Latar Belakang: Budaya organisasi merupakan salah satu tata nilai dalam membangun organisasi yang efektif. Budaya organisasi menjadi kewajiban yang perlu tumbuh dalam membentuk ciri khas perilaku organisasi serta perilaku individu di dalamnya yang membentuk citra organisasi di masyarakat selaku pemakai produk yang dihasilkan oleh organisasi tersebut.Tujuan: Memetakan budaya organisasi pada pejabat struktural di Rumah Sakit Islam Surabaya.Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan melibatkan seluruh pejabat struktural di RS Islam Surabaya sebagai responden yang berjumlah 63 orang. Analisis data dilakukan dengan pengukuran terhadap rerata antara pelaksanaan budaya organisasi yang telah terlaksana dengan kondisi ideal yang diharapkan oleh pejabat struktural. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode Organization Culture Asessement Instrument (OCAI).Hasil: Budaya Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) pejabat struktural, telah sesuai antara harapan dan kenyataan. Perbedaan antara harapan dan kenyataan budaya Clan dan Hierarchy adalah 1,95 dan 1,26. Budaya Pejabat Struktural RS Islam Surabaya saat ini didominasi dengan budaya Hierarchy dan budaya Clan.Kesimpulan: Kunci sukses keberhasilan budaya organisasi ditunjukkan dengan tidak adanya gap antara harapan dan kenyataan. Budaya Hierarchy menunjukkan bahwa organisasi sudah memiliki tatanan dan mengharuskan seluruh pejabat melakukan kebijakan tersebut, sedangkan budaya Clan menandakan bahwa RS Islam Surabaya merupakan tempat bekerja yang hangat, memiliki susana kekeluargaan, dan setiap individu saling mengisi satu sama lain.