Claim Missing Document
Check
Articles

DIGITAL LITERACY COMPETENCY PROFILE OF GUIDANCE AND COUNSELING TEACHER AT STATE HIGH SCHOOL IN BANDUNG Wa Ode Husniah; Ayong Lianawati; Irvan Budhi Handaka; Irfan Fahriza; Syari Fitrah Rayaginansih; Tryanti R. Abdulrahma
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v7i2.46576

Abstract

The Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0 became one of Indonesia's educational attainment standards. The integration of technology in education is mandatory. As an integral part of education, guidance, and counseling are required to support a conducive and technology-friendly educational climate. Digital literacy is one of the competencies that must be possessed by guidance and counseling (GC) teachers. This study aims to map the distribution of GC teachers' digital literacy competencies. The respondents are 64 guidance and counseling teachers at a state high school in Bandung. Similar studies have been conducted but are not yet based on comprehensive competency standards. This study uses a quantitative approach with descriptive research methods. Data was collected through a survey using a GC teacher digital literacy self-assessment inventory. Collecting data using a questionnaire to reveal the level of digital literation, which is then analyzed conceptually and empirically from the digital literacy profile of GC teachers, using Technical Competencies for Counselor Education - The Association for Counselor Education and Supervision (ACES). Based on the study results, GC teachers' digital literacy competency profile at public high schools in Bandung City has a good trend, where GC teachers can use digital literacy to support the primary activities of the daily counseling profession. Generally, men have a higher trend in digital literacy competencies than women. In the use of social media, women have a higher tendency than men. The penetration rate of ICT implementation in counseling services is still low.
The Effectiveness Of Cognitive Restructuring Techniques In Group Counseling Services To Reduce Online Learning Burnout In College Students Pradana Apriliya; Ayong Lianawati
Indonesian Journal of Educational Counseling Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/001.202371.245

Abstract

This research was conducted to measure the effectiveness of cognitive restructuring techniques of group counseling services to reduce online learning burnout in BK UNIPA Surabaya students. The design used is a one-group pre-test post-test with a target of 6 students who have a high level of online learning saturation obtained from the pre-test questionnaire scores. This research is classified as quantitative research using non-parametric analysis with the Wilcoxon test. The result of this research is Asymp value. Sig (2-tailed) of 0.012. Value is smaller than 0.05, so it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. The final results of the post-test scores given to the six students showed a decrease in learning saturation scores from the six students in the high category to the low category. So the results of this research read that cognitive restructuring techniques have a significant effect in group counseling services to reduce online learning boredom in BK UNIPA Surabaya college.
PRAKSIS KONSELING ADIKTIF SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL GURU BIMBINGAN KONSELING Aniek Wirastania; Jahju Hartanti; Ayong Lianawati; Sutijono
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konselor merupakan sebuah profesi profesional yang bertugas untuk membantu para siswa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi saat ini. Salah satu layanan utama yang harus dilakukan dan menjadi bagian inti dalam tugas konselor adalah melakukan layanan konseling yang efektif. konseling adiksi adalah kegiatan konseling yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan adiktif, sehingga mewajibkan konselor untuk memiliki kemampuan dalam memahami tingkah laku, motivasi, serta mengetahui bagaimana perasaan konseli. Salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki konselor adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial ini memberikan pengaruh yang penting dalam pembinaan hubungan antara konselor dan konseli dalam kegiatan konseling terutama untuk mengatasi permasalahan adiktif supaya upaya pencegahan dan pengentasan dapat     dilakukan dengan baik. Berdasarkan pada pelaksanaan kegiatan pengabdian pada Masyarakat didapatkan hasil bahwa praksis konseling adiktif dapat memberikan manfaat bagi guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kompetensi sosial guru Bimbingan dan Konseling terutama dalam menunjang keefektifan untuk mengatasi permasalahan adiktif pada siswa.
NANDUR: Upaya Peningkatan Kesadaran Kepada Masyarakat Desa Kalikatir Pentingnya Melakukan Penanaman Untuk Melestarikan Alam Sekitar Elia Firda Mufidah; Ayong Lianawati; Aulia Fahreza Zahro; Emilia Nonna Contesa Gampur
Kanigara Vol 2 No 1 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i1.4879

