sistem pentanahan sebesar 40 ohm diperoleh arus maksimal gangguan satu fasa ke tanah sebesar 269 Ampere, sedangkan pada sistem pentanahan 157.8 ohm diperoleh arus maksimal gangguan satu fasa ke tanah sebesar 75 Ampere.
PEMETAAN PELANGGAN PER GARDU BERBASIS Q-GIS DAN Q-FIELD Djatnika, Riki; Darmawan, Indra; Hidayatullah, Muhammad; Jaya, Ahmad
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 7 No 2 (2025): EDISI 24
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v7i2.5115

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah memainkan peran vital dalam transformasi industri energi listrik, dengan PT PLN (Persero) di Indonesia terus mengimplementasikan hasil penelitian untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan distribusi listrik. Fokus utama Direktorat Distribusi PLN adalah implementasi solusi inovatif dalam Digital Analytic Outage dan Digital Distribution Enterprise Asset Management. Dalam menghadapi tantangan, terutama di PLN UIW NTB, penelitian ini dilakukan dengan tagging pelanggan PLN hingga ke titik tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) menggunakan aplikasi QGIS (Quantum Geographic Information System) melalui penelitian dengan judul Pemetaan Pelanggan Per Gardu Berbasis Q-GIS dan Q-Field (aplikasi kerja lapangan profesional terkemuka, yang merevolusi pengumpulan dan pengelolaan data geospasial). Hasilnya, terlihat peningkatan akurasi penitikan pelanggan dan ketersediaan data yang lebih lengkap, memungkinkan PLN untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keandalan jaringan secara keseluruhan. Diharapkan, penelitian ini ini tidak hanya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, tetapi juga memenuhi kebutuhan energi listrik yang semakin kompleks, memperkuat citra perusahaan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Manfaat yang diperoleh sebagai dasar update data pelanggan Per-gardu dan penyulang, Dasar Work Order Perbaikan SR, Dasar Work Order Perbaikan JTR, Dasar pemetaan untuk perluasan jaringan untuk menjangkau potensi pelanggan dan sebagai data awal pengembangan Smart Grid.
PENGOLAHAN SUSU KUDA LIAR MENJADI PERMEN SUSU UNTUK PEMBERDAYAN MASYARAKAT PETERNAK DI DESA PENYARING KECAMATAN MOYO UTARA SUMBAWA NTB Husni, Husni; Umar, Umar; Hidayatullah, Muhammad; Anugrah, Rifki; Ananda, Rizki Qori
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2088

Abstract

Penyaring Village is one of the villages in Moyo Utara District, Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara Province. Moyo Utara District has 6 villages and sub-districts in Moyo Utara District, namely Baru Tahan Village, Kukin Village, Penyaring Village, Pungkit Village, Sebewe Village and Songkar Village. The problem experienced by horse farmers in Penyaring Village is the less than optimal management of the use of wild horse milk which causes relatively low income. So far, the horse milk produced has not been optimal in terms of management utilization, farmers are only limited to milking and selling at a relatively cheap price or selling it only for daily needs so that it does not have a sustainable impact in terms of sales value. The purpose of making milk candy is to increase the economic value of milk and the income of farmers. In addition, the service activity of making milk candy can also establish cooperation between the University and horse breeders and the farming community and increase the production of milk candy, be able to process milk into processed products that last a long time, and to add to the taste of milk.
PENERAPAN MERDEKA BELAJAR MELALUI REVITALISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PENYARING SUMBAWA: PENERAPAN MERDEKA BELAJAR MELALUI REVITALISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PENYARING SUMBAWA Nadila Cantika Ramdani; Iga Mawarni; Dona Arsinta; Liaten; Fauzia Dwi Kayanti; Hidayatullah, Muhammad; Darmawan, Indra
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 3 No 2 (2025): Edisi 6
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jpres.v3i2.6275

