Claim Missing Document
Check
Articles

PENDAMPINGAN ANAK OLEH ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEMANDIRIAN DI DESA SUNGAI KELI KABUPATEN OGAN ILIR Rahmita Rahmita; Imron A Hakim; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 6, No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v6i1.8315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendampingan anak usia 9-12 tahun oleh orang tua dalam menanamkan kemandirian di Desa Sungai Keli, Kabupaten Ogan Ilir. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi data primer yang diperoleh dari orang tua dengan menggunakan angket dan data sekunder diperoleh dari buku, catatan, atau arsip yang berhubungan dengan penelitian ini. Sampel diambil sebanyak 20 responden. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan penskoran dan presentase. Hasil yang didapat dari penelitian ini dari 4 indikator yakni kemandirian dalam merawat diri, kemandirian mengelola emosi berjalan dengan baik sedangkan kemandirian dalam belajar dan kemandirian dalam nilai terutama nilai spiritual masih rendah. Presentase yang diperoleh pada kategori baik sebesar 65% atau 13 dari 20 responden. Simpulan dari penelitian ini yakni pendampingan berjalan dengan baik dan sangat berpengaruh pada kemandirian anak.
LAYANAN PEKERJA SOSIAL DI PANTI TERATAI KOTA PALEMBANG Bella Melinda; Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v5i2.8285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Layanan Pekerja Sosial di Panti Teratai Kota Palembang untuk mengetahui pelayanan yang diberikan pekerja sosial terhadap Lansia meliputi pelayanan makanan, pelayanan kesehatan, pelayanan keagamaan, pelayanan sosial dan pelayanan keterampilan.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data yang diperoleh dalam bentuk data primer dan skunder. Dalam menentukan key informan peneliti dimana informasi atau data yang dikumpulkan dengan memilih subjek peneliti yang di anggap berkompeten untuk menjadi sumber data, diantaranya Kepala Panti sosial Teratai Palembang, staf pekerja sosial dan Lansia sebagai subjek peneliti yang tinggal dipanti serta masih aktif dalam mendengar, berbicara dan bersosialisasi terhadap peneliti. Dari hasil penelitian dan simpulan dapat diketahui bahwa pelayanan yang diberikan sudah cukup baik, didalam pelayanan makanan, pelayanan keagamaan, pelayanan sosial, pelayanan keterampilan. Sedangkan untuk permasalaahan yang menonjol dalam pelayanan panti adalah pelayanan kesehatan dikarenakan petugas panti tidak ada yang dari ahli medis atau dokter.
PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ECAYO MUSIC KOTA PALEMBANG Lisa Lestari; Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v5i1.8300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran yang meliputi kegiatan awal (apersepsi), kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang digunakan dalam pembelajaran sekolah musik Ecayo. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk mengetahui proses pembelajaran yang ada di sekolah musik. Populasi peserta didik yang ada di sekolah musik sebanyak 310 peserta didik, teknik sampling yang di gunakan yaitu Proposional Random Sampling, maka sampel yang  diambil sebanyak 15% dari populasi. Responden dalam penelitian ini terdiri dari peserta didik yang menggunakan instrumen musik yaitu Piano, Keyboard, Biola, Gitar, dan Drum sebanyak 20 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa interaksi antara instruktur dengan peserta didik terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari 20 peserta didik memiliki tingkat komunikasi kepada Instruktur tergolong tinggi. Kurikulum,  silabus, metode dan materi pembelajaran sekolah musik yang digunakan oleh instruktur berupa metode latihan, dengan cara instruktur memberikan contoh kepada peserta didik lalu peserta didik akan memainkan instrumen musik dan peserta didik diberi kebebasan dalam berkreatif dalam memainkan musik. Hal ini meliputi cara memainkan instrumen musik, mendengarkan melodi, membaca not-not musik dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran ini yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir pembelajaran sudah sesuai dengan prosedur sekolah musik.
PENGEMBANGAN SISTEM UJIAN YANG BERKELANJUTAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v4i2.8245