Abstract

Kesadaran untuk menanam menjadi hal yang penting untuk masyarakat desa Kalikatir. Hal ini sangat dibutuhkan karena pernah terjadinya banjir dan adanya daerah bekas pertambangan. Oleh sebab itu dilakukan pengabdian dengan bentuk kegiatan Nandur. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yakni metode penyadaran yang terdiri dari 2 tahap yakni sosialisasi dan implementasi. Hasilnya dilakukan sosialisasi upaya penyadaran kepada masyarakat yang dilanjutkan penanaman bibit pohon.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERCAYA DIRI SISWA SMA HANG TUAH 4 SURABAYA elisabet lusitania putri sengga; ayong lianawati; dimas ardika miftah farid
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 5 No. 2 (2023): Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/advice.v5i2.3609

Abstract

Penelitian dilakukan supaya bisa mengetahui pengaruh bimbingan kelompok menggunakan_teknik sosiodrama terhadap_percayaan_diri siswa SMA Hang Tuah 4 Surabaya. Berdasarkan hasil data persebaran skala pengukuran menunjukan bahwa siswa di SMA Hang Tuah 4 Surabaya takut menjawab pertanyaan, merasa malu, enggan mengemukakan pendapat, tidak mudah bergaul, tidak memiliki rasa tanggung jawab. One Group Pre-test Post-test Design sebagai rancangan Pra-Eksperimental diterapkan sebagai strategi kuantitatif penelitian ini. Populasi penelitin ini adalah siswa SMA Hang Tuah 4 Surabaya dengan jumlah 124 siswa. Subjek penelitian ini terdapat 8 siswa yang mengalami percaya diri rendah dengan menggunakan teknik random sampling. Data dari subjek dianalisa dengan memanfaatkan software SPSS versi Windows  26.0 dengan teknik uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil dari uji Wilcoxon pada tabel yang terdapat Asymp. Sig (2 – tailed) ialah 0,012 lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis Ha diterima. Hasil post-test dari 8 siswa menunjukkan perubahan dibandingkan dengan hasil pre-test peningkatan percaya diri dimana 6 siswa dikategori rendah menjadi sedang dan 2_siswa lainnya dikategorikan dari rendah ke tinggi. Hal itu mengartikan bahwa perubaha  percaya diri siswa mendapatkakan peningkatan akibat adanya pengaruh dari bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama.
SOSIALISASI TOXIC RELATIONSHIP DALAM REGULASI EMOSI PADA KALANGAN REMAJA Ayong Lianawati; Cindy Asli Pravesti; Maghfirotul Lathifah; Sutijono
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toxic relationship membuat individu merasa tidak nyaman dan dirugikan. Adapun bentuk-bentuk toxic relationship ialah yang pertama kekerasan fisik, seperti memukul dengan tangan atau dengan benda. Untuk itu tujuan pengabdian pada masyarakat ini ialah pemahaman dan pemantapan perilaku remaja melalui regulasi emosi dalam menghindarkan toxic relationship. Regulasi emosi dapat mengatur kondisi individu agar tetap tenang saat menghadapi situasi yang tidak stabil. Sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ialah 151 remaja. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada mei 2024. Metode pengabdian pada masyarakat dengan menggunakan strategi participatory action research. Strategi participatory action research menggunakan lima langkah yakni; 1) inform (penyuluhan), 2) consult (diskusi), 3) involve (melibatkan), 4) collaborate (kerjasama), 5) empower (memberdayakan). Adapun hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ialah remaja yang menghindarkan toxic relationship dalam dirinya dapat dikatakan memiliki kemampuan regulasi emosi yang tepat. Kata kunci: toxic relationship; regulasi emosi; remaja
Studi Komparasi Terhadap Resiliensi Siswa Berdasarkan Gender Muwakhidah, Muwakhidah; Lianawati, Ayong; Puspitasari, Yuanita
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nor.v10i3.19526