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar melalui revitalisasi perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri 1 Penyaring Kabupaten Sumbawa bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui peran mahasiswa. Revitalisasi perpustakaan, yang merupakan bagian dari program Kampus Mengajar, melibatkan mahasiswa dalam membantu sekolah-sekolah meningkatkan fasilitas dan kegiatan literasi di perpustakaan.  Bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan literasi dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menarik bagi siswa, sehingga mendorong minat baca dan kemampuan literasi mereka. (2) pengalaman belajar nyata bagi mahasiswa berupa pengalaman langsung dalam dunia pendidikan dengan membantu guru dan sekolah dalam berbagai kegiatan, termasuk pengelolaan perpustakaan. (3) peningkatan fasilitas berupa upaya pembenahan fisik perpustakaan, seperti penataan rak buku, pengadaan buku-buku baru, dan perbaikan pencahayaan serta ventilasi. (4) pengembangan literasi dan numerasi dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui berbagai kegiatan di perpustakaan, seperti membaca bersama, diskusi buku, dan permainan edukatif. Dan terakhir penguatan peran perpustakaan untuk mengembalikan fungsi perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar yang optimal bagi siswa dan guru. Harapannya dari apa yang telah dibuat dan dikerjakan ini dapat dijaga serta dimanfaatkan seluas-luasnya bagi masyarakat terutama siswa sehingga berdampak bagi peningkatan lierasi dan numerasi generasi penerus bangsa.
Pendampingan Pengelolaan Website Kelurahan : Kunci Membuka Potensi Kelurahan dan Reformasi Pelayanan kepada Masyarakat Hidayatullah, Muhammad; Hijrah, Muh.; Rahayu, Putri Indi; Presda, Ignasius; B, Ihsan; Apriana, Apriana; Nuraviat, Sitti; Kartini, Kartini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5172

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk di pemerintahan lokal seperti kelurahan. Namun, banyak kelurahan di Indonesia, termasuk Kelurahan Lembang, Kabupaten Majene, belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi pengelolaan website Kelurahan Lembang sebagai upaya untuk membuka potensi kelurahan dan mereformasi pelayanan publik. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas tiga tahap: (1) persiapan, meliputi survei kebutuhan dan pengembangan website kelurahan; (2) implementasi, berupa pelatihan dan pendampingan pengelolaan website kepada aparatur kelurahan; serta (3) evaluasi, dengan menggunakan kuesioner kepuasan peserta untuk menilai efektivitas kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengelolaan website kelurahan mampu meningkatkan efisiensi pelayanan, transparansi, dan akses informasi bagi masyarakat. Selain itu, website ini menjadi media promosi potensi sumber daya alam dan budaya yang dimiliki oleh Kelurahan Lembang.
Analisis Clustering berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan Algoritma K-Medoids Saranty, Saranty; Hidayatullah, Muhammad; Fardinah, Fardinah
Technologica Vol. 4 No. 2 (2025): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/technologica.v4i2.342

Abstract

Penelitian ini fokus pada pengelompokan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dengan mempertimbangkan karakteristik kemiskinan menggunakan teknik klasterisasi K-Medoids. Urgensi penelitian ini muncul dari kebutuhan untuk memahami pola kemiskinan yang berbeda di wilayah tersebut agar kebijakan pembangunan daerah dapat lebih terarah dan efektif. Sebanyak 24 kabupaten/kota dianalisis menggunakan sembilan indikator kemiskinan, yaitu indeks kedalaman kemiskinan, indeks keparahan kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, harapan hidup, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengeluaran per kapita, rata-rata lama sekolah, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan kepadatan penduduk. Hasil evaluasi menggunakan tiga metrik validitas internal—Silhouette Coefficient, Dunn Index, dan Davies-Bouldin Index—menunjukkan bahwa konfigurasi dua cluster (k=2) lebih optimal dibandingkan tiga cluster (k=3). Pada Tahun 2019, dari 24 kabupaten/kota, 23 kabupaten/kota masuk ke dalam cluster 1 (wilayah tertinggal) yang ditandai dengan indeks kemiskinan dan keparahan tinggi serta IPM dan pengeluaran per kapita rendah, sedangkan 1 kabupaten/kota berada di cluster 2 (wilayah maju) dengan kondisi sebaliknya. Analisis tren dari 2019 sampai 2023 menunjukkan komposisi cluster tetap stabil dengan adanya pergeseran positif pada 2 kabupaten/kota dari cluster 1 ke cluster 2 pada 2023