Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pencegahan Kecacingan Melalui Pendampingan Pembiasaan Pola Hidup Bersih Sehat dan Pemeriksaan Kecacingan pada Anak-Anak Di SD Negeri 3 Konawe Selatan: Pencegahan Kecacingan Melalui Pendampingan Pembiasaan Pola Hidup Bersih Sehat dan Pemeriksaan Kecacingan pada Anak-Anak Di SD Negeri 3 Konawe Selatan Aulya, Muhammad Sultanul; Idris, Sri Aprilianti; Fusvita, Angriani; firdayanti, Firdayanti; Fusvita; Umar, Ani; Idris, Kemal; Wenty, Darmayanita
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6202

Abstract

Worm infections caused by Soil Transmitted Helminth (STH) are intestinal nematode worms which are transmitted through the soil in their life cycle. The various kinds of nematode class worms that are known are roundworms (Ascaris Lumbricoides), whipworms (Trichuris trichiura) and hookworms (Ancylostoma duodenale and Necator americanus). Worms have a very bad effect on health, in children worms will have an impact on learning disorders, decreased quality of intelligence and reduced nutritional intake. The aim of this community service activity is to provide socialization on the prevention of worms through assistance in getting used to a clean, healthy lifestyle and checking for worms among children at SD Negeri 3 Konawe selatan. The respondents in this activity were children at SD Negeri 3 Konawe selatan and 31 stool samples were obtained. The results of stool examination using the direct method on 31 children's stool samples did not find positive samples and 31 children's stool samples did not contain intestinal nematode worm eggs.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Concept Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SD Inpres Tetebatu 1 Firdayanti, Firdayanti; Irfan, Muhammad; Tolla, Ismail
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 3 (2024): September - Desember 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.3.2024.4983

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V SD Inpres Tetebatu 1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping di kelas V SD Inpres Tetebatu 1, menggambarkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, serta mengetahui apakah model pembelajaran tersebut berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Populasi penelitian terdiri dari 45 peserta didik kelas VA dan VB, dengan sampel sebanyak 22 siswa dari kelas VB yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping berada pada kategori sangat baik, dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik berada pada kategori baik. Keterampilan berpikir kritis siswa setelah diberi perlakuan berada pada kategori baik dengan rata-rata nilai 67,22. Hasil analisis inferensial menggunakan paired sample t-test menunjukkan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang mengindikasikan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis concept mapping berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V SD Inpres Tetebatu 1.
Green Organizational Culture Sebagai Mediasi Kualitas Pelayanan dan Kinerja Tenaga Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien RSUD Di Sulawesi Selatan Latief, Mutmainnah; Hardi, Hardi; Firdayanti, Firdayanti; Putri, Resty Amalia
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 4 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss4.1930

Abstract

Persaingan rumah sakit di era globalisasi semakin ketat, dimana RSUD masih menghadapi kendala, seperti waktu tunggu lama, keterampilan komunikasi tenaga kesehatan yang terbatas, dan kurangnya kepedulian lingkungan. Green organizational culture diyakini dapat memperkuat hubungan kualitas pelayanan dan kinerja tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien, Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi peran green organizational culture sebagai mediasi pada pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja nakes dalam meningkatkan kepuasan pasien RSUD di Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan metode survey cross-sectional dengan menerapkan structural equation modelling dengan pendekatan SEM-PLS. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pasien rawat jalan di RSUD Sulawesi Selatan dimana pengambilan sampelnya menggunakan teknik cluster random sampling dengan sampel 350 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas pelayanan  green organizational culture (β = 0.177; p = 0.000), Kinerja nakes green organizational culture (β = 0.625; p = 0.000), Kualitas pelayanan,  kepuasan pasien (β = 0.225; p = 0.000), Kinerja nakes, Kepuasan pasien (β = 0.452; p = 0.000), Green organizational culture, Kepuasan pasien (β = 0.208; p = 0.004), Mediasi: Kualitas pelayanan, GOC, Kepuasan pasien (β = 0.037; p = 0.021), Kinerja nakes,  GOC,  Kepuasan pasien (β = 0.130; p = 0.005). Model menjelaskan 64,2% variabilitas kepuasan pasien (R² = 0.642). Kesimpulan bahwa terdapat kontribusi, pengaruh serta peran green organizational culture sebagai mediasi pada pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja Nakes dalam meningkatkan kepuasan pasien RSUD di Sulawesi Selatan termasuk memperkuat pengaruh kualitas pelayanan dan kinerja tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien.
Pembuatan Teh Kombucha dengan Tambahan Tanaman Herbal sebagai Minuman Probiotik Kesehatan di Desa Soropia Idris, Sri Aprilianti; Pryangan, Wulandari; Karmilah, Karmilah; Firdayanti, Firdayanti; Fusvita, Angriani; Yodha, Agung Wibawa Mahatva; Wenty, Darmayanita; Susanti, Susanti; Zeptiano, Zeptiano; Dhea, Alisha
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2226

Abstract

Kombucha tea is the result of the fermentation of tea and sugar solution using Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY) which produces a drink with a fresh taste, distinctive aroma, and contains various bioactive compounds, such as organic acids, vitamins, and probiotics. The addition of herbal ingredients to kombucha tea, such as ginger, lemongrass, or mint leaves, can enhance the taste and improve health. Soropia Village as a coastal area has great potential in the development of products based on natural ingredients. However, limited knowledge and skills of the community in processing ingredients into value-added products remain a barrier. The purpose of community service is to increase knowledge and training to the community in Soropia Village on making kombucha tea with the addition of herbs as a health drink rich in probiotics. The methods used are socialization, education, training and evaluation. This activity was carried out in Soropia Village with the target group of the Soropia Village Family Welfare Movement (PKK). This training enables the community to know and understand how to make kombucha tea with the addition of herbal plants as a health drink that can be made into a product. The training and interviews following teh kombucha tea-making workshop demonstrated that all participants understood the material, with nearly 30 participants answering the questionnaire correctly. After the training, participants were able to independently make kombucha tea with ginger at home.ABSTRAKTeh kombucha merupakan hasil fermentasi larutan teh dan gula menggunakan Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY) yang menghasilkan minuman dengan cita rasa segar, beraroma khas, serta mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti asam organik, vitamin, dan probiotik. Penambahan bahan herbal pada teh kombucha, seperti jahe, serai, atau daun mint, dapat meningkatkan cita rasa sekaligus dapat meningkatkan kesehatan. Desa Soropia sebagai salah satu wilayah pesisir memiliki potensi besar dalam pengembangan produk berbasis bahan alami. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan menjadi produk bernilai tambah masih menjadi kendala. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat di desa soropia tentang pembuatan teh kombucha dengan tambahan herbal  sebagai minuman kesehatan yang kaya probiotik. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, edukasi, pelatihan dan evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan di desa soropia dengan target kelompok PKK desa Soropia. Pelatihan ini membuat masyarakat dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara pembuatan teh kombucha dengan tambahan tanaman herbal sebagai minuman kesehatan yang dapat dijadikan produk. Hasil pelatihan dan wawancara setelah dilakukan pengabdian pembuatan teh kombucha, seluruh peserta memahami materi yang diberikan dengan hasil jawaban hampir 30 peserta menjawab kuesioner dengan benar. Setelah pelatihan, peserta dapat membuat teh kombucha dengan tambahan jahe secara mandiri dirumah.