Abstract

Resilience is an individual's quality to rise and adapt to social change. Gender is one of the inconsistent resilience factors, so it needs to be tested. This study aims to prove the difference in resilience between male studens with female students. The research method used a comparative study of 188 male students and 188 female students from SMA, SMK, or MA in the city of Surabaya. The results of the ANOVA test showed that there was a significant difference between male and female resilience. Descriptive test shows women are superior in resilience scores than men. How to resolve and deal with change is the main indicator that makes the two groups have different resilience
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KARIER DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA Wirastania, Aniek; Lianawati, Ayong; Hartanti, Jahju; Jannah, Aiza Uslifatul; Arista, Bella
Kanigara Vol 2 No 2 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i2.5759

Abstract

Students who have good career planning are usually characterized by characteristics such as having (1) understanding of the world of work, (2) special interests and talents in a particular world of work, (3) personality and values ​​related to careers. Career guidance services are guidance given to students and focused on providing assistance, especially in planning, developing, solving various career-related problems, and providing an understanding of the work in a position. Based on the implementation of community service activities, a result is obtained that this career guidance and counseling service activity can improve the ability to carry out career planning properly according to the talents and interests of students.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR): TERAPI SENI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA Lianawati, Ayong; Setiawati, Denok; Wirastania, Aniek
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10, No 2 (2024): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v10i2.27043

Abstract

Abstract: Art therapy is a form of experiential treatment that involves the use of art materials, the therapeutic process includes the guidance of an art therapist, and the resulting artwork is assumed to contribute to the reduction of psychosocial problems. A systematic literature review was conducted to provide an overview of art therapy interventions for children and adolescents with psychosocial issues. Three forms of therapist behavior were demonstrated non-directive, directive, and eclectic. The three forms of therapeutic behavior combined with different means and forms of expression showed a significant impact on psychosocial problems. The results showed that the use of means and forms of expression and therapist behaviors can be applied flexibly. For future research, it is recommended to present detailed information on the potential for more beneficial impacts from the perspective of therapy, means, art techniques, and therapist behaviors.Abstrak: Art therapy merupakan bentuk penanganan eksperiensial yang melibatkan penggunaan bahan seni, proses terapi ini melibatkan bimbingan seorang terapis seni, dan karya seni yang dihasilkan diasumsikan berkontribusi pada pengurangan masalah psikososial. Sistematic review literatur dilakukan untuk memberikan gambaran umum tentang intervensi art therapy untuk anak-anak dan remaja dengan masalah psikososial. Tiga bentuk perilaku terapis yang diperlihatkan meliputi non-direktif, direktif, dan eklektik. Ketiga bentuk perilaku terapi dikombinasikan dengan berbagai cara dan bentuk ekspresi yang menunjukkan dampak signifikan pada masalah psikososial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sarana dan bentuk ekspresi serta perilaku terapis dapat diterapkan secara fleksibel. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menyajikan informasi terperinci tentang potensi dampak yang lebih menguntungkan dari perspektif terapi, sarana, teknik seni, dan perilaku terapis.
EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN BERBASIS EKSPRESIF ART THERAPY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK USIA DINI Wirastania, Aniek; Lathifah, Maghfirotul; Farid, Dimas Ardika Miftah; Pratiwi, Titin Indah; Lianawati, Ayong
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 11, No 1 (2025) - INPRESS
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i4.14782

