Rendahnya kemampuan fisik siswa khususnya daya tahan aerobik di SMPN 1 Sampang, tujuan pelaksanaan riset ini ialah untuk memahami ada ataupun tidak pengaruhnya metode latihan interval with mini hurdle dan metode latihan fartlek time to distance terhadap peningkatan VO2max. Pelaksanaan riset mempergunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain two-group pretest-posttest. Sampel yang dipakai 20 siswa SMPN 1 Sampang dibagi menjadi dua kelompok, instrumen yang digunakan adalah tes pacer. Sedangkan dalam menganalisis data yang dipakai ialah uji-t yang bertujuan agar memahami pengaruh metode latihan interval dengan mini rintangan dan metode pelatihan time to distance fartlek untuk memberi peningkatan VO2max. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh latihan interval with mini hurdle dan Fartlek time to distance terhadap peningkatan VO2max yang dibuktikan dengan nilai 0,000 > 0,05 dan 0,000 < 0,05, menandakan yaitu metode Fartlek time to distance exercise berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Vo2max siswa. Hasil analisis uji sampel mandiri perbedaan antara metode Latihan Interval with mini hurdle dan Fartlek time to distance pada peningkatan VO2max siswa SMPN 1 Sampang. Dengan nilai 0,548 > 0,05, hasil riset menampilkan yaitu Sig > 0,05, disimpulkan bahwa ada perbedaan diantara Latihan Interval with mini hurdle dan Fartlek time to distance pada peningkatan VO2max Siswa SMPN 1 Sampang.