Abstract

Kunci keberhasilan inovasi dalam pendidikan pada dasarnya adalah perbaikan proses pembelajaran di kelas dalam melaksanakan proses pembelajaran. Pada prinsipnya seorang guru harus mampu membuat persiapan maupun evaluasi hasil belajar dengan baik, karena kualitas dan kuantitas belajar siswa di dalam kelas bergantung pada banyak faktor yang antara lain adalah guru. Sepanjang guru tidak adaptif dan antisipatif (tidak memiliki kemauan untuk berubah) maka dunia pendidikan tidak akan mengalami perubahan. Peningkatan kualitas pembelajaran dalam pendidikan merupakan tanggung jawab setiap unsur terkait, baik itu instansi pemerintah, swasta,  institusi  yang bersangkutan, guru maupun masyarakat. Perbaikan pada proses pembelajaran membutuhkan informasi yang akurat, yaitu yang dijaring melalui kegiatan evaluasi, oleh karena itu kemampuan guru dalam melaksanakan evaluasi harus menjadi prioritas dalam meningkatkan mutu pendidikan agar informasi yang dihimpun bisa akurat, sehingga perbaikan yang dilakukan bisa tepat sasaran.
PELAKSANAAN PELATIHAN KETERAMPILAN JUMPUTAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN VOKASIONAL PAKET C PADA WARGA BELAJAR DI PKBM ATHREE KOTA PALEMBANG Eka Aryani Safitri; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 8, No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v8i2.14525

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan keterampilan jumputan dalam mengembangkan kemampuan vokasional paket C pada warga belajar di PKBM Athree Kota Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ada 5 orang, yaitu ketua PKBM, tutor yang melatih pelatihan jumputan, dan tiga warga belajar. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan pelatihan keterampilan jumputan yang dilakukan di PKBM Athree dalam mengembangkan kemampuan vokasional sudah berjalan dengan baik, dan pengelola sudah melakukan tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan jumputan yaitu faktor pendukung yang terdiri dari semangat pendidik dalam memberikan pembelajaran mengenai jumputan, dukungan secara materil dari pemerintah, fasilitas pelatihan yang cukup memadai, dan motivasi belajar warga belajar untuk mengikuti pelatihan cukup tinggi. Sedangkan untuk faktor penghambat meliputi warga belajar yang terlambat mengerjakan jumputan, peralatan pelatihan yang terbatas, dan waktu pelaksanaan yang singkat.Kata Kunci: Pelaksanaan, keterampilan jumputan, vokasional.
SOSIALISASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) DI DESA MUARA PENIMBUNG KABUPATEN OGAN ILIR Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty; Didi Tahyudin; Imron A Hakim; Yanti Karmila Nengsih; Henny Helmi
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v4i2.8218

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendukung Program Perguruan Tinggi untuk berpartisipasi dalam usaha mencegah terjadinya perdagangan orang (human trafficking) melalui kegiatan penyadaran. Selain itu juga untuk menyebarkanluaskan informasi pada masyarakat dan keluarga, sebagai bagian anggota masyarakat, mengenai tanggung jawab/peran aktif mereka dalam upaya pencegahan terjadinya perdagangan manusia (human tarfficking) dan ikut menangani korban perdagangan tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan permasalahan per kasus. Adapun sasaran PPM adalah pemuda-pemudi dan ibu-ibu rumah tangga Desa Muara Penimbung Ilir, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir yang berjumlah sebanyak 30 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 September 2017, 30 September 2017 dan tanggal 14 Oktober 2017. Pada hari pertama diadakan kegiatan pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi-materi tentang ancaman bahaya perdagangan manusia (human trafficking), faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya human trafficking dan dampak dari adanya human tarfficking dengan menggunakan metode ceramah dan dialog. Kegiatan pada hari kedua diisi dengan pelatihan memberikan kasus-kasus kepada peserta untuk didiskusikan, yang kemudian dipresentasikan, sehingga dapat diketahui apakah para peserta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah perdagangan orang yang terjadi. Kegiatan pada hari ketiga diisi dengan materi ancaman human trafficking terhadap kemandirian masyarakat, cara mengatasi penyebaran human trafficking dan evaluasi kegiatan.Kegiatan pengabdian ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun tidak terlepas dari beberapa hambatan dan keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan PPM di lapangan. Para peserta cukup antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan PPM baik dalam kegiatan pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi. Di samping itu, hasil dari pembahasan peserta/sasaran mengenai kasus perdagangan manusia (human trafficking) sudah sesuai dengan materi sosialisasi dan pelatihan, yang menunjukkan tingginya tingkat pemahaman peserta.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PRODI PENDIDIKAN MASYARAKAT FKIP UNSRI Mega Nurrizalia; Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.13019

Abstract

Media pembelajaran ada dalam komponen mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi dosen-mahasiswa dan interaksi mahasiswa dengan lingkungan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan akan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini yang bersifat menarik dan efektif. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini Prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sriwijaya.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran mutimedia Adobe Director dibutuhkan sebagai media pembelajaran yang menarik dan praktis dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa di mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini pada materi Materi Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini jalur Nonformal.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Multimedia, Pendidikan Anak Usia Dini jalur nonformal.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU MAWAR DI KECAMATAN INDRALAYA OGAN ILIR Sari Puspita; Evy Ratna Kartika Waty; Azizah Husin
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v5i2.8282

Abstract

Partisipasi masyarakat serta minat masyarakat dalam memanfaatkan Posyandu masih rendah, hal ini menjadi salah satu masalah yang menghambat terlaksananya pelayanan kesehatan melalui Posyandu. Keikutsertaan masyarakat dapat mempengaruhi keberlangsungan program Posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam hal ini menyangkut layanan ibu yang memiliki balita, ibu hamil dan Lansia dalam kegiatan Posyandu Mawar di Kelurahan Indralaya Mulya Kecamatan Indralaya Ogan Ilir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif secara deskriptif. Tingkat partisipasi ibu yang memiliki balita adalah tinggi karena sebagian ibu yang memiliki balita sudah memiliki kesadaran akan pentingnya keberadaan Posyandu dalam meningkatkan dan memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Tingkat partisipasi ibu hamil adalah sedang, karena masih ada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilannya ke Bidan, dikarenakan kegiatan Posyandu Mawar yang hanya dilaksanakan satu bulan sekali. Tingkat partisipasi Lansia adalah sedang, karena hanya sebagian dari Lansia yang ikutserta dalam kegiatan Posyandu dan melakukan pemeriksaan kesehatannya ke Posyandu Mawar.
MENELAAH KUALITAS SOAL UJIAN SEKOLAH BUATAN GURU PADA PENCAPAIAN KELULUSAN SISWA Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v4i2.8213

Abstract

Tujuan guru membuat analisis dari setiap butir soal yang telah diujiankan, agar mendapat kualitas soal yang baik. Disamping itu diharapkan disetiap Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, seperti Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) sistem pengujian atau lembaga pengujian soal-soal buatan guru, juga ikut mengoreksi soal buatan guru agar nantinya diperoleh kualitas soal yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hal ini dilakukan untuk menepis sebagian yang selama ini dilontarkan bahwa : soal ujian akhir sekolah yang dipakai oleh guru selama ini tidak pernah dianalisis dan belum diujicobakan terlebih dahulu pada kelompok besar siswa, sehingga pada umumnya taraf reabilitas, taraf validitas, taraf kesukaran dan taraf pembeda item-itemnya belum meyakinkan.
VALIDASI TES BUATAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI PALEMBANG SUMATERA SELATAN Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v5i2.8273

Abstract

Validasi tes buatan guru merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Kajian ini bertujuan menilai tes buatan guru Ujian Sekolah (US) bentuk pilihan ganda berdasarkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, indeks diskriminasi, efektivitas distraktor. Menilai kompetensi guru dalam membuat Ujian Akhir Sekolah (UAS) Subjek kajian meliputi 60 guru yang mengajar US. Hasil kompetensi tes buatan guru dapat dinyatakan bahwa sebagian besar tes buatan guru mempunyai kriteria  validitas masih cukup sebesar 58 persen dan sudah 42 persen yang mempunyai kualitas tinggi. Kajian ini diharapkan memberi informasi yang berguna untuk pembentukan lembaga penjamin mutu yang menjaga kualitas tes semua jenjang sekolah di seluruh Indonesia.