Abstract

Communication is an effort to provide influence, inviting changes in thoughts and behavior so that they can follow the knowledge, understanding and actions of individuals. Communication skills are skills in establishing relationships between one individual and another individual in order to gain mutual benefits, both individually and in groups. This research aims to test the effectiveness of a guidance program based on expressive art therapy to improve communication skills in early childhood, namely Kindergarten A students at KB TK AL Mukmin Surabaya. The research method used in this research is quasi-experimental with a quantitative approach, pretest posttest one group research design. The instrument used in this research was an observation guide using purposive sampling technique. Furthermore, research subjects who had low communication skills were given treatment by implementing a guidance program based on expressive art therapy. The results of implementing this expressive art therapy-based guidance program can improve communication skills in early childhood. This condition can be seen from the difference between the pretest and posttest scores which show a significant difference.
Co-Authors Achmadi, Adam Adam Achmadi Adi Setiawan Afaf Akiko Agustina, Ervina Rahma Ahmad Rofi Suryahadikusumah Allifah, Siti Auliya Putri Amarsanda Priehayudha, Whina Amelia, Revi Agutin Amelia, Ummahatul Nur Ananda Dea Saputri Andayani, Vika Aniek Wirastania Aniek Wirastania, Aniek Anita Dianasari Ari Khusumadewi Arifin Arifin Arista, Bella Aulia Fahreza Zahro Bakhria, Rizkyatul Benny Darliana Katulistianti Rukmana Sari Budi Purwoko Cahyo, Amalia Wanda Deva Nur Cindy Pravesti Dani Setiawan DENOK SETIAWATI Diasasari, Anita Dimas Ardika Miftah Farid Dita Dwi Julyana Dzihni Kharisma, Laily Elia Firda Mufidah elisabet lusitania putri sengga Ella Firda Mufidah Emilia Nonna Contesa Gampur Fajar Urifan, Mohammad Farid, Dimas Ardika Miftah Farqiyah, Lailatul Fifi Khoirul Fitriyah Hartono Hartono Hida Rizkiyatul Ulah Husnul Azmiyyah Ike Desy Asmarina Indah Noviyantie, Rose Indrianti, Maya Putri Intana Rahmah, Rizkah Irfan Fahriza Irvan Budhi Handaka Isnani, Choirun Nur Jahju Hartanti Jannah, Aiza Uslifatul Kartika Putri, Vernanda Kusbandiami, Kusbandiami Lathifah, Maghfirotul Maghfirotul Lathifah Maghfirotul Lathifah Maradika, Agitha Wigati Yulistyo Maria Yonita Indul Maslakhatin Maslakhatin Mochamad Nursalim Moesarofah, Moesarofah Muchammad Achsanul Hakim Mufidah, Elia Firda Mulyanto, Ayu Kharisma Paramita Munawaroh, Allisa Qotrunnada Muwakhidah, Muwakhidah Nadia Aulia Nadhirah Nadya, Aisha Noer Vita Isnaeni Nur Indah Jayanti Nur Syamsiyah Pae, Eka Wahyu Ningsih Pradana Apriliya Pramesti, Mayang Prasetiyowati, Tri Pravesti, Cindy Asli Prilianinda Prilianinda Pury Ayu Fitriya Puspitasari, Yuanita Putri Ismawati, Deviani Qomariyah, Ida Nur Retno Tri Hariastuti Salsabila, Faza Saputri, Ananda Dea Shyl Vionalita Ameilsya Prameswari, Ade Siti Nur Mahmudah Soedarmadji, Boy Suryahadikusumah, Ahmad Rofi SUTIJONO Sutijono Sutijono Sutijono Sutijono Sutijono Sutijono, Sutijono Syafni Lokasthiti, Afiefah Syari Fitrah Rayaginansih Syifa’ul Afidah Tamsil Muis TITIN INDAH PRATIWI Tryanti R. Abdulrahma Vandriyani, Maria Sri Veranda Yuniar Maisefa Sefa Wa Ode Husniah Yosefina Ignasia